Disusun Oleh:
KELOMPOK 02
PRODI S1 KEPERAWATAN
SURAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayahnya, kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sehat Dan
dosen mata kuliah Patofisiologi. Ucapan terimakasih juga kepada semua pihak
secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Kami sangat
bermanfaat.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB 3. PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................. 24
2
Saran ........................................................................................................ 24
3
BAB 1
PENDAHULUAN
organisme yang sakit meliputi asal penyakit, permulaan perjalanan dan akibat.
normal yang sehat. Ditandai oleh tanda dan gejala, perubahan secara spesifik
Sehat tidak dapat diartikan sesuatu yang statis, menetap pada kondisi
antara badan dan mental yang dibedakan dalam rentang yang selalu
dari keadaan sehat yang sempurna. Banyak yang menjadi rujukan mengenai
B. Rumusan Masalah
4
6. Bagaimaana model sehat dan sakit?
C. Tujuan Masalah
5
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sehat
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sehat diartikan sebagai hidup
yang kreatif dan produktif, sehat merupakan bukan suatu keadaan tetapi
merupakan proses dan yang dimaksud dengan proses adalah adapatsi individu
yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya,
(WH0).
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari fisik,mental dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis, sehat
fisik yang dimaksud disini adalah tidak merasa sakit dan memang secara klinis
tidak saki, semua organ tubuh normal dan berfungsi normal dan tidak ada
• Sehat pikiran tercermin dari cara berpikir secara logis (masuk akal)
6
• Sehat spiritual tercermin dari cara seseorang dalm mengekpresikan
rasa syukur, pujian, dan seisinya dapat dilihat dari praktek keagamaan
dan kepercayaannya.
mengekspresikan emosinya.
orang lin secaara baik atau mampu berinteraksi dengan baik tanpa
B. Pengertian Sakit
Sakit adalah suatu keadaan seseorang yang tidak seimbang dari aspek
kecacatan, (WHO).
sosialnya, (Pemos).
7
Tahapan Proses Sakit:
1. Tahap gejala
suatu gejala.
4. Tahap penyembuhan
sebelum sakit.
8
Menurut Azwar, penyakit adalah suatu keadaan di mana terdapat
gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan
kesehatannya terganggu, sakit adalah hal yang tidak mengenakan atau nyeri
D. Manfaat Sakit
9
6. Sakit untuk mendapatkan alat tukar. Seseorang yang memiliki asuransi
Istilah akut berarti perjalanan penyakit cepat dan diikuti resolusi yang
cepat (kurang dari 2 minggu), sedangkan istilah kronis biasanya untuk proses
penyakit yang agak tersembunyi dan berlangsung lama sampai bulanan dan
tahunan.
Kondisi akut mempunyai perjalanan yang cepat, sering tapi tidak selalu
diikuti dengan resolusi yang cepat. Kondisi kronis dapat diikuti proses akut,
F. Kategori Penyakit
secara spesifik oleh gambaran yang jelas (sebab, tanda dan gejala, perubahan
Karakteristik Penyakit:
1. Etiologi (Sebab)
2. Patogenesis (Mekanisme)
10
3. Perubahan patologis dan klinis (Mekanisme)
5. Prognosis (Keluaran)
6. Epridemiologi (Insiden)
❖ Etiologi
nonpatogen/komensal.
Agent infeksi misal: bakteri, virus, parasit dan jamur; Bahan kimia;
kriptogenik.
11
❖ Potogenesis
4. Reaksi imun, adalah sesuatu efek reaksi sistem imun tubuh yang
tidak dinginkan.
Kelainan Bentuk:
12
1. Lesi-lesi yang mengisi ruang, menghancurkan, memindahkan atau
(misalnya amiloid).
vaskuler).
Kelainan Fungsi:
13
2. Bila proses biologis terganggu, maka penderita mulai secara
lesi.
❖ Prognosis
menuju kondisi yang tenang. Bila tanda dan gejala timbul kembali
14
akhir dari suatu penyakit. Mortalitas biasanya diformulasikan
cukup jelas. Ketika organisme tertular, maka penyakit itu menular, bila
Menurut Lazarus & Folkman (dalam Morgan, 1986) stres adalah keadaan
internal yang dapat diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh (kondisi
penyakit, latihan, dll) atau oleh kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai
2. Respon, yaitu stres merupakan suatu respon atau reaksi individu yang
15
berdebar, gemetar dan pusing serta psikologis, seperti : takut, cemas,
Penggolongan Stres
dialaminya:
bersifat positif yang timbul dari adanya stres. Eustress dapat meningkatkan
16
Sedangkan, sakit adalah keadaan dimana fisik, emosional,
2. Menurut Kielman, sakit adalah gangguan fungsi atau adaptasi dari proses
3. Menurut Zaidin Ali (1998), sakit adala suatu keadaan yang menganggu
Sebaliknya jika tidak seimbang antara agent dan lingkungan, maka tuan rumah
(manusia) akan sakit. Konsep tersebut dikenal dengan model ekologi atau the
17
H
A H
A
A
A E A E
A
Menurut pendekatan model ini tingkat sehat dan sakit individu atau
menyebabkan penyakit atau sakit. Agent ini dapat berupa biokogis, fisik,
kimia, mekanis atau psikososial. Jadi agent ini berupa yang merugikan
baik).
penyakit/ sakit antara lain: situasi kondisi fisik dan psikososial yang
18
Dengan demikian adanya keseimbangan antara mikroorganisme (A) yang
berada pada lingkungan (E), bisa diadaptasi oleh tubuh kita (H), sehingga
menurunkan daya tahan tubuh (H), sehingga akan jatuh sakit (Gambar B).
kondisi sehat sakit yang memiliki peran besar yaitu faktor heriditer,
Heriditer
Gaya Hidup
I. Promosi Kesehatan
permasalahan kesehatan.
19
1. Advokasi (advocate)
advokasi ini tidak hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, tetapi
2. Mediasi (mediate)
20
3. Memampukan (enable)
komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik dan media luar
kesehatannya.
21
Berdasarkan fungsinya sebagai penyalur pesan-pesan kesehatan, media
ini dibagi menjadi tiga, yakni media cetak, media elektronik dan media
papan.
J. Perilaku Sakit
pelayanan kesehatan.
1. Faktor Internal
22
Sedang pada penyakit kronis yang belangsung lama ( >6 bulan)
2. Faktor Eksternal
a. Gejala yang dapat dilihat, yaitu gejala yang terlihat dari suatu penyakit
penyakit.
kesehatan.
23
K. Dampak Sakit Pada Individu dan Keluarga
aspek kepribadiannya. Termasuk dalam konsep diri, hal ini tidak hanya
bergantung pada gambaran tubuh dan peran yang dimilikinya tetapi juga
bergantung pada aspek psikologis dan spiritual diri. Perubahan konsep diri
terhadap perubahan dan tantangan hidup. Jika salah satu orang tua sakit
emosional. Misal, anak kecil akan mengalami rasa kehilangan yang besar
jika salah satu orang tuanya tidak mampu memberikan kasih sayang dan
24
rasa aman pada mereka atau, jika anaknya sudah dewasa maka seringkali
kesehatan ketika tidak ada tenaga dokter. Rencana keperawatan yang telah
25
disusun oleh perawat dan pasien tetap harus dijalankan dengan optimal,
26
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan.
sosialnya, (Pemos).
Perilaku sehat dan perilaku sakit manusia juga sangat penting kita lakukan
supaya kita dapat tetap hidup sehat dan ketika sakit dapat menyikapinya
dengan baik.
B. Saran
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas di
mengerti. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima
27
DAFTAR PUSTAKA
Utama : Surakarta.
Zaenab, dr. Anggraini, MM., dkk. 2018. Ilmu Penunjang Diagnostik jilid 1. Pilar
Utama: Surakarta.
Nasution IK. (2008). Stres pada remaja [Skripsi]. Medan: USU Repository, 15.
Anggreni, D., & Wardini, S. (2013). Kebutuhan Dasar Manusia. How Languages
Nurmala, Ira; Rahman, Fauzie; Nugroho, adi; Erlyani, Neka; Laily, Nur; Yulia
https://perawattegal.wordpress.com/2009/08/31/model-konseptual-
keperawatan/
28