Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS CIPEUCANG


Jalan Raya Labuan Kilometer 13 Kampung Curugbarang Desa Curugbarang

Kecamatan Cipeucang Kode Pos 42272 email : puskesmas.cipeucang@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIPEUCANG


NOMOR : 800/ /D-2.U.2/SK/ I /2022

TENTANG
KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA,
KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPT PUSKESMAS CIPEUCANG
Menimbang : a. bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang sesuai harapan pasien, diperlukan
komunikasi yang baik antara petugas pemberi layanan dengan pasien maupun keluarganya;
b. bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan dengan pasien dapat berjalan optimal, dipandang perlu untuk
melakukan identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Cipeucang tentang Kewajiban Mengidentifikasi Hambatan Budaya, Bahasa, Kebiasaan dan Hambatan Lain Dalam
Pelayanan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/PerVIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cipeucang tentang kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan
hambatan lain dalam pelayanan;
Kedua : Menentukan kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan menjadi
kewajiban bersama baik Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran maupun petugas pemberi layanan di unit pelayanan.
Ketiga : Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi,
dilakukan tindak lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga proses pelayanan berjalan lancar.
Keempat Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi, dilakukan
tindak lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga proses
pelayanan berjalan lancar.
Kelima : Hambatan budaya dan bahasa sebagaimana diktum pertama adalah
sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Cipeucang
Pada tanggal :24 Januari 2021
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIPEUCANG

H. BAIHAKI.SKM MKM
NIP.19690529199003 1 001
Lampiran : Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Cipeucang

Nomor : 800/ 24 /D.2-U.2/I/2021

Tanggal : Januari 2022

1. Hambatan Budaya

a. Budaya/Pantangan masyarakat untuk tidak keluar rumah sebelum 40 hari setelah melahirkan.

b. Budaya/Pantangan masyarakat yang menghindari makanan buah buahan setelah melahirkan.

c. Budaya/Pantangan bagi ibu hamil untuk tidur di siang hari, yang mana kebutuhan istirahat pada ibu hamil sangat dibutuhkan untuk
mempersiapkan kondisinya saat menjelang persalinan.

d. Budaya memakaikan Kendit pada pinggang dan leher bayi yang mengganggu saat pemeriksaan

2. Hambatan Bahasa

Banyak jenis kata dalam bahasa sunda yang berbeda beda setiap daerahnya yang tarkadang membuat petugas kebingungan. Terutama pasien yang
sudah berumur.

Anda mungkin juga menyukai