ASKEP KELOMPOK 2-Dikonversi
ASKEP KELOMPOK 2-Dikonversi
ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEBUTUHAN
IDENTITAS KLIEN
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : Pasien Mengeluh BAB encer 5 kali
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran ( √ ) Composmentis ( ̶ ) Samnolen ( ̶ ) Apatis ( ̶ )
Soporos Koma ( ̶ ) Koma
Pasien mengetahui tentang penyakitnya : ( ̶ ) ya ( √ ) tidak
D. Kebutuhan Dasar
Nyeri
Suhu : 36,5oC ( ̶ ) Gelisah (√) Nyeri ( ̶ ) Skala Nyeri:
Gambaran nyeri : Tidak ada gambaran nyeri
Lokasi Nyeri :-
Frekuensi :-
Durasi :-
Respon Emosional : Tidak A
Penyempitan Fokus :
Cara Pengatan Nyeri : Tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
- Pelaksanaan aktivitas :
( √ ) Mandiri ( ) Parsial ( ) Total
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu : pasien
mampu melakukan kegiatan secara
mandiri
ELIMINASI OKSIGENIASI
- Kebisaan BAB : 5x/hari BAK : 3-4x/hari - Nadi :65 x/menit
- Menggunakan laxsan : ( √ ) tidak ( ) ya. - Pernafasan :16 x/menit
- Keluahan BAK Saai ini : - TD : 124mmHg
( - ) Retensi urin ( - ) Inkontinensia urin - Bunyi Nafas : Vesikuler
( − ) Disuria ( - ) Poliuria ( -) Urgensi - Respirasi : (−)TAK ( )Dispnea ( - )Ronchi
( - ) Stridor ( - )Wheezing ( - ) Batuk
( - ) Nocturia
( - ) Sputum ( - ) Hemoptisis
- Peristaltik usus : ( - ) kembung
( - ) Pernafasan Cuping hidung ( -) Penggunaan
( -) Tidak ada peristaltik ( ) Hiperperistaltik
- Kedalaman : Normal
- Abdomen :
- Fremitus : Tidak ada masalah
Nyeri Tekan : Tidak ada
- Sputum : ( - ) Kental ( - ) Encer ( - ) Merah
Lunak/keras : Lunak ( - ) Putih ( - )
Massa : Tidak ada Hijau ( - ) Kuning
Ukuran/lingkar Abdomen
- Sirkulasi oksigenasi : ( ) TAK ( ) Sianosis
: ( ) Pusing ( ) Akral dinggin ( ) Clubbing finger
- Terpasang kateter urine : (√) Tidak ( - ) ya - Dada : (−) TAK ( √) Bunyi jantung normal
- Pengguna alcohol : (√) Tidak ( ) ya ( - ) Retraksi dada ( - ) Nyeri dada
Masalah keperawatan : Diare ( - ) Berdebar-debar ( -) Defisiensi trackhea
- WSD : Tidak terpasang
- Oksigenasi : Tidak terpasang oksigen
- Riwayat penyakit : Tidak ada riwayat
oksigenasi
NEOROSENSORIS KEAMANAN
Orang : Mengetahui orang sekitar - Riwayat cidera kecelakaan: Tidak ada riwayat
- Fraktur/dislokasi : Tidak mengalami fraktur
- Kesadaran : ( -) mengantuk (-) latarge
- Arthritis/sendi tak stabil: Tidak ada gangguan
(-) stupor (-) koma (-) koperatif
sendi.
(-) menyerang (-) delusi
- Masalah punggung : Tidak ada masalah
(-) halusinasi - Perubahan pada tahi lalat : Tidak ada kelainan
- Memori saat ini : Klien masih mengingat waktu - Pembesaran nodus : Tidak ada kelainan
dan tempatnya - Kekuatan umum : Composmentis
- Kaca mata : Tidak menggunakan kacamata - Cara berjalan : Normal
- Kontak lensa : Tidak menggunakan kacamata - Rom : Tidak
- Alat bantu dengar: (√) Tidak (-) Ya - Pemeriksaan system imun :
- Ukuran/reaksi pupil : ka/ki Imunoserologi (HBSAg (ICT)) non
- Facial drop : (√ ) tidak ( ) kaku kuduk reaktif
(√ ) tidak ( ) ya
- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : Klien bisa
menggenggam
- Koordinasi :
Reflex patella ka/ki : Ada
Reflex tendon dalam bisep/trisep: Ada
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual: (√) tidak( ) ya Pria
- Penggunaan kondom : Tidak - Rabes penis: Tidak dikaji
- Masalah-masalah/kesulitan seksual : Tidak - Gangguan prostat: Tidak dikaji
- Perubahan terakhir : Tidak diketahui - Sirkumsisi : Tidak dikaji
- Vasektomi: Tidak dikaji
- Melakukan pemeriksaan sendiri: Tidak
dikaji
- Payudara /testis : Tidak dikaji
- Prostoskopi/pemeriksaan prostat terakhir:
tidak dikaji
Tanda (Obyektif)
Pemeriksaan payudara/penis/testis: Tidak dikaji
- Keputusanasaan : Tidak
PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) : Indonesia
Informasi yang telah disampaikan : .2
.3
(√) Pengaturan jam besuk (√) Hak dan kewajiban klien (√) Tim / petugas yang merawat
4. Masalah yang telah dijelaskan :
(√) Perawatan diri dirumah sakit (√) obat-obatan yang diberikan
F. DATA GENOGRAM
X X X X
Keterangan
: perempuan : meninggal
Departemen Keperawatan Dasar
G. PENYIMPANGAN KDM
usus
Peristaltik meningkat
Diare
Departemen Keperawatan Dasar
Diare
Departemen Keperawatan Dasar
2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No DIAGNOSIS
3.
Departemen Keperawatan Dasar
3. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi Rasional
1. Diare Berhubungan Dengan Eliminasi Fekal Manajemen Diare
Proses Infeksi Dibuktikan Setelah dilakukan Observasi Observasi
Dengan : intervensi keperawatan a. Identifikasi penyebab diare a. Untuk mengetahui penyebab diare.
Data Objektif: selama 2X24 jam maka, b. Identifikasi riyawat pemberian b. Untuk mengetahui jenis makanan yang
- Kebisaan BAB : 5x/hari Eliminasi fekal membaik makanan dikonsumsi klien
- Kebisaan BAK : 3-4/hari dengan kriteria hasil: c. Monitor warna, volume, c. Identifikasi perubahan warna, volume
- Nadi : 65 x/menit -kontrol pengeluaran fases frekuensi dan konsistensi tinja. dan konsistensi feses
- Pernafasan :16 x/menit menurun d. Monitor tanda dan gejala d. Mengindentifikasi terjadinya
- TD : 124mmHg hypovolemia kekurangan cairan
Data Subjektif e. Monitor iritasi dan kulserasi e. Mencegah terjadinya infeksi dan rasa
- Pasien mengatakan BAB kulit didaerah perianal nyeri akibat iritasi
encer selama 5 kali dalam f. Monitor jumlah pengeluaran f. Untuk mengetahui banyaknya jumlah
sehari diare, feses yang keluar
Teraupetik Terapeutik
a. Berikan asupan cairan oral a. Menjaga keseimbangan cairan
b. Berikan cairan intravena b. Menjaga keseimbangan cairan
c. Ambil sampel darah untuk c. Untuk mengetahui masalah keselahan
pemeriksaan darah lengkap lain yang terjadi
dan elektrolit d. Mengetahui warna dan bentuk fases
d. Ambil sampel fases untuk
kultur Edukasi
Edukasi a. Untuk memudahkan proses
a. anjurkan makanan porsi kecil penyembuhan
dan sering secara bertahap b. Makanan yang berbentuk gas, pedas dan
b. anjurkan menghindari makanan mengandung lakstosa akan
berbentuk gas, pedas dan menyebabkan meningkatnya
mengandung laktosa pengeluaran fases.
Kolaborasi Kolaborasi
a. kolaborasi pemberian obat a. Untuk mempercepat penyembuhan
pengeras fases. pasien
Departemen Keperawatan Dasar
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
5. EVALUASI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSIS HARI/TGL/JAM EVALUASI (SOAP) NAMA JELAS
1. Diare Berhubungan Dengan Rabu, 09 Februari 2022 S: klien mengatakan BAB sudah lancar Kelompok 2
Proses Infeksi Dibuktikan Dengan O: warna, bentuk dan frekuensi fases klien normal
/ jam 13.00 WITA
: A: Masalah diare teratasi
Data Objektif : P: Intervensi dihentikan
- Defekasi 5 kali Dalam 24 Jam.
- Fases lembek atau cair
Data subjektif :
- Pasien mengatakan buang air
besar 5 kali dalam sehari
Departemen Keperawatan Dasar
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi
1 Cetakan 2. Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Edisi 1
Cetakan 2. Jakarta: DPP PPNI.
a. Konsep medis
1. Anatomi fisiologi system pernapasan
2. Definisi
3. Etiologi
4. Patofisiolgi dan p kdm
5. Tanda dan gejala
6. Penatalaksanaan
7. Manifesitasi
8. Pemeriksaan penunjang
b. Konsep keperawatan
1. Pengkajian
2. Intervensi
3. Implementasi
4. Evaluasi