Anda di halaman 1dari 38

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Vol. 1 No. 2, (2021), pp. 84-95

KONTROVERSI KEWALIAN MARYAM


(Analisis Kajian Qashash Al-Qur’an Kitab Tafsir Jami’ Al-Bayan)

Agus Setiawan
STIQ Al-Multazam Kuningan
Email: agussetiawan@stiq-almultazam.ac.id
Ali Zaenal Arifin
STIQ Al-Multazam Kuningan
Email: alizaenalarifin@stiq-almultazam.ac.id

Ai Siti Nurjanah
STIQ Al-Multazam Kuningan
Email: Aisysaja@gmail.com

Abstract
Mary was a noble woman whom Allah preferred among many women. Mary was a
woman of nearness and ta'at to Allah. Maryam is the holy woman of all time whose name is
mentioned in the Qur'an and enshrined as one of the names of letters in the Qur'an. A clean soul
and perseverance in worship is one of the reasons for the decline of the shipwreck that was
never given to anyone else. With the many shipwrecks that God has given, there are some
commentators who consider her a prophet of women. Therefore, this study aims to examine the
controversy of The Guardianship of Mary in the opinion of the interpreter. As a result of this
study is when interpreting the verses of Maryam shipwreck in the Qur'an, the author found a lot
of controversy of the commentators about the guardianship of Maryam. The difference of
opinion arises from their understanding in interpreting the verses of the Qur'an. One of them is
in understanding QS. Maryam: 19. Some muffasir some think of the event as nibuwwah
(prophetic treatise) and some argue that the event is not a nubuwwah but a guide and the will of
Allah SWT.

Abstrak
Maryam adalah sosok wanita mulia yang Allah lebihkan diantara banyaknya para wanita.
Maryam merupakan wanita yang dekat serta ta’at kepada Allah. Maryam adalah wanita suci
sepanjang masa yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an sekaligus diabadikan menjadi salah
satu nama surat dalam Al-Qur’an. Jiwa yang bersih dan ketekunan dalam beribadah menjadi
salah satu sebab turunnya karamah Allah yang tidak pernah diberikan kepada seorangpun
selainnya. Dengan banyaknya karamah yang Allah berikan, ada sebagian para ahli tafsir yang
menganggapnya sebagai nabi perempuan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji tentang kontroversi Kewalian Maryam menurut pendapat ahli tafsir. Hasil dari
penelitian ini adalah ketika menafsirkan ayat-ayat karamah Maryam dalam Al-Qur’an penulis
menemukan banyak kontroversi para ahli tafsir tentang kewalian Maryam. Perbedaan pendapat
itu muncul dari pemahaman mereka dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an. Salah satunya
dalam memahami QS. Maryam: 19. Sebagian muffasir ada yang berpendapat peristiwa tersebut
sebagai nubuwwah (risalah kenabian) dan ada juga yang berpendapat bahwa peristiwa tersebut
bukan sebuah nubuwwah melainkan petunjuk dan kehendak Allah SWT.
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021 84
Kata Kunci: Maryam, tematik, walayah

Agus Setiawan, Ali Zaenal, Kontroversi Kewalian Maryam


Nabi Ibrahim dan keturunan Nabi Ibrahim
berasal dari keturunan Nabi Nuh. Ayah
PENDAHULUAN Maryam merupakan pemimpin Bani Israil,
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang adapun ibundanya merupakan seorang
Allah turunkan sebagai petunjuk manusia perempuan shalihah, yang mempunyai tekad
dalam menjalani seluruh aspek kehidupan. baja dalam memberikan pengabdian terbaik
Seluruh permasalahan kehidupan sudah kepada Allah SWT.
Allah atur dalam Al-Qur’an, baik hubungan
Dia merupakan seorang wanita yang
antara Khalik dengan makhluk, atau pun
mulia dan sangat dekat kepada Rabnya.
kehidupan individu dan masyarakat. Isi
Maryam dikenal sebagai perempuan yang
kandungan Al-
memiliki jiwa yang suci, bertakwa dan taat
Qur’an berupa tauhid, janji dan ancaman,
dalam beribadah. Allah SWT memberikan
ibadah, jalan dan cara mencapai
kabar gembira sekaligus ujian dengan
kebahagiaan, serta kisah umat manusia
mengaruniai seorang anak laki-laki suci yang
sebelum Nabi Muhammad SAW.1
bernama Isa as. Maryam mengandung tanpa
Tujuan kisah dalam Al-Qur’an adalah
disentuh seorang laki-laki melainkan dengan
sebagai ibrah (pengajaran) bagi umat
ditiupkannya ruh oleh Malaikat Jibril atas
manusia. Melalui kisah-kisah tersebut umat
perintah Allah SWT. Meskipun demikian,
manusia mengetahui cahaya (jalan) yang
Maryam tetap mempertahankan
dilaluinya benar atau salah.2 Salah satu kisah
keimanannya walaupun banyak cacian dan
yang diceritakan dalam Al-Qur’an adalah
hinaan yang diarahkan oleh kaumnya.3
kisah Maryam. Dia merupakan wanita mulia
Firman Allah SWT dalam QS. At-
dan wanita terbaik diantara banyaknya
Tahrim: 12
wanita.
Maryam lahir dari keluarga Imran yang
berasal dari keturunan Nabi Dawud. Silsilah
keluarganya bersambung dengan keturunan

1 M. Quraish Shihab, Mukjizat Al-Qur’an, (Jakarta:


Mizan, 2006), h. 48.
2 Jabir Al-Syal, Profil Dibalik Cadar, Kisah Wanita
Dalam Al-Qur’an, (Jakarta: Temprint, 1986), h. 1-2. 3 Dian Yasmina Fajri, Maryam Perempuan
Penghulu Surga, (Jakarta: Gema Insani), h. 6.
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021 85
Ai Siti, …
ٓ
ْ ‫ف ه نَاَِفْنه ِ ِ ِم‬ ِْ َ‫ص ن‬
َ ‫ت َ ْر‬ ََِ ‫اح‬
ْ ‫ت‬ِ ْْ ‫ت ِع ْم ٰر َِن اَِّل‬
َ َ‫ي ابَْن‬
َ ‫َو َم ْر‬ PEMBAHASAN 1. Kisah Karamah
Maryam dalam AlQur’an

ْ ‫َّقت ب َك ٰلمت َِربّ" " " ""ه و ُك‬


َََْ ‫تب َو‬
َ ‫كهنت م‬ ْ ‫ص " " " "د‬
َ ‫روحن" " " ""ه َو‬
ْ Kisah dalam bahasa Arab berasal dari
kata “Al-Qassu”. Al-Qashash adalah masdar
ِ َٰ
ْ ‫القِْنيِْت‬ dari qashsha-yaqushshu-qashshan,

“Dan ingatlah Maryam binti Imran yang artinya mengikuti jejak atau
mengungkapkan masa lalu.4 Sebagaimana
yang memelihara kehormatannya, maka
yang diungkapkan dalam QS. Al-Kahfi: 64
Kami tiupkan kedalam rahimnya sebagian
dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia
‫ص ه‬ ‫قص‬ ‫ه‬ ِ ‫قهل ٰذلِك مه ُكنه نَب ِۖ ِغ هرتدَّا ع ْٰٓلى اٰثَِر‬
‫ِه‬
membenarkan kalimat Rabnya dan kitab-
ً َ َ َ َْ ْ َ َ َ
kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-
orang yang taat”. (QS. At-Tahrim: 12) “Dia (Musa) berkata,“Itulah (tempat) yang
Maryam bukan hanya dihormati karena kita cari”. Lalu keduanya kembali, mengikuti
sebagai ibu dari seorang Nabi dan Rasul. jejak mereka semula”. (QS. Al-Kahfi: 64)
Lebih dari itu, melalui keikhlasan nya, Maksudnya adalah kedua orang itu
kesabaran nya, ketaatan nya, dan kedekatan kembali lagi untuk mengikuti jejak dari mana
dengan Rabb-nya Allah memilih Maryam keduanya itu datang.
sebagai wanita mulia dan wanita penghulu Adapun secara istilah menurut Manna’
suurga. Semua fase kehidupannya menjadi Khalil Al-Qattan dalam kitab karangannya
modal keshalihan yang patut diteladani. Mabahits fii Ulumil Qur’an mendefinisikan
Banyak perbedaan pendapat dari para qashash Al-Qur’an adalah pemberitaan
mufassir dalam memahami ayat tentang AlQur’an tentang hal ihwal umat yang telah
karamah Maryam. Perbedaan tersebut lalu, nubuwat (kenabian) yang terdahulu dan
memunculkan kontroversi para ahli tafsir semua pristiwa yang telah terjadi.5
tentang sosok Maryam apakah ia diposisikan Salah satu kisah yang terdapat dalam
sebagai wali Allah atau sebagai nabi Al-Qur’an adalah tentang Maryam. Kisahnya
perempuan. Namun semua pendapat para penuh hikmah dan mengandung tauladan yang
ulama bersumber dari Al-Qur’an, hadits, dan baik. Banyak sekali keajaiban-keajaiban yang
ijma para sahabat. menunjukan atas kebesaran Allah. Maryam
Berdasarkan dari uraian yang telah
dipaparkan, maka penulis merasa tertarik 4 Manna’ Al-Qathan, Mabahis fi Ulum Al-
Qur’an, terj. Oleh Mudzakir, AS, Studi Ilmu-Ilmu Al-
untuk meneliti dan mengkaji “Kontroversi Qur’an, (Jakarta: Pustaka Litera Antar Nusa, 1998), h.
436.
Kewalian Maryam (Kajian Qashash Analisis
Kitab Tafsir Jami’ Al-Bayan).” 5 Ibid., h. 305.

86
juga merupakan wanita istimewa yang
kehidupannya bertabur karamah dari Allah
SWT. Allah banyak memberikan karamah
yang tidak diberikan kepada seorangpun
selainnya. Diantara karamah yang Allah
berikan adalah sebagai berikut:
a. Mendapatkan Hidangan dari Allah
Ketika Maryam mengabdikan dirinya
di Baitul Maqdis, pamannya membuatkan
Mihrab (tempat khusus untuk beribadah). Ia
selalu menghabiskan seluruh waktunya
untuk beribadah kepada Allah SWT.

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021 87
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, …

Kontroversi Kewalian
Maryam
Ia bahkan Maryam
tidak yang
sedikitpu meningga
n lkan
memikirk kehidupa
an n duniawi
ataupun nya untuk
merisauka beribadah
n perkara kepada
dunia, Allah
sehingga SWT.7
ia disebut Unt
sebagai uk bisa
Maryam masuk ke
Al-Batul,6 ruangan
yaitu ini,
6 Alia seseorang
h Schleifer
Sejarah harus
Hidup
Maryam, ter. memanjat
Ali Masrur,
(Yogyakarta:
tangga
UII Press, agar
2002), h. 77.
7
Iis Nuraeni sampai ke
Afgandi et
al., Ternyata tempat
Wanita
Bukan Maryam.
Makhluk Tempatny
Lemah,
(Bandung: a agak
Ruang Kata,
2011), h. 98. tinggi dan
8
Dian
Yasmina ada tujuh
Fajri,
lapisan
Maryam
Perempuan pintu.
Penghulu
Syurga, h. Zakaria
46.

88
sendiri Alla
yang h
mengunci menurunk
pintu- an
pintu hidangan
tersebut dari langit
sehingga ketika
tidak Maryam
mudah tengah
untuk beribadah
menemui kepada-
Maryam Nya.
di mihrab. Sebagaim
Pamanny ana Allah
a selalu sebutkan
datang dalam
untuk QS. Ali
mengawa Imran: 37
si
‫َل‬ َّ
Maryam َ ‫ُكلمَه َدخ‬

ّ ‫َعََِْلَه َزك" " " َِّ"ر‬


atau ‫ي‬
datang
untuk
‫ب‬ "ْ ِ‫امل‬
َ ‫ح" " " " " " ""را‬
memberik
an ‫وفَد ِعْن َدهَه‬
َ
kebutuha
n makan ‫ِْر ًزقه‬
dan
“Se
minum
tiap
bagi
Maryam.
8
Zakaria

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
89
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

masuk karena
saat itu
untuk belumlah
menemui masuk
Maryam musim
di buah
mihrab, tersebut.

ia dapati Di musim

makanan dingin

disisinya Maryam

”. (QS. mendapat

Ali kan buah-

Imran: buahan

37) musim
panas,
Sun
sedang di
gguh
musim
sangat
panas ia
menghera
memakan
nkan bagi
buahbuah
pandanga
an musim
n Zakaria.
dingin.
Maryam
Namun
memperol
saat
eh
Zakaria
makanan
menanyak
yang
an
seharusny
langsung
a tidak ia
dari mana
dapatkan,
asal
makanan
tersebut

90
Maryam b.
hanya Men
menjawab gand
: ung
“semuany dan
a dari Mela
Allah”. hirk
Mendeng an
ar Ana
jawaban k
tersebut Laki
Zakaria -
langsung Laki

mengama Suci

ti sekitar, Ibn

dan iapun u Humaid

mengetah memberit

ui bahwa ahukan

dia kepada

sendiri kami,

pemilik beliau

kunci berkata:

yang Salamah

tidak mencerita

seorangpu kan

n bisa kepada

memasuki kami dari

nya.9 Ibnu
Ishaq,
dari orang
yang
tidak
diragukan

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
91
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

kejujuran ana dalam


nya dari firman
Watrab Allah QS.
bin
Munabbih Maryam:
Al- ‫قَه" " " " " َ"ل انَََّّ ْٓه‬19
Yamani, ‫اَ ََ۠ن ر ُس" " " " " " ْو ُل‬
berkata
‫ب‬ ‫ربِۖ ِك َهَِِل‬
ِ
“Maryam َ
mendapat ِ " " " "‫ل‬
‫"ك غُ ٰل ً"م" " ""ه‬
i Jibril َِ
‫زك ه‬
disisi nya
9
Immawati
dan Allah Fitri Lestari,
telah Maryam
wanita Suci
menyerup yang
Namanya
akan
Diabadikan
Jibril dalam Al-
Qur’an,
seperti (Yogyakarta:
manusia Risalah
Zaman,
sempurna 2019), h. 53-
54. 10 Syeikh
”.10 Jibril Ahmad
Muhammad
memberik Syakir,
an kabar Tafsir
AthThabari,
bahwasan h. 496.

ya
Maryam
akan “Jibril

mengand berkata

ung anak :

laki-laki sesung

suci. guhnya

Sebagaim aku ini

92
hanyala c.
h Men
seoran dapa
g tkan
utusan sum
tuhanm ber
u, air
untuk dan
membe poho
rimu n
seoran kur
g anak ma
laki- yang
laki berg

yang ugur

suci”. an

(QS. buah

Marya nya
Keti
m: 19 ka
Maryam
mengand
ung, ia
berniat
untuk
mengasin
gkan diri
guna
menyela
matkan
anak yang
ada di
dalam

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
93
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

kandunga jelas
nnya. bagaiman
Maryam a gejolak
juga ingin batin
menyela Maryam
matkan menghada
diri dari pi situasi
tuduhan ini.
dan hina Semakin
masyarak dekat
at sekitar. kelahiran
Tempat sang anak
mengasin semakin
gkan diri duka pula
tersebut hati
terletak di Maryam
Desa Bait karena
Laham memikirk
(Betlehe an betapa
m), yang hebat
jaraknya perjuanga
kurang n yang
lebih harus ia
delapan hadapi.
mil dari Ketika
Baitul proses
Maqdis.11 kelahiran
Ter putranya
gambar selesai,
dan datang
terbayang lagi
dengan kesukaran

94
baru,
11
Immawati
yakni Fitri Lestari,
Maryam Maryam
wanita Suci
membutu yang
Namanya
hkan air Diabadikan
guna dalam Al-
Qur’an, h.
membersi 64.
hkan
tubuh
putranya ْ ‫هََن ٰداََه ِم‬
yang baru
‫ََْتََََِ ْٓه اََِّل ََْ ْج‬
lahir, juga
untuk
‫قَ ْد َفتَ َل‬
membersi ِ َ‫ك ََْت‬
‫ك‬ ِ ‫َُّرب‬
َ
hkan ‫ي‬
ّ ‫ََسًّر‬
tubuh “Maka
dirinya dia
sendiri. (Jibril)
Karunia berseru
Allah kepada
SWT pun nya
datang dari
sebagai tempat
pelipur yang
bagi rendah,
Maryam. janganl
Allah ah
SWT engkau
berfirman bersedi
dalam h hati,
QS. sesungg
Maryam: uhnya
24 tuhan

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
95
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

telah pohon
menjadi kurma
kan hingga
anak buahnya
sungai berjatuha
di n.
bawah Sebagaim
mu”. ana dalam
QS.
(QS. Maryam:
Maryam: 25
24)
‫ك‬ ِ َِْ‫و ْه ْٓيْ ال‬
Ke
َُ
muliaan
‫الن ْفلَ ِة‬
َّ ‫بِ ْذ ِع‬
‫ك‬ِ َ‫تُ ٰس ِق ْط َعِْل‬
Maryam ِۖ ‫ُرطَبًه فَ ِن ه‬
“D
membuat an
pertolong goyangka
an Allah nlah
selalu pangkal
datang pohon
kepada kurma itu
nya. ke
Seperti arahmu,
peristiwa niscaya
setelah (pohon)
Maryam itu akan
melahirka menggug
n, ia urkan
mampu buah
menggoy kurma
angkan yang

96
masak Ibnu
kepada Abbas.
mu”. Adapun
(QS. pendapat
Maryam: lain
25) mengatak
Alla an pohon
h itu
memerint berbuah.
ahkan Sedangka
Maryam n
agar Mujahid
menggera berkata:
“pohon
kan itu adalah
pohon kurma
kurma Ajwah”.
resebut,
dan ketika
itu adalah
musim
dingin.
Adapun
mengenai
pohon
kurma
tersebut,
ada yang
mengatak
an bahwa
pohon itu
kering.
Ini
pendapat

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
97
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

d. malaik
Mar at
yam berkata
Wan :
ita “Mary
Suci am!
dan sesung
Wan guhnya
ita Tuhan
Terb telah
aik memili
diant h mu
ara dan
Para menyuc
Wan ikan
ita mu dan
Allah SWT melebih
berfirman
dalam QS. kan mu
Ali diatas
Imran: 42 semua

ِ ‫وا ْذ‬ wanita


‫قهلت‬ َ
َِ ِٰٰٕۤ di
َُ ‫املَلىكةُ ٰيٰ" " ْ"ر‬
‫ي‬
dunia”.
َّ " " " " " " " " " " " " " "ِ"‫ان ٰال‬
‫"ل‬ َّ (QS.
ِ ٰ‫اص" " " " " " " " "طا‬
‫ىك‬ ْ Ali
ِ
‫َرك‬ َّ‫َوط‬ Imran:.42
)
‫ص" " " " "طاٰىك‬ ْ ‫َوا‬ Ma
‫ع ٰلى ن َس" " " " " ٰهۤء‬ kna
‫ي‬َْ ‫َٰالتلم‬ menyucik
“Dan anmu
ketika pada ayat

98
diatas Sementar
menurut a menurut
para Al-Zajjaj,
ulama makna
klasik dari
adalah penyucian
penyucian adalah
spiritual, suci dari
moral, haid,
dan fisik. darah
Imam Al- melahirka
Qurthubi n anak,
mengatak dan dari
an bahwa kotoran
menurut fisik
Imam lainnya.
Mujahid Mar
dan Al- yam juga
Hasan, merupaka
maknanya n seorang
adalah perempua
menyucik n suci
anmu dari yang
kekufuran selalu
yang memeliha
menentan ra
g.7 kehormat
annya.8
7 Qurtubi,
Ini
Jami’ lil
Ahkam Al-
8 Aliah
Qur’an Schleifer,
(Darul Al- Sejarah
Ghada Al- Hidup
Jadiidi, Maryam, h.
2010). h. 42. 83.

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
99
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

tergambar kedalam
dalam rahimnya
AlQur’an sebagian
QS. At- dari ruh
Tahrim: (ciptaan)
12 Kami;
dan dia
‫نت‬َ َْ‫ي اب‬ َ ‫َو َم ْر‬ membena
ٓ
ِ ْْ ‫ِع ْ"م" " ٰ"ر َن اَّل‬
‫ت‬ rkan
‫نت‬
ْ " " " " " " " " " "‫ص‬ َ ‫اَ ْح‬ kalimat-

‫فه‬ َ ‫َ ْر‬ kalimat


Tuhannya
‫َنَاَْفنَه َِْ ِم‬
dan
‫رو ِحن" " " " " " " " " " " " " ""ه‬
ْ kitab-
‫َّقت‬
ْ ‫ص" " " " " " " " "د‬ َ ‫َو‬ kitab Nya
‫ت ربِِّه‬ ِ ‫ب َك ٰلم‬ dan dia
‫تب‬ َِْ ‫و ُك‬ termasuk

َ ‫هنت ِم‬ َْ ‫و َك‬


orang-
orang
‫الْ ٰقنت ْي‬
yang
“D
taat”.
an
(QS. At-
Maryam
Tahrim:
putri
12)
Imran
2.
yang Kontrover
memeliha si
Kewalian
ra
Maryam
kehormat Wal
annya, i adalah
maka orang-
Kami orang
tiupkan

100
yang dicintai
dekat Allah.9

dengan Ada

Allah. pun

Wali mengenai

berasal kewalian

dari kata Maryam

“walayuw banyak

ali” yang sekali

artinya perselisih

adalah an dari

pelindung para

. Wali Mufassir.

jamak nya Al-Walid

adalah bin

“awliya” Muslim

yang mencerita

merupaka kan,

n “sebagaia

singkatan n dari

waliyulla pemimpin

h atau kami

awliya’ul yang

lah, yang terhormat

maksud (syekh)

nya menyebut

adalah 9 Muh
orang ammad
Solikhin,
yang Ajaran
Ma’rifat
mencintai Syekh Siti
dan Jenar,
(Yogyakarta:
Narasi,
2007), h.
182. 15 Ibid.,
h. 89

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
101
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

kan sinar
bahwa disebelah
ketika kananmu
Rasululla adalah
h SAW (mihrab)
berada di milik
Baitul saudara
Maqdis laki-
pada lakimu
malam Dawud,
Isra’ ada dan
dua cahaya
cahaya yang
terang- memanca
benerang r dari sisi
menghiasi kirimu
sisi kanan adalah
dan sisi kuburan
kiri milik
masjid. saudara
Oleh perempua
karena itu nmu
ia Maryam.1
bertanya, 5

“Wahai Ungkapan
Jibril! “bercahay
Dua a” pada
cahaya kejadian
apa itu?” yang
Jibril dialami
menjawab Maryam
, “Cahaya menimbul

102
kan wanita
pertanyaa shalihah
n yang suci
mengenai (seorang
status waliyyah)
teologis atau
apa yang bahkan
sesuai termasuk
untuk golongan
Maryam para
dalam Nabi?10
pandanga a.
n Islam. Pend
Pada apat
dasarnya, Ula
permasala ma
han ini yang
membent Men
uk puncak yetuj
perselisih ui
an. Kew
Apakah alian
Maryam Mar
hanya yam
dianggap Ima
sebagai m Ibnu
perempua Katsir
n yang mengung
benar kapkan
(shiddiqa pendapatn
h) saja, ya dalam
atau memaha
sebagai 10 Ibid., h.
90.

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
103
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

mi surat Nya dan


Ali tidak ada
Imran: 42 seorangpu
bahwasan n yang
ya secara boleh
umum menentan
Allah gnya.
telah ِ َ‫َِوا ْذ قَهل‬
‫ت‬
melebihk ِٰٰٕۤ
an ََُ ‫امللىكَ ةُ ٰيٰ" ْ"ر‬
‫ي‬
ِ َ
Maryam ‫"ل‬ ٰ
َّ " " " " " " " " " " " " " " "‫ان ال‬ َّ
dari para ‫ىك‬ِ ٰ‫اص" " " " " " " " "طا‬
ْ
wanita, ِ
‫َرك‬ َّ‫َوط‬
baik ِ ٰ‫واص" " " " "طا‬
‫ىك‬ ْ َ
wanita
‫ع ٰلى نِ َس" " " " " ٰهۤ ِء‬
yang
mendahul ‫ي‬َْ ‫َٰالتل ِم‬
“D
uinya atau
an
para
ingatlah
wanita
ketika
sesudahn
Malaikat
ya.11
(Jibril)
Pernyataa
berkata:
n ini
“Hai
Allah
Maryam,
cantumka
sesunggu
n
hnya
langsung
Allah
dalam
telah
firman-
memilih
11 Ibid., h.
94-95.
kamu,

104
mensucik “ taat lah,
an kamu sembahla
dan h,
melebihk bersyukur
an kamu lah
atas kepada
segala Tuhanmu
wanita di yang telah
dunia memberk
(yang ati,
semasa menyucik
dengan an,
kamu)”. membersi
(QS. hkan, dan
Ali melebihk
Imran: an mu
42) atas
semua
wanita
pada
Ada
Zaman
pun
mu.”18
penafsira
Adapun
n Imam
Abu
Ath-
Hasan
Thabari
AlAsy’ari
tentang
berpenda
hal ini
pat dalam
ditemuka
memaha
n dalam
mi QS.
penjelasa
Al-
n
Maidah:
QS. Ali 75.
Imran: 42

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
105
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

‫َمه الْ َم ِس ُح‬ perempua


n yang
‫ي‬َ ‫َر‬ْ ‫اب م‬ ْ benar,
‫َِّال َِر ُس" " " ْو ۚ ٌل‬
berbudi
‫ت ِم‬ ْ َ‫قَ ْد َخل‬ (shiddiqa
‫ب ِِْل‬ ْ َ‫ق‬
h)”. (QS.
ۗ Al-
‫الر ُس " " " "ُُل َو ُّْام‬ Maidah:
75).
‫ص" " " " " " " " " " " " " ِْ"ديََْقة‬
Beli
‫هن يََْ ُكلََن‬َ ‫َُك‬ au
‫هم‬ َّ
َ َ‫الطت‬ menyimp
‫"ف‬ ِ
َ " " ‫اُنْظ " " ْ"ر َك‬ ulkan

‫يت‬ِ ‫نَيب مََل ِْٰال‬ bahwa


ُ ُِ
‫ث انْظُ" "ْ"ر اَ ِّٰن‬ َُُّ Maryam
adalah
‫يَََُْؤ ُك ْو َن‬
perempua
“Al-
n
Masih
shiddiqah
putra
, dan
Maryam
tidak ada
hanyalah
keraguan
seorang
bahwa ia
rasul.
menjadi
Sebelumn
perempua
ya pun
n paling
sudah
utama
berlalu
dari
beberapa
semua
rasul dan
wanita
ibunya
shiddiqah
adalah
(benar).
seseoran
g

106
Den juga
gan menamba
demikian, hkan
pendapatn keteranga
ya n
mengenai
surat Al- 18
Syaikh
Ahmad
Maidah: Muhammad
Syakir Tafsir
75 Ath-
merupaka Thabari, h.
266.
n salah
satu
bahwa
indikasi
mayoritas
bahwa
ulama
Maryam
percaya
bukanlah
bahwa
seorang
Allah
Nabi
hanya
perempua
mengutus
n, tetapi
nabi dari
ia
golongan
merupaka
laki-
n orang
laki.12
yang
Me
beriman
nurut
dan taat
Imam
pada
ajaran- 12 Ibnu
ajaran Katsir, Terj.
M. Abdul
Islam. Ghoffar,
Abu Al- (Bogor:
Pustaka
Hasan Imam Asy-
AlAsy’ari Syafi’i 2004),
h. 81.

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
107
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

Ath- mereka
Thabari, sendiri.
faktor lain Hal ini
yang dapat
memperle dilihat
mah dalam
posisi penyebara
orang- n mereka
orang tentang
yang hadits
menolak berikut
status ini
kenabian sebagai
Maryam bukti
adalah bahwa
keragu- Maryam
raguan tidak
mereka melebihi
yang Khadijah
tampak dan
untuk Fatimah,
memberi dan
posisi dengan
agung demikian
semacam berimplik
itu kepada asi bahwa
perempua karena
n di luar Khadijah
komunita dan
s Fatimah
keimanan bukan
(ummah) nabi,

108
maka an sifat
demikian kenabian
pula Maryam.
Maryam Seraya
.13 mengklai
Ada m bahwa
pun Al- pendapat
Baydhawi tersebut
menyetuj merupaka
ui n
pendapat kesimpula
orang- n yang
orang diterima
yang oleh ijma
mengingk para
ari ulama.21
pernyataa Imam Al-
n Al- Baydhawi
Qur’an memutus
mengenai kan dasar
Maryam pengingk
yang aran ini
dilebih dalam
kan atas potongan
para ayat yang
wanita di berbunyi
seluruh ma
bangsa arsalnaka
menunjuk min
13 Aliah qablika
Schleifer,
Sejarah illa rijal,
Hidup
Maryam, h.
seperti
93. yang

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
109
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

tercantum wahyu
dalam Al- kepada
Qur’an mereka.
QS. An- Maka
Nahl: 43 bertanyal
ah
kepada
orang
‫َوم ْٓه‬ yang
‫اَْر ََِس" " " " " " " ْلنَ ِه ِم‬ mempuny

‫"ك َِّال‬ ِ ai
َ " " " " " " "‫قَْبل‬
pengetah
‫ِرفَه" ًِ"ل ن" ْ"و ِح‬ uan jika
kamu
ََْ ْ‫ْْٓ امَِِْل‬
‫س‬ tidak
mengetah

‫لُ ْٓوْ ا اَ ْه َل ال‬ ui.” (QS.


An-Nahl:
‫ذ ْ"ك" " " " " " " ""ر ا ْن‬
43)
‫ُكَْنتُ ْم َِل‬
Dal
‫تََْتلَ ُم ْو َن‬ am ayat
“Dan
Kami yang lain
tidak
mengutus Allah
sebelum menyebut
kamu, kan:
kecuali
laki-laki
‫َو َم ْٓه ار َس " " " " ْلنه‬
yang ‫"ك َِّال‬ َ " " " ‫ِم قَبل‬
Kami ِ " " "‫رفَه" " " ًِ"ل ن‬
‫"وح‬
beri ‫امَِِلْ ِم اَ ْ"ه" " " " " " ِ"ل‬

110
ُ ۗ ‫ال ُق" " " " " " " " ٰ"ر‬
ْ‫ى اََمل‬
bepergia

ِ ‫ي ِس " " " " " " " " "ْيوا‬ n dimuka
‫ف‬ ْ ْ bumi lalu
ْ " ‫ض َِنظ‬
‫"روا‬ ِ ‫الِْْر‬
melihat
‫ف‬َ ‫َْك‬ bagaiman
ِ ‫َكهنت‬
ُ‫هقب" " " " " " " " " "ة‬ ََ a
ْ ‫ال " " " " " " " " " ِ"ذ ْي َِم‬ kesudaha

‫قَب" ِ"ل ۗ ُْم َول" َ"د ُار‬ n orang-


orang
‫اخِْٰلِ" " " " " " " ""ر ِة َخ ْي‬
sebelum
َ ‫لل" " " " " " " " " " " " " " ِ"ذ ْي‬ mereka
ۗ
‫اتَََّق ْواُ اَ َل‬ (yang

‫تََْت ِقلَُْو َن‬ mendusta

“Kami kan

tidak Rasul)

mengutus dan

sebelum sesunggu

kamu, hnya

melainka kampung

n orang akhirat

laki-laki adalah

yang lebih baik

Kami bagi

berikan orang-

wahyu orang

kepadany yang

a bertakwa.

diantara Maka

penduduk tidakkah

negeri. kamu

Maka memikirk

tidakkah annya?”.

mereka (QS.

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
111
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

Yusuf : kepunyaa
109) n Nyalah
Pen segala
dapat yang di
langit
Ruzbihan dan di
bumi. dan
Baqli dari malaikat-
penafsira malaikat
n beliau yang
tentang disisi-
surat Al- Nya,
Anbiya:1 mereka
tiada
mempuny
ai rasa
angkuh
21
Baydhawi,
h. 115. untuk
menyemb
ah Nya
‫ف‬ ِ ‫و َْل م‬ dan tiada
َ َ
pula
ِ ‫ال َّس" " " " " " " " " " " " " ٰم ِٰو‬
merasa
‫ض َو َم‬ ُِ ۗ ‫َوالِْْر‬ letih”.
‫ْ ِعْن" " " " " " " َ"د َِل‬ (QS. Al-
ِْ " " " " "‫ي َْس‬
‫تك ْو َن‬ Anbiya:.1
9)
ْ‫ع‬ َ
Aya
َِ ‫ت‬
‫ول‬ ِ َ ‫ِع‬
ْ ‫بهد‬ t tersebut
‫رو َن‬ ِ ‫يس‬
ْ ‫تحس‬ ْ ْ menggam
“D barkan
an ketekunan

112
Maryam yang
dalam sempurna.
beribadah Kekhusua
.14 Dalam n nya
hal dalam
ibadah, ia beribadah
sudah kepada
mencapai Allah
derajat menjadik
shiddiqin, an
yaitu Maryam
puncak lupa
ketulusan untuk
dan menikah,
keiklasan oleh
yang karenanya
tinggi ia dijuluki
serta rasa sebagai
muraqab Maryam
bah al-Adzra
(merasa (Maryam
selalu seorang
diawasi perawan
Allah suci).
SWT) Al-
14 Ali Razi
ah Schleifer,
Sejarah dalam
Hidup
membeda
Maryam, h.
87. 23 Al- kan antara
Qusyairi Al-
Naisaburi, inspirasi
Risalah
Qusyairiyah dan
; Sumber wahyu
Kajian Ilmu
Tasawuf, h. merujuk
661.

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
113
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

pada bukan
perkataan wahyu.
Hasan Al- Sebagaim
Bashri ana
yang disebutka
menyatak n dalam
an bahwa QS. Al-
Hannah Qasash: 7
bersumpa
h akan
memperse ‫نَ ْٓه‬ ‫َو ْاو َح‬
mbahkan ٰٓ
ِ‫ا ْٰل ام‬
anaknya ٓ ْٰ ‫مو‬
‫س```ى اَ ْن‬
karena ُْ
ٌ ۚ َِ
merupaka ‫اَْر ِض" " " " " " " " " " "ت‬
n
ِ ْ‫ِه" " َذا ِ "خ " ا‬
‫ت‬
inspirasi
dari
‫َل ِ َهل" " " " ِِْْ"ق‬ َ ‫ع‬
Tuhan, ‫ف ْال َِِم‬ِ
sebagaim ِْ ‫َو ِل هََت‬
‫ف‬
ana ََّ ٌْ‫َو ِل ََْ ۚج‬
‫ان‬
inspirasi ِ " َْ‫راُّٰۤد ُْو ال‬
‫"ك‬
yang
َ ‫هعِ ُْلو ِم‬
ْ َ‫وف‬
diterima
ibunya ‫لي‬
َْ ‫رس‬ َ ُ‫امل‬
Nabi “D
Musa an Kami
untuk ilham kan
melempar kepada
kan Musa ibunya
ke sungai, Musa,
dan itu “susuilah

114
dia (QS. Al-
(Musa), Qasash:
dan 7)
apabila Pan
engkau dangan
khawatir Al-
terhadap Qusyayri
nya maka meyakini
hanyutka bahwa
n lah dia salah satu
ke sungai bukti
(Nil). kenabian
Dan adalah
janganla banyak
h engkau keajaiban
takut dan yang
jangan terjadi.
(pula) Walaupun
bersedih demikian,
hati, bukti
sesunggu kenabian
hnya itu
Kami tergantun
akan g dari
mengemb adanya
alikannya keajaiban.
kepada Para nabi
mu, dan diutus
menjadik kepada
annya umat
salah manusia,
seorang sedangka
Rasul”. n

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
115
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam

keajaiban wali
keajaiban perempua
tersebut n
menunjuk (waliyyah
an bukti ).23
kebenaran b.
misi Pend
mereka. apat
Berbeda Ula
dengan ma
wali, wali yang
tidak Men
diutus gata
untuk kan
umat Mar
manusia. yam
dengan Nabi
demikian, Pere
keajaiban mpu

- an

keajaiban Seb

Maryam agian

dapat para

diatributk mufassir

an kepada ada yang

seorang berpenda

wali, pat

karena
Maryam Maryam

dikatagori
kan dalam sebagai

golongan

116
Nabi
perempua
n.
Argumen
mereka
lebih
banyak

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.2, Agustus 2021
117
Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam …

merujuk kepada firman Allah SWT. Seperti Sebagaimana firman Allah QS. Yusuf:
pendapat Ibnu Hazm, ia beranggapan bahwa
‫بَق ِٰر ٍ َِِس"ه ٍن‬ ِ ِ ‫اي ه ال‬
َ ‫ف َس"ْب ِع‬ ِْ ‫يق اَ تن""ه‬
ُ ‫ص "د‬ َُّ ‫ف‬ُ ‫ ْيو ُس‬46
Maryam merupakan nabi perempuan yang
‫َر‬ ‫خ‬ ‫ا‬ ‫و‬ َُّ ٍ "‫ض‬
‫ر‬ ‫خ‬ ‫ت‬ٍ ٰ
‫ل‬ ْ
‫ب‬
‫ن‬ ْ ۢ "‫يََّ ُكل َّ سب ع ِعجَه ف َِّوس"ب ِع س‬
tidak perlu diragukan lagi.15 Dalam َ ْ ُ ُ ُ َْ َ ْ َ َُ
penjelasannya ia menyebutkan bahwa Allah
mengutus malaikat Jibril untuk itu ‫لت‬ ‫ هس‬berjumpa ‫َل ْْٓ اَِْرف" ُ"ع َٰال الن‬ ٍ ‫س‬
ُِِ َ‫ت لت‬ ٰ ِ‫ٰيب‬
َ
menyampaikan sebuah pesan kepada
‫لم ْو َن‬ ‫مَُّل‬
Maryam. Hal ini dianggapnya sebagai Setelah pelayan (“ ُ ‫ْ َيَْت‬
sebuah kenabian yang benar (nubuwwah
dengan Yusuf dia berseru): “Yusuf, hai

shahihah). ِ " ‫قه ""ل انََّّ ْٓه ا ََ۠ن رس" "و ُل رب ِۖ ِك هِِل ب ل‬
‫"ك‬ orang yang sangat dipercaya, terangkanlah
ََ َُْ َ
kepada Kami tentang tujuh ekor sapi betina
‫غ ٰل ًمه َِزك ه‬
yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh
“Ia Jibril berkata: “Sesungguhnya
tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan
aku hanyalah seorang utusan Tuhanmu,
tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh)
untuk memberimu seorang anak laki-laki
lainnya yang kering agar aku kembali
yang suci”. (QS. Maryam: 19)
kepada orang-orang itu, agar mereka
Menurut Imam Al-Qurthubi, Maryam
mengetahuinya”. (QS. Yusuf: 46).
ada kemungkinan sebagai nabi perempuan.
Adapun Imam Al-Qurthubi ia
Sebagaimana dalam sebuah ayat tentang
menyatakan bahwa mungkin bagi Maryam
kenabian Yusuf as “Wahai Yusuf! Wahai
menyandang gelar shiddiqah, kemudian
orang yang benar (shiddiq)” Maryam
pada saat yang sama menyandang gelar
dikaitkan dengan Yusuf as yang tidak
Nabi perempuan. Hal ini seperti pada kasus
diragukan lagi tentang status kenabiannya.
Nabi
Idris as dalam QS. Maryam:
ِ ‫ٰب ْادري ِۖس َّْان َكهن ِص " ِديًَْقه‬
‫نب‬ ِ ‫ف‬
ِ ‫الكت‬ ِ ‫واذ ُك""ر‬56
َ َ ْ َ
‫ه‬
“Dan ceritakanlah wahai Muhammad
kepada mereka kisah Idris (yang tersebut) di
dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah
15 Aliah Schleifer, Sejarah Hidup Maryam, h. 108.

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al- 2, Agustus 2021 118


seorang yang sangat membenarkan dan Asy’ari memahami QS. Al-Maidah: 75
seorang Nabi”. (QS. Maryam: 56) bahwasanya Maryam adalah perempuan
shiddiqah, dan tidak ada keraguan bahwa ia
PENUTUP
menjadi perempuan paling utama dari semua
Maryam adalah perempuan ahli ibadah.
wanita shiddiqah (benar). Imam Ath-Thabari
Ia mewakafkan (menyerahkan) hidupnya
menyandarkan bahwa Maryam sebagai
untuk menjadi pelayan Allah SWT. Sangatlah
wanita ummah, tidak melebihi Khadijah dan
rugi jika manusia zaman sekarang menyalahi
Fatimah. Dengan demikian berimplikasi
kelebihan yang diberikan kepada Maryam
bahwa karena Khadijah dan Fatimah bukan
dan mudah menganggap seseorang sebagai
Nabi, maka demikian pula Maryam.
wali Allah yang harus dimuliakan.
Imam Al-Baydhawi berpendapat
Kontroversi kewalian Maryam muncul
bahwasanya Allah tidak pernah mengutus
melihat banyaknya karamah yang Allah
seorang nabi kecuali ia golongan laki-laki,
berikan kepada Maryam. Para ahli tafsir
sebagaimana dijelaskan dalam surat
mengungkapkan pendapatnya mengenai
AnNahl:43. Ruzbihan Baqli memahami QS.
AlAnbiya: 19 bahwasanya Maryam
merupakan wanita yang taat dalam beribadah.
Imam AlRazi
Qur’an dan Tafsir, Vol. 1,
No. Ia
kedudukan Maryam merujuk kepada Al- membedakan antara inspirasi dengan wahyu
Qur’an dan sunah Rasulullah. Namun, para Allah. Begitu pula Al-Qusyayri, ia
ahli tafsir dalam memahami ayat tersebut Membedakan antara Nabi dengan wali Allah.
mempunyai hujjah sendiri sehingga terjadi Ahli tafsir yang mengatakan Maryam
perbedaan pendapat tentang kewalian Nabi perempuan: Al-Qurthubi mengatakan
Maryam. bahwa ketika Jibril datang membawa kabar
Ahli tafsir yang mengatakan Maryam tentang kelahiran Isa, itu merupakan wahyu
wali Allah: Imam Ibnu Katsir berpendapat dari Allah. Adapun Ibnu Hazm menyamakan
dalam memahami QS. Ali Imran: 42, sebagai sifat shidiqqah dengan sifat para nabi. Seperti
gambaran bahwasanya Maryam adalah sifat Nabi Yusuf dan Nabi Idris, sehingga
wanita terbaik dari seluruh wanita. Abu Maryam dianggap nabi perempuan.
Hasan Al-

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al- 2, Agustus 2021 119


Agus Setiawan, Ali Zaenal, Ai Siti, Kontroversi Kewalian Maryam …

DAFTAR PUSTAKA Lestari Fitri Immawati, Maryam wanita suci


yang namanya diabadaikan dalam
Afgandi, Iis Nuraeni et.al., Ternyata Wanita
AlQur’an, Yogyakarta: Risalah
Bukan Makhluk Lemah, Bandung:
Zaman, 2018.
Ruang Kata, 2011.
Naisaburi, Abul Qosim Abdul Karim
Chirzin Muhammad, Al-Qur’an dan Ulumul Hawazin Al-Qusyairi, Risalah
Qur’an, Yogyakarta: PT Dana Bhakti Qusyairiyah; Sumber Kajian Ilmu
Prima Yasa, 1998. Tasawuf. terj. Umar Faruq, Jakarta:
Fajri, Yasmin, Dian, Maryam Perempuan Pustaka Amani, 2007.
Penghulu Surga, Jakarta: Gema
Qalami, Abu fajar, Meluruskan pemahaman
Insani, 2017.
tentang Wali, Surabaya:
Ghoffar, Abdul, Terjemah Tafsir Ibnu Katsir, Jawara Surabaya, 2000, Cet. Ke-1.
Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Qattan, Manna’, Dasar-Dasar Ilmu
2004.
AlQur’an, terj. Umar Mujtahid,
Ismail, Asep Usman, Apakah Wali itu Ada, Jakarta:
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Aqwam, 2017.
2005.
Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No.
Qatthan, Manna’ Mabahits fii ulumil Qur’an, terj. Jakarta: Ummul Qura 2017.

Qurtubi, Jami’ lil Ahkam Al-Qur’an, Darul alGhada al-Jadiidi, 2010, Jilid IV.
Rahmat, Jalaluddin Renungan-renungan Sufistik; Membuka Tirai Kegaiban, Bandung:
Mizan, 1995.
Schleifer, Aliah, Sejarah Hidup Maryam, terj. Ali Masrur, Yogyakarta: UII Press, 2004.

Shihab, Quraish, Membumikan Al-Qur’an, Fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan
masyarakat, Bandung: Mizan, 1994.

Shihab, Quraish, Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhi’i atas Berbagai Persoalan Umat,
Bandung: Mizan, 1996. Thabari, Jarir, Ibnu dan Abu Ja’far Muhammad,
Tafsir Ath-Thabari,
Jakarta: Fajri, 2017.
95

Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al- 2, Agustus 2021 121

Anda mungkin juga menyukai