Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Efektvitas dalam penggunaan pestisida salah satunya dipengaruhi olehteknik aplikasi yang benar. Teknik
aplikasi yang benar tersebut mencakup segi penggunaan alat serta dosis pemakaian yang tepat.
Pengetahuan mengenai alatsemprot pestisida dalam hal ini sangatkalh penting bagi operator.Pestisida
umumnya bersifat racun bagi organisme manapun termasuk organisme non sasaran. Oleh karena itu,
penggunaan pestisida harus mengikutiaturan yang tertera pada label pestisida. Cara aplikasi pestisida,
ditentukan berdasarkan oleh formulasi dan cara kerja dalam membunuh hama sasaran.Aplikasi pestisida
dilapangan ada aplikasi formulasi pestisida tanpa menggunakanalat, namun ada juga yang memerlukan
alat alat penyemprot.Pestisida yang digunakan petani umumnya berbentuk cairan sehinggamemerlukan
sprayer dalam aplikasinya. Kinerja sprayer sangat ditentukankesesuaian ukuran droplet aplikasi yang
dapat dikeluarkan dalam satuan waktutertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis
pestisida yang akandisemprotkan. Aplikasi pestisida dan alat aplikasinya pada prinsipnya tergantungdari
formulasi yang digunakan. Aplikasi pestisida yang memakai pelarut banyak kegagalan yang terjadi akibat
kesalahan pemakaian alat dan kesalahan melakukankalibrasi. Sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai
dengan target yangdiinginkan. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai bagian dari alat alat semprotdan
kalibrasinya sangat diperlukan.

Tujuan

Mahasiswa diharapkan mampu melakukan kalibrasi alat semprot,menyiapkan larutan semprot, dan
melakukan penyemprotan pestisida dengan benar.

TINJAUAN PUSTAKA

Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikanperkembangan atau pertumbuhan
dari hama, penyakit dan gulma. Tanpa menggunakan pestisida akan terjadi penurunan hasil pertanian
yang signifikan.

nematoda Keberhasilan penggunaan pestisida salah satunya ditentukan oleh ketepatandalam cara
penggunaannya. Mesekipun jenis pestisida yang digunakan tepat, namun karena penggunaannya tidak
tepat maka penyemportan akan sia dia. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pestisida di
antaranya adalah keadaan angin, suhu udara, kelembaban udara dan curah hujan. Angin yang tenang
dan stabil akan mengurangi pelayangan partikel pestisida di udara. Apabila suhu udara di bagian bawah
lebih panas, pestisida akan bergerak naik ke atas. -emikian pula dengan kelembaban yang tinggi akan
mempermudah terjadinya hidrolisis partikel pestisida yang menyebabkan kurangnya daya racun.sedang
curah hujan dapat menyebabkan pencucian pestisida sehingga daya kerja pestisida berkurang. Pestisida
yang digunakan untuk mengendalikan gulma, hama dan penyakit tanaman umumnya cair dan tepung.
Untuk mengaplikasikannya pestisida cair digunakan alat penyemprot yang disebut sprayer, sedangkan
untuk pestisida berbentuk tepung digunakan alat yang disebut duster. Sprayer adalah alat mesin yang
berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau suspensi menjadi butiran cairan (droplets) atau
spray. Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan
dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan
disemprotkan.

Anda mungkin juga menyukai