Anda di halaman 1dari 5

INTERVENSI

Nomor Diagnosa No. Reg : 444084 Nama/Umur : Ny. A/48 th Ruang : Lantai 6 Selatan
Kamar : 634 Dokter : dr. Djoko Sp.OG Dx. Medis : Post Op TAH-BSO a/I
Adenomyosis Kista Coklat Sinistra
Tujuan dan Kriteria Nama
Tindakan
SDKI : D.0077 (Nyeri Akut) SLKI : Tingkat Nyeri (L.08066) SIKI : Manajemen Nyeri (I.08238) Yubel

Nyeri akut yang berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7 jam Aktivitas :
pada tanggal 7 April 2022 sampai dengan pukul 21.00, Observasi :
dengan agen cedera fisik yang
klien mampu menunjukkan tingkat nyeri yang menurun - Mengidentifikasi skala nyeri
dibuktikan oleh data subyektif klien dengan kriteria hasil : - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
a. Keluhan nyeri dari cukup meningkat (2) menjadi durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
mengatakan nyeri luka operasi pada
sedang (3) nyeri
abdomen bagian bawah dengan b. Meringis dari cukup meningkat (2) menjadi sedang (3) - Mengidentifikasi faktor yang
c. Bersikap protektif dari cukup meningkat (2) menjadi memperberat dan meringankan
kualitas senut-senut, skala nyeri 4,
sedang (3) nyeri
nyeri hilang timbul, nafsu makan d. Nadi dari cukup meningkat (2) menjadi sedang (3) - Mengidentifikasi respon nyeri non
e. Gelisah dari cukup meningkat (2) menjadi sedang (3) verbal
berkurang dan data obyektif KU Terapeutik :
baik, lemes, terdapat luka operasi di - Memberikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
abdomen, luka tak rembes, nyeri Edukasi :
sedang, berhati-hati saat bergerak, - Mengajarkan teknik non
farmakologis untuk mengurangi
belum miring kanan-kiri, tampak nyeri
meringis, tampak gelisah, TD : Kolaborasi :
- Mengkolaborasikan pemberian
145/98, HR : 101, N : 18 analgetik

SDKI : Nausea (D.0076) SLKI : Tingkat Nausea (L.12111) SIKI : Manajemen Muntah (I.03118) Yubel
Nausea yang berhubungan dengan a. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7 Aktivitas :
Efek Agen Farmakologis yang jam pada tanggal 7 April 2022, klien mampu Observasi :
dibuktikan oleh data subyektif pasien menunjukkan tingkat nausea yang membaik dengan
- Mengidentifikasi faktor penyebab
mengatakan badannya lemes, sudah kriteria hasil :
minum dan makan 3 sendok, 1) Keluhan muntah dari cukup meningkat (4) menjadi muntah
muntah 1x, setelah muntah tidak sedang (3)
Terapeutik :
nafsu makan minum dan data 2) Keluhan mual dari cukup meningkat (4) menjadi
objektif pasien tampak mual dan sedang (3) - Memberikan dukungan fisik saat muntah
muntah 200cc, minum air putih 100 b. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7
(mis. Membantu membungkuk atau
cc, tampak lemes, terpasang infus jam pada tanggal 8 April 2022, klien mampu
NacL 0,9% 20 tpm menunjukkan pola tidur yang membaik dengan kriteria menundukkan kepala)
hasil :
Edukasi :
1) Keluhan muntah dari sedang (3) menjadi cukup
menurun (2) - Mengnjurkan memperbanyak instirahat
2) Keluhan mual dari sedang (3) menjadi cukup
- Menganjurkan membawa kantong
menurun (2)
c. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7 plastik untuk menampung muntah)
jam pada tanggal 9 April 2022, klien mampu
Kolaborasi :
menunjukkan pola tidur yang membaik dengan kriteria
hasil : - Mengkolaborasi pemberian analgetik, jika
1) Keluhan muntah dari cukup menurun (2) menjadi perlu
menurun (1)
2) Keluhan mual dari cukup menurun (2) menjadi
menurun (1)

SDKI :Defisit Perawatan Diri (D.0109) SLKI : Perawatan Diri (L.11103) SIKI : Dukungan Perawatan Diri (I.11348) Yubel

Defisit perawatan diri yang


berhubungan dengan kelemahan a. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7 Aktivitas :
yang dibuktikan oleh data subyektif jam pada tanggal 7 April 2022, klien mampu Observasi :
klien mengatakan kaki belum bias menunjukkan perawatan diri yang meningkat dengan
- Memonitor tingkat kemandirian
digerakan, belum bias makan kriteria hasil :
sendiri, merasa dirinya berbau dan 1) Kemampuan mandi dari menurun (1) menjadi Terapeutik :
berkeringat, ingin diganti pembalutna cukup menurun (2)
- Memfasilitasi kemandirian
dan data objektif klien tampak 2) Kemampuan ke toilet dari menurun (1) menjadi
bedrest aktivitas terbatas, kaki cukup menurun (2) Edukasi :
belum bias digerakkan, tampak 3) Mempertahankan kebersihan diri dari menurun (1)
- Menganjurkan melakukan perawatan
lusuh kucel, ADL dibantu keluarga menjadi cukup menurun (2)
dan perawat, skor ADL : mandi : 0, 4) Kemampuan mengenakan pakaian dari menurun diri secara konsistenn sesuai
perawatan diri : 0, berpakaian : 0 (1) menjadi cukup menurun (2)
kemampuan
5) Kemampuan makan dari menurun (1) menjadi
cukup menurun (2)
b. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7
jam pada tanggal 7 April 2022, klien mampu
menunjukkan perawatan diri yang meningkat dengan
kriteria hasil :
1) Kemampuan mandi dari cukup menurun (2)
menjadi sedang (3)
2) Kemampuan ke toilet dari cukup menurun (2)
menjadi sedang (3)
3) Mempertahankan kebersihan diri dari cukup
menurun (2) menjadi sedang (3)
4) Kemampuan mengenakan pakaian dari cukup
menurun (2) menjadi sedang (3)
5) Kemampuan makan dari cukup menurun (2)
menjadi sedang (3)
c. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7
jam pada tanggal 7 April 2022, klien mampu
menunjukkan perawatan diri yang meningkat dengan
kriteria hasil :
1) Kemampuan mandi dari sedang (3) menjadi cukup
meningkat (4)
2) Kemampuan ke toilet dari sedang (3) menjadi
cukup meningkat (4)
3) Mempertahankan kebersihan diri dari sedang (3)
menjadi cukup meningkat (4)
4) Kemampuan mengenakan pakaian tidak berubah
dari sedang (3) menjadi cukup meningkat (4)
5) Kemampuan makan tidak cukup dari sedang (3)
menjadi cukup meningkat (4)

SDKI : Risiko Perdarahan (D.0012) SLKI : Tingkat Perdarahan (L.02017) SIKI : Pencegahan Perdarahan (I.02067) Yubel

Risiko perdarahan yang dibuktikan a. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7 Aktivitas :
oleh klien mengatakan keluar jam pada tanggal 7 April 2022, klien mampu
perdarahan melalui jalan lahir, Observasi :
menunjukkan tingkat perdarahan yang menurun
perdarahan tak sur-suran dan data dengan kriteria hasil : - Memonitor tanda dan gejala perdarahan
objektif PPV 10cc pasien terpasang 1) Perdarahan vagina dari cukup meningkat (2)
pembalut, HB : 8.3 g/dL, Hematokrit - Memonitor nilai hematokrit dan
menjadi sedang (3)
26.3 VOL% 2) Perdarahan pasca operasi dari cukup meningkat hemoglobin
(2) menjadi sedang (3)
Terapeutik :
3) Tekanan darah dari sedang (3) menjadi cukup
membaik (4) - Membatasi tindakan invasif
4) Nadi dari sedang (3) menjadi cukup membaik (4)
Edukasi :
b. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7
jam pada tanggal 8 April 2022, klien mampu - Menganjurkan segera bila teradi
menunjukkan tingkat perdarahan yang menurun perdarahan
dengan kriteria hasil : Kolaborasi :
1) Perdarahan vagina dari sedang (3) menjadi cukup - Mengkolaborasi pemberian produk
menurun (2) darah
2) Perdarahan pasca operasi dari sedang (3) menjadi
cukup menurun (2)
3) Tekanan darah dari sedang (3) menjadi cukup
membaik (4)
4) Nadi dari sedang (3) menjadi cukup membaik (4)
c. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7
jam pada tanggal 9 April 2022, klien mampu
menunjukkan tingkat perdarahan yang menurun
dengan kriteria hasil :
1) Perdarahan vagina dari cukup menurun (4) menjadi
menurun (5)
2) Perdarahan pasca operasi dari cukup menurun (4)
menjadi menurun (5)
3) Tekanan darah dari cukup membaik (4) menjadi
membaik (5)
4) Nadi dari cukup membaik (4) menjadi membaik (5)

Anda mungkin juga menyukai