Oleh :
ARFIANI BABAY
Berdasarkan uraian tersebut maka sikap siswa yang selalu ingin tahu
dan partisipasi aktif setiap siswa perlu dikembangkan sehingga IPA bersifat
open ended dan proses pembelajaran IPA khususnya pada konsep fisika
keempat unsur dapat muncul, siswa mengalami proses pembelajaran yang
utuh sesuai dengan makna dari pembelajaran IPA. Dengan demikian siswa
memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah dan metode
ilmiah. Adapun pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat optimal dan
berorientasi pada tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Sedangkan partisipasi aktif berhubungan dengan teori belajar sosial,
menurut Albert Bandura dalam Dahar (1989:27) menyatakan bahwa,”Teori
belajar sosial merupakan perluasan dari teori belajar perilaku yang
tradisional.” Dengan demikian dalam teori belajar sosial penjelasan-penjelasan
reinforsemen eksternal dan penjelasan-penjelasan kognitif internal
dipergunakan untuk memahami bagaimana kita belajar dari orang lain.
Berdasarkan uraian tersebut maka bagaimana siswa belajar berinteraksi
sosial dengan siswa lain dan mengatur perilakunya sendiri untuk berhubungan
dan bekerjasama dengan siswa lain saat berlangsungnya proses pembelajaran
sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan dengan melakukan kolaborasi dengan
teman saat melakukan percobaan, membuat suatu proyek siswa akan saling
Jika dibuatkan grafik akan nampak seperti pada gambar 4.1 berikut:
20
Tinggi
15
Sedang
10 Rendah
Pudjiastuti dan Deti. 2007. Penilaian Hasil Belajar. Bahan Penataran untuk
Peserta Diklat IPS SMP Jenjang Dasar. Malang : PPPPTK.
Yohanes Surya. (2008). IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Jakarta: Grasindo
& Kendal
Indikator :
1. Menjelaskan konsep arus listrik, kuat arus listrik, saklar, sekring dan beda potensial listrik.
2. Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel.
3. Mengukur dan menggambar arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik.
4. Menentukan hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian (hukum Ohm).
5. Menjelaskan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, semi konduktor, dan isolator).
6. Menentukan besarnya hambatan kawat penghantar.
7. Mendeskripsikankan hukum Kirchoff. I dan menggunakan hukum Kirchoff I untuk menghitung V
dan I dalam rangkaian.
8. Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel.
Pertemuan ke 2 : (2jp)
Indikator yang harus dicapai siswa: menjelaskan konsep arus listrik, kuat arus listrik, saklar, sekring
dan beda potensial listrik.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
1 Pendahuluan Memberikan penyegaran dan Tanya jawab, Beberapa
pengantar aliran arus listrik. eksperimen, peralatan
Dari arah manakah aliran air itu? diskusi informasi, praktikum, LKS
Bagaimana dengan arah aliran kerja kelompok listrik dinamik,
arus listrik? buku IPA
2. Penyajian
Kegiatan Siswa Jam Ke-1:
Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Siswa melakukan percobaan untuk memahami aliran arus listrik.
2. Siswa menyiapkan alat dan bahan : botol aqua bekas 2 liter 2 buah, selang air, lampu, baterai 2
buah, kabel penghubung .
3. Siswa bersama kelompoknya merangkai botol aqua bekas 2 buah kemudian lubangi dengan
ketinggian yang sama. Selanjutnya menghubungkan ke dua botol tersebut dengan selang.
4. Siswa mengisi botol A dengan air lebih tinggi dari botol B.
5. Siswa mengamati aliran air.
6. Selanjutnya untuk memperjelas konsep arus listrik dan beda potensial siswa melakukan
percobaan dengan merangkai lampu pijar, 2 buah baterai, kabel penghubung dan saklar sesuai
dengan petunjuk yang terdapat pada LKS.
7. Siswa menemukan analog berupa terjadinya aliran air dan aliran arus listrik.
8. Siswa menemukan peta kesamaan antara air dan listrik dan memasukan kesamaan tersebut
dalam tabel.
9. Bersama kelompoknya siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.
10. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan batas keberlakuan analogi pada kegiatan yang telah
dilakukan.
* Jika kawat diputus, arus listrik ………., tetapi jika pipa diputus, air akan …………...
Kegiatan Siswa Jam ke-2:
Langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui cara memasang dan membaca hasil pengukuran
ampermeter dalam rangkaian listrik.
2. Siswa menyiapkan alat dan bahan :
Saklar, kabel penghantar, baterai 3 buah, lampu pijar 2,5 volt 1 buah, ampermeter.
3. Guru memperkenalkan target tentang kuat arus listrik.
Kuat arus listrik menyatakan jumlah muatan yang bergerak persatuan waktu.
Secara matematis kuat arus listrik I = q/ t ,
dimana q = muatan listrik dan t = waktu
4. Bersama kelompoknya siswa menunjukkan adanya analog bahwa debit air merupakan ukuran
banyaknya volume air yang lewat dalam suatu tempat atau dapat ditampung dalam suatu
tempat tiap satu satuan waktu.
Apabila Q menyatakan debit air dan V menyatakan volume air, sedangkan t adalah selang
waktu tertentu mengalirnya air tersebut. Maka hubungan antara ketiganya dinyatakan sebagai
berikut: Q = V/t,
dimana V = volume air dalam m3 , t = selang waktu dengan satuan sekon dan Q adalah
debit air dengan satuan m3 / sekon.
5. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan dan menemukan ciri-ciri yang relevan pada target
dan analog.
* Debit air memiliki kesamaan dengan ………..
* Volume air memiliki kesamaan dengan ………..
* Waktu pada arus listrik yang mengalir memiliki kesamaan dengan selang waktu
mengalirnya ………….
6. Bersama kelompoknya siswa menentukan peta kesamaan antara listrik dan air.
7. Bersama kelompoknya siswa menyimpulkan tentang kegiatan yang telah dilakukan.
Kuat arus listrik menyatakan jumlah …. yang bergerak persatuan …………
8. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan batas keberlakuan analogi.
Jumlah volume air yang meluap melalui lubang tabung yang memiliki luas penampang lebih
besar luapan airnya lebih banyak , hal ini memiliki kesamaan dengan jumlah …….. yang besar
akan menghasilkan …………………………………… yang besar pula.
9 Agar kuat arus yang dipelajari lebih sempurna maka siswa melakukan kegiatan merangkai
lampu, kabel, ampermeter, saklar dan baterai untuk menghitung besarnya kuat arus yang
mengalir yang ditunjukkan ampermeter.
Pertemuan ke 3 : (2jp)
Indikator yang harus dicapai siswa: menjelaskan konsep arus listrik, kuat arus listrik, saklar, sekring
dan beda potensial listrik
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
1 Pendahuluan Memberikan penyegaran dan Tanya jawab, Beberapa
pengantar tentang saklar. eksperimen, peralatan
Bagaimanakah kamu memutus diskusi informasi, praktikum,
dan menyambung arus listrik di kerja kelompok LKS listrik
rumahmu? dinamik,
buku IPA
2.Penyajian:
Langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui cara kerja saklar.
2. Siswa bersama kelompoknya menyiapkan alat dan bahan :kran air,baterai 2 buah, Lampu 4
buah, Kabel penghubung , saklar
3. Siswa melakukan percobaan dengan kegiatan antara lain:
a. Mengamati kran air yang terdapat di sekolahmu.
b. Memutar kran tersebut secara pelan-pelan dan mengamati aliran airnya.
c. Menganalogikan kran air di analogikan sebagai saklar.
Jika kran dimatikan maka aliran air akan……….. jika saklar dimatikan aliran listrik
akan………….
d. Selanjutnya untuk memahami saklar maka siswa bersama kelompoknya merangkai baterai,
lampu, kabel penghubung seperti petunjuk pada LKS.
e. Siswa mengatur posisi saklar pada titik A, titik B dan titik C, kemudian menutuplah saklar
secara bergantian (on = 1 dan off = 0), dan mengamati nyala lampu menyala / mati.
f. Siswa bersama kelompoknya mengulangi kegiatan beberapa kali dan memasukan hasil
pengamatan ke dalam table.
Pertemuan ke 4 : (2jp)
Indikator yang harus dicapai siswa: menjelaskan konsep arus listrik, kuat arus listrik, saklar,
sekring dan beda potensial listrik.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
1 Pendahuluan Memberikan Tanya jawab, Beberapa
penyegaran dan eksperimen, diskusi peralatan
pengantar sekring. informasi, kerja praktikum,
Apa yang terjadi jika kelompok LKS listrik
arus listrik di rumahmu dinamik, buku
terlalu besar? IPA
2. Penyajian:
AIR LISTRIK
Pipa plastik Tipis ………………………………………
Dialiri air ………………………………………
Mudah pecah dan rusak ………………………………………..
h. Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan target tentang fungsi sekring.
Jika pipa plastik terputus aliran air ………, jika kawat sekring putus arus listrik …………….
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
3 Penutup 1.Siswa dalam kelompok Diskusi kelompok, LKS listrik
mempresentasikan hasil tanya jawab, dinami,
percobaan sekring. informasi dengan produk
3.Guru memberikan penguatan pendekatan hasil karya
pada jawaban yang benar dan siswa
membetulkan jawaban yang
masih salah.
Pertemuan ke 5 : (2jp)
Indikator yang harus dicapai siswa: menjelaskan konsep arus listrik, kuat arus listrik, saklar,
sekring dan beda potensial listrik.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
1 Pendahuluan Memberikan penyegaran dan Tanya jawab, Beberapa
pengantar tentang beda eksperimen, diskusi peralatan
potensial. informasi, kerja praktikum,
Apa yang terjadi jika baterai kelompok LKS listrik
semua kutubnya negatif? dinamik,
Apakah air dapat mengalir buku IPA
jika ketinggiannya sama?
.
2.Penyajian:
Langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Siswa bersama kelompoknya menyiapkan alat dan bahan: baterai, lampu, kabel penghubung.
2. Siswa bersama kelompoknya melakukan kegiatan dengan langkah sbb:
a Mendiskusikan target tentang beda potensial / sumber tegangan.
b. Merangkai peralatan sumber tegangan / baterai, lampu dan kabel penghubung.
c. Mendiskusikan konsep bahwa arus listrik hanya dapat mengalir jika antara dua titik dalam
suatu penghantar telah terjadi………...
Untuk dapat mengalirkan arus listrik, sumber tegangan harus mengeluarkan ………...
d. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan analog sumber tegangan dan pompa air.
e. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan ciri-ciri relevan pada target dan analog.
- Aliran air dari permukaan tinggi ke permukaan rendah memiliki kesamaan dengan arah
arus listrik dari ....... ke ……………
- Arus listrik dapat mengalir jika ada ……………………………. antara dua titik pada
sebuah rangkaian listrik memiliki kesamaan dengan aliran air dapat mengalir jika
jumlah air pada kedua bejana …….Jika sama maka arus ……… atau aliran air
……………...
- Arus listrik tidak dapat mengalir dari potensial ………….. ke potensial …………..
memiliki kesamaan dengan aliran air tidak dapat mengalir dari tempat ………. ke
tempat …………..
f. Bersama kelompoknya siswa menentukan peta kesamaan
LISTRIK AIR
……………………….. Arus air
………………………… Pompa air
………………………… Beda tinggi air
g. Bersama kelompoknya siswa menyimpulkan tentang target:
Arus listrik dapat mengalir jika pada kedua ujung penghantar terdapat ……………….
sedangkan air dapat mengalir jika pada kedua bejana terdapat …………………. tinggi air.
h. Siswa mendiskusikan batas keberlakuan analogi.
Arus air menggambarkan arus ……………... Pompa air menggambarkan
…………………... Adapun luncuran air menggambarkan alat listrik. Ketika air ( arus
listrik) melewati luncuran (hambatan) air turun ke potensial lebih …………………….
Meskipun jumlahnya sama tetapi tinggi air berkurang. Demikian pula dengan arus listrik,
meskipun arusnya sama tetapi tegangannya berkurang. Penurunan tegangan diubah menjadi
energi yang digunakan untuk menjalankan arus listrik.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
3 Penutup 1.Siswa dalam kelompok Diskusi kelompok, LKS listrik
mempresentasikan hasil tanya jawab, dinamik,
percobaan beda potensial informasi dengan produk hasil
4.Guru memberikan penguatan pendekatan analogi karya siswa
pada jawaban yang benar proyek
dan membetulkan jawaban
yang masih salah.
2. Penyajian:
Langkah Kegiatan Pembelajaran :
a. Guru memperkenalkan target berupa rangkaian listrik
- Rangkaian listrik terdiri dari baterai, lampu, hambatan dan saklar yang dihubungkan
memakai kabel
b. Guru menunjukkan adanya analog berupa rangkaian aliran air.
- Rangkaian aliran air ini terdiri atas pompa, penanda aliran air, saluran penghalang, kran
yang dihubungkan memakai pipa.
c Siswa mendiskusikan ciri-ciri relevan pada target dan analog
- Pompa berfungsi menghasilkan beda ……………., memiliki kesamaan dengan baterai
yang berfungsi menghasilkan beda ………………...
- Penanda aliran air berfungsi mengetahui adanya aliran air, memiliki kesamaan dengan
lampu yang berfungsi mengetahui adanya …………
Saluran penghalang berfungsi membatasi besar / kuat aliran air memiliki kesamaan dengan
hambatan yang berfungsi ………………………………………….. kuat arus listrik.
- Kran berfungsi memutus dan mengalirkan air, memiliki kesamaan dengan saklar yang
berfungsi …………. dan mengalirkan arus listrik.
- Pipa berfungsi sebagai tempat mengalirnya air memiliki kesamaan dengan kawat yang
berfungsi sebagai tempat ……………………...
d. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan peta kesamaan
Air Listrik
- Aliran - ……………………….
- Pipa - ………………………….
- Pompa - …………………………
- Tekanan - ……………………….
- Saluran penghalang - …………………………..
- Penanda aliran air - ……………………………..
e. Bersama kelompoknya siswa menarik kesimpulan tentang target
Pada suatu rangkaian listrik :
-. Baterai berfungsi menghasilkan …………………. listrik.
-. Lampu berfungsi mengetahui adanya ………………… listrik.
-. Hambatan berfungsi mengatur ………………….. listrik.
-. Saklar berfungsi ……………. dan …………………… arus listrik.
-. Kawat berfungsi sebagai tempat mengalirnya …………… listrik.
f. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan batas keberlakuan analogi
- Jika kawat diputus arus listrik terhenti, jika pipa diputus aliran air akan tumpah.
- Jika saklar ditutup arus listrik akan mengalir, jika kran ditutup aliran air akan terhenti.
g. Untuk lebih memahami rangkaian listrik siswa lakukan kegiatan merangkai rangkaian listrik
seri paralel sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada LKS.
h. Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan.
Pertemuan ke -7:
Indikator:
Mengukur dan mengambar arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik.
Menentukan hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian (hukum
Ohm).
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
1 Pendahuluan Memberikan penyegaran dan Tanya jawab, Beberapa
pengantar tentang rangkaian eksperimen, peralatan
listrik . diskusi informasi, praktikum,
Bagaimana cara merangkai kerja kelompok LKS listrik
ampermeter dalam rangkaian dinamik,
listrik? buku IPA
Bagaimana cara merangkai
voltmeter dalam rangkaian
listrik?
2. Penyajian:
Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Guru memberi gambaran pada siswa tentang arus air, arus listrik, pompa air, potensial listrik,
kran air, dan hambatan untuk mengetahui hubungan antara kuat arus listrik(I) ,beda potensial
(V) dan hambatan listrik( R) .
Analogi guru sbb:
arus air menggambarkan arus listrik. Pompa air menggambarkan potensial atau tegangan.
Adapun luncuran air menggambarkan alat listrik. Ketika air (arus listrik) melewati luncuran
(hambatan), air turun ke potensial lebih rendah. Meskipun jumlahnya sama, tetapi tinggi air
berkurang. Demikian pula dengan arus listrik. Meskipun jumlahnya sama tetapi tegangannya
berkurang, penurunan tegangan diubah menjadi energi yang digunakan untuk menjalankan alat
listrik.
2.. Selanjutnya siswa menyiapkan alat dan bahan seperti: ampermeter, Voltmeter, hambatan geser,
Kawat penghantar, Power supply (4 buah baterai), saklar.
3. Kemudian siswa bersama kelompoknya melakukan kegiatan merangkai percobaan hukum Ohm
sesuai dengan petunjuk pada LKS.
4. Siswa bersama kelompoknya melakukan diskusi tentang percobaan yang telah dilakukan.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
3 Penutup 1.Siswa dalam kelompok Diskusi LKS listrik
mempresentasikan hasil kelompok, tanya dinamik,
percobaan hukum Ohm beserta jawab, informasi produk hasil
grafiknya. dengan karya siswa
2.Guru memberikan penguatan pendekatan
pada jawaban yang benar dan analogi proyek
membetulkan jawaban yang
masih salah.
Pertemuan Ke-8
Indikator:
Menjelaskan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, semi konduktor, dan isolator
).
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
1 Pendahuluan Memberikan penyegaran dan Tanya jawab, Beberapa
pengantar tentang konduktor eksperimen, peralatan
dan isolator . diskusi informasi, praktikum,
Mengapa pegangan setrika kerja kelompok LKS listrik
listrik terbuat dari kayu? dinamik, buku
Jika tanganmu basah kemudian IPA
memencet saklar, apa yang
terjadi?
2. Penyajian:
Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Siswa bersama kelompoknya menyiapkan alat dan bahan
Gelas aqua bekas, galvanometer, kabel penghubung dan bahan bahan yang ada dilingkungan
sekitar seperti pada table yang terdapat pada LKS.
2. Selanjutnya siswa melakukan kegiatan berikut:
a. Mengelompokkan bahan-bahan dibawah ini seperti dalam tabel sebagai bahan konduktor,
semi konduktor ataukah isolator dengan mengujinya melalui rangkaian yang dihubungkan
dengan basicmeter atau galvanometer.
Jika basicmeter atau galvanometer bergerak berarti bahan tersebut bersifat konduktor atau
semikonduktor, jika basicmeter diam maka bahan tersebut bersifat isolator.
b. Siswa rangkailah peralatan sesuai petunjuk yang terdapat pada LKS sehingga lampu
menyala.
c. Selanjutnya siswa mengganti lampu tersebut dengan bahan-bahan yang akan akan diuji.
d. Kemudian mengamati apakah jarum basicmeter bergerak ataukah diam.
e. Selanjutnya memasukkan hasil pengamatan ke dalam table.
f. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan percobaan yang telah dilakukan.
Pertemuan ke-9
Indikator: Menentukan besarnya hambatan kawat penghantar.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
1 Pendahuluan Memberikan penyegaran dan Tanya jawab, Beberapa
pengantar tentang hambatan. eksperimen, diskusi peralatan
Hambatan apa yang di alami informasi, kerja praktikum,
mobil di jalan yang halus dan kelompok LKS
lebar dengan mobil di jalan ANPRO
yang sempit dan tidak listrik
beraspal? dinamik,
buku IPA
2. Penyajian:
11
Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Guru menggambarka analogi hambatan yang di alami mobil pada jalan yang halus dan lebar
dengan hambatan pada arus listrik.
Perhatikan analogi berikut:
Arus listrik dapat kita pandang sebagai mobil yang sedang melaju. Pada jalan beraspal yang
lebar dan halus, mobil lebih mudah melaju dibandingkan pada jalan yang sempit dan kasar.
Artinya hambatan yang di alami mobil pada jalan yang halus dan lebar lebih besar hambatannya
lebih kecil dibandingkan dengan jalan yang sempit dan kasar. Demikian juga arus listrik. Arus
listrik yang mengalir melalui suatu penghantar juga mengalami hambatan.
2. Selanjutnya untuk mengetahui besar hambatan yang di alami oleh kawat penghantar maka siswa
melakukan kegiatan pengukuran hambatan kawat penghantar sesuai dengan petunjuk yang ada
di LKS.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
3 Penutup 1.Siswa dalam kelompok Diskusi kelompok, LKS listrik
mempresentasikan hasil percobaan tanya jawab, dinamik,
hambatan kawat penghantar. informasi dengan produk
2.Guru memberikan penguatan pendekatan analogi hasil karya
pada jawaban yang benar dan proyek siswa
membetulkan jawaban yang masih
salah.
2. Penyajian:
Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Guru menganalogikan sebagai berikut:
Arus listrik yang melalui suatu penghantar dapat kita pandang sebagai aliran air sungai. Jika
sungai tidak bercabang, jumlah air di setiap tempat pada sungai tersebut sama. Demikian halnya
dengan arus listrik. Pada rangkaian tak bercabang, kuat arus di setiap titik penghantar sama.
Sedangkan pada sungai yang bercabang dua, banyaknya air yang mengalir pada sungai sebelum
bercabang sama dengan banyaknya air yang mengalir pada cabang-cabangnya. Demikian pula
dengan arus listrik, jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan
jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut. Pernyataan tersebut dikenal
dengan hukum Kirchoff 1.
2. Siswa mendiskusikan ciri-ciri relevan pada target dan analog
3. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan peta kesamaan cabang aliran sungai dengan
cabang arus listrik pada hukum kirchoff.
4. Bersama kelompoknya siswa menarik kesimpulan tentang target.
5. Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan batas keberlakuan analogi.
6. Siswa merangkai percobaan hukum kirchoff untuk arus searah dan bercabang.
7. Pada akhir kegiatan siswa mendiskusikan soal-soal hukum kirchoff.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
3 Penutup 1.Siswa dalam kelompok Diskusi kelompok, LKS listrik
mempresentasikan hasil percobaan tanya jawab, dinamik,
hukum kirchoff. informasi dengan produk
2.Guru memberikan penguatan pendekatan analogi hasil karya
pada jawaban yang benar dan proyek siswa
membetulkan jawaban yang masih
salah.
Pertemuan ke-11:
Indikator:
Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan parallel
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
1 Pendahuluan Memberikan penyegaran dan Tanya jawab, Beberapa
pengantar tentang rangkaian seri eksperimen, diskusi peralatan
paralel. informasi, kerja praktikum,
Bagaimanakah nyala lampu yang kelompok LKS listrik
dipasang seri dan paralel? Mana dinamik,
yang lebih hemat dan lebih buku IPA
terang?
2. Penyajian:
Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Siswa melakukan kegiatan :
1. Menggambarkan rangkaian listrik seri paralel di atas kertas warna warni sehingga menunjukkan
alur analogi yang jelas!
2. Membuat rangkaian seri paralel dengan angka dan gambar bebas, kemudian menentukan besar
hambatan totalnya.
3. Menghitung besar rangkaian seri paralel melalui diskusi kelompok.
No Tahapan Uraian Kegiatan Metode Media
3 Penutup 1.Siswa dalam kelompok Diskusi kelompok, LKS listrik
mempresentasikan hasil soal tanya jawab, dinamik,
hitungan rangkaian seri paralel. informasi dengan produk
2.Guru memberikan penguatan pendekatan analogi hasil karya
pada jawaban yang benar dan proyek siswa
membetulkan jawaban yang masih
salah.
NO NAMA NILAI
1 Muh. Reza Dwi Cipta 86
2 Muh. Yusril Natsir 88
3 Muhriawan Rusli 90
4 Mufly Fada Syihab 88
5 Nurfaisal 88
6 Nurul Achmad A 89
7 Sainuddin 95
8 Wildam Nur 97
9 Yudhistira Aindy Tri 96
10 Agung Mulyawan 86
11 Andi Arianto 80
12 Andi Muhammad S 80
13 Dody Reynaldy 80
14 Firmansyah Shihab 88
15 Gusti Andi Pangestu 78
16 Imran Suardi 79
17 Irjan Sahputra 82
18 Ami Fajrianti Mustam 82
19 Hindriana 87
20 Jovanka 83
21 Juharni 78
22 Lia Marlina 79
23 Nur Madya Juliani 84
24 Nur Mareta Hartanti 84
25 Nurhikma 84
26 Putri Siradjuddin 85
27 Rahma F. Awalia 85
28 Rahmawati S 84
29 Rr. Sri Mira Ayu Utami 82
30 Sulazmi Pratiwi 86
31 Surya Sutriana 78
32 Wahdaniyah Nur 79
33 Amran Maulana 76
34 M. Hari Rizaldi R 76
35 Kasri Ayu 76
36 Meana Dewi Assafa 76
37 Fitirani 75
38 Helpianti Nur A 75
JUMLAH 3164
Daftar Nilai Hasil Belajar Aspek Psikomotor
Aluminium
foil
Gagang
obat
nyamuk
Kardus
Contoh rangkaian sederhana dibuat dari kardus bekas sebagai papan rangkaian,
Aluminium foil bekas sebagai penghantar pengganti kabel dan
Gagang obat nyamuk sebagai saklar
Contoh-contoh rangkaian hasil karya siswa
Contoh-contoh rangkaian hasil karya siswa
Memeriksa lampu dan baterai yang masih berfungsi dengan menggunakan
aluminium foil pengganti kabel sebagai penghantar