Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen PT-24J-39
PROTAP No. Revisi 00

Berlaku Efektif 02-08-10

PUSKESMAS TETANUS
Halaman 1/2
NGEMPLAK I

Disetujui oleh: Disahkan oleh:


Dibuat oleh: Management Representative Kepala Puskesmas,

dr. Pamrayogi Hutomo Nirma Atin Shintia dr.Anna Ratih Wardani


NIP.19840504 200902 1 003 NIP 19780815 200501 2 014 NIP. 19630206 199703 2 001

Pelaksana : Perawat , dokter


Waktu : Jam Kerja
Tempat : Unit 24 Jam Terbatas
No Langkah kerja Kriteria

1 Definisi Tetanus Penyakit toksemik akut yang fatal


disebabkan oleh bakteri clostridium tetani
2 Lakukan anamnesis
 Riwayat mendapat trauma
 Pemotongan dan perawatan tali pusat yang
tidak steril (pada neonatus)
 Riwayat menderita otitis media supurativa
kronik (OMSK)
 Gangren gigi
 Riwayat imunisasi tidak lengkap

3. Pemeriksaan Fisik
a. Derajat 1 (Tetanus ringan) 1. Trismus ringan sampai sedang
2. Kaku kuduk, epistotonus, perut
papan
3. Tidak dijumpai disfagia/ ringan
4. Tidak dijumpai kejang
5. Tidak dijumpai gangguan respirasi

b. Derajat 2 (Tetanus sedang) 1. Trismus sedang


2. Kekakuan jelas
3. Dijumpai kejang rangsang (tidak
dijumpai kejang spontan)
4. Takipneu
5. Dijumpai disfagia ringan
c. Derajat 3 (Tetanus Berat) 1. Trismus berat
2. Otot spastik
3. Takipneu/ takikardi
4. Apneic spell
5. Disfagia berat
6. Akifitas system otonom meningkat
d. Derajat 4 (Tetanus stadium 4) Derajat 3 ditambah dengan
1. Gangguan otonom berat
2. Hipertensi berat dan takikardi
3. Hipotensi berat dan bradikardi

4. Tata laksana
Rujuk pasien ke rumah sakit yang ada fasilitas untuk
penanganan tetanus
No. Dokumen PT-24J-39
PROTAP No. Revisi 00

Berlaku Efektif 02-08-10

PUSKESMAS TETANUS
Halaman 2/2
NGEMPLAK I

5 Pencegahan
A. Pencegahan aktif
Imunisasi dasar DPT diberikan 3 kali sejak usia 2
bulan dengan interval 4-6 minggu , ulangan pada
usia 18 bulan dan 5 tahun (lihat jadwal imunisasi)

B. Pemberian antibiotik profilaksis pada luka


C. Pencegahan pada luka
1. Luka dibersihkan, benda asing dan jaringan
nekrotik dibuang
2. Luka ringan dan bersih (anak)
a. Imunisasi lengkap : tidak perlu ATS
b. Imunisasi tidak lengkap : beri
imunisasi aktif DPT/DT
3. Luka ringan dan bersih pada dewasa : tidak
perlu ATS
4. Luka sedang/berat dan kotor
a.Berikan ATS sesegera mungkin dengan
dosis 1500 IU (IM)

b.Bila luka terjadi >24 jam dan atau terdapat


kontaminasi atau disertai dengan luka
bakar :

 jika imunisasi TT <10


tahun yang lalu, berikan ATS 3000 IU
(IM)

 jika imunisasi TT >10


tahun yang lalu, berikan dosis tunggal
TT (0,5 ml) + ATS 3000 IU (IM)

5. Selain indikasi diatas, ATS diberikan:

 Didahului dengan skin test, bila hasil


negatif (tak ada indurasi).

 Atas permintaan pasien

 Kiriman dari BPS (surat rujukan


disertakan di Rekam Medis pasien)

Sumber Pustaka:
http://www.emro.who.int/lebanon/crisis/Guidelines%20on%20Tetanus.pdf
IDAI, Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak, Edisi 1, 2004
WHO,Model Formulary,2002
WHO, Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit,Cetakan pertama, 2009

Anda mungkin juga menyukai