DI SUSUN
OLEH :
Rahmat Fitra
20900067
Pidie,Okteber 2020
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I PEMBAHASAN......................................................................................................
1. Pengertian Hipotensi...................................................................................................
2. Etiologi........................................................................................................................
3. Manifestasi Klinis.......................................................................................................
4. Patofisiologi...............................................................................................................
5. Pemeriksaan Diagnostik..............................................................................................
6. Penatalaksanaan..........................................................................................................
7. Pencegahan.................................................................................................................
8. Komplikasi..................................................................................................................
9. AsuhanKeperawatan...................................................................................................
BAB II PENUTUP..............................................................................................................
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................
3.2 Saran.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
Laporan Pendahuluan
BAB 1
A. Pengertian
tekanan darah lebih rendah dari nilai 90/ 60 mmHg atau tekanan darah cukup
seimbangan antara kapasitas vaskuler darah dan volume darah atau jika
adalah tekanan terendah yang terjadi saat ventricle beristirahat dan mengisi
penurunan aliran darah yang mengangkut nutrisi dan oksigen pada organ vital
darah, terutama di pembuluh darah dari sirkulasi sistemik. Hal ini paling baik
dipahami sebagai fisiologis tubuh, bukan penyakit. Hal ini sering dikaitkan
dengan syok, walaupun belum tentu menunjukkan hal itu. Hipotensi adalah
kebalikan dari hipertensi, yaitu tekanan darah rendah. Tekanan darah adalah
keluar darah. Jika lebih rendah dari normal, maka disebut tekanan darah
kurang dari 90 milimeter air raksa (mm Hg) atau diastolik kurang dari 60 mm
Hg. Namun dalam praktek, tekanan darah dianggap terlalu rendah hanya jika
Bagi sebagian orang yang berolahraga dan berada dalam kondisi fisik yang
prima, tekanan darah rendah adalah tanda kesehatan yang baik dan
pusing dan pingsan atau menunjukkan jantung yang serius, endokrin atau
gangguan neurologis. Tekanan darah rendah parah dapat mencabut otak dan
organ vital lainnya oksigen dan nutrisi, yang dapat mengarah ke kondisi yang
darah cukup rendah, pingsan dan sering kejang akan terjadi. Tekanan darah
1. Nyeri dada
2. Sesak napas
5. Sakit kepala
6. Leher kaku
11. Disuria
14. Kejang
C. Pemicu
Jantung
Kerusakan Caira
otot Terpapar panas terlalu
jantung lama, dehidrasi
Curah jantung
Menganggu syncope
aktifitas sehari -
hari
Jatuh
Pucat
Rasti Cedera
Gangguan pemenuhan
nutrisi
D. Penyebab
tekanan darah rendah terjadi karena satu atau lebih dari organ tubuh tidak
2015).
akan berada di salah satu dari tiga kategori umum. Entah jantung tidak
memompa dengan tekanan yang cukup, dinding arteri terlalu melebar, atau
1. Jantung
Jika jantung berdetak terlalu cepat, tekanan darah bisa turun karena
tidak ada cukup waktu bagi jantung untuk mengisi di antara setiap
mengalir.
Jika otot jantung telah rusak atau jengkel, mungkin tidak ada cukup
efektif.
menyebabkan hipotensi.
darah yang normal, karena berat gagal jantung kongestif, besar infark
miokard, masalah katup jantung, serangan jantung, gagal jantung, atau sangat
serangan jantung dan gagal jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan
intrinsik dalam fungsi sistem otonom. Vasodilatasi yang berlebihan juga bisa
inhibitor ). Banyak agen anestesi dan teknik, termasuk anestesi spinal dan
2. Cairan intravascular
E. Patofisiologi
maka tekanan darah bagian atas tubuh akan menurun karena pengaruh
gravitasi. Pada orang dewasa normal, tekanan darah arteri rata-rata pada
750 ml darah akan terlokalisir pada satu tempat. Pengisian atrium kanan
akan diikuti kenaikan tekanan persial CO2 (pCO2) dan penurunan tekanan
terdapat didalam dinding dan hamper setiap arteri besar didaerah dada dan
leher, namun dalam jumlah banyak didapatkan dalam diding arteri karotis
F. KOMPLIKASI
mengalir ke otak, sel-sel otak tidak meneri,a cukup oksigen dan nutrisi-
sel darah merah yang minimal atau produksi sel darah merah yang
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Tes ini dilakukan diruangan yang tenang dengan suhu 680F hingga
3. Sewaktu tes pasien diikat diatas meja yang rata,kemudian meja secara
Tes ini dianggap positif jika tekanan darah sistolik turun 20mmHg
bawah dasar atau jika tekanan darah diastolik turun 10mmHg bawah
H. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Hipotensi kronik
a. Jika keluhan dirasakan klien saat keadaan diare terjadi, maka klien
2. hipotensi ringan
3. hipotensi simtomatik :
mempunyai respon yang baik terhadap obat ini dan obat obatan yang
k.Muhtadi,2013)
Dapat dilakukan cara-cara berikut pada saat tanda dan gejala mulai
setara dengan 10-20 gram (1-2 sendok makan). Tekanan darah rendah juga
dapat diatasi dengan mengkonsumsi kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam
hindari makanan yang pahit, asam, dan ketimun. Minum air putih dalam
jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum
kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan
A. Data Umum
4. Pendidikan : D111
5. Komposisi Anggota Keluarga
6. Genogram
Keterangan :
: Meninggal dunia
: Laki Laki
: Klien kelolaan
7. Tipe Keluarga
Keluarga Bapak M adalah keluarga the singel adult family keluarga yang
6. Suku bagnsa
Aceh/ Indonesia,
7. Agama
Islam, Keluarga sangat taat menjalankan ibadah menurut ketentuan
kerja bakti, dan juga bila ada tetangga yang sakit atau meninggal,
disamping itu hubungan dengan tetangga juga cukup baik, saling tolong
C. Data Lingkungan
1. Karekteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah sendiri terdiri dari ruang tamu
sekaligus ruang tengah, kamar tidur, ruang TV, dapur dan kamar mandi.
2. Denah rumah
Lantai 1 Lantai 2
wc
Ruang tamu
Kamar Kamar
tidur 1 tidur 2
Terasa 2
Teras 1
Keterangan:
Rumah dua lantai semi permanen , terdapat 3 kamar tidur, ruang tamu +
ruang tengah, dapur ,ruang makan dan 1 kamar mandi. Pencahayaan dan
pentilasi cukup.
Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu tetapi yang pasti bisa berkumpul
ketika libur hari besar islam. Keluarga mengikuti kegiatan yang ada di
Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain, keluarga selalu
mendapat dukungan dari keluarga yang lain dan bila ada masalah selalu
dibicarakan bersama-sama.
D. Struktur Keluarga
tempati .
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila
2. Fungsi Sosialisasi
tahun yang lalu, bila pusingnya kambuh bapak M langsung istirahat dan
4. Fungsi ekonomi
belum sembuh baru minum obat darah tinggi seperti yang di sarankan
dokter.
beristirahat.
bapak M mengatakan bila lagi kesal langsung saja bicara pada keluaraga
yang lain agar tahu kekesalannnya dan kadang-kadang diam saja tidak
G. Harapan Keluarga
Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Bapak M
a. Tanda vital
Suhu 36 0 C
Nadi 88 x/mnt
RR 20 x/mnt
TD 90/80 mm Hg
b. Fisik
gigi
otot
5555 5555
5544 5544
ANALISA DATA :
Diagnosa
No. Data
Keperawatan
dan cemas.
Obyektif:
- Tampak pucat,lemas
- TTV
Nadi: 88 x/mnt
Suhu: 36OC
Rr: 20 x/ mnt
sehari-hari.
badannya lemas.
- TTV
Nadi: 88 x/mnt
Suhu: 36OC
Rr: 20 x/ mnt
SKORING MASALAH :
pola makan yang tidak sehat dan ketidak mampuan keluarga merawat
SKORING MASALAH
Aktual nilai 3
Sebagian nilai 1
Potensial dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah sering dirasakan dan
perlu segera
ditangani nilai 2
Skore 3 2/3
pola makan yang tidak sehat dan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
informasi
Rencana asuhan keperawatan
1. Perfusi jaringan serebral Setelah pertemuan 1.Setelah Respon verbal Penyakit darah 1. Jelaskan arti
tidak afektif pada bapak M 4x30 menit pertemuan 1x30 rendah atau hipotensi dengan
karnakan faktor usia yang tidak efektif pada masalah hipotensi: adalah suatu
mencapai 90/60
mmHg.
5. merasa cepat
lelah tak
bertenaga
6. bahkan
mengalami
pingsan yang
berulang
3. Menyebutkan Respon verbal Keluarga dapat 1. Jelaskan penyebab
g olahraga)
- Dehidrasi
(kekurangan
cairan tubuh)
- Mengkonsum
si obat –
obatan
tekanan darah
rendah
- Penggunaan
obat berefek
diuretik
- Kurangnya
suplai
oksigen dlm
darah ke otak
4. Mengidentifikasi Respon verbal Keluarga 1. Bantu keluarga
keluarga keluarga
dan lemah.
- Syok
hipovolemik
(diare
berat,keringat
berlebih)
- Syok
Kardiogenik
(gagal
jantung)
- Syok
Neurogenik
(Cedera
Benturan
Hebat)
3. Jelaskan cara
mencegah kambuhnya
hipotensi dengan
lembar balik
putih 8 – 10
gelas/hari.Olahra
ga teratur
4. Gunakan
Stocking elastic
5. Obat –
obatan / vitamin
yang
mengandung
garam dapur.
yang benar
ada keluhan
kesehatan
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keluarga
2. Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan 1.Selama 1x45 menit Respson 1.Pengertian 1. Jelaskan kepada
pada bapak M b/d tindakan keperawatan kunjungan,Keluarga verba intoleransi aktifitas, keluarga tentang
keluarga merawat aktifitas dapat teratasi anggota keluarga fisiologis atau intoleransi aktifitas .
aktifitas keluarga .
4. Diskusikan
kembali bersama
keluarga tentang
keinginan dan
kesiapan keluarga
3. Defisit Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga 1. Kaji kesiapan dan
mengontrol bertanya
badan ideal.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Keluarga
berhubungan dengan • Memvalidasi keadaan keluarga - Keluarga Tn.M mengatakan hipotensi adalah
perubahan status mental di • Mengingatkan kontrak kenaikan tekanan darah sistolik di bawah 90
karnakan faktor usia yang • Menjelaskan tujuan mmHg dan tekanan darah diastolik = 60
saraf otak dan ketidak 1. Mengkaji ulang pengetahuan - Tn. M mengatakan hipotensi bisa terjadi akibat
anggota keluarga dengan 2. Mendiskusikan bersama keluarga - Tn. M juga mengatakan tanda-tanda hipotensi
hipotensi. tentang pengertian hipotensi. yang suka terjadi pada dirinya berupa sakit
3. Menjelaskan kepada keluarga tanda kepala, pusing, lemas, kesemutan kelelahan,
dan penyebab hipotensi dengan jantung berdebar, gangguan tidur .
menggunakan leaflet O:
5. Mendemonstrasikan di depan A:
S:
2. Intoleransi aktifitas pada Tn. TUK 1 - Tn. M dapat menyebutkan pengertian dari
M b/d ketidak mampuan 1. Menjelaskan kepada keluarga tentang intoleransi aktifitas yaitu respon gerak yang
S:
3. Defisit pengetahuan keluarga 1. Mengkaji kesiapan dan hambatan - Klien dan keluarga mengatakan sudah
berhubungan dengan dalam belajar dalam keluarga. mengerti tentang diet untuk hipotensi.
kurangnya pajanan informasi 2. Menjelaskan tekanan darah normal, - Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang
tekanan darah rendah dan efeknya. hipotensi dan faktor penyebab hipotensi
diubah : merokok, alkohol, dan pola hipotensi dan akan mengubah pola hidupnya
4. Memberikan KIE klien tentang mengubah pola hidup salah satunya bapak M
7. Meminta keluarga untuk mengulangi Motivasi klien untuk memperhatikan pola hidup
materi yang telah disampaikan dan makanan dari hal yang telah diajarkan
penyuluhan
Evaluasi sumasif
1. Perfusi jaringan S:
O:
A:
P:
Hentikan Intervesi
2. Intoleransi aktifitas
O:
A:
P:
3. Defisit pengetahuan
keluarga berhubungan S:
hipotensi
O:
A:
Masalah teratasi
P : Discarge planing
diajarkan
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan
anaknya (Ibrahim, dkk, 2002). Menurut Effendy (1998) yang dikutip dari
masyarakat dan terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan.
evaluasi.
Data sementara yang diperoleh saat ini yaitu bapak M berumur 45 tahun,
beliau tinggal di desa jambee, bapak M saat ini mempuyai riwayat hipotensi
tekanan darah lebih rendah dari nilai 90/60 mmHg atau tekanan darah cukup
Ramadahan, 2010). Hipotensi atau tekanan darah rendah terjadi jika terdapat
ketidak seimbangan antara kapasitas vaskuler darah dan volume darah atau
jika jantung terlalu lemah untuk menghasilkan tekanan darah yang dapat
adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan puncak terjadi
adalah tekanan terendah yang terjadi saat ventrikel beristirahat dan mengisi
perfusi dan oksigenasi jaringan adekuat. Hipotensi dapat primer atau sekunder
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
a. Kriteria struktur
b. Kriteria Proses
disekitar rumah
c. Kriteria hasil
C. Rencana Kegiataan
Waktu : 30 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
A. Pengkajian
dengan keluarga bapak M dan mendapatkan tanggapan yang baik pula dari
percaya antara perawat dengan bapak M. bapak M terlihat sangat terbuka dan
mau menceritakan segala hal yang ingin diketahui oleh perawat terutama
mulai ke sawah kurang lebih sekitar dua minggu yang lalu dirinya sering
dirasakan didaerah pergelangan kaki, betis dan lutut. Kadangkala nyeri juga
dirasakan pada saat kakinya terkena lumpur sawah. Selain itu Ibu Z
mengatakan dirinya sering merasa pedis perunya terutama pada jam 04.00 WIB
dan jam 16.00 WIB. Ibu Z mengaku selama ini dirinya sering makan tidak
teratur. Dirinya mengaku jarang makan pagi, biasanya kalau makan pagi
sekitar jam 10.00 WIB karena buru-buru ke sawah. Nyeri perut dirasakan
semenjak dirinya mulai kesawah yaitu sekitar dua minggu yang lalu.
perut, terasa pedis dan seperti ada angin. Selain suaminya, anak bungsunya
yaitu Anak M jug apernah menderita sakit perut sekitar setahun yang lalu.
Namun setelah dibawa ke tabib, penyakit anaknya tersebut sudah sembuh. Ibu
Z mengatakan anak bungsunya sering batuk terutama jika cuaca sedang panas.
keluarga belum diperoleh karena pada saat pertemuan pertama hanya bapak M
penkes tentang anemia dan mengajarkan cara kompres hangat. Selain itu
keluarga bapak M.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
pola makan yang tidak sehat dan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
2. Tujuan umum
Keluarga dapat mengenal masalah anemia pada bapak M
3. Tujuan khusus
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi proses
anaknya.
c. Evaluasi Hasil
C. Rancangan Kegiatan
Waktu : 30 menit
Fase orientasi
Mengucapkan salam
1. 13.30 – 13.35
Membuat kontrak waktu
Fase kerja
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN III
A. Pengkajian
Hipotensi. Pada saat itu Bapak M masih mengeluh lemas dan pandangan
berkunang kunang.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
dengan pola makan yang tidak sehat dan ketidak mampuan keluarga
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
4. Kriteria Evlauasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi Hasil
hipotensi
hipotensi
hipotensi.
C. Rancangan Kegiatan
PERTEMUAN IV
A. Pengkajian
sedikit, Bapak M mengatakan selama ini jika merasakan pusing dan lemas,
hipotensi dengan melakukan diet sehat dan cara tidur dimana posisi kaki lebih
tinggi.
B. Rencana Keperawatan
5. Diagnosa Keperawatan
a. Perfusi jaringan serebral tidak afektif pada bapak M berhubungan
dengan pola makan yang tidak sehat dan ketidak mampuan keluarga
6. Tujuan Umum
7. Tujuan Khusus
cukup
hipotensi dengan cara posisi tidur posisi kaki lebih tinggi dari
kepala
8. Kriteria Evlauasi
d. Evaluasi struktur
e. Evaluasi proses
f. Evaluasi Hasil
Keluarga mampu melakukan/mendemonstrasikan latihan cara
C. Rancangan Kegiatan
Waktu : 45 menit
Fase orientasi
Mengucapkan salam
1. 13.30 – 13.35
Membuat kontrak waktu
Fase kerja
dengan
Fase terminasi
selanjutnya
Mengucapkan salam
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN V
A. Pengkajian
telur ayam kampung dan minuman dari tomat . Bapak M dan keluarga telah
lebih mengerti cara membuat obat tradisional untuk menambah tekanan darah
mampu menyebutkan kembali cara membuat minuman dari kunyit, madu dan
telur ayam kampung,atau pun jus tomat bagi penderita hipotensi. Bapak M
sangat bermanfaat.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan
a. Perfusi jaringan serebral tidak afektif pada bapak M berhubungan
dengan pola makan yang tidak sehat dan ketidak mampuan keluarga
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
menderita hipotensi.
4. Kriteria Evaluasi
Kriteria Struktur
Kriteria proses
menit
C. Rancangan Kegiatan
Waktu : 45 menit
Fase orientasi
Mengucapkan salam
keluarga
Fase terminasi
selanjutnya
Mengucapkan salam
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN VI
D. Pengkajian
E. Rencana Keperawatan
5. Diagnosa keperawatan
6. Diagnosa Keperawatan
dengan pola makan yang tidak sehat dan ketidak mampuan keluarga
7. Tujuan umum
8. Tujuan khusus
Selama 1 x 45 menit kunjungan, keluarga dapat :
9. Kriteria Evaluasi
d. Evaluasi Struktur
e. Evaluasi proses
anaknya.
f. Evaluasi Hasil
F. Rancangan Kegiatan
Waktu : 45 menit
Fase orientasi
Mengucapkan salam
Fase kerja
Bapak M
Bapak M
pada Bapak M
Fase terminasi
Mengucapkan salam
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN (SAP)
Topik : Hipotensi
Waktu : 15 menit
A. Analisis Situasi
B. Tujuan pembelajaran
hipotensi.
C. Materi : (terlampir)
a. Definisi hipotensi
d. Penanganan Hipotensi
Uraian Kegiatan
. bantu
Memberikan pertanyaan
pertanyaan Menjawab
appersepsi pertanyaan
bahasan
Mengkomunika
sikan tujuan
dan leaflet
materi mendengarkan
Mengajukan
Memberi pertanyaan
menjawab
pertanyaan
Memberikan
reinforcement
Menyimak
Menyimpulkan
kesimpulan
materi
Menjawab salam
penyuluhan
Mengucapkan
salam penutup
2. Waktu : 5 menit
A. Definisi hipotensi
Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah
lebih rendah dari 90/60 mmHg atau tekanan darah cukup rendah sehingga
2001)
1. Kepala pusing
2. Pucat
5. Lemah
6. Mudah lelah
7. Gampang pingsan
8. Mata berkunang-kunang
tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum
2007 yaitu :
c. Disfungsi Jantung
tubuh.
pelangsing
D. Penanganan hipotensi
1. Olah raga ringan yang teratur seperti jalan kaki selama 30 menit, minimal
darah ke otak. Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung agar darah
5. Kenaikan berat badan tidak boleh lebih dari 5% dari berat badan kering
Apa itu Hipotensi???
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah keadaan dimana tekanan darah bekerja di bawah normal
(90/60 mmHg), sedangkan tekanan darah normal 120/80 mmHg
Tanda-Tanda Hipotensi
• pingsan
• kurang konsentrasi
• pandangan kabur
• mual
• demam dan kulit menjadi pucat
• bernapas pendek-pendek dan cepat
• merasa sangat lelah
• depresi
Penyebab Hipotensi
• Kekuarangan cairan tubuh karena kurang minum, demam, diare hebat dan muntah.
• Mengonsumsi obat tekanan darah tinggi,
• Mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia,
• Terlalu lama terkena udara panas, kehamilan, terlalu lama berbaring karena sakit, usia makin tua.
Pencegahan Hipotensi
• Minum banyak air putih dan mengurangi alkohol
• Menjalani pola makan dengan gizi seimbang
Bahan makanan yang dianjurkan
• kopi,
• bayam,
• coklat,
• jahe merah
• Asam
• semangka
Contoh Menu Sehari
Pagi :
- Sandwich Isi ( Keju, Smoke beef, Selada air, tomat)
- Susu
Snack : Martabak Telur
Siang :
- Nasi Putih
- Tumis bayam jagung udang
- Loaf tahu
Snack : Kroket Isi
Malam :
- Steak Daging
- Kentang Goreng
TERAPI HERBAL...
Meramu jamu dengan bahan kunyit, telurayam kampung, madu .
Info Penting!!!!
mengobati hipotensi lebih sulit dibandingkan menangani hipertensi. Sebab, obat hipertensi yang sudah
banyak dijual di pasaran. Sedangkan, obat untuk mengatasi tekanan darah rendah,
nyaris tidak ada obatnya