Selamat Pagi
PRODUK OLAHAN
DAGING YANG AMAN
DARI VIRUS PMK
Rapat Koordinasi
Direktorat Jenderal Industri Agro
Kementerian Industri
Denny W Lukman
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
Institut Pertanian Bogor
Pendahuluan
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
▪ Penyebab:
• Aphtovirus famili Picornaviridae
• 7 serotipe O, A, C, SAT1, SAT2, SAT3, Asia1
▪ Indonesia:
• Pertama kali diketahui tahun 1887 (wabah di Malang)
• Tahun 1986 – Indonesia deklarasi bebas
• Tahun 1990 – diakui OIE sebagai status “Bebas PMK
Tanpa Vaksinasi”
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) …
Henderson WM, Brooksby JB. 1948. The survival of foot-and-mouth disease virus in meat
and offal. Journal of Hygiene 46(4):394-402.
Pengaruh pH terhadap virus PMK:
pH optimum 7.2 – 7.6; virus mati pada pH >9.0 dan <6.0
Pharo HJ. 2002. Foot-and-mouth disease: an assessment of the risks facing New Zealand. N Z
Vet J. 50(2):46-55. doi: 10.1080/00480169.2002.36250.
▪ Virus PMK akan inaktif pada kaldu, sop, ekstrak yang
dipanaskan dengan suhu 70 oC selama 25 menit atau
80-100 oC selama 2-3 menit
▪ Sausage casing yang berasal dari usus harus dicuci
dengan 0.5-2.0% asam laktat atau asam sitrat atau
sistem buffer asam sitrat (pH 5.3) selama 8-10 jam
untuk menginaktivasi virus PMK
▪ Virus PMK akan bertahan hidup pada salted bacon
sampai 190 hari dan pada ham fat sampai 89 hari -
kecuali Prosciutto di Parma atau Parma Ham (Italia),
Iberian Ham (Spanyol)
Produk Hewan
Membawa Virus
Aktif PMK dengan
Risiko Diabaikan
1 Produk Unggas
1.1 Daging, kepala, kulit, jeroan, dan tulang dari
Unggas, baik yang masih mentah maupun yang
telah diolah (nugget, karage, sosis).Unggas
tidak dapat terinfeksi oleh virus PMK.
1.2 Telur (mentah); telur olahan (seperti telur asin,
telur pindang, telur pasteurisasi, tepung telur)
2 Daging dan Jeroan Sapi
Mentah
2.1 Daging sapi tanpa tulang dan tanpa
limfoglandula (deboned and deglanded meat)
dan sudah dilayukan (pH daging kurang dari 6,0)
2.2 Jeroan dan kikil, termasuk kepala dan tulang
yang telah direbus mendidih minimal 30 menit
3 Produk Olahan Sapi dan Babi:
3.1 Pemanasan (minimum suhu bagian dalam mencapai
70 derajat Celcius minimal selama 30 menit)
3.2 Abon, sosis, bakso, bacon, burger, dendang, rendang,
kripik paru, kripik kulit, daging asap matang
3.3 Sterilisasi komersial (produk kalengan) seperti kornet,
luncheon, sosis dalam kaleng
3.4 Penggaraman dan dilanjutkan dengan pengeringan
seperti ham (Parma Ham, dll)
4 Produk Olahan Susu
4.1 Susu pasteurisasi HTST dan ultra-pasteurisasi
(extended shelflife)
4.2 Susu sterilisasi atau UHT
4.3 Susu bubuk (krim, skim, whey)
4.4 Susu kondensasi, susu kental manis
4.5 Krim susu yang dipasteurisasi HTST(4.6) keju Cheddar
„proses“
4.7 Keju Mozzarella
4 Produk Olahan Susu …