Da Putri
Da Putri
∑𝑛
𝑖=1(𝑥𝑖−𝑥̅ )
2 (4,01−4,02)2 + (4,03−4,02)2
Standar deviasi = √ 𝑛−1
= √ 2−1
= 0,01
𝑆𝐷 0,01
RSDa = 𝑥̅
× 100% = 4,02
× 100% = 0,35%
2. Tuliskan satu contoh perhitungan berdasarkan data hasil pengujian untuk menen-
tukan konsentrasi NaOH standar, standar deviasi dan RSD-nya (10)
Contoh perhitungan
[NaOH] (N)
𝑊 𝐾𝐻𝑃 (𝑔) × 1000
= 𝑉 𝑁𝑎𝑂𝐻 (𝑚𝐿) × 204,229
0,1002 𝑔 × 1000
= 4,80 𝑚𝐿 × 204,229 = 0,1022 N
2. Jelaskan mengapa larutan NaOH 0.1N yang digunakan dalam titrasi harus dila-
kukan standarisasi dahulu?
Larutan NaOH 0,1 N perlu distandarisasi terlebih dahulu karena sifatnya
yang higroskopis sehingga konsentrasinya akan berubah selama
penyimpanan. Hal tersebut tentu juga akan memengaruhi normalitasnya
(Karolina dan Rosmiati 2018).
Daftar Pustaka
Karolina AL, Rosmiati K. 2018. Uji kadar sakarin pada minuman ringan
bermerek yang beredar di kota pekanbaru. Jurnal Sains dan Teknologi
Laboratorium Medik. 3(1): 14-17.
3. Jelaskan mengapa pada data hasil pengukuran pH dan total asam tertitrasi harus
dicantumkan standar deviasi (SD) dan nilai RSD-nya?
Pencantuman standar deviasi dan RSD diperlukan untuk menunjukkan
tingkat ketelitian dari data yang diperoleh. Nilai RSD hasil perhitungan (RSDa)
dibandingkan dengan RSD Horwitz (RSDh). Pengukuran dinilai semakin teliti
apabila nilai standar deviasi semakin kecil dan nilai RSDa lebih kecil dari 2/3
RSDh (Ayunina et al. 2018).
Daftar Pustaka
Ayunina YCO, Purnawarman I, Setyaningsih I. 2018. Verifikasi uji cepat
komersial Escherichia coli pada contoh daging sapi beku. Jurnal Kedokteran
Hewan. 10(2): 157-161.