Anda di halaman 1dari 4

MATERI ETIKA PROFESI

Penerapan Kode Etika dalam Pekerjaan Profesi Promosi Kesehatan

Di Susun Oleh:
1. Aisyah apriani
2. Laura Elisabeth pasaribu
3. Selvianita pramesti
4. Suryani Meiranda
5. Shela rhamadania
6. Tiara Olivia
7. Viona vionica valentina
A. Definisi Etika Promosi Kesehatan

Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethos yang dalam bentuk tunggal
mempunyai arti tempat tinggal yang biasa, pandang rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak,
watak, perasaan, sikap dan cara fikir. Dalam bentuk jamak berarti adat kebiasaan. Arti terakir
inilah yang menurut Aristoteles menjadi latar belakang bagi terbentuknya istilah “etika”. Jika
kita membatasi diri pada asal usul kata ini,”Etika” berarti ilmu tentang apa yang bisa dilakukan
atau ilmu tentang adat kebiasaan (Hendrik ”Etika dan Hukum Kesehatan”,2010).

Promosi Kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya hidup
mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan
fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya hidup saja,
namun berkairan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam
membuat keputusan yang sehat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Etika Promosi Kesehatan adalah suatu tata cara atau
nilai yang dijadikan dasar untuk membatasi perilaku seorang tenaga kesehatan dalam
melakukan promosi kesehatan. 

Etika promosi kesehatan dapat mempengaruhi keberhasilan seorang tenaga kesehatan


dalam menyampaikan informasi maupun ajakan kepada masyarakat agar masyarakat mau
merubah perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku sehat. Dan mempertahankan perilaku yang
sudah baik atau sehat agar dapat mempertahankan derajat kesehatan yang optimal.

B. Kode Etik dalam Promosi Kesehatan

1. Kewajiban umum
1. Menjunjung tinggi,menghayati,dan mengandalkan etika profesi promotor dan pendidik
kesehatan dan jujur tentang kualifikasi dan keterbatasan keahlian mereka.
2. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya promotor dan pendidik kesehatan lebih
mementingkan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
3. Menggunakan pendekatan kemitraan dengan menggunakan prinsip
kesetaraan,keterbukaan dan saling menguntungkan
4. Tidak boleh membeda-bedakan masyarakat atas pertimbangan
keyakinan,agama,suku,golongan,social,ekonomi,politik,dan sebagainya
5. Harus sejalan dengan profesi atau keahliannya

2. Kewajiban terhadap masyarakat


1. Selalu berorientasi kepada masyarakat
2. Harus terus terang,ikhlas dan jujur dan melibatkan klien mereka secara aktif
3. Menggunakan pendekatan yang menyeluruh secara multi disiplin dengan mengutamakan
upaya preventif dan promotive
4. Harus berdasarkan fakta melalui penelitian atau kajian ilmiah
5. Harus sesuai prosedur dan langkah-langkah yang professional
6. Harus bertanggung jawab dalam upaya melindungi,memelihara,dan meningkatkan
kesehatan masyarakat
7. Harus melihat antisipasi kedepan,baik menyangkut masalah kesehatan maupun masalah
bukan kesehatan
8. Promotor dan pendidik kesehatan menegaskan etik egaliter dan kesehatan adalah hak
dasar manusia.

3. kewajiban terhadap sesame profesi


1. Harus mempertahankan standar tinggi perilaku profesonal sperti yang direkomendasikan
oleh kode etik dan mendorong kolega promotor dan pendidik kesehatan untuk berbuat
serupa
2. Promotor dan pendidik kesehatan tidak boleh mengkritik kolega dalam situasi dimana
ada kemungkinan konflik minat. Harus memperlakukan teman sewajarnya sebagaimana
ia sendiri ingin diperlakukan.
3. Setiap promotor dan pendidik kesehatan tidak boleh mengambil alih tugas teman
sewajarnya tanpa persetujuan teman sejawat yang bersangkutan.
4. Setiap promotor dan pendidik kesehatan wajib bekerjasama dengan teman sejawatnta
dalam melakukan tugas dan fungsinya

4. Kewajiban Terhadap Profesi lainnya


1. Harus bekerjasama, saling menghormati dengan profesi lain,tanpa dipengaruhi oleh
pertimbangan-pertimbangan keyakinan,agama,suku,golongan,social,ekonomi,politik dan
sebagainya.
2. Harus bertindak melalui saluran yang tepat melawan perilaku tidak etis oleh setiap
anggota profesi lainnya.
3. Bekerja sama-sama profesi lain,hendaknya berpegang pada pendekatan kemitraan dengan
mengutamakan prinsip kesetaraan,keterbukaan dan saling menguntungkan.

5. Kewajiban terhadap profesinya


1. Promotor dan pendidik kesehatan hendaknya bersikap produktif dalam mengatasi
masalah kesehatan dan hendaknya senantiasa memelihara dan meningkatkan profesi
promosi kesehatan.
2. Untuk melindungi kepercayaan dalam profesi,promotor dan pendidik kesehatan harus
menghindari strategi dan metode yang secara jelas ada pelanggaran dari moral yang
diterima dan standar legal.
3. Promotor dan pendidik kesehatan dalam menetapkan strategi dan metode harus tidak
memberikan beban perubahan pada populasi sasaran tetapi harus melibatkan kelompok
yang tepat lainnya untuk secara aktif mrlakukan perubahan yang efektif.
4. Hasil/dampak potensial,baik positif maupun negative,yang dapat dihasilkan dari strategi
yang diusulkan harus dikomunikasikan kepada semua individu yang tepat yang akan
diintervensi.
5. Ketika promotor dan penduduk kesehatan berperan serta dalam aksi berkaitan dengan
kontrak(sewa),promosi,atau kenaikan pangkat, mereks harus menjamin bahwa tidak ada
praktek pengecualian terhadap individu berdasarkan sex,rasa tau etnik, atau attributor
non-profesional lainnya.
6. Promotro dan pendidik kesehatan harus melindungi dan meningkatkan integritas profesi
melalui diskusi yang bertanggung jawab dan kritik terhadap profesi.
7. Promotor dan pendidik kesehatan hendaknya selalu berkomunikasi,membagi pengalaman
dan saling membantu diantara sesame profesi promotor kesehatan.

6. Kewajiban terhadap diri sendiri


1. Promotor dan pendidik kesehatan harus memelihara kesehatannya agar dapat
melaksanakan tugas profesinya dengan baik
2. Promotor dan pendidik kesehatan harus menjadi panutan dalam menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat
3. Promotor dan pendidik kesehatab hendaknya menghindari komitmen yang saling
bersaing,situasi konflik minat,persetujuan rahasia,dukungan terhadap produk
4. Promotor dan pendidik kesehatan harus bertanggung jawab untuk reputasi yang baik
disiplin mereka,kejujuran personal dan professional dan integritas adalah kualitas esensial
dari seorang promotor dan pendidik kesehatan
5. Promotr dan pendidik kesehatan harus senantiasa berusaha untuk mengembangkan
dirinya dengan meningkatkan pengetahuan dan teknologi. Promotor dan pendidik
kesehatan harus mempertahankan kompetensi mereka pada tingkat paling tinggi melalui
belajar dan pelatihan yang berkelanjutan,misalnya:
1) Keanggotaan aktif dalam organisasi profesi
2) Mengkaji ulang jurnal-jurnal professional,teknikal,maupun biasa
3) Peninjauan awal produk baru dan material media
4) Penciptaan dan pendistribusian program baru dan material termasuk publikasi
makalah profesi dan biasa
5) Keterlibatan dalam isu-isu ekonomi dan legislatife berhubungan dengan kesehatan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai