PADA PENELITIAN
KUALITATIF
OLEH :
KELOMPOK 1
14220190019 Annisa Milan Sari
14220190021 Ainia Isnaini
14220190022 Nurfadhillah
14220190023 Sri Damayanti
14220190025 Ulfa Dwi Anti
14220190044 Faradila Mutiara Dunggio
KELAS: B1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt yang maha Pengasih lagi maha
Penyayang, kami ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Rumusan Masalah dalam Penelitian Kualitatif.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Kami sangat berharap kiranya
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca untuk mengetahui. Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
Kelompok I
i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................18
A. Masalah............................................................................................................6
B. Rumusan Masalah............................................................................................7
C. Fungsi Rumusan/Perumusan Masalah.............................................................8
D. Kriteria Perumusan Masalah............................................................................9
E. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Merumuskan Masalah.......................9
F. Prinsip-prinsip Perumusan Masalah...............................................................10
G. Bentuk-bentuk Perumusan Masalah...............................................................13
A. Latar Belakang
Setiap melakukan penelitian harus mempunyai masalah penelitian yang
akan dipecahjkan. Perumusan masalah ini bukanlah pekerjaan yang mudah,
termasuk bagi peneliti-peneliti yang sudah berpengalaman. Padahal masalah selalu
ada di sekitar kita.
Titik tolak penelitian jenis apapun tidak lain bersumber pada masalah. Tanpa
masalah, suatu penelitian tidak akan dapat dilaksanakan. Masalah itu, sewaktu
akan mulai memikirkan suatu penelitian, sudah harus dipikirkan dan dirumuskan
secara jelas, sederhana, dan tuntas. Hal itu disebabkan oleh seluruh unsur
penelitian lainnya akan berpangkal pada perumusan masalah tersebut.
Pada makalh ini, kami penulis akan membahas tentang rumusan masalah
dalam penelitian kualitatif, yang mana pembahasan pada makalah ini terdiri dari
sub-sub judul: 1) maslah, 2) rumusan masalah, 3)fungsi rumusan/perumusan
masalah, 4) kriteria perumusan masalah, 5) hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
merumuskan masalah, 6) prinsip-prinsip perumusan massalah, 7) bentuk-bentuk
perumusan masalah.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan masalah?
2. Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah?
3. Apa saja fungsi rumusan/perumusan masalah?
4. Apa saja kriteria perumusan masalah?
5. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah?
6. Apa saja prinsip-prinsip perumusan masalah?
7. Apa saja bentuk-bentuk perumusan masalah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan masalah
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perumusan masalah
3. Untuk mengetahui fungsi rumusan/perumusan masalah
4. Untuk mengetahui kriteria perumusan masalah
5. Untuk menetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan
masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Masalah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa masalah
adalahsesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal; persoalan. 1
Menurut
Arikunto, masalah itu merupakan bagian dari kebutuhan seseorang untuk dipecahkan.
Penyebab seseorang ingin melaksanakan sebuah penelitian adalah karena ia ingin
mendapatkan jawaban atas masalah yang diahadapi dan medapatkan jawaban dari
suatu masalah tersebut.2
B. Rumusan Masalah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa rumusan
merupakan hasil merumuskan, rumus.5 Sedangkan masalah adalah sesuatu yang harus
diselesaikan (dipecahkan); soal; persoalan.6 Perumusan masalah atau research
question atau yang dapat disebut juga research problem diartikan sebagai suatu
rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai
suatu fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sabagai fenomena yang saling
terkait diantara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab
maupun sebagai akibat.7 Beberapa ahli mengemukakan bahwa rumusan masalah
adalah:
4. Dikutip dari Dodiet Aditya Setyawan, rumusan masalah atau research problem
atau problem formulation adalah sautu rumusan yang mempertanyakan suatu
fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai suatu fenomena mandiri,
maupun dalam kedudukannya sabagai fenomena yang saling terkait diantara
fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun
sebagai akibat.
1. Harusnya berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat introgatif, baik
pertanyaan yang memerlukan jawaban deskriptif, maupun pertanyaan yang
memerlukan jawaban eksplanatoris, yaitu yang menghubungkan dua atau
lebih fenomena atau gejala dalam kehidupan manusia.
2. Bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan dan
perkembangan teori, dalam arti pemecahannya secara jelas, diharapkan akan
dapat memberikan sumbangan teoritik yang memiliki arti, baik sebagai
pencipta teori-teori baru, maupun sebagai pengembang teori-teori yang
sudah ada sebelumnya
3. Hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang
actual sehingga pemecahan masalahnya menawarkan implikasi kebijakan
yang relevan pula dan dapat diterapkan secara nyata dalam proses
pemecahan masalah bagi kehidupan manusia.13
6. Prinsip yang berkaitan dengan bentuk dan cara perumusan masalah Ada tiga
bentuk perumusan masalah. Pertama, secara diskusi, cara penyajianya adalah
dalam bentuk pernyataan secara deskriptif namun perlu diikuti dengan
pertanyaan-pertanyaan penelitian.k Kedua, secara proporsional, yaitu secara
langsung menghubungkan faktor-faktor dalam hubungan logis dan
bermakna; dalam hal ini ada yang disajikan dalam bentuk uraian atau
deskriptif dan ada pula yang langsung dikemukakan dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan penelitian. Ketiga, secara gabungan, yakni terlebih
dahulu disajikan dalam bentuk diskusi kemudian ditegaskan dalam bentuk
proporsional.
Pada waktu menulis laporan atau artikel hasil penelitian, ketika merumuskan
masalah, hendaknya peneliti mempertimbangkan ragam pembacanya
sehingga rumusan masalah yang diajukan dapat disesuaikan dengan tingkat
kemampuan para pembacanya. Jika disajikan dalam forum ilmiah mestinya
berbeda dengan yang disajikan pada Koran yang dibaca oleh orang awam.
16 Endang Widi Winarni, Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK,
R&D, (Jakarta: Bumi Aksara, 2018), hlm. 28-29. 17Ibid., hlm. 29.
14
a. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada aspek sikap antara siswa
yang mengikuti pembelajaran tematik menggunakan model inkuiri dan
interaktif pada kelas 4 SD Negeri 060870 Kota Makassar?
b. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada aspek keterampilan antara
siswa yang mengikuti pembelajaran tematik menggunakan model inkuiri dan
interaktif pada kelas 4 SD Negeri 060870 Kota Makassar?
c. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan antara
siswa yang mengikuti pembelajaran tematik menggunakan model inkuiti dan
interaktif pada kelas 4 SD Negeri 060870 Kota Makassar?17
a. Hubungan simetris
Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih
yang kebetulan munculnya bersamaan. Jadi, bukan hubungan kausal maupun
maupun intertaktif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Masalah adalah sebuah serangkaian peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari yang mana peristiwa tersebut menimbulkan pertanyaan bagi
17 Ibid., hlm. 30-31.
14
manusia yang mana secara otomatis membutuhkan usaha atau upaya untuk
memberi jawaban dari masalah yang dihadapi tersebut.
2. Rumusan masalah ialah sebuah tulisan singkat yang berisi tentang suatu
pertanyaan yang mana pertanyaan ini disusun berdasarkan adanya suatu
masalah yang telah diidentifikasi dan masalah ini nantinya akan dicarikan
jawabannya melalui pengumpulan data dalam suatu proses penelitian.
operasional, dsb.
6. Ada beberapa prinsip perumusan masalah yaitu: 1) prinsip yang berkaitan
dengan teori dan dasar, 2) prinsip yang berkaitan dengan maksud dan
perumusan masalah, 3) prinsip hubungan faktor, dsb.
Abi Anggito dan Johan Setiawan. 2018. Metyode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV
Jejak.
Bambang Triyanto dan Ismail. 2020. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi): Suatu
Pedoman. Klaten: Lakeisha
Endang Widi Winarni. 2018. Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK,
R&D. Jakarta: Bumi Aksara.
Hardani dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka
Ilmu.
Mahdiyah. 2016. Materi Pokok Studi Mandiri dan Seminar Proposal Penelitian.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.