GANGGUAN IMUN
Dosen Pembimbing : Dr. Hendratna M.T., M.Kes.
Disusun Oleh:
KELOMPOK 02
PRODI S1 KEPERAWATAN
SURAKARTA
2021
2
KATA PENGANTAR
3
DAFTAR ISI
4
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Imunitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki tubuh untuk
menyerang toksin atau organisme seperti virus yang cenderung akan
merusak organ dan jaringannya (Syarifuddin, Imunologi Dasar : Prinsip
Dasar Sistem Kekebalan Tubuh... hal.1). Kondisi stress (pikiran) juga
cenderung meningkatkan kemungkinan individu untuk terkena penyakit
infeksi dan menurunnnya imunitas. Lingkungan dapat menjadi factor yang
mempengaruhi sistem imunitas tubuh. Usia sangat berpengaruh sekali
pada imunitas tubuh. Seperti sel-sel lain, pada umumnya sel-sel imun juga
berada pada aktivitas puncaknya saat individu sudah dewasa.
B Rumusan Masalah
Apakah menjaga imunitas sangat penting untuk tubuh dengan usia
yang semakin bertambah ?
C Tujuan
Mampu memberi penyuluhan bagi pasien yang sedang sakit dan
keluarga pasien.
D Manfaat
Menambah ilmu tentang pentingnya menjaga imunitas tubuh serta
cara tepat menangani pasien dengan tingkat imunitas rendah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A Sistem Imun
B Imunisasi
7
(DPT, TT), patogen hidup dilemahkan (campak, parotitis, rubela, dan
polio), sintetik atau rekombinan rekayasa genetik (hepatitis A/B,
varicela).
b. Arteritis reumatoid
Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi akibat sistem
kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. Radang
sendi ini menimbulkan keluhan bengkak dan nyeri sendi, serta
sendi terasa kaku. Rheumatoid arthritis lebih sering diderita oleh
wanita, terutama yang berusia antara 40 hingga 60 tahun, dan
biasanya terjadi simetris pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh.
Gejala rheumatoid arthritis terkadang bisa mirip dengan penyakit
lain, contohnya osteoarthritis dan polimialgia reumatik.
Penyebab Rheumatoid Arthritis, Rheumatoid Arthritis
tergolong penyakit autoimun. Meski penyebab kondisi autoimun
tersebut belum dapat diketahui secara pasti, namun diduga kondisi
ini dapat terjadi karena faktor genetik. Penderita rheumatoid
arthritis biasanya memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang
sama. Di sisi lain, dokter juga menyangka faktor lingkungan atau
paparan bahan kimia dapat memicu terjadinya kondisi ini.
Penanganan Rheumatoid Arthritis perlu ditangani dengan
baik untuk mencegah pengikisan tulang dan kelainan bentuk sendi.
Selain menimbulkan keluhan radang sendi, rheumatoid arthritis
juga bisa menimbulkan keluhan pada kulit, mata, paru-paru,
jantung, serta pembuluh darah. Langkah penanganan dapat
dilakukan dengan penanganan mandiri di rumah. Selain itu, dokter
juga dapat memberikan obat sesuai tingkat keparahan penyakit
dan terapi agar penderita dapat lebih mudah melakukan kegiatan
10
sehari-hari. Namun jika pemberian obat belum bisa mengatasi
gejala, maka dokter dapat melakukan prosedur operasi.
11
BAB III PENUTUP
A Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
13