Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


TENTANG OPTIMALISASI PENERAPAN 6 LANGKAH
CUCI TANGAN BAGI SISWA DIKTUK BINTARA POLRI
T.A 2021 DI SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA JAMBI

Oleh:
Ahmat Irwanzuhri,A.Md.Kep
Nosis 2021060708042

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS


Polri Golongan II Polda Jambi
Angkatan VI Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
TENTANG OPTIMALISASI PENERAPAN 6
LANGKAH CUCI TANGAN BAGI SISWA DIKTUK
BINTARA POLRI T.A 2021 DISEKOLAH POLISI
NEGARA POLDA JAMBI

Peserta :

Ahmat Irwanzuhri,A.Md.Kep
Nosis 2021060708042

Telah disetujui pada tanggal : September 2021


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

QURNIA RICKY YANITRA, S.AP, S.IK Winda Elisa, AM.KEP


KOMPOL NRP. 84061796 AIPDA NRP 80070225

ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT LAPORAN


AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklat : Ahmat Irwanzuhri,A.Md.Kep


Instansi : Polda Jambi
Jabatan : Pelaksana/Perawat-Terampil Tempat
Aktualisasi : Sekolah Polisi Negara Polda Jambi

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak

Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Acc
2. Seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dengan
capaian 100%
3. Siap untuk mengikuti seminar
.........................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Bandung, September 2021
COACH

QURNIA RICKY YANITRA, S.AP, S.IK


KOMPOL NRP. 84061796
iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT LAPORAN


AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklat : Ahmat Irwanzuhri,A.Md.Kep


Instansi : Polda Jambi
Jabatan : Pelaksana/Perawat-Terampil
Tempat Aktualisasi : Sekolah Polisi Negara Polda Jambi

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar


CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan
penjelasan sebagai berikut :
1. Acc
2. Seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik
3. Siap untuk mengikuti seminar
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................

Bandung, September 2021


MENTOR

Winda Elisa, AM.KEP


AIPDA NRP 80070225

iv
ABSTRAK

Berdasarkan pengamatan penulis dan hasil analisis metode USG,


isu di Sekolah Polisi Negara Polda Jambi yang harus diselesaikan yaitu
belum optimalnya penerapan 6 langkah cuci tangan bagi siswa Diktuk
Bintara Polri Polda Jambi. Dalam menyelesaikan isu tersebut
dilaksanakan kegiatan aktualisasi habituasi menerapkan nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi, prinsip Whole of Government, pelayanan publik, dan manajemen
ASN dari tanggal 7 Agustus 2021 sampai dengan 13 September 2021 di
Sekolah Polisi Negara Polda Jambi, yang terdiri dari 5 kegiatan meliputi
melakukan Melakukan sosialisasi kepada siswa Diktuk Bintara Polri Polda
Jambi terkait protokol kesehatan pencegahan covid-19, membuat media
leaflet untuk pelaksanaan edukasi pentingnya 6 langkah cuci tangan,
melakukan kolaborasi dengan rekan kerja ( Perawat dan Pengasuh ) untuk
edukasi 6 langkah cuci tangan, melakukan evaluasi Siswa Diktuk Bintara
Polri T.A 2021 Polda Jambi setelah edukasi dilakukan, membuat dan
mengisi form checklist penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Siswa
Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi di kelas. Kegiatan aktualisasi
habituasi yang telah dilaksanakan tepat pada waktunya dan sesuai
dengan yang telah direncanakan pada rancangan aktualisasi, hasil
kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan yaitu peningkatan
pengetahuan siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi dalam
menerapkan 6 langkah cuci tangan dalam aktivitas di Sekolah Polisi
Negara Polda Jambi, sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit
atau virus dan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini terlihat
pada data evaluasi siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi
setelah edukasi menunjukkan bahwa peningkatan penerapan 6 langkah
cuci tangan oleh siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi

Kata kunci : 6 langkah cuci tangan, Nilai-nilai ANEKA, aktualisasi,


habituasi

v
KATA PENGANTAR

Ucapan Syukur Penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena atas keberkahannya akhirnya penulis dapat menyelesaikan
laporan akhir aktualisasi dengan judul Optimalisasi Penerapan 6 Langkah
Cuci Tangan bagi siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi di SPN
Polda Jambi. Laporan akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan
kelulusan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Polri Tahun 2021, agar
menjadi ASN yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA dalam
melaksanakan fungsi dan tugas sebagai ASN.
Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu baik secara
moral maupun material, saran-saran, bimbingan dan dukungan dalam
menyelesaikan aktualisasi ini. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada;
1. KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi, selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia.
2. KOMBES POL Noveriko A. Siregar, S.I.K selaku Kepala Sekolah
Polisi Negara Polda Jambi yang memberikan izin pelaksanaan
aktualisasi di SPN Polda Jambi.
3. AKBP Grace Rakhabau, S.I.K., M.Si., selaku Wakapusdikmin
Lemdiklat Polri.
4. AKBP Henny Purwanti, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Bagian
Pendidikan danPelatihan.
5. AKBP Rahmat, S.S, S.H, M.H, M.A.P selaku Kepala Bagian Tenaga
Pendidik.
6. AKBP Endang Sriyani SH, MAP, selaku Kepala Bagian Pembinaan
Siswa.
7. KOMPOL Qurnia Ricky Yanitra, S.AP, S.IK selaku coach yang selalu
memberi bimbingan, arahan dan motivasi.
8. AIPDA Winda Elisa, Am.Kep Kepala Ruang IGD RS Bhayangkara
Jambi sekaligus Mentor Penulis yang telah memberikan bimbingan
dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi dan habituasi ini.

vi
9. Bapak dan Ibu penyelenggara dan Widyaiswara Pusdikmin Lemdiklat
Polri yang telah memberikan ilmu selama Diklat.
10. Orang tua, istri tercinta,ke 2 anak saya, serta orang yang telah
memberikan semangat, kepercayaan, perhatian, dukungan dan doa
yang sangat luar biasa.
11. Rekan seperjuangan para peserta Latsar CPNS POLRI 2021 Polda
Jambi yang telah berjuang bersama.
12. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan akhir aktualisasi dan habituasi yang tidak
dapat Penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir aktualisasi habituasi ini
masih jauh dari sempurna dan dengan keterbatasan yang ada masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas semua amal
kebaikan kita dan semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis
serta bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, September 2021


Penulis

Ahmat Irwanzuhri, A.Md.Kep


Nosis 2021060708042

vii
DAFTAR ISI

Halaman

Cover......................................................................................................i
Lembar Persetujuan..............................................................................ii
Penilaian Deskriptif Pembimbing (Coach).............................................iii
Penilaian Deskriptif Pembimbing (Mentor)............................................iv
Abstrak...................................................................................................iv
Kata Pengantar......................................................................................vi
Daftar isi.................................................................................................viii
Daftar Tabel...........................................................................................xi
Daftar Gambar.......................................................................................xii
Daftar Lampiran.....................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................…………………1
B. Tujuan Aktualisasi..................................................…………………5
C. Manfaat Aktualisasi................................................…………………6
1. Manfaat bagi peserta latsar.................................…………………6
2. Manfaat bagi SPN Polda Jambi ...................................................6
BAB II PROFIL ORGANISASI..............................................................7
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI........................................................13
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi..................................………………..14
B. Uraian Kegiatan.......................................................………………..15
1. Melakukan Melakukan sosialisasi kepada siswa Diktuk Bintara Polri
Polda Jambi terkait protokol kesehatan pencegahan covid-1915

a. Tahapan kegiatan..........................................................................15
b. Hasil Kegiatan...............................................................................15
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)...................................................16
d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik,
Manajemen ASN dan WoG)..........................................................17

viii
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi.................................18
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi..................................18
2. Membuat media leaflet untuk pelaksanaan edukasi pentingnya 6
langkah cuci tangan........................................................................18
a. Tahapan kegiatan.........................................................................18
b. Hasil Kegiatan...............................................................................18
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)...................................................20
d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik,
Manajemen ASN dan WoG)..........................................................21
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi.................................21
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi..................................22
3. Melakukan kolaborasi dengan rekan kerja untuk penerapan 6
langkah cuci tangan kepada siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021
Polda Jambi ....................................................................................22
a. Tahapan kegiatan.........................................................................22
b. Hasil Kegiatan...............................................................................23
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)...................................................27
d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik, Manajemen
ASN dan WoG)..............................................................................28
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi.................................28
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi..................................28
4. Melakukan evaluasi pelaksanaan 6 langkah cuci tangan kepada
siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi ..........................29
a. Tahapan kegiatan.........................................................................29
b. Hasil Kegiatan...............................................................................29
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)...................................................31
d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik, Manajemen
ASN dan WoG)..............................................................................31
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi.................................32
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi..................................32
5. Membuat dan mengisi form checklist penggunaan APD bagi siswa

Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi…………………………...32

ix
a. Tahapan kegiatan.........................................................................32
b. Hasil Kegiatan...............................................................................33
c. Nilai – nilai dasar ASN (ANEKA)...................................................36

d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik, Manajemen


ASN dan WoG)..............................................................................36
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi.................................37
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi..................................37
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi..............................……………….42
BAB IV PENUTUP................................................................................44
A. Simpulan..................................................................……………….44
B. Saran........................................................................……………….45
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................46
LAMPIRAN-LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG....................................5
Tabel 2.1 SDM Sekolah Polisi Negara Polda Jambi................................8
Tabel 3.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi.............................14
Tabel 3.4 Jadwal aktualisasi habituasi......................................................42

xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Handscrub yang selalu penuh jarang dipergunakan........3


Gambar 1.2 Siswa memakai masker hanya menutup bagian dagu....3
Gambar 1.3 Tempat-tempat umum masih minim
spanduk atau banner protokol kesehatan.......................4
Gambar 2.1 Peta wilayah SPN Polda Jambi........................................7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SPN Polda Jambi.............................9
Gambar 3.3 Berdiskusi dengan mentor................................................20
Gambar 3.4 Desain leaflet yang terpilih...............................................21
Gambar 3.5 Mencetak leaflet................................................................23
Gambar 3.8 Demonstrasi 6 langkah cuci tangan.................................4
Gambar 3.9 Kolaborasi dengan tim perawat jaga untuk memberikan
edukasi dan monitoring praktek dan penerapan 6
langkah cuci tangan.........................................................6

Gambar 3.13 Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi
mempraktekkan dan menerapkan 6 langkah cuci tangan
..........................................................................................20

xii
DAFTAR LAMPIRAN

LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE 1


LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE 2
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE 3
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE 4
REVISI RANCANGAN AKTUALISASI
HABITUASI

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara ( ASN ) adalah Profesi bagi Pegawai
NegeriSipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pengertian tersebut sesuai dengan UU
No.5 tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki 3 (tiga) fungsi
utama yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik
serta sebagai perakat dan pemersatu bangsa. Untuk mewujudkan ketiga
fungsi tersebut maka sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib
mengikuti Diklat terintegrasi yang diharapkan dapat menjelaskan
bagaimana memahami dan menerapkan ketiga fungsi tersebut baik di
lingkungan kerja maupun di lingkungan sosial kemasyarakatan.
Sebelum diangkat menjadi ASN, Calon Aparatur Sipil Negara
(CASN) diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar.
Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara no. 1 Tahun
2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan pelatihan Dasar bagi Pegawai
Negeri Sipil diselenggarakan untuk membentuk ASN profesional yang
berkarakter yaitu ASN yang karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela
negara, nilai-nilai dasar ASN dan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran ASN dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga
mampu melaksankan tugas dan perannya secara professional sebagai
pelayan masyarakat.
Untuk mencapai kompetensi ASN / PNS yang profesional, peserta
pelatihan dasar CPNS dibekali dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan
dalam menjalankan tugas jabatan profesi ASN / PNS secara profesional
sebagai pelayan masyarakat yang meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini
untuk selanjutnya diakronimkan dengan ANEKA.

1
Sekolah Polisi Negara adalah sekolah kepolisian dimana para calon
anggota polri akan dididik selama beberapa bulan yang telah ditentukan
dimasing Polda di Indonesia. Disinilah Bumi Kandung para calon penerus
Polri dididik dan ditempa untuk menjadi pribadi Polri yang memiliki sifat
mahir, terpuji dan patuh hukum. Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang pokok-pokok
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di Sekolah Polisi Negara,
mengatakan bahwa Sekolah Polisi Negara merupakan unsur pelaksana
untuk menyelenggarakan pendidikan pembentukan Brigadir Polisi (saat ini
Bintara Polri) dan pelatihan sesuai program / kebijakan pimpinan.
Pendidikan yang terdapat di Sekolah Polisi Negara Polda Jambi adalah
Pendidikan Pembentukan. Pendidikan Alih Golongan, dan Pendidikan
Pelatihan serta Pengembangan. Sekolah Polisi Negara memiliki
komponen penting yang terdapat di dalamnya yang diantaranya adalah
Tenaga Pendidik (Gadik) dan Pengasuh.
Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan profesional sebagai
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan ilmu dan kiat
keperawatan, seperti memberikan asuhan keperawatan yang menyeluruh
atau holistik. Salah satu peran perawat dalam pelayanan keperawatan
adalah sebagai edukator membantu pasien meningkatkan kesehatannya
melalui pemberian pengetahuan tentang perawatan dan tindakan medis
yang diterima, sehingga siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda
Jambi mendapat pengetahuan Kesehatan.
Hand hygiene atau praktik Cuci tangan saat ini merupakan salah satu
elemen kunci terpenting dalam upaya pencegahan infeksi terlebih di masa
pandemi Covid 19 saat ini, praktik hand hygiene telah memiliki bukti ilmiah
yang cukup bahwa apabila dilakukan dengan benar yaitu 6 langkah cuci
tangan dapat secara signifikan mengurangi resiko perpindahan infeksi di
fasilitas Kesehatan. Kebersihan tangan (hand hygiene) merupakan tolak
ukur dalam upaya pencegahan penyebaran resistensi antimikroba dan
mengurangi infeksi.
Namun demikian berdasarkan pengamatan dan observasi penulis
penerapan 6 langkah cuci tangan terhadap Siswa Diktuk Bintara Polri T.A
2021 di SPN Polda Jambi masih belum optimal, masih banyak di antara
2
mereka yang belum sadar akan pentingnya cuci tangan dalam menjaga
Kesehatan dan pencegahan penyebaran virus Covid selama berada di
lingkungan SPN Polda Jambi. Hal ini terlihat pada gambar di bawah ini

Gambar 1.1. Handscrub yang selalu penuh jarang dipergunakan di ruang kelas

Selain itu, masalah yang ada di SPN Polda Jambi terkait kurang
patuhnya Siswa Diktuk Bintara Polri Polda Jambi terhadap penggunaan
APD (masker) hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa
terkait proses pencegahan penyebaran virus Covid-19. Hal ini terlihat pada
gambar di bawah ini.

Gambar 1.2. Siswa memakai masker hanya menutup bagian dagu

Permasalahan yang lain yaitu kurangnya sarana informasi yang


memadai terkait protokol kesehatan pencegahan covid-19 di lingkungan
SPN Polda Jambi. Hal ini terlihat pada tempat-tempat umum yang masih
minim spanduk atau banner tentang informasi protokol kesehatan covid-19
seperti terlihat pada gambar di bawah ini

3
Gambar 1.3. Tempat-tempat umum masih minim spanduk atau banner protokol kesehatan.

Dari berbagai keadaan yang sudah disampaikan di atas, maka isu


yang perlu diselesaikan diantaranya :
a. Belum optimalnya penerapan 6 langkah cuci Tangan terhadap
Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi.
b. Kurang patuhnya Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda
Jambi terkait penggunaan APD ( Masker ).
c. Kurangnya sarana informasi yang memadai terkait protokol
kesehatan pencegahan covid-19 di tempat-tempat umum SPN
Polda Jambi.
Dari ketiga isu yang ada, langkah selanjutnya adalah menyeleksi isu
tersebut melakukan analisis menggunakan analisa USG (Urgency,
Seriousness, and Growth) untuk menentukan isu prioritas. Urgency berarti
seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas berkaitan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan terjadinya isu.
Seriousness berarti seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
berkaitan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan
masalah yang menyebabkan terjadinya isu atau akibat yang menimbulkan
masalah-masalah lain jika masalah penyebab isu tidak diselesaikan.
Growth berarti seberapa besar kemungkinan- kemungkinan isu tersebut
menjadi berkembang berkaitan dengan kemungkinan penyebab isu akan
menjadi buruk jika dibiarkan. Nilai USG ini didapat dari hasil pengamatan
dan pengalaman selama melakukan observasi.

4
Tabel 1.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
Indikator
No ISU Jumlah Peringkat
U S G
1 Belum optimalnya 5 4 5 14 1
penerapan 6 langkah
cuci tangan terhadap
Siswa Diktuk Bintara
Polri T.A 2021 Polda
Jambi
2 Kurang patuhnya Siswa 4 3 4 11 2
Diktuk Bintara Polri T.A
2021 Polda Jambi
terkait penggunaan
APD (Masker).
3 Kurangnya sarana 3 3 3 9 3
informasi yang
memadai terkait
protokol kesehatan
pencegahan covid-19 di
tempat-tempat umum
SPN Polda.

Berdasarkan analisis isu utama dengan metode USG didapatkan


hasil bahwa isu prioritas adalah “Belum optimalnya penerapan 6 langkah
cuci tangan terhadap Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi”.

B. Tujuan Aktualisasi
1. Untuk memenuhi salah satu aspek penilaian dalam pelatihan dasar
CPNS.
2. Untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi serta
menerapkan mata diklat seperti pelayanan publik, whole of goverment,
dan manajemen ASN

3. Untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran siswa Diktuk Bintara


5
Polri T.A 2021 Polda Jambi tentang pentingnya pentingnya
penerapan 6 langkah cuci tangan

C. Manfaat Aktualisasi
1. Manfaat bagi peserta latsar (Perawat)
a. Melatih diri untuk berpikir kritis, dalam menganalisis dan
menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan
kerja
b. Melatih penerapan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu, anti korupsi
dalam pelaksanaan tugas jabatan.
c. Menerapkan ilmu keperawatan salah satunya sebagai edukator
peningkatan derajat Kesehatan .
d. Mampu memberikan kontribusi pada satuan kerja untuk
memberikan inovasi.
2. Manfaat bagi Rumah sakit Bhayangkara Jambi
a. Dapat meningkatkan kepatuhan 6 langkah cuci tangan pada Siswa
Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi dalam hal pelayanan
Asuhan Keperawatan sesuai dengan Visi dan Misi SPN Polda
Jambi.
b. Terciptanya Pegawai Negeri Sipil yang profesional, berkarakter,
disiplin, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.

6
BAB II

PROFIL

ORGANISASI

A. Deskripsi Umum
a. Gambaran Umum Instansi
Sekolah Polisi Negara Polda Jambi terletak
Jl. Tribrata Km 11 Pondok Meja Kec. Mestong Muara Jambi dengan luas
wilayah adalah 28, 9 Ha, SPN Jambi dibangun pada tahun 2003 ditandai
dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jambi, BRIGJEN POL Drs.
MUDJIANTO, setelah selesai pembangunan SPN Jambi Tahap I , pada
tanggal 03 Februari 2004 SPN Jambi diresmikan penggunaanya oleh
Gubernur Jambi , Zulkifli Nurdin hingga saat ini pelaksanaan
pembangunan SPN Jambi sudah selesai pada tahun 2008.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Sekolah Polisi Negara Polda Jambi

b. Sumber Daya
Rumah Sakit Bhayangkara Jambi memiliki sumber daya
tenaga sebanyak 136 orang dimana 132 orang Polri, 4 orang
PNS, dan 5 orang PHL.

B. Visi
Sekolah Polisi Negara Jambi mendidik dan membentuk Brigadir yang
mampu menjadi pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat serta
menegak hokum serta professional dan menjunjung tinggi HAM,

7
berprilaku budaya Polri sebagai suritauladan masyarakat yang mahir
terpuji dan patuh hukum.

C. Misi
a. Mendidik calon Brigadir menjadi Brigadir Polri yang memiliki tingkat
keahlian tertentu pada setiap fungsi Kepolisian dan mampu sebagai
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sehingga menjadi
sosok Polisi yang memiliki kepribadian unggul yang efektif dan mampu
melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
b. Mendidik calon Brigadir menjadi Brigadir Polri yang memiliki etika
moral yang mencerminkan ketaqwaan, kesusilaan yang tumbuh dari
hati nurani, yang menghayati nilai-nilai Pancasila, Tribrata dan hukum
yang berlaku.
c. Mendidik calon Brigadir menjadi Brigadir Polri yang memiliki
kesanggupan untuk berkorban dalam melaksanakan tugasnya untuk
berkorban dalam melaksanakan tugasnya untuk mengabdi kepada
masyarakat, bangsa dan Negara dengan komitmen adanya kemauan
keras untuk mengerti, menghayati dan mengamalkan semua peraturan
perundang-undangan dan adat istiadat masyarakat setempat dan
tunduk kepadanya.
D. Struktur Sekolah Polisi Negara Polda Jambi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Sekolah Polisi Negara Polda Jambi


8
E. Tugas Pokok, fungsi dan peran
Menurut undang-undang no 38 tahun 2014 dikatakan bahwa perawat
adalah seseorang yang telah lulus dari perguruan tinggi keperawatan baik
didalam negeri maupun luar negeri dan mengikuti aturan perundang-
undangan yang berlaku. Keperawatan merupakan pemberian asuhan
keperawatan kepada individu, kelompok atau masyarakat baik yang sakit
maupun yang sakit.
Adapun tugas dan fungsi perawat adalah sebagai berikut :
a. Tugas Profesi Perawat
Didalam Undang-undang no 38 tahun 2014 tentang keperawatan

disebutkan bahwa tugas perawat dalam praktik keperawatan adalah


sebagai berikut:
1) Pemberi asuhan keperawatan.
2) Penyuluh dan konselor bagi pasien.
3) Pengelola pelayanan keperawatan.
4) Peneliti keperawatan.
5) Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang, atau
6) Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

Dalam pelaksanaan tugasnya perawat dalam melakukan asuhan


keperawatan berwenang untuk, melaksanakan pengkajian keperawatan
yang holistik, menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan
tindakan, melaksanakan implementasi keperawatan dan mengevaluasi
hasil tindakan keperawatan, melakukan rujukan, melaksanakan
tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi,
melakukan kolaborasi dengan dokter, melakukan penyuluhan atau
konseling, melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada pasien
sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas
terbatas.
b. Fungsi Profesi Perawat
Menurut kozier (1991) dalam menjalankan perannya, perawat akan
melaksanakan berbagai fungsi diantaranya:
i. Fungsi Independent
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain,

9
dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara
sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam
rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan
kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi,
pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan
nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktifitas dan lain-lain), pemenuhan
kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan cinta
mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
ii. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas
pesan atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan
pelimpahan tugas yang di berikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh
perawat spesialis kepada perawat umum atau dari perawat primer
ke perawat pelaksana.
iii. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling
ketergantungan di antara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini
dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama
tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan
keperawatan pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks.
Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan
juga dari dokter ataupun yang lainnya.
c. Peran Profesi Perawat
Menurut Hidayat (2007), peran perawat merupakan perilaku yang
diinginkan orang lain kepada seseorang sesuai dengan kedudukan di
dalam sistem, di mana hal tersebut dipengaruhi oleh keadaan sosial dari
profesi perawat atau di luar profesi keperawatan dan bersifat konstan.
Peran perawat telah dituangkan dalam Konsorsium Ilmu Keperawatan
tahun 1989 yang menjabarkan adanya peran bagi perawat, yaitu :
1) Pemberi Asuhan Keperawatan.
2) Perawat berperan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien dengan memperhatikan kebutuhan dasar manusia.
3) Sebagai Advokat Pasien
Peran perawat sebagai advokat membantu pasien dan keluarga
10
mendapatkan hak-haknya sebaik mungkin atas pelayanan
kesehatan seperti hak mengetahui informasi penyakit, hak privasi
dan lain sebagainya.
4) Sebagai Edukator
Pasien atau keluarga berhak mendapatkan pengetahuan mengenai
kesehatan, gejala dari penyakit hingga tindakan yang dapat
dilakukan guna mengubah perilaku pasien hidup sehat.
5) Sebagai Koordinator
Perawat harus bisa mengkoordinasikan pelayanan kesehatan
seperti mengarahkan dan merencanakan secara tim untuk
memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien.
6) Sebagai kolaborator.
Peran perawat sebagai kolaborator harus mempu berkolaborasi
dengan tim kesehatan seperti dokter, ahli gizi, fisioterapi atau
bahkan dengan sesama perawat untuk menentukan tindakan
terbaik saat memberikan pelayanan kesehatan.
7) Sebagai Konsultan
Peran konsultan ini sangat penting karena pasien dapat
mengetahui tindakan keperawatan terbaik apa yang bisa ia terima
dan mengetahui informasi mengenai tujuan pelayanan keperawatan
yang diberikan.
8) Sebagai Pembaharu
Peran perawat sebagai pembeharu bisa dijalankan dengan
pengadaan perencanaan, kolaborasi, perubahan yang terukur atau
sistematis dan terarah sesuai dalam metode pemberian pelayanan
keperawatan.

11
BAB III

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan yang diaktualisasi dalam rangka mengoptimalkan penerapan
cuci tangan bagi siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi di
Sekolah Polisi Negara Polda Jambi, sebagai berikut :
1) Melakukan sosialisasi kepada siswa Diktuk Bintara Polri Polda
Jambi terkait protokol kesehatan pencegahan covid-19
2) Membuat media leaflet untuk pelaksanaan edukasi pentingnya 6
langkah cuci tangan
3) Melakukan kolaborasi dengan rekan kerja ( Petugas Poliklinik dan
Pengasuh ) untuk edukasi penerapan 6 langkah cuci tangan kepada
Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi
4) Melakukan evaluasi pelaksanaan 6 langkah cuci tangan kepada
Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi
5) Membuat dan mengisi form checklist penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) bagi Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi di
kelas

12
Capaian aktualisasi yang dilaksanakan ditampilkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
No. Nama Kegiatan Rencana Pelaksanaan Capaian
1. Melakukan Melakukan Melakukan sosialisasi 100%
sosialisasi kepada sosialisasi kepada kepada siswa Diktuk
siswa Diktuk Bintara siswa Diktuk Bintara Bintara Polri Polda
Polri Polda Jambi Polri Polda Jambi Jambi terkait protokol
terkait protokol terkait protokol kesehatan
kesehatan kesehatan pencegahan covid-19
pencegahan covid- pencegahan covid- dilaksanakan salama
19 19 direncanakan 12 hari
selama 12 hari, yaitu tanggal 7, 11, 12, 18,
tanggal 7, 11, 12, 19, 25, 26 Agustus
18, 19, 25, 26 2021,
Agustus 2021, tanggal 1, 2, 8, 9, 13,
tanggal 1, 2, 8, 9, 13, September 2021
September 2021 dengan jumlah
siswa 175 orang
2. Membuat media Membuat media Membuat media leaflet 100%
leaflet untuk leaflet direncanakan untuk edukasi 6
pelaksanaan dilakukan sebanyak langkah cuci tangan
edukasi pentingnya 10x, yaitu tanggal 9, dilaksanakan 10 x,
6 langkah cuci 10, 16, 17, 23, 24, 30, yaitu tanggal 9, 10, 16,
tangan 31 Agustus 2021 , 17, 23, 24, 30, 31
tanggal Agustus 2021 ,
6, 7, September tanggal
2021 6, 7, September
2021 dengan jumlah
leaflet yang dibuat 25
leaflet
3. Melakukan Melakukan kolaborasi Melakukan kolaborasi 100%
kolaborasi dengan dengan Tim perawat dengan Tim perawat
rekan kerja untuk Jaga untuk edukasi Jaga untuk edukasi
edukasi penerapan penerapan 6 langkah penerapan 6 langkah
6 langkah cuci cuci tangan kepada cuci tangan kepada
tangan kepada siswa Diktuk Bintara siswa Diktuk Bintara
siswa Diktuk Polri Polda Jambi Polri Polda Jambi
Bintara Polri Polda direncanakan selama dilaksanakan selama
Jambi 9 hari, yaitu tanggal 9 hari, yaitu tanggal 7,
7, 13, 14, 20, 21, 27, 13, 14, 20, 21, 27,
28 Agustus 2021, 28 Agustus 2021,
tanggal 10, 11 Tanggal 10, 11
September 2021 September 2021

13
4. Melakukan evaluasi Melakukan evaluasi Melakukan evaluasi 100%
pelaksanaan 6 pelaksanaan 6 pelaksanaan 6
langkah cuci tangan langkah cuci tangan langkah cuci tangan
kepada siswa kepada siswa Diktuk kepada kepada siswa
Diktuk Bintara Polri Bintara Polri Polda Diktuk Bintara Polri
Polda Jambi Jambi di rencanakan Polda Jambi di
selama 5 hari, yaitu laksanakan selama 5
tanggal 14, 21, 28 hari, yaitu tanggal 14,
Agustus 2021, 21, 28 Agustus 2021,
tanggal 4, 11, tanggal 4, 11,
September 2021 September 2021
dengan jumlah
siswa 43 orang
5. Membuat dan mengisi Membuat dan mengisi Membuat dan mengisi 100%
form checklist form checklist form checklist
penggunaan Alat penggunaan Alat penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) Pelindung Diri (APD) Pelindung Diri (APD)
bagi Siswa Diktuk bagi Siswa Diktuk bagi Siswa Diktuk
Bintara Polri T.A 2021 Bintara Polri T.A 2021 Bintara Polri T.A 2021
Polda Jambi di kelas. Polda Jambi di kelas. Polda Jambi di kelas.
di rencanakan di laksanakan selama
selama 32 hari, yaitu 32 hari, yaitu tanggal
tanggal 7, 7,
9,10,11,12,13,14,16, 9,10,11,12,13,14,16,1
7,18,19,20,21,23,24,2
17,18,19,20,21,23,24
5,26,27,28,30,31
,25,26,27,28,30,31 Agustus 2021, tanggal
Agustus 2021, 1,2,3,4,6,7,8,9,10,11,1
tanggal 3 September 2021
1,2,3,4,6,7,8,9,10,11, dengan jumlah
13 September 2021 siswa 323 orang

B. Uraian Kegiatan
1. Melakukan sosialisasi kepada siswa Diktuk Bintara Polri Polda Jambi terkait
protokol kesehatan pencegahan covid-19
a. Tahapan kegiatan
1) Konsultasi kepada mentor untuk pelaksanaan sosialisasi terkait
protokol kesehatan pencegahan covid-19
2) Menyiapkan materi sosialisasi
3) Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan sosialisasi
4) Melakukan dokumentasi kegiatan sosialisasi
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan sosialisasi terkait protokol kesehatan terhadap siswa Diktuk
14
Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi baru dilakukan selama 12 hari yaitu
tanggal 07, 11, 12, 18, 19, 25, 26 Agustus 2021, tanggal 1, 2,8, 9, 13
September 2021 dengan jumlah siswa 175 siswa orang untuk
mendapatkan informasi tentang protocol kesehatan di masa pandemi.

Gambar 3.1 Melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada siswa diktuk bintara polda
Jambi

c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)


a) Akuntabilitas
Melakukan konsultasi kepada mentor guna untuk meminta
masukan, arahan dan saran terkait kegiatan yang akan
dilakukan merupakan tanggung jawab sebagai pelayan publik.
b) Nasionalisme
Melakukan konsultasi dengan mentor merupakan salah satu
bentuk nasionalisme yaitu terdapat pada sila 4 yaitu tentang
bermusyawarah
c) Etika Publik
Melakukan edukasi kepada Siswa menggunakan bahasa
indonesia yang baik , benar dan sopan
d) Komitmen Mutu
Melakukan edukasi kepada Siswa menggunakan bahasa
indonesia yang baik , benar dan sopan
e) Anti Korupsi
Tidak memungut biaya lain terkait pelaksanaan sosialisasi

15
d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik, Manajemen
ASN dan WoG)
1) Pelayanan Publik
Konsultasi dengan mentor terkait kgeiatan yang akan dilakukan
merupakan bagian yang sangat penting guna meminta saran
dan masukan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik
2) Manajemen ASN
Melakukan konsultasi dengan mentor merupakan salah satu
langkah awal guna mendapatkan masukan, arahan dan saran
agar kegiatan dapat dilakukan sesuai rencana yang diinginkan.
Melakukan konsultasi dengan mentor harus dilakukan sesuai
prosedur yang ada supaya kualitas kegiatan yang akan
dilakukan dapat berjalan dengan lancar
3) WoG
Kegiatan konsultasi dengan mentor merupakan salah satu
kegiatan berkoordinasi agar tercapainya tugas perawat dalam
melakukan kegiatan sosialisasi.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Melaksanakan kegiatan sosialisasi protocol kesehatan dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi dengan visi
dan misi Rumah sakit Bhayangkara jambi yaitu memberikan
pelayanan Kesehatan yang paripurna dengan mengutamakan
keselamatan dan kenyamanan
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Melaksanakan kegiatan konsultasi dengan mentor menerapkan
nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi dengan visi dan misi SPN
Polda Jambi

2. Membuat media leaflet untuk pelaksanaan edukasi 6 langkah cuci


tangan
a. Tahapan kegiatan
1) Mengumpulkan beberapa bahan materi isi media edukasi
2) Melakukan konsultasi dengan mentor
tentang isi mediaedukasi
3) Mendesain media leaflet
16
4) Mencetak dan memperbanyak media leaflet
b. Hasil Kegiatan
Membuat media leaflet untuk pelaksanaan edukasi 6
langkah cuci tangan dilaksanakan selama 10 hari sesuai jadwal
yang dibuat yaitu tanggal 9, 10, 16, 17, 23, 24, 30, 31 Agustus
2021, tanggal 6, 7 September 2021 dengan jumlah leaflet yang
diibuat 25 leaflet yang diberikan Siswa Diktuk Bintara Polri

Gambar 3.2 Berdiskusi dengan mentor

Gambar 3.3 Desain leaflet yang terpilih

17
Gambar 3.4. Mencetak leaflet
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Membuat media edukasi yang berkualitas, jelas, dan dapat
dipertanggung jawabkan.
2) Nasionalisme
Dalam pembuatan leaflet, di tujukan kepada Siswa tanpa
membedakan asal -usul
3) Etika Publik
Berkoordinasi dan berkonsultasi kepada mentor dalam
pembuatan leaflet dengan Bahasa sopan, dan isi media edukasi
menjunjung tinggi etika luhur
4) Komitmen Mutu
Dilakukan konsultasi dengan atasan untuk mendapatkan hasil
yang maksimal sesuai standar Rumah Sakit
5) Anti Korupsi
Media leaflet akan diperbanyak sehingga setiap Siswa bisa
mendapatkan informasi tanpa dipungut biaya apapun
d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik,Manajemen ASN
dan WoG)
1) Pelayanan Publik
Pembuatan media edukasi dilakukan sesuai prosedur berisi
informasi yang mudah dipahami agar media yang dibuat bisa
optimal digunakan.
2) Manajemen ASN
Ada keterpaduan antara isi dan tujuan dibuatnya media edukasi
18
sesuai dengan kebutuhan dan keamanan dalam pelayanan
kesehatan
3) WoG
Melakukan kordinasi dengan kepala ruangan serta rekan
perawat terkait pembuatan media edukasi
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan membuat media edukasi untuk mengoptimalkan
pelaksanaan Pendidikan kesehatan, perawat berkontribusi
terhadap visi dan misi SPN Polda Jambi
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Pada saat membuat media edukasi, maka perawat membantu
dalam penguatan nilai-nilai organisasi yaitu melayani sepenuh
hati, inovatif, dengan bersikap dan berfikir untuk membuat hal
baru yang menunjang peningkatan pelayanan rumah sakit, juga
berintegritas tinggi dengan melaksanakan seluruh tugas secara
bersungguh sungguh sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

3. Melakukan kolaborasi dengan rekan kerja untuk edukasi 6 langkah


cuci tangan
a. Tahapan Kegiatan
1) Berkordinasi dengan rekan kerja untuk edukasi dan
monitoring praktek dan penerapan 6 langkah cuci tangan
kepada Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi
2) Rekan kerja setiap dinas memberikan edukasi 6 langkah cuci
tangan kepada siswa.
3) Rekan kerja setiap dinas memonitoring praktek dan
penerapan 6 langkah cuci tangan oleh siswa .
4) Rekan kerja melakukan dokumentasi di lembar monitoring
pelaksanaan praktek dan penerapan 6 langkah cuci tangan
oleh siswa
b. Hasil Kegiatan
Melakukan kolaborasi dengan rekan kerja untuk edukasi
penerapan 6 langkah cuci tangan kepada siswa Diktuk Bintara
Polri T.A 2021 setiap shift dilaksanakan selama 9 hari, yaitu
19
tanggal 7, 13, 14, 20, 21, 27, 28 Agustus 2021, tanggal 10, 11
september 2021. Rekan kerja setiap dinas memberikan edukasi
dan memonitor pelaksanaan penerapan 6 langkah cuci tangan
oleh siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 di SPN Polda Jambi

Gambar 3.5 Kolaborasi dengan rekan kerja


c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalam kolaborasi Bersama dengan penuh rasa tanggung jawab,
transparansi, agar kegiatan yang dilakukan dapat dipercaya dan
berjalan lancar
2) Nasionalisme
Dalam berkolaborasi penerapan 6 langkah cuci tangan di tujukan
kepada semua rekan kerja tanpa membeda bedakan rekan kerja
3) Etika Publik
Dalam melakukan kolaborasi Bersama rekan kerja dalam
penerapan 6 langkah cuci tangan kepada siswa dengan Bahasa
sopan, santun, hormat, agar dapat terbentuknya satu kerja sama
4) Komitmen Mutu
Dalam kolaborasi dengan rekan kerja, kita harus berkomitmen
bersama agar penerapan 6 langkah cuci tangan di laksanakan
secara konsisten dan berkelanjutan, guna menghasilkan
pelayanan Kesehatan yang bermutu
5) Anti Korupsi
Dalam berkolaborasi bersama rekan kerja dengan jujur dan
transparan, sehingga dalam pelaksanaan edukasi kesiswa tidak
mengharapkan imbalan
20
d) Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik, Manajemen ASN
dan WoG)
1) Pelayanan Publik
Kolaborasi dilakukan dengan efektif dan efisien untuk
peningkatan pelayanan Kesehatan yang maksimal
2) Manajemen ASN
Berkolaborasi dengan jujur, bertanggung jawab, memberikan
informasi kepada rekan sejawat dengan benar dan memegang
teguh nilai dasar ASN
3) WoG
Dalam penerapan optimalisasi 6 langkah cuci tangan,di perlukan
koordinasi, kerjasama dengan atasan dan rekan kerja agar tidak
terjadi perbedaan pandangan atau pendapat
e) Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan kegiatan kolaborasi dengan perawat jaga terhadap
optimalisasi penerapan 6 langkah cuci tangan, maka dapat
memberikan penguatan visi dan misi SPN Polda Jambi dalam
menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang paripurna dengan
mengutamakan keselamatan dan kenyamanan .
f) Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Berkolaborasi Bersama membentuk komitmen optimalisasi
penerapan 6 langkah cuci tangan terhadap siswa Diktuk Bintara Polri
T.A 2021 Polda Jambi dengan sunguh- sungguh, maka diharapkan
akan tercapainya pelayanan kesehatan yang prima sesuai dengan
nilai-nilai SPN Polda Jambi yaitu melayani sepenuh hati secara
professional.

21
4. Melakukan evaluasi kepada Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda
Jambi setelah edukasi dilakukan
a. Tahapan Kegiatan
1) Melakukan evaluasi kepada Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021
Polda Jambi setelah kegiatan edukasi dan demonstrasi 6
langkah cuci tangan di lakukan
2) Menyampaikan kegiatan aktualisasi kepada atasan
3) Mendokumentasikan hasil evaluasi kegiatan

b. Hasil Kegiatan

Melakukan evaluasi pelaksanaan 6 langkah cuci tangan kepada


siswa Diktuk Binta Polri T.A 2021 Polda Jambi di laksanakan
selama 9 hari, yaitu tanggal 14, 21, 28 Agustus 2021, tanggal 4, 11,
September 2021 dengan jumlah 43 siswa. Dari evaluasi ini penulis
menemukan bahwa 40 orang siswa telah mampu mempraktekkan 6
langkah cuci tangan sedangkan 3 orang siswa belum mampu
melakukan 6 langkah cuci tangan karena siswa tersebut belum
pernah mendapatkan informasi tentang langkah-langkah cuci
tangan

Gambar 3.1 Melakukan evaluasi kepada siswa

c. Nilai-nila dasar ASN (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Evaluasi edukasi merupakan salah satu bentuk tanggung
jawab perawat dalam memberikan pelayanan.
2) Nasionalisme
Evaluasi dilakukan ke siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021
Polda Jambi yang diberikan edukasi kesehatan tanpa
22
membeda-bedakan asal usul.
3) Etika Publik
Evaluasi dilakukan dengan bahasa yang sopan kepada
pasien dan penunggu pasien untuk melihat perkembangan
atas edukasi yang telah diberikan
4) Komitmen Mutu
Kegiatan evaluasi ini dilakukan untuk melihat efektifitas
pemberian edukasi kepada siswa Diktuk Bintara Polri .
5) Anti Korupsi
Melakukan evaluasi edukasi siswa dengan jujur dan
transparan tanpa suap menyuap
d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik, Manajemen
ASN dan WoG)
1) Pelayanan Publik
Evaluasi edukasi dilakukan dengan sopan, melibatkan
partisipatif pasien dan penunggu pasien untuk menilai
kemampuan dan kepatuhan pasien pada edukasi yang di
berikan dalam penerapan 6 langkah cuci tangan sesuai
peraturan rumah sakit
2) Manajemen ASN

Evaluasi edukasi dilakukan kepada pasien dan


penunggu pasien untuk mengetahui apakah informasi
tersampaikan dengan baik, dalam mewujudkan kepatuhan
pasien dan penunggu pasien penerapan 6 langkah cuci
tangan
3) WoG
Bekerja sama dengan kepala ruangan, teman sejawat
dalam melakukan proses evaluasi
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan melakukan evaluasi diharapkan dapat mengetahui
hasil dari edukasi, sehingga ikut berkontribusi terhadap visi dan
misi Rumah sakit bhayangkara Jambi yaitu meningkatkan
kepuasan pelanggan dengan mengupayakan pelayanan
profesional, bermutu dalam bentuk Pendidikan kesehatan
23
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Pada saat melakukan evaluasi edukasi, perawat bersikap
saling menghormati dan menghargai satu sama lain, salah satu
bentuk menerapkan nilai organisasi yaitu melayani dengan
sepenuh hati dan melaksanakan seluruh tugas secara
bersungguh-sungguh sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

5. Membuat dan mengisi form checklist penggunaan Alat Pelindung


Diri (APD) bagi Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi di
kelas.
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan alat dan bahan
2) Membuat form checklist penggunaan Alat Pelindung
Diri
3) Melakukan konsultasi dengan pimpinan
4) Meminta persetujuan pimpinan
5) Mencetak form checklist penggunaan Alat Pelindung
Diri
6) Mengisi form checklist penggunaan Alat Pelindung Diri
b. Hasil Kegiatan
Membuat dan mengisi form checklist penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) bagi Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021
Polda Jambi di kelas di laksanakan selama 32 hari 7,
9,10,11,12,13,14,16,17,18,19,20,21,23,24,25,26,27,28,30,31
Agustus 2021, yaitu tanggal 1,2,3,4,6,7,8,9,10,11,13 September
2021 dengan jumlah 323 siswa .
Dari evaluasi ini penulis menemukan bahwa 290 orang siswa
telah menggunakan APD dikelas pada saat proses belajar
sedangkan 33 orang siswa belum menggunakan APD secara baik
karena siswa tersebut beranggapan mereka sehat sehingga lalai
dalam penggunaan APD dikelas.

24
Gambar 3.8 Pengecekan dan pengisian form cheklist penggunaan alat
pelindung diri (APD) di kelas
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
menyiapkan alat dan bahan untuk membuat form checklist
merupakan bagian dari tanggung jawab
2) Nasionalisme
Pembuatan form checklist penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
ditujukan kepada semua Siswa tanpa membeda-bedakan asal
usul
3) Etika Publik
Berkomunikasi dan konsultasi dengan pimpinan menggunakan
Bahasa yang sopan terkait form check list yang sudah di buat
4) Komitmen Mutu
Fokus pada kegiatan pembuatan dan pengisian form checklist
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar guna
terwujudnya kepuasan belajar.
5) Anti Korupsi
Tidak meminta biaya, serta mencetak sendiri form checklist
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
d. Keterkaitan dengan mata diklat (Pelayanan publik, Manajemen
ASN dan WoG)
1) Pelayanan Publik
Berpartisipasi dalam    membuat form checklist penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD)
2) Manajemen ASN
Pembuatan form checklist dilakukan dengan efektif dan efisien
agar media yang dibuat bisa optimal digunakan
3) WoG.
Membuat form check list penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
25
untuk kepentingan bersama

e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi


Dengan membuat dan mengisi form checklist penggunaan
APD,hal ini berkontribusi terhadap misi SPN Polda Jambi yaitu
kesanggupan untuk berkorban dalam melaksanakan tugasnya untuk
mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Dengan membuat dan mengisi form checklist penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD), hal ini berarti ikut berkontribusi dalam
penguatan nilai organisasi yaitu Memberikan layanan dengan
sepenuh hati dan professional guna terciptanya pelayanan yang
mengutamakan keselamatan dan kenyamanan siswa.

Terdapat peningkatan penerapan 6 langkah cuci tangan SPN


Polda Jambi melalui kegiatan aktualisasi dan habituasi yang
dilaksanakan dari tanggal 07 Agustus sampai dengan 13
September 2021. Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi yang
dilakukan terhadap 43 siswa dari tanggal 14, 21, 28 Agustus 2021,
tanggal 4, 11, September 2021 menunjukkan peningkatan
penerapan 6 langkah cuci tangan yang sebelum edukasi 6 langkah
cuci tangan, hanya 18 orang siswa yang melakukan 6 langkah cuci
tangan dengan benar, setelah di lakukan edukasi terjadi
peningkatan yaitu 40 siswa melakukan 6 langkah cuci tangan
dengan benar, 3 orang diantaranya belum, melakukan penerapan
cuci tangan dikarenakan siswa tersebut belum pernah
mendapatkan informasi tentang langkah-langkah cuci tangan

26
Tabel 3.4 Jadwal Aktualisasi Habituasi
Bulan
N
Kegiatan Agustus September
o
1 1 2 2 5 1 1 1
7 8 9 10 11 12 13 15 16 17 18 20 21 22 23 24 26 27 28 30 31 1 2 3 4 6 7 8 9 11
4 9 5 9 0 2 3

1 Melakukan sosialisasi kepada


Siswa Diktuk Bintara Polri T.A
2021 Polda Jambi terkait protocol
kesehatan pencegahan covid-19.
2 Membuat media leaflet untuk
pelaksanaan edukasi pentingnya
6 langkah cuci tangan
3 Melakukan kolaborasi dengan
rekan kerja untuk edukasi
penerapan 6 langkah cuci tangan
4 Melakukan evaluasi kepada
Siswa Diktuk Bintara Polri T.A
2021 Polda Jambi setelah
edukasi dilakukan
5 Membuat dan mengisi form
checklist Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) di Kelas
Keterangan :
Libur Melakukan kolaborasi dengan rekan kerja
Melakukan sosialisasi protokol kesehatan penyebaran covid-19 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan cuci tangan
Membuat media leaflet 6 langkah cuci tangan Membuat dan mengisi form checklist APD di kelas
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Kegiatan aktualisasi habituasi yang dilakukan dalam
menyelesaikan isu yang terjadi di SPN Polda Jambi yaitu “Belum
optimalnya penerapan 6 langkah cuci tangan oleh Siswa Diktuk
Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi”.
Dalam menyelesaikan isu tersebut dilaksanakan kegiatan
aktualisasi habituasi dari tanggal 7 Agustus 2021 sampai dengan
13 September 2021 yang terdiri dari 5 kegiatan meliputi
melakukan Melakukan sosialisasi kepada siswa Diktuk Bintara
Polri Polda Jambi terkait protokol kesehatan pencegahan covid-
19, membuat media leaflet untuk pelaksanaan edukasi 6 langkah
cuci tangan, melakukan kolaborasi dengan rekan kerja untuk
edukasi 6 langkah cuci tangan, melakukan evaluasi kepada Siswa
Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi setelah edukasi
dilakukan dan membuat dan mengisi form checklist penggunaan
APD bagi siswa di kelas.
Kegiatan aktualisasi habituasi yang telah dilaksanakan dapat
mengoptimalkan penerapan 6 langkah cuci tangan di Sekolah
Polisi Negara Polda Jambi. Hal ini terlihat pada hasil evaluasi
pada Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi setelah
edukasi dilakukan yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
penerapan 6 langkah cuci tangan.
B. Saran
Penerapan 6 langkah cuci tangan harus terus dilaksanakan
secara kontinu dan berkelanjutan guna mencegah penyebaran
penyakit dilingkungan SPN Polda Jambi dan peningkatan prilaku
hidup sehat oleh Siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2021 Polda Jambi.
Dengan demikian kegiatan aktualisasi memiliki dampak
nyata dan berkesinambungan dalamm mewujudkan ASN yang
profesional , efektivitas, dan efisiensi dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya sebagai pelayan publik.
29
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 Tentang pelatihan dasar calon


pegawai negeri sipil
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia No.38 Tahun 2014 tentang


keperawatan.R. jakarta. 2014

Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun 2009 tentang Rumah


sakit.jakarta. 2014

Hidayat, A.A Alimul. (2007). Konsep dasar keperawatan. Jakarta :


salemba medika

30

Anda mungkin juga menyukai