Anda di halaman 1dari 2

Kelompok IMPLEMENTASI

1. Assement Kebutuhan
Hasil survey pengkajian kebutuhan eduasi rumah sakit X didapatkan 65%
karyawan laki-laki adalah perokok. Dan 70% penyebab kesakitan karyawan
adalah penyakit tidak menular,seperti diabetes dan hipertensi.

2. Perencanaan
a. Identifikasi kebutuhan
Factor Predisposisi
Pada factor ini kurangnya pengetahuan tentang penyakit diabetes dan
hipertensi serta bahaya dari merokok. Maka dari itu diperlukannya
penyuluhan tentang Bahaya merokok,penyakit diabetes dan
hipertensi,dengan penyuluhan ini maka diharapkan karyawan di rumah
sakit X mampu merubah perilaku mereka.
Factor Reinforcing
Pada factor ini kurangnya dukungan dari karyawan yang lain untuk saling
mengingatkan,serta kurangnya kesadaran diri sendiri untuk berprilaku
hidup bersih dan sehat. Maka dari itu diperlukan dukungan dari rekan
kerja serta keluarga untuk mengubah pola hidup bersih dan sehat.
Factor Enabling
Pada factor ini kurangnya fasilitas dirumah sakit X,seperti media
pengingat Bahaya merokok serta informasi tentang penyakit diabetes dan
hipertensi. Maka dari itu diperlukannya sebuah fasilitas media di rumah
sakit X sebagai pengingat dan menyadarkan karyawan dan pasien.

3. Prioritas Kebutuhan

No Masalah U S G Total
1 65% karyawan 2 2 1 5
laki-laki
adalah
perokok.
2 70% penyebab 1 1 2 4
kesakitan
karyawan
adalah
penyakit tidak
menular,sepert
i diabetes dan
hipertensi.

Ket: 0= tidak, 1= sedang, 2=sangat

4. Identifikasi Penyebab
1. Kurangnya kesadaran dari diri sendiri untuk tidak merokok.
2. Kurangnya pengetahuan yang banyak tentang larangan merokok di
tempat kerja.
3. Kurangnya ketegasan dari atasan tentang larangan merokok di Rumah
Sakit.
4. Prosedur yang dijalankan kurang sempurna,sehingga karyawan banyak
yang mengabaikan larangan yang sudah diterapkan

5. Menetapkan Tujuan
Menurunkan angka karyawan yang merokok di rumah sakit X dari 65%
menuju 25% dalam kurun waktu 6 bulan.

6. Intervrensi Program Promosi Kesehatan


 Menetapkan Program UBM (Upaya Berhenti Merokok)
 Memberikan konseling secara geratis melalui quit-line yang tersedia
di rumah sakit
 Menetapkan program GERMAS setiap jumat pagi yang diikuti oleh
seluruh SDM Rumah Sakit X
7. Implementasi Program
Menetapkan peraturan larangan merokok di Rumah Sakit X ,dengan PJ
Kepala Promkes yang ada di Rumah Sakit X dan disetujui dengan seluruh
karyawan Rumah Sakit X terutama pada Karyawan yang Perokok.

Anda mungkin juga menyukai