(PERAWATAN JENAZAH)
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan tuntunan-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya. Tugas ini disusun untuk melengkapi tugas Kebutuhan Dasar Manusia II dan
merupakan salah satu bentuk usaha penulis unt/uk menambah wawasan mengenai perawatan
jenazah.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................1
D. Manfaat............................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................2
1. Perawatan Jenazah........................................................................................................2
1.1 Pengertian Perawatan Jenazah...................................................................................2
1.2 Tujuan Perawatan Jenazah.........................................................................................3
1.3 Indikasi Perawatan Jenazah.......................................................................................3
1.4 Hal-hal yang Diperhatikan Dalam Perawatan Jenazah..............................................3
2 Standar Operasional Prosedur Perawatan Jenazah...................................................4
2.1 Mempersiapkan Alat dan Bahan................................................................................4
2.2 Tahap Orientasi..........................................................................................................4
2.3 Tahap Pre Interaksi....................................................................................................4
2.4 Tahap Kerja................................................................................................................4
2.5 Tahap Dokumentasi...................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................7
3.2 Saran................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8
LAMPIRAN..........................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan setiap individu hanya ada satu hal yang pasti, yaitu individu
tersebut akan meninggal dunia. Saat ini, kematian umumnya terjadi pada orang lanjut
usia, dengan harapan hidup meningkat dari 47 tahun (tahun 19000) ke 78 tahun.
Terlepas dari itu, kematian dapat terjadi kapan saja di sepanjang kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu perawatan jenazah ?
2. Bagaimana SOP pelaksanaan perawatan jenazah?
C. Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui pengertian dari perawatan jenazah
- Untuk mengetahui cara perawatan jenazah berdasarkan SOP
D. Manfaat Penulisan
PEMBAHASAN
1. Perawatan Jenazah
I.1 Pengertian Perawatan Jenazah
Jenazah yang meninggal akibat penyakit menular akan cepat membusuk dan
potensial menular petugas kamar jenazah keluarga serta orang-orang disekitarnya.
Pada kasus semacam ini, kalau pun penguburan atau kremasinya akan segera
dilakukan tetap dilakukan perawatan jenazah untuk mencegah penularan kuman atau
bibit penyakit disekitarnya.
1.3 Indikasi
1. Kasa/ perban
2. Sarung tangan
3. Pengganjal dagu
4. Bantalan
5. Kapas
6. Plastik jenazah atau pembungkus jenazah
7. Tiga label identifikasi
8. Plester penahan untuk menutup luka atau pungsi
9. Tas plastik untuk tempat barang-barang klien
10. Air dalam baskom
11. Sabun
12. Handuk
13. Selimut mandi
14. Kain kafan
15. Daftar barang berharga
16. Peniti
17. Sisir
18. Baju bersih
19. Peralatan ganti balutan (jika perlu)
2.2 Tahap Orientasi
- Memberi salam pada keluarga jenazah
- Memperkenalkan nama perawat
- Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada keluarga
- Menjelaskan tentang kerahasiaan
2.3 Tahap Pre Interaksi
- Cuci tangan
- Siapkan alat
2.4 Tahap Kerja
- Siapkan alat yang diperlukan dan bawa kedalam ruangan
- Atur lingkungan disekitar tempat tidur. Jika kematian terjadi pada unit
multibed, jaga privasi klien yang lain, tutup pintu koridor, cuci tangan
- Tinggikan tempat tidur untuk memudahkan kerja dan atur pada posisi datar
- Tempatkan tubuh dalam posisi supinasi
- Tutup mata, dengan menggunakan kapas yang secara perlahan ditutupkan
pada kelopak mata dan plester jika mata tidak tertutup
- Luruskan badan, dengan lengan diletakkan menyilang tubuh pada pergelangan
tangan dan menyilang abdomen. Pada beberapa RS, terkadang lengan berada
disamping dengan telapak tangan menghadap kebawah
- Ambil gigi palsu jika diperlukan dan tutup mulut. Jika mulut tetap tidak mau
tertutup, tempatkan gulungan handuk dibawah dagu agar mulut tertutup.
Tempatkan bantal dibawah kepala.
- Lepaskan perhiasan dan barang berharga dihadapan keluarga. Pada umumnya,
semua cincin, anting, gelang, dll dilepas dan ditempatkan pada tas plastik
tempat barang berharga, termasuk kacamata, kartu, surat, kunci, barang religi.
Beri label identitas.
- Jaga keamanan barang berharga klien. Ikuti peraturan RS untuk disposisi
(penyerahan) barang berharga. Jangan meninggalkan barang berharga.
Tempatkan dikantor perawat sampai dapat disimpan ditempat yang lebih aman
atau diserahkan kepada keluarga. Jika memungkinkan, keluarga dianjurkan
untuk membawa pulang semua barang milik klien sebelum klien meninggal
- Bersihkan badan. Dengan menggunakan air bersih, bersihkan area tubuh dari
kotoran, seperti darah, feses, atau muntahan. Jika kotoran terdapat pada area
rektum, uretra, atau vagina, letakkan kasa untuk menutup setiap lubang dan
rekatkan dengan plester untuk mencegah pengeluaran lebih lanjut
- Rapikan rambut dengan sisir
- Rawat drainase dan slang yang lain. Jika akan dilakukan autopsi, slang pada
umumnya dibiarkan pada badan, ambil botol drainaseatau kantong dari slang
dan tekuk slang, ketika dilakukan autopsi, angkat slang. Pastikan balon sudah
dikempiskan sehingga tidak melukai jaringan tubuh selama pengangkatan
slang.
- Ganti balutan bila ada. Balutan yang kotor harus diganti dengan yang bersih.
Bekas plester dihilangkan dengan bensin atau larutan yang lain sesuai dengan
peraturan RS
- Pakaikan pakaian yang bersih untuk diperlihatkan kepada keluarga. Jika
keluarga meminta untuk melihat jenazah, tempatkan pada posisi tidur,
supinasi, mata tertutup, lengan menyilang di abdomen. Rapikan tempat tidur
seperti setelah mandi.
- Beri label identifikasi pada jenazah. Label identitas berisi nama, umur dan
jenis kelamin, tanggal, nomor RS, nomor kamar, dan nama dokter. Sesuai
dengan peraturan RS, ikatkan label identitas pada pergelangan tangan atau
pergelangan kaki atau plester label pada dada depan klien.
- Letakkan jenazah pada kain kafan sesuai dengan peraturan RS. Ikatkan
kasa/perban atau pengikat yang lain dibawah dagu dan sekitar kepala untuk
menjaga dagu tetap tertutup. Selain itu, ikat pergelangan tangan bersama
menyilang di atas abdomen agar lengan tidak jatuh dari brankar ketika jenazah
diangkut ke kamar jenazah.
- Letakkan jenazah pada kain kafan. Lipat bagian 1 ke bawah menutup kepala,
diikuti bagian 2 ke atas menutup kaki. Lipat bagian 3 dan 4. Peniti atau plester
diperlukan untuk menjaga kain kafan pada tempatnya.
- Beri label pada bagian luar. Label identifikasi di beri peniti pada bagian luar
kain kafan.
- Pindahkan jenazah ke kamar jenazah. Beberapa RS membiarkan jenazah di
ruangan sampai petugas kamar jenazah ,mengambilnya. Pindahkan jenazah
secara perlahan ke brankar. Tutup jenazah dengan kain. Pada beberapa RS,
bagaian wajah dibiarkan tetap terbuka, namun ada pula yang menutupi wajah
jenazah. Ikat jenazah dengan pengikat brankar pada bagian dada dan lutut.
Pengikatan untuk mencegah jenazah jatuh, tetapi tidak boleh terlalu kuat
sehingga dapat menyebabkan lecet.
- Bereskan dan bersihkan kamar klien.
2.5 Tahap Dokumentasi
Catat prosedur. Pada catatan perawatan, catat waktu dan tanggal jenazah
diantar ke kamar jenazah. lakukan pencatatan apakah barang berharga disimpan atau
diserahkan pada keluarga.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Sebagai perawat kita harus bisa dan mampu mempraktekkan serangkaian prosedur
perawatan jenazah. Semoga makalah ini berguna bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/342344480/Makalah-Perawatan-Jenazah
https://pdfcoffee.com/makalah-praktek-perawatan-jenazah-pdf-free.html
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/resource/view.php?id=245370
https://www.scribd.com/document/93760254/Checklist-Perawatan-Jenazah
LAMPIRAN
Nama :
NIM :
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan