Anda di halaman 1dari 13

PROBLEM SOLVING AND DECISION MAKING

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Pengantar Manajemen
Dosen Pengampu : Indra Maulana, S.E,M.M

Oleh :
1. Fathul Aulia Nizam (030220084)
2. Lisda Heryani (030220069)
3. Hilza Syawalina Utami (030120048)
4. Sefti Leonita (030120045)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DR. KHEZ. MUTTAQIEN


Jl. K. K Singawinata No.83, Nagri Kidul, Kec.Purwakarta, Kab.Purwakarta, Jawa
Barat 41111
Website : www.stiemuttaqien.ac.id / e-mail : info@stiemuttaqien.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Problem Solving and
Decision Making. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Manajemen. Kami ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak Indra Maulana, SE, MM
selaku dosen pengajar pada matakuliah Pengantar Manajemen.

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang relevansinya dengan
penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan dari pembaca.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Purwakarta, 19 Februari 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................5
C. Tujuan Pembahasan.........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
A. Pengertian Problem Solving atau Penyelesaian Masalah.................................................................6
B. Model – Model Penyelesaian Masalah............................................................................................7
C. Langkah – Langkah Problem Solving..............................................................................................8
D. Pengertian Decision Making atau Pengambilan Masalah................................................................8
E. Dasar Pengambilan Keputusan........................................................................................................9
F. Jenis – Jenis Pengambilan Keputusan atau Decision Making........................................................10
G. Proses Pengambilan Keputusan.....................................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah adalah bunga kehidupan bagi manusia. Tanpa masalah, kehidupan akan menjadi
hambar dan kurang menarik. Hidup manusia senantiasa berhadapan dengan masalah. Apapun
bentuk masalah yang dihadapi, setiap masalah perlu diselesaikan agar tidak menghambat roda
perjalanan hidup pribadi dan roda perjalanan hidup organisasi. Dalam hal penyelesaian masalah
(problem solving) memunculkan masalah baru, maka masalah perlu dianggap sebagai tantangan
dan peluang yang memungkinkan organisasi datang pada jalan keluar (solution) baru yang
membuat anggota organisasi dapat belajar sesuatu yang baru yang belum dikenal sebelumnya.
Dengan kata lain, masalah perlu disikapi sebagai kesempatan memperoleh pengetahuan dan
keterampilan baru untuk menangani dan menjalankan roda organisasi. Secara sederhana, masalah
merupakan perbedaan antara harapan dan kenyataan serta pebedaan antara harapan dan
kemampuan. Harapan yang tidak sama dari kenyataan merupakan masalah. Apabila harapan
lebih tinggi dari kenyataan, berarti itu tidak mencapai target atau tidak bekerja maksimal dan
tidak memanfaatkan peluang yang ada. Sementara harapan yang lebih rendah dari pencapaian
menjadi masalah karena itu berarti harapan yag di tetapkan terlalu sepele.

Disetiap masalah pasti kita perlu mengambil keputusan (decision making). Decision
making merupakan suatu hal yang hamper tidak bisa dihindari. Kegagalan ataupun keberhasilan
suatu organisasi tergantung pada keputusan yang diambil oleh pihak manajemennya. Tanpa
pengambilan keputusan, fungsi – fungsi dasar manajemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian tidak akan dapat dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan problem solving?
2. Apa saja model – model dalam penyelesaian masalah?
3. Apa saja langkah – langkah dalam problem solving?
4. Apa yang dimaksud dengan decision making?
5. Apa saja dasr dari decision making?
6. Apa saja jenis – jenis dalam pengambilan keputusan?
7. Apa saja proses dalam decision making?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian problem solving
2. Untuk mengetahui model – model problem solving
3. Untuk mengetahui langkah – langkah problem solving
4. Untuk mengetahui dan memahami pengertian decision making
5. Untuk mengetahui dasar dari decision making
6. Untuk mengetahui jenis – jenis decision making
7. Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Problem Solving atau Penyelesaian Masalah


Problem solving adalah kemampuan dalam pemecahan masalah yang diantaranya adalah
usaha menemukan urutan yang benar dari alternative jawaban sehingga menggerakan kita agar
lebih dekat dengan tujuan kita juga proses yang dapat membantu seseorang untuk menemukan
apa yang mereka inginkan dan bagaimana mencapainya dengan cara yang paling efektif dengan
cara merumuskan masalah, menyusun rencana tindakan, dan melaksanakan tindakan yang
mengarah pada penyelesaian masalah.

Polya (dalam Reed, 2000) mengemukakan pemecahan masalah berarti mencari jalan
keluar dari sebuah kesulitan, suatu cara keluar dari rintangan, mencapai suatu tujuan yang tidak
seketika fapat dimengerti. Sedangkan menurut (Solso,1991), pemecahan masalah juga
merupakan aktivitas berpikir yang diarahkan untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang
meliputi pembentukan respond dan seleksi atas berbagai kemungkinan respond.

Selain itu, Chauhan (Satria,2009) berpendapat bahwa pemecahan masalah merupakan


tingkat tertinggi dari suatu proses belajar karena menghendaki adanya prediksi, analisis dari
factor – factor, dan prinsip – prinsip untuk mengembangkan hubungan sebab akibat. Pemecahan
masalah dilakukan dengan cara mencoba berbagai alternative penyelesaian yang dihasilkan dari
terbentuknya berbagai kemungkinan baru dikarenakan menghiraukan penyebab timbulnya
masalah itu sendiri.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah


merupakan usaha untuk dapat menemukan jawaban atau penyelesaian atas suatu persoalan
dengan terlebih dahulu mengetahui gabaran dan karakteristik masalah yang dihadapi.
B. Model – Model Penyelesaian Masalah
Proses penyelesaian masalah dapat dilakukan dalam beberapa model diantaranya yaitu:

1. Model penyelesaian masalah menurut J. Dewey mempunyai enam tahap, yaitu:


a. Merumuskan masalah. Mampu mengetahui dan merumuskan masalah dengan
jelas.
b. Menelaah masalah. Mampu menggunakan pengetahuan untuk terperinci,
menganalisis masalah dari berbagai sudut.
c. Merumuskan hipotesis. Mampu berimajinasi dan menghayati tuang lingkup,
sebab akibat, dan alternative penyelesaian
d. Mengumpulkan dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis.
Diperlukan kecakapan mencari dan menyusun data seraya menyajikannya dalam
bentuk diagram, gambar dan table
e. Pembuktian hipotesis. Diperlukan keterampilan menelaah dan membahas data,
keterampilan menghubungkan serta menghitung, keterampilan mengambil
keputusan dan seimpulan
f. Menentukan pilihan. Diperlukan kecakapan membuat alternative penyelesaian
serta menilai pilihan dengan memperhitungkan akibat yang akan terjadi pada
setiap pilihan.
2. Metode penyelesaian masalah menurut Lawner Sanesh
Sanesh adalah seorang guru besar ekonomi, ia menggunakan tiga tahap dalam proses
penyelesaian masalah ekonomi, yaitu:
a. Tahap motivasi
b. Yahap pengembangan
c. Tahap komunikasi
Problem solving berbeda dalam tahap pengembangan dengan langkah – langkah
sebagai berikut:
a. Menemukan gejala – gejala problematic (symptoms of the problem)
b. Mempelajari aspek – aspek permasalahan (aspects of the problem)
c. Mendefinisikan masalah (definition of the problem)
d. Menentukan ruang lingkup permasalahan (scope of the problem)
e. Menganalisis sebab – sebab masalah (cause of the problem)
f. Menyelesaikan masalah (solution of the problem)
3. Metode penyelesaian masalah menurut David Johnson dan Johnson
Penyelesaian masalah menurut Johnson dan David ini dilakukan melalui kelompok.
Suatu masalah yang berkaitan dengan pokok bahasan dalam pelajaran diberikan kepada
siswa untuk diselesikan. Masalah yang dipilih mempunyai sifat kontroversional, misalnya
dianggap penting (important), urgen dan dapat diselesaikan.

C. Langkah – Langkah Problem Solving


Ada lima langkah – langkah problem solving, yaitu:
a. Mendefinisikan masalah
b. Mengumpulkan data
c. Mengidentifikasikan penyebab masalah yang paling mungkin
d. Mengidentifikasi yang menjadi akar permasalahan
e. Mengajukan dan mengimplementasikan solusinya

D. Pengertian Decision Making atau Pengambilan Masalah


Keputusan menurut Irham Fahmi (2014:233), keputusan adalah proses penelusuran
masalah yang berawal dari latar belakang masalah, indentifikasi masalah hingga kepada
terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan
digunakan sebagai pedoman basis dalam pengambilan keputusan. Sedangkan pengambilan
keputusan menurut Sondang P. Siagian adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat
alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan
tindakan yang paling cepat.

Jadi, decision making atau pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam
pemilihan dari beberapa alternative atau kemungkinan yang paling sesuai dengan nilai atau
tujuan individu untuk mendapatkan hasil atau solusi mengenai prediksi kedepan.
E. Dasar Pengambilan Keputusan
Menurut Terry (Syamsi, 2000:16), keputusan yang diambil oleh seseorang umumnya
didasarkan pada hal – hal berikut:
1. Intuisi
Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih subjektif, yang
mudah dipengaruhi oleh saran, pengaruh eksternal, dan factor psikologis lainnya.
2. Pengalaman
Keputusan berdasarkan pengalaman sangat berguna untuk pengetahuan praktis.
Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa latar belakang masalah dan
bagaimana arah penyelesaianny sangat membantu dalam menfasilitasi
3. Fakta
Keputusan berdasarkan beberapa fakta, data maupun informasi sehingga membuat
keputusan yang bagus dan solid, tetapi untuk mendapatkan informasi yang cukup
sangat sulit
4. Wewenang
Keputusan yang didasarkan pada otoritas belaka akan menyebabkan sifat – sifat rutin
dan berhubungan dengan praktik – praktik dictator. Keputusan berdasarkan otoritas
terkadang saat membuat keputusan sering melewati masalah yang harus diselesaikan
benar – benar menjadi kabur atau tidak jelas
5. Rasional
Keputusan rasional terkait dengan kegunaan. Masalah yang dihadapi adalah masalah
yang membutuhkan solusi rasional. Keputusan yang diambil berdasarkan
pertimbangan rasional lebih objektif.
F. Jenis – Jenis Pengambilan Keputusan atau Decision Making
Pengambilan keputusan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Keputusan yang Diprogramkan (Program Decision)
Keputusan yang diprogramkan aatau program decision adalah keputusan yang dibuat
pada kondisi ataupun hal – hal yang bersifat rutin dan sering terjadi dengan
menggunakan prosedur operasi standar atau biasanya dikenal dengan SOP (Standard
Operation Procedure).
Keputusan terpogram ini cukup efektif dalam menangani masalah sehari – hari pada
organisasi seperti permintaan cuti karyawan, permintaan pembelian peralatan kantor
maupun permintaan lembur karyawan. Begitu keputusan diambil, program
menentukan proses atau prosedur yang harus diikuti ketika situasi yang sama terulang
kembali. Aturan, prosedur maupun kebijakan yang dibuat untuk menghadapi
permasalahan rutin biasanya ditetapkan sebagai standard perusahaan.
b. Keputusan yang Tidak Diprogramkan (Non – Programmed Decision)
Keputusan yang tidak diprogramkan atau non – programmed decision adalah
keputusan yang diambil pada permasalahan yang unik yang belum pernah terjadi.
Non – programmed decision tidak terstuktur dan tidak memiliki prosedur baku seperti
pada program decision karena permasalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Maka, diperlukan penilaian dan kreatifitas dalam pengambilan keputusannya.

G. Proses Pengambilan Keputusan


Menurut Kotler (2000:223), tahap – tahap proses pengambilan keputusan adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi masalah. Dalam hal ini, diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang
ada dalam suatu situasi
2. Pengumpulan dan analisa data. Pembuat keputusan diharapkan dapat mengumpulkan
dan menganalisis data yang dapat membantu memecahkan masalah yang ada
3. Membuat alternative kebijakan. Setelah masalah ditentukan dengan benar dan diatur
dengan baik, perlu dipikirkan cara untuk menyelesaikannya.
4. Pemilihan salah satu alternative terbaik. Pilihan satu alternative yang dianggap paling
tepat untuk menyelesaikan masalah tertentu dolakukan atas dasar pertimbangan atau
rekomendasi yang cermat. Dalam memilih alternative dibutuhkan waktu yang lama
karena ini menentukan alternative yang digunakan akan berhasil atau sebaliknya.
5. Implementasi keputusan. Dalam mengimplementasikan suatu keputusan itu berarti
bahwa seorang pembuat keputusan harus dapat menerima dampak positif atau
negative. Ketika menerima dampak negative, pemimpin juga harus memiliki
alternative lain.
6. Memantau dan mengevaluasi hasil implementasi. Setelah keputusan dijalankan,
seseorang harus bisa mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Problem solving adalah aktivitas mendefinisikan masalah, menentukan penyebab masalah,
menentukan prioritas menyeleksi berbagai pilihan solusi dan mengimplementasikan solusi
tersebut. Terdapat beberapa langkah – langkahdalam problem solving yaitu mendefinisikan
masalah, mengumpulkan data, mengidentifikasikan penyebab masalah yang paling mungkin,
mengidentifikasikan yang menjadi akar permasalahan tersebut, dan mengajukan dan
mengimplementasikan solusinya. Sedangkan decision making adalah suatu proses pemikiran
dalam pemilihan dari beberapa alternative atau kemungkinan yang paling sesuai dengan nilai
atau tujuan individu untuk mendapatkan hasil atau solusi mengenai prediksi kedepan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.universitaspsikologi.com/2018/07/pengertian-pemecahan-masalah-problem.html

https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-pengambilan-keputusan-decision-making-jenis-
keputusan/

https://www.kajianpustaka.com/2018/04/pengambilan-keputusan-decision-
making.html#:~:text=Menurut%20Baron%20dan%20Byrne%20(2008,satu%20dari%20berbagai
%20kemungkinan%20tindakan.

https://presenta.co.id/problem-solving/#:~:text=Langkah%2Dlangkah%20problem%20solving
%20setidaknya,adalah%20mengajukan%20dan%20mengimplementasikan%20solusinya.

https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-pengambilan-keputusan-decision-making-jenis-
keputusan/

Anda mungkin juga menyukai