Anda di halaman 1dari 37

Strategi Aplikatif di Industri

Akuakultur dalam Menghadapi Pasar


Global

IWAN SUTANTO
Ketua Umum Shrimp Club Indonesia

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


DATA PRODUKSI UDANG
INDONESIA
• Total Luas Tambak : 430.000 Ha (2006)
• Tambak Udang : 200.000 Ha
- Intensif : 20.000 Ha
- Semi-intensif : 30.000 Ha
- Extensif : 150.000 Ha
• Jumlah Perusahaan : > 300 unit
• Produksi udang
- 2005 : 280.000 ton
- 2006 : 327.000 ton
- Target 2007 : 420.000 ton

Sumber : DKP

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PENOLAKAN EKSPOR UDANG KE JEPANG

• September 2006 s/d Januari à 23 kontainer


• Penyebab :
– OTC : 1 kontainer
– E.coli : 1 kontainer
– AHD (met.Nitrofurantoin) : 2 kontainer
– AOZ (met. FURAZOLIDONE) : 19 kontainer
• Asal Propinsi :
– DKI Jakarta : 3 kontainer
– Sumatera Selatan : 1 kontainer
– Sumatera Utara : 4 kontainer
– Jawa Timur : 15 kontainer

Sumber : Dirjen Perikanan Budidaya

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


MENGHILANGKAN KONTAMINASI
ANTIBIOTIK DALAM PRODUKSI UDANG

• Mengontrol import antibiotik berbahaya


atau terlarang

• Mengontrol dan memonitor penggunaan


antibiotik pada produksi benur, pakan
udang, tambak dan udang olahan lainnya.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


KUALITAS UDANG INDONESIA UNTUK
MEMENUHI STANDAR INTERNASIONAL
TAMBAK EKSPORTIR DAN
PROSESSOR
• FAO
• CODEX • Mengikuti standar
• KEPMEN: negara importir
- KEP.02/MEN/2007 • CODEX
(Tentang GAP) • HACCP
- PER.01/MEN/2007
(Jaminan Keamanan Pangan)
- PER.02/MEN/2007
(Residu antibiotik,kimia,biologi)

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


ISU GLOBAL

• Untuk mendapatkan tujuan budidaya udang yang


berkesinambungan , keamanan pangan, ramah lingkungan dan
tanggung jawab sosial. (Menjawab isu global)
Maka pembudidaya udang harus melakukan GAP (Good
Aquaculture Practices), atau CBIB (Cara Berbudidaya Ikan yang
Baik) dimana merupakan syarat minimum yang diperlukan
dalam budidaya udang. Dengan cara :
1. Pendekatan sanitasi (Hygenis)
2. Tidak menggunakan antibiotik terlarang dalam budidaya udang
3. Mengikuti Prinsip Budidaya Udang Yang Bertanggung Jawab.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


TUNTUTAN PASAR INTERNASIONAL

• UNI EROPA BEBAS : ANTIBIOTIK, LOGAM BERAT,


BAHAN CELUP, SUBSTANSI ANTIBAKTERI,
• JEPANG HORMON, PESTISIDA, ANTHELMINTICS
DAN MICOTOXIN
• AMERIKA + Bio-Terrorism Act

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PRODUK MENJADI TIDAK AMAN KARENA :
HARUS DIKENDALIKAN,
DIATUR & DIAWASI BAHAYA FISIK

BAHAYA KIMIA

BEBAS BAHAYA (AMAN)

BAHAYA BIOLOGIS

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


TUNTUTAN PASAR GLOBAL

ü JAMINAN MUTU (QUALITY ACCURANCE)


ü KEAMANAN PANGAN (FOOD SAFETY)
ü TRACEABILITY (KETERTELUSURAN)

− CARA BERBUDIDAYA
KELAYAKAN DASAR IKAN YANG BAIK (CBIB)
BUDIDAYA − PENERAPAN SANITASI
(SANITARY)

PEMBINAAN PERG TINGGI


SERTIFIKASI WAJIB MAI
PENGAWASAN
RANTAI PRODUKSI SCI
-PERBENIHAN KUI
DKP -PERTAMBAKAN MPN

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


CBIB / GAP
• Pemilihan lokasi yang sesuai
– Kualitas air sumber dan tanah
• Tata Letak dan Konstruksi
• Manajemen Budidaya
Manajemen Air
Persiapan Petakan Tambak
Pemilihan, Pemilahan dan Penebaran Benur
Pakan dan Manajemen Pakan
Penggunaan Obat-obatan dan Bahan Kimia
Manajemen Kesehatan Udang dan Lingkungan
Biosecurity
Manajemen limbah cair (Effluent) dan limbah padat
Manajemen Pasca Panen
Record Keeping

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PEMILIHAN LOKASI YANG SESUAI
v Tidak dibangun pada lahan mangrove
kritis, kondisi hutan mangrove
terpelihara dan mempunyai daerah
penyangga min 20%
v Terhindar dari kemungkinan banjir,
v Jauh dari cemaran limbah industri,
pertanian dan rumah tangga
v Sesuai dengan tata ruang
v beda pasang surut air laut cukup,

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


KUALITAS AIR SUMBER DAN TANAH
• Ketersediaan air cukup untuk
budidaya (mudah didapat)
• Salinitas 5 – 35 ppt
• Bebas dari cemaran
berbahaya:
– Logam berat (Hg, Pb, Cu, Cd,
As)
– Pestisida, Herbisida, Insektisida,
Fungisida
– Limbah rumah tangga (E.coli,
Salmonella, V.cholera, deterjen).
• Kualitas tanah
– Struktur tanah, pH tanah sesuai

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


TATA LETAK TAMBAK

– IRIGASI
• Inlet dan Outlet terpisah
• Tidak melalui areal
pertanian, perkotaan dan
industri
– LINGKUNGAN
• Penerapan BIOSECURITY
• MCK pada jarak yang aman
• Tersedia tempat
penampungan limbah padat

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


KONSTRUKSI
PETAK PEMELIHARAAN
– Bentuk (bujur
sangkar/bulat/persegi)
– Dasar tambak mudah
dikeringkan
– Tidak bocor
PETAK TANDON
– Volume min. 30%
– Ada perlakuan perbaikan kualitas
air
PINTU PASOK DAN BUANG
– Pada tambak intensif ada central
drain
– Design proporsional

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


MANAJEMEN BUDIDAYA
Manajemen Air
Persiapan Petakan Tambak
Pemilihan, Pemilahan dan Penebaran Benur
Pakan dan Manajemen Pakan
Penggunaan Obat-obatan dan Bahan Kimia
Manajemen Kesehatan Udang dan Lingkungan
Biosecurity
Manajemen limbah cair (Effluent) dan limbah padat
Manajemen Pasca Panen
Record Keeping

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


MANAJEMEN AIR
vAIR PASOK
- Pengukuran kualitas air secara rutin
- Perlakuan dengan filtrasi (saring, biofilter) dan
pengendapan

vAIR PEMELIHARAAN
- Pengukuran kualitas air secara rutin
- Dilakukan sterilisasi
- Diberi perlakuan yang dapat memperbaiki dan
mampertahankan kualitas air
- Dilakukan pergantian air
vAIR BUANG
- Dilakukan tandonisasi dan treatment à Dibuang
ke perairan umum

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


Tandon air pasok harus cukup

Kualitasair harus dijaga


kestabilannya dengan
menggunakan bahan yang
ramah lingkungan

Limbah tambak harus


diendapkan terlebih dahulu
Selanjutnya air dibuang
sebelum dibuang
melewati tanaman/hutan
bakau (mangrove)

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


RESERVOIR (TANDON)

Pengendapan Kolam Bandeng


Ikan kakap

Ikan Nila Rumput Laut

Ke Kolam

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


BAKU MUTU AIR BUANGAN TAMBAK / EFFLUENT
No. Parameter Satuan Besaran
A. FISIKA
1. TSS mg/l < 200
2. Kekeruhan NTU < 50
B. KIMIA
1. pH - 6,5 – 8,5
2. BOD mg/l < 45
3. PO43- mg/l < 45
4. H2S mg/l <0,03
5. NO3- mg/l < 75
6. NO2- mg/l < 2,5
7. NH3 mg/l < 0,1 Sumber:
Sumber:
Dirkesling,
Dirkesling, 2005
C. BIOLOGI
1. Dinoflagellata ind/l < 8 x 102
2. Bakteri patogen (Vibrio) cfu/ml < 102
3. Virus DNA Negatif

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PERSIAPAN TAMBAK
• Pembersihan limbah dan penjemuran,
pengapuran dan pengolahan dasar
• Lahan yang mengandung pirit,
masam, gambut tidak perlu
pengolahan dasar tetapi cukup hanya
pencucian berulang-ulang dan
pengapuran.
• Untuk tambak plastik dan semen,
cukup dengan pencucian saja.
• Melakukan pemantapan kualitas air
melalui pembasmian hama dan
pembawa penyakit dan penumbuhan
plankton.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


MUTU BENUR
BELILAH BENUR YANG
BERSERTIFIKAT (YANG
DIREKOMENDASI OLEH DIRJEN
• Benur SPF atau High Health BUDIDAYA)
terhadap (WSSV, TSV, IHHNV,
IMNV) dan V.harveyi
• Cukup umur / ukuran: PL 10 yang
ditandai duri rostrum ada 2-3
• Lolos dengan pengujian mikroskopis
(MGR, hepatopancreas, necrosis,
parasite/commensal, otot punggung)

• Lolos terhadap stress test dengan


Formaline 200 ppm (1 jam) maupun
salinitas (50% air tawar) dengan SR
> 85 %

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


MANAJEMEN PAKAN
• Pakan yang berkualitas dengan
kandungan nutrisi lengkap sesuai
dengan keperluan jenis udang yang
dipelihara, tidak mengandung bahan
berbahaya (antibiotik, hormon).
• Dosis & Frekuensi Pemberian à
disesuaikan dengan berat (MBW) dan
umur udang
• Penyimpanan Pakan harus baik,
harus diusahakan stok pakan paling
lama 1 bulan.
• Penumbuhan Pakan Alami dengan
pupuk anorganik maupun organik
(kompos, fermentasi) à jangan
gunakan pupuk kandang secara
langsung.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


MANAJEMEN KESEHATAN UDANG DAN
LINGKUNGAN
v Penerapan Biosecurity
v Monitoring kesehatan Udang
v Tindakan pencegahan, penanganan
kasus secara cepat dan tepat,
v Gunakan vitamin dan imunostimulant
v Hindari penggunaan antibiotik dan
bahan berbahaya bagi kesehatan
v ISOLASI segera bila ada yang sakit,
segera ambil keputusan (ditangani atau
dipanen) dan cegah jangan sampai
menular.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PENANGANAN PASCA PANEN
vWaktu panen tepat
vTeknik penanganan panen sesuai prosedur
vMenggunakan air bersih dan es yang cukup (bebas
bahan terlarang)
vMenggunakan alat penampung dan pengangkut
yang baik

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


RECORD KEEPING
-Pencatatan kualitas air, konsumsi pakan, perlakuan
(melalui air, dasar dan pakan)
-Data sampling dan kondisi kesehatan udang
-Tgl tebar, asal benur, padat tebar, luas tambak,
merk pakan yang digunakan, bahan yang
digunakan.
-Tgl panen, pembeli, hasil panen, SR, FCR, size

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


SKEMA MANUAL TREACEBILITY
SYSTEM

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


SANITASI DI LINGKUNGAN TAMBAK
• Melakukan perapian rumput di lingkungan tambak
• Mengadakan kontrol terhadap hama dan hewan liar (tikus,
anjing, kambing, sapi, dll.) di lingkungan tambak
• Melakukan penataan terhadap barang / sarana untuk
produksi secara rapi dan terpisah sesuai dengan
peruntukannya
• Menyediakan tempat cuci tangan/kaki
• Menyediakan tempat sampah dan melakukan pengelolaan
sampah
• Menjaga/mengontrol kesehatan para pekerja
• Menyediakan tempat panen dan menjaga kebersihannya
• Selalu mengontrol kondisi kualitas air

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


Proses Sertifikasi
Pembahasan 5
LEMBAGA SERTIFIKASI
DIRJEN PERIKANAN BUDIDAYA 7
6
Rekomendasi 2 9

PENERBITAN SERTIFIKAT CBIB


Menugaskan Laporan
Tim Penilai Laporan Verifikasi
KOMISI APROVAL Tim Penilai berkala
4
1 TIM PENILAI
(AUDITOR)
Mengajukan permohonan
Tembusan ke Dinas terkait 3 8
Prop/Kab/Kota
Verifikasi
Penilaian
berkala

SCI UNIT BUDIDAYA/TAMBAK UDANG

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com
Target Sertifikasi Anggota SCI

• Sosialisasi sertifikasi dimulai sejak tahun 2004


• Sertifikasi dimulai tahun 2005
• Hingga tahun 2006 yang sudah tersertifikasi 20 tambak dari
360 anggota SCI
• Target sertifikasi 3 tahun ke depan :
– Tahun 2007 : 100 anggota à total tersertifikasi : 120 anggota
– Tahun 2008 : 150 anggota à total tersertifikasi : 270 anggota
– Tahun 2009 : 90 anggota à total tersertifikasi : 360 anggota
– Tahun 2010 : peningkatan dan sertifikasi anggota baru.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com
2007
TRAINING / SOSIALISASI STANDARISASI
GAP/CBIB

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com
Kerjasama
• Mengingat pengawasan harus dilakukan pada setiap mata
rantai produksi maka perlu adanya kerjasama dengan
pihak-pihak terkait, antara lain :
– Pengusaha perbenihan (APPU)
– Sesama anggota SCI / petambak
– Pengusaha pakan udang (AP2UI)
– Pengusaha saprokan / suplier obat-obatan (ASPAK)
– Pengusaha pengolahan / cold storage (suplier) (APCI)
– Pemerhati perikanan budidaya (peneliti, perguruan tinggi,
organisasi profesi, dll.)
– Serta pihak Competent authority (DKP) selaku pembina dan
pengawas

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


PENUTUP
• Perlu percepatan program sertifikasi kelayakan dasar dalam budidaya oleh
Dirjen Perikanan Budidaya dengan penerapan Cara Berbudidaya Ikan yang
Baik (CBIB) atau GAP (Good Aquaculture Practice) dan sanitary.
• Tidak menggunakan antibiotik dan obat-obat yang dilarang untuk budidaya
dan selalu melakukan monitoring terhadap kualitas air, kualitas benur,
kualitas pakan, obat-obat yang digunakan dan melakukan proses panen
yang tepat sehingga udang hasil panen berkualitas baik dan dapat diterima
oleh pasar global.
• Mencatat seluruh kegiatan budidaya mulai dari persiapan hingga panen,
sehingga dapat dilakukan traceability bila suatu saat diperlukan.
• Perlu dilakukan monitoring residu antibiotik, logam berat, pestisida, hormon
dan lain-lain sesuai standar yang ditentukan pihak pembeli (konsumen) oleh
lembaga terkait (LPPMHP/Dirjen P2HP).
• Perlu adanya kerjasama dalam satu rantai produksi antara petambak,
pembenihan, produsen pakan, produsen/suplier obat-obatan dan saprokan
untuk perikanan, Cold storage dan suplier, serta pemerintah sebagai
lembaga pembinaan sekaligus pengawasan. Dibuktikan dengan adanya
sertifikat.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com


AMANKAN dan BEBASKAN PRODUK
PERIKANAN BUDIDAYA dari BAHAN-
BAHAN BERBAHAYA

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.softwarelabs.com

Anda mungkin juga menyukai