SILABUS

Nama : Laili Nur Afifah
Nim : 1119154
Kelas/Semester : G/IV
Matkul : Administrasi Pendidikan
Format untuk membuat silabus ada 8 komponen yang harus diisi yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator (penanda pencapaian kompetensi dasar), penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
1. Petakan standar kompetensi dan kompetensi dasar
Ini merupakan langkah pertama dalam membuat silabus. Standar kompetensi adalah seperangkat kompetensi yang harus dicapai siswa
sebagai hasil belajarnya. Sedangkan kompetensi dasar adalah rincian dari standar kompetensi , berisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang secara minimal harus dicapai siswa.
2. Pilih dan tentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar
Dalam menentukan materi pembelajaran, ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan. Hal-hal tersebut adalah:
 Potensi peserta didik

 Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik
 Kebermanfaatan bagi siswa
 Struktur keilmuan
 Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
 Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
 Alokasi waktu
3. Merancang kegiatan pembelajaran

Buatlah kegiatan pembelajaran semenarik mungkin sehingga dapat memotivasi siswa untuk terus belajar.
4. Tentukan indikator pencapaian agar lebih mudah merancang penilaian
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur. Indikator tersebut
dapat mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Setiap kompetensi dasar dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi 3 indikator.
5. Tentukanlah jenis penilaian
Penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian kompetensi dasar dan indikator oleh peserta didik. Alat penilaian dapat menggunakan tes
tertulis, tes lisan, proyek, dan sebagainya. Sebaiknya, alat penilaian yang digunakan betul-betul menguji pehamaman peserta didik, bukan
sekadar hafalan.
6. Alokasikan waktu kegiatan pembelajaran
Alokasi waktu yang dicantumkan pada silabus adalah perkiraan waktu rata-rata bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar. Saat
menentukan, yang perlu diperhatikan adalah tingkat kesulitan, keluasan, dan tingkat kepentingan materi. Jangan lupa juga mengalokasikan
waktu untuk tes/ulangan, remedial, dan cadangan.
7. Tentukanlah sumber belajar yang akan digunakan
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi,kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi. Sumber belajar tidak harus berupa buku, tetapi bisa juga website , video, dan sebagainya. Gunakanlah
sumber belajar yang bervariatif agar peserta didik tidak merasa bosan.
CONTOH SILABUS :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Sekolah : SMP IT ASSHODIQIYAH
Kelas /Semester : VII / Ganjil
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Tahun Pelajaran : 2018/2019
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar Indikatpr Materi Pembelajaran *Nilai Sikap Kegiatan Pembelajaran Metode Teknik
(KD) Pencapaian (Karakter) pembelajaran Penilaian
Kompetensi
Kompetensi
3.1 A. Menjelaskan 3.1.1 Mengenal A. BILANGAN  Religius, I. Problem based Learning (PBL)  PBL Sikap
dan bilangan bulat BULAT  Santun  Saintifik
menentukan 3.1.2 Membandingka 1.1 Membandingkan  peduli, Klarifikasi Permasalahan  Inquery/dis Sikap spiritual
urutan pada n bilangan bulat bilangan Bulat  Teliti, co-very dan Sosial
1. Peserta didik dalam kelompok (Melalui
bilangan yang( relatif)  Kejujuran mengamati permasalahan sehari-  PjBL
bulat (positif besar atau  Kerjasama catatan jurnal)
hari yang berkaitan dengan
dan negatif) memuat banyak  mandiri, penggunaan bilangan bulat,
dan pecahan angka  Tanggung Misal: mencermati tampilan zona
(biasa, jawab pembagian waktu berdasarkan Pengetahuan
campuran,
GMT (Greenwich Meredian . Tes Tertulis
desimal, Time) melalui buku paket,
persen) tentang
mengamati hasil pengukuran bilangan
3.2 A Menjelaskan 3.2.1 Menjumlahkan 1.2 Operasi
suhu dengan termometer, bulat
dan dan Penjumlahan dan kedalaman di bawah permukaan
melakukan mengurangkan Pengurangan laut, ketinggian gedung, pohon . Penugasan
operasi dua bilangan Bilangan Bulat atau daratan, dan sebagainya mandiri
hitung bulat dengan
2. Peserta didik memperhatikan dan tentang
bilangan bantuan garis mengamati penjelasan yang bilangan
bulat dan bilangan diberikan guru yang terkait bulat
pecahan dengan permasalahan yang
dengan 3.2.2 Sifat-sifat
melibatkan bilangan bulat secara
memanfaatk operasi umum.
an berbagai penjumlahan 3. Guru membagikan LK dan
sifat operasi dan peserta didik membaca petunjuk
pengurangan
dan mengamati LK( LK berisi
pada bilangan tentang permasalahan sehari-hari Keterampilan
bulat yang berhubungan dengan
Praktek
penggunaan bilangan bulat(suhu,
ketinggian gedung, kedalaman Melakukan
3.2.3 Menentukan 1.3 Operasi Perkalian laut) dan membandingkan Wawancara
Kompetensi
Hasil Perkalian dan pembagian bilangan bulat yang relatif besar dengan
dan Pembagian Bilangan Bulat atau memuat angka banyak) perangkat desa
Bilangan Bulat 4. Guru memotivasi peserta didik untuk
dalam kelompok untuk menanyakan
3.2.4 Sifat-sifat menuliskan dan menanyakan jumlah
operasi permasalahan hal-hal yang belum penduduk pada
perkalian dan dipahami dari masalah yang tahun 2015
pembagian pada disajikan dalam LK, misal (
bilangan bulat Bagaimana membandingkan antar
bilangan bulat positif yang sangat
Keterampilan
besar atau bilangan negatif yang
4.1.1A Menyelesaikan sangat kecil) Proyek
permasalahan Brainstorming
sehari-hari 5. Peserta didik melakukan diskusi Melakukan
ysng berkaitan dalam kelompok masing-masing Wawancara
dengan berdasarkan petunjuk yang ada dan
membandingk dalam LK (misalkan: dalam LK pengukuran
an beberapa berisikan permasalahan dan tinggi pohon
bilangan bulat langkah-langkah pemecahan serta dan kedalaman
meminta peserta didik dalam sumur
kelompok untuk bekerja sana
dalam menyelesaikan masalah
4.1A. Menyelesaikan yang berkaitan dengan
masalah yang penggunaan bilangan bulat dalam
berkaitan kehidupan sehari-hari , cara
dengan urutan membandingkan antar bilangan
beberapa bulat positif yang sangat besar
bilangan bulat atau antar bilangan bulat negatif
dan pecahan 4.2.1A Menyelesaikan yang sangat kecil)
(biasa, proyek 6. Peserta didik dalam kelompok
Kompetensi
campuran, masalah melakukan Brainstorming dangan

desimal, yang cara sharing informasi, dan
persen) berkaitan klarifikasi informasi tentang
dengan permasalahan sehari-hari yang
operasi berhubungan dengan penggunaan
hitung bilangan bulat dalam kehdupan
bilangan sehari-hari dan cara
4.2 A.Menyelesaikan bulat membandingkan antar bilangan
masalah yang bulat positif yang sangat besar
berkaitan atau antar bilangan bulat negatif
dengan yang sangat kecil.
operasi hitung Pengumpulan Informasi dan
bilangan bulat Data
7. Peserta didik masing-masing
kelompok mendiskusikan untuk
menyelesaikan masalah sehari-
hari penggunaan bilangan bulat
menyelesaikan membandingkan
antar bilangan bulat positif yang
sangat terbesar dan antar
bilangan bulat negatif yang
sangat kecil
9. Guru berkeliling mencermati
peserta didik dalam kelompok
dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami peserta
didik dan memberikan
kesempatan untuk
Kompetensi
mempertanyakan hal-hal yang

belum dipahami.
Berbagi Informasi dan Berdiskusi
untuk menemukan Solusi
penyelesaian Masalah
10. Guru meminta peserta didik
untuk mendiskusikan dan
menyimpulkan cara yang
digunakan dalam penggunaan
bilangan bulat dalam konteks
permasalahan sehari-hari.
11. Peserta didik dalam kelompok
dengan bimbingan guru
merumuskan dan menyimpulkan
cara yang digunakan dalam
membandingkan antar bilangan
bulat positif yang sangat besar
dan bilangan bulat negatif yang
sangat kecil
Presentasi hasil Penyelesaian
Masalah
12. Beberapa Perwakilan kelompok
menyajikan secara tertulis dan
lisan hasil pembelajaran atau apa
yang telah dipelajari pada tingkat
kelas atau tingkat kelompok
mulai dari apa yang telah
dipahami, berkaitan dengan
penggunaan bilangan bulat dalam
sehari-hari dan membandingkan
Kompetensi
antar bilangan bulat berdasarkan

hasil diskusi dan pengamatan
13. Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi
Refleksi
14. Peserta didik melakukan resume
dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan
dibantu guru dari materi yang
telah dipelajari terkait
penggunaan bilangan bulat dalam
konteks sehari-hari, cara
membandingkan bilangan bulat
yang relative besar atau memuat
banyak angka
Guru memberiakn apresiasi atas
Partisipasi semua peserta didik
II. Pendekatan Saintifik
Mengamati
1. Guru membagi peserta didik
menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 4-5 orang
2. Guru meminta Peserta didik
untuk mengamati konteks terkait
penjumlahan dan pengurangan
Kompetensi
bilangan bulat disertai dengan

penjelasan menggunakan garis
bilangan pada bahan ajar yang
dibagikan guru.
3. Guru membagikan LK dan
peserta didik membaca petunjuk
tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat
dengan menggunakan garis
bilangan dan tanpa alat bantu,
permasalahan sehari-hari tentang
selisih dari dua bilangan bulat)
Menanya
4. Guru memotivasi peserta didik
dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum
dipahami dari masalah yang
disajikan dalam LK,
a. Bagaimana cara
menjumlahkan bilangan bulat
yang sangat besar atau sangat
kecil?
b. Bagaimana cara menentukan

selisih dari dua bilangan
bulat?
Mengumpulkan data atau

Kompetensi
informasi
menggunakan bahan ajar yang
telah disediakan oleh guru untuk
melakukan penyelesaiaan pada
LK, berdasarkan petunjuk yang
ada dalam LK (misalkan: dalam
LK berisikan permasalahan
selisih dua bilangan bulat,
penjumlahan dan penguranag
bilangan bulat menggunakan
garis bilangan, permasalahan
sehari-hari dengan menggunakan
garis bilangan
Mengasosiasi/Menganalisa data
atau informasi
6. Melalui diskusi dalam kelompok,
siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang
telah diperoleh/dikumpulkan
melalui LK dalam rangka
memahami cara menyelesaikan
bilangan bulat. Siswa
mengembangkan sikap rasa
tanggung jawab
atau informasi
7. Melalui diskusi dalam kelompok,
Kompetensi
siswa menganalisis, menalar,

menyimpulkan, informasi yang
telah diperoleh/dikumpulkan
melalui LK dalam rangka
memahami cara menyelesaikan
bilangan bulat. Siswa
mengembangkan sikap rasa
tanggung jawab
Mengkomunikasikan
8. Secara klasikal, siswa wakil
kelompok (minimal dua
kelompok) mengkomunikasikan
pemahamannya dengan bahasa
sendiri tentang cara
menyelesaikan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
Siswa mengembangkan sikap
ingin tahu.
9. Peserta didik yang lain
memberikan tanggapan atas
presentasi yang disajikan,
meliputi: bertanya,
mengkonfirmasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya.
.Guru memberi umpan balik atau
konfirmasi
Kompetensi
III. Discovery Learning
Merumuskan pertanyaan

2. Guru memberikan LK (yang
berisi petunjuk untuk
menemukan dan membuktikan
perkalian dan pembagian
bilangan bulat, sifat-sifat operasi
perkalian dan pembagian pada
bilangan bulat.permasalahan
sehari – hari yang berkaitan
dengan operasi pada bilangan
bulat)
3. Guru membimbing dan
memberikan pertanyaan
bagaimana cara menemukan dan
membuktikan sifat-sifat operasi
operasi perkalian dan pembagian
dua bilangan bulat
Merencanakan
4. Guru memberikan informasi
terkait langkah-langkah
pengumpulan dan menganalisis
data perkalian dan pembagian
bilangan bulat, sifat-sifat operasi
Kompetensi
bilangan bulat
5. Peserta didik melakukan ,
mengidentifikasi dan
menganalisis LK yang diberikan
dalam kelompok masing-masing
berdasarkan intruksi yang ada
dalam LK
Mengumpulkan data dan
Menganalisis data
melakukan pembuktian sesuai
intruksi yang ada dalam LK :
 Untuk menemukan hasil
perkalian dan pembagian dua
bilangan bulat antara bilangan
bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif apakah negatif
atau positif.
 Untuk menemukan hasil
perkalian dan pembagian dua
bilangan bulat positif dengan
negatif, apakah negatif atau
positif..
 Untuk menemukan ketentuan
sifat-sifat operasi perkalian
dan pembagian
7. Guru mengajukan pertanyaan
terkait dengan pembuktian
pertama dan mengarahkan serta
memotivasi peserta didik untuk
Kompetensi
membuktikan kembali model

yang lainnya
melakukan pengujian kembali
dan mengolah data kembali
dengan langkah yang sama
Menarik kesimpulan
9. Dengan bimbingan guru , peserta
didik diarahkan untuk menarik
simpulan-simpulan dari jawaban-
jawaban yang didapat dari LK.
Aplikasi dan tindak lanjut
10. Peserta didik memeriksa secara
cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya tentang penemuan
tentang konsep perkalian dan
pembagian bilangan bulat dari
hasil data yang telah diolah.
11. Perwakilan beberapa kelompok
mempresentasikan dengan
membuat kesimpulan dari hasil
penemuan tentang pembuktian
perkalian dan pembagian operasi
bilangan bulat.
12. Guru dan peserta didik dari
kelompok lain memberikan
tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi , memberikan
tambahan informasi ataupun
Kompetensi
tanggapan lainnya.
Refleksi
13. Guru dan peserta didik pada akhir
proses pembelajaran melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan
hasil tugas proyek
IV. A. Projek Based Learning

(PjBL)
Penentuan Projek
1. Guru bersama dengan peserta
didik menentukan tema yaitu :
Melakukan wawancara terhadap
perangkat desa tentang jumlah
penduduk pada tahun 2015”
2. Peserta didik Menentukan
jumlah penduduk yang lebih
banyak pada tahun 2015
3. Peserta didik Menentukan
jumlah penduduk yang paling
sedikit pada tahun 2015 ?
Perencanaan Langkah-langkah
Penyelesaian projek
4. Membentuk kelompok satu
kelompok 4 orang
5. Menyiapkan alat tulis untuk

mencatat jumlah penduduk
Kompetensi
6. menyepakati pembagian tugas

masing-masing anggota
kelompok untuk melakukan
wawancara pada perangkat
desa.
7. peserta didik menanyakan pada

perangkat desa masing masing ,
jumlah penduduk pada tahun
2015.
8. peserta didik mencatat jumlah

penduduk desa pada LK yang
telah disiapkan.
9. Meminta tanda tangan dari

perangkat desa tersebut.
10. peserta didik mengumpulkan

hasil catatan .
Dalam bentuk tabel :

Jumlah
no Nama penduduk
Desa Tahun 2015
3
Kompetensi
11. Membandingkan dari ke empat

desa tersebut!
12. Menentukan Desa yang

penduduknya lebih banyak?
13. Menentukan Desa yang

penduduknya lebih sedikit?
14. mengumpulkan hasil wawancara

peserta didik paling lama 2
minggu
Penyusunan Jadwal Pelaksanaan

Projek
15. Pada minggu pertama melakukan
wawancara terhadap 2 desa, dan
mencatat jumlah penduduk tahun
2015 dari kedua desa tersebut
16. Pada minggu kedua melakukan
wawancara terhadap 2 desa yang
lainnya, dan mencatat jumlah
penduduk tahun 2015 dari kedua
desa tersebut
Penyelesaian Projek dengan
fasilitas dan monitoring guru
17. Pada minggu pertama , Guru
memfasilitasi peserta didik dalam
Kompetensi
melaporkan hasil wawancara

dengan perangkat desa sebanyak
2 desa.
18. Pada minggu kedua, Guru
memfasilitasi peserta didik dalam
melaporkan hasil wawancara
dengan dua desa yang lainnya.
19. Guru memfasilitasi setiap
kelompok dalam perhitungan
membandingkan jumlah
penduduk mana yang lebih
banyak / sedikit
Penyusunan Laporan dan
persentasi hasil projek
20. Guru memfasilitasi Semua
kelompok dalam melaporkan
hasil wawancara dengan
perangkat desa, dengan
menyimpulkan cara
penduduk.
Evaluasi proses dan hasil projek
21. Guru dan peserta didik pada
akhir proses pembelajaran
melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil tugas proyek
Kompetensi
V. B. Projek Based Learning

(PjBL
Penentuan Projek

Lakukan pengukuran dan
wawancara tinggi pohon dengan
kedalaman sumur masing-
masing anggota kelompok”
2. Hitung perbedaan/ selisih
antara tinggi pohon dengan
kedalaman sumur..
3. Tentukan selisih manakah yang
lebih besar?
Penyelesaian projek
4. Bentuklah kelompok satu
kelompok 4 orang
5. Siapkan alat tulis
6. Ukurlah tinggi pohon yang

ada dilingkungan kalian
Kompetensi
masing-masing.
7. Tanyakan pada orang tua

kalian, kedalaman sumur yang
ada di rumah kalian masing-
masing.
8. Catatlah hasil pengukuran

tinggi pohon dan kedalaman
sumur
9. Kumpulkan hasil catatan

kalian. Selama 2 minggu

N Na Tinggi Kedalaman
o ma Pohon Sumur
10. Hitunglah selisih antara tinggi

Kompetensi
pohon dengan kedalaman sumur

kelompok?
Tinggi Kedalaman Selish

Pohon Sumur nya
11. Tentukan selisih siapakah yang

lebih besar?
Penyusunan Jadwal dan

Pelaksanaan Projek
12. Pada minggu pertama setiap

anggota kelompok melakukan
pengukuran tinggi pohon dan
menanyakan kedalaman sumur.
13. Pada minggu pertama hari

terakhir setiap anggota kelompok
melaporkan hasil ukuran tinggi
pohon dan kedalaman sumurnya
pada masing-masing ketua
Kompetensi
kelompok, yang kemudian

dicatat dalam LK.
14. Pada minggu kedua laporkan

hasil perhitungan perbedaan /
selisihnya.
Penyelesaian projek dengan

15. Pada minggu pertama, Guru

memfasilitasi peserta didik
dalam melaporkan hasil ukuran
tinggi pohon dan kedalaman
sumur masing-masing anggota
kelompok

dalam perhitungan
perbedaan/selisihnya

hasil pengukuran tinggi pohon
dan kedalaman sumur , dengan
menyimpulkan
perbedaan/selisih yang terjadi

Kompetensi
Guru dan peserta didik pada akhir

refleksi terhadap aktivitas dan hasil
tugas proyek
3.1 B .Menjelaskan 3.1.3 Mengenal B. BILANGAN  Religius, I. Model Problem Based Learning  PBL Sikap
dan Bilangan PECAHAN  Santun (PBL)  PjBL spiritual dan
menentukan Pecahan 1.4 Membandingkan  peduli, Sosial
urutan pada (biasa, Bilangan pecahan  Teliti, Klarifikasi Masalah (Melalui
bilangan bulat campuran,  Kejujuran catatan jurnal)
(positif dan decimal,  Kerjasama
negatif) dan persen)  mandiri,
pecahan  Tanggung
2. Peserta didik memperhatikan dan Pengetahuan
(biasa, 3.1.4.Membandingkan jawab
mengamati penjelasan yang
campuran, dan . Tes Tertulis
diberikan guru yang terkait
desimal, mengurutkan tentang
dengan permasalahan yang
persen) bilangan bilangan
melibatkan bilangan pecahan
pecahan pecahan
secara umum.
3. Peserta didik memperhatikan dan . Penugasan
mengamati bahan ajar yang mandiri
diberikan guru tentang
4. Guru membagikan LK dan bilangan
1.5 Penjumlahan dan
peserta didik membaca petunjuk pecahan
3.2.5 Menyelesaikan pengurangan
operasi tambah Bilangan Pecahan
tentang permasalahan sehari-hari
dan kurang yang berhubungan dengan
3.2 B . Menjelaskan bilangan Keterampilan
penggunaan bilangan pecahan
dan pecahan (banyak kue yang tersisa, panjang Proyek
melakukan 1.6 Perkalian dan
Kompetensi
operasi hitung 3.2.6 Menyelesaikan pembagian potongan kain), membandingkan Melakukan

bilangan bulat Operasi hitung Bilangan pecahan dan mengurutkan pecahan.) Wawancara
dan pecahan kali dan bagi 5. Guru memotivasi peserta didik terhadap
dengan bilangan dalam kelompok untuk banyaknya
memanfaatkan pecahan menuliskan dan menanyakan peserts didik
berbagai sifat permasalahan hal-hal yang belum kelas VIII
operasi dipahami dari masalah yang sebanyak 4
4.1.1B Menyelesaikan disajikan dalam LK, misal ( kelas
proyek Bagaimana membandingkan dua
permasalahan bilangan pecahan yang cukup
sehari-hari besar atau bilangan pecahan
4.1.B Menyelesaikan ysng berkaitan negatif )
dengan Brainstorming
masalah yang Keterampilan
berkaitan membandingk 6. Peserta didik melakukan diskusi
dengan urutan an beberapa dalam kelompok masing-masing Produk
bilangan berdasarkan petunjuk yang ada
beberapa Membuat
bilangan bulat pecahan dalam LK (misalkan: dalam LK
produk pita
dan pecahan berisikan permasalahan tentang
pecahan
(biasa, penggunaan bilangan pecahan
yang
campuran, dalam kehidupan sehari-hari , cara
berkaitan
desimal, membandingkan antar bilangan
4.2.1 BMembuat dengan
persen) pecahan yang cukup besar,
produk operasi
membandingkan bilangan pecahan
pecahan untuk penjumlahan
dengan penyebut yang berbeda
Menyelesaika ,penguranga
dan membandingan antar bilangan
4.2.B.Menyelesaikan n masalah n, perkalian
pecahan negatif , serta
masalah yang yang berkaitan dan
mengurutkan pecahan )
berkaitan dengan pembagian
dengan operasi hitung 7. Peserta didik dalam kelompok bilangan
operasi hitung bilangan melakukan Brainstorming dangan pecahan
bilangan bulat
Kompetensi
dan pecahan pecahan cara sharing informasi, dan

klarifikasi informasi tentang
permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan penggunaan
bilangan pecahan dalam kehdupan
sehari-hari , cara membandingkan
bilangan pecahan yang cukup
besar, membandingkan bilangan
pecahan dengan penyebut berbeda
dan membandingkan antar
bilangan pecahan negatif, serta
cara mengurutkan bilangan
pecahan.
Pengumpulan Informasi dan data

menyelesaikan masalah sehari-
hari penggunaan bilangan
pecahan

bilangan pecahan yang cukup
besar dan pecahan negatif.

Kompetensi
bilangan pecahan dengan

penyebut yang berbeda dengan
cara menyamakan penyebut
kedua bilangan pecahan tersebut.

mengurutkan bilangan pecahan
dari yang terbesar atau
sebaliknya.

kesempatan untuk
belum dipahami.


digunakan dalam penggunaan
bilangan pecahan dalam konteks
permasalahan sehari-hari.

Kompetensi

membandingkan dua bilangan
pecahan yang cukup besar dan
bilangan pecahan negatif

dengan bimbingan guru dapat
mengurutkan bilangan pecahan
dari yang terbesar atau sebaliknya
Presentasi Hasil Penyelesaian

Masalah
16. Beberapa Perwakilan kelompok
dipahami, berkaitan dengan
dalam sehari-hari dan
membandingkan dua bilangan
pecahan berdasarkan hasil diskusi
dan pengamatan.
17. Memberikan tanggapan hasil

Kompetensi
melengkapi informasi
Refleksi
18. Peserta didik melakukan resume
dan membuat kesimpulan secara
telah dipelajari terkait
dalam konteks sehari-hari, cara
membandingkan bilangan
pecahan yang cukup besar ,
mengurutkan pecahan dari yang
terbesar atau sebaliknya
19. Guru memberiakan apresiasi atas
partisipasi semua peserta didik
II. Model Problem Based

Learning (PBL)
Klarifikasi Masalah

menjadi beberapa kelompok
yang terdiri 4-5 orang
2. Peserta didik memperhatikan dan
mengamati bahan ajar yang
diberikan guru, bahan ajar berisi
(Alternatif penyelesaian masalah
sehari-hari tentang penjumlahan
dan pengurangan bilangan
Kompetensi
pecahan ,alternatif penyelesaian

dengan menggunakan pita
pecahan yang penyebutnya sama
dan penyebutnya berbeda)
tentang permasalahan sehari-hari
yang berhubungan dengan
pada bilangan pecahan)
disajikan dalam LK, misal (
Bagaimana menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan pecahan
dengan penyebut berbeda )
disajikan dalam LK serta guru
mempersilahkan peserta didik
dalam kelompok lain untuk
memberikan tanggapan, bila
diperlukan guru memberikan
Kompetensi
bantuan komentar secara klasikal

Brainstorming.
6. Peserta didik melakukan diskusi
berdasarkan petunjuk yang ada
dalam LK (misalkan: dalam LK
berisikan permasalahan tentang
menjumlahkan dan
mengurangkan pada bilangan
pecahan, permasalahan
menjumlahan dan mengurangan
bilangan pecahan menggunakan
pita pecahan, permasalahan
menjumlahkan dan
mengurangkan dengan penyebut
yang berbeda )

melakukan Brainstorming dangan
cara sharing informasi, dan
berhubungan dengan
permasalahan tentang
menjumlahan dan mengurangkan
pada bilangan pecahan,
permasalahan menjumlahan dan
mengurangan bilangan pecahan
menggunakan pita pecahan,
permasalahan menjumlahkan dan
Kompetensi

yang berbeda

berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta
meminta peserta didik dalam
kelompok untuk bekerja sama
untuk menyelesaikan masalah
berkaitan dengan operasi tambah
dan kurang pada pecahan).
Pengumpulan Informasi dan data)

kelompok membahas dan
berdiskusi untuk menyelesaikan
penjumlahan dan mengurangkan
pada bilangan pecahan, ,

menyelesaikan permasalahan
menjumlahkan dan
menggunakan pita pecahan

Kompetensi
menjumlahkan dan
yang berbeda

kesempatan untuk
belum dipahami.
13. Guru memberikan bantuan

kepada peserta didik dalam
kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit
oleh peserta didik
14. Guru mengarahkan peserta didik

menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti


Kompetensi
digunakan dalam menyelesaikan

bilangan pecahan yang
penyebutnya sama.

menjumlahkan dan
yang penyebutnya berbeda.

cara menjumlahkan dan
dengan menggunakan pita
pecahan
untuk mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan
semua kemungkinan pemecahan
masalah terkait masalah sehari-
hari yang diberikan berkaitan
dengan pecahan
Masalah
19. Beberapa perwakilan
kelompok menyajikan secara
Kompetensi
tertulis dan lisan hasil

pembelajaran atau apa yang
telah dipelajari pada tingkat
dipahami berkaitan dengan
operasi tambah dan kurang
bilangan pecahan, melalui
melengkapi LK yang diberikan
tiap kelompok
20. Peserta didik yang lain dan guru

memberikan tanggapan dan
menganlaisis hasil presentasi
mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi
lainnya.
Refleksi
21. Peserta didik melakukan
reflesi, resume dan membuat
kesimpulan secara
yang telah dipelajari terkait
bilangan pecahan.
22. Guru memberikan apresiasi atas

Kompetensi
III. Model Problem Based

Learning (PBL)
Klarifikasi Masalah

2. Peserta didik memperhatikan
dan mengamati bahan ajar yang
diberikan guru, bahan ajar
berisi (Alternatif penyelesaian
masalah sehari-hari tentang
perkalian bilangan pecahan
,alternatif penyelesaian
perkalian dengan menggunakan
pita pecahan , alternatif
penyelesaian masalah sehari-
hari tentang pembagian
bilangan pecahan)
peserta didik membaca
petunjuk dan mengamati LK(
LK berisi tentang permasalahan
sehari-hari yang berhubungan
dengan perkalian pada bilangan
pecahan, permasalahan sehari-
Kompetensi
hari tentang pembagian

bilangan pecahan.)
permasalahan hal-hal yang
belum dipahami dari masalah
yang disajikan dalam LK, misal
( Bagaimana perkalian dan
pembagian bilangan pecahan
dengan pembilang dan
penyebut berbeda )
Brainstorming
diskusi dalam kelompok
masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK
(misalkan: dalam LK berisikan
permasalahan sehari-hari
tentang perkalian dan
pembagian pada bilangan
pecahan, perkalian dan
permasalahan perkalian dan
pembagian dengan penyebut
yang berbeda )

melakukan Brainstorming
Kompetensi
dangan cara sharing informasi,

dan klarifikasi informasi
tentang permasalahan sehari-
hari yang berhubungan dengan
permasalahan tentang perkalian
dan pembagian pada bilangan
pecahan, permasalahan
perkalian bilangan pecahan
yang berbeda

dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk
yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan
permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta
berkaitan dengan operasi
perkalian dan pembagian pada
pecahan).

Kompetensi
berdiskusi untuk
sehari-hari tentang perkalian
dan pembagian pada bilangan
pecahan

kelompok mendiskusikan
untuk menyelesaikan
menggunakan pita pecahan

kelompok mendiskusikan
untuk menyelesaikan
yang berbeda

kesempatan untuk
belum dipahami.

Kompetensi

oleh peserta didik
13. Guru mengarahkan peserta

didik dalam kelompok untuk


digunakan dalam
menyelesaikan perkalian dan
yang penyebutnya berbeda.
merumuskan dan
menyimpulkan cara perkalian
dan pembagian bilangan
pecahan dengan menggunakan
pita pecahan
untuk mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan
semua kemungkinan
Kompetensi
pemecahan masalah terkait

masalah sehari-hari yang
diberikan berkaitan dengan
pecahan
Presentasi Hasil
operasi perkalian dan
pembagian bilangan pecahan,
melalui melengkapi LK yang
diberikan tiap kelompok
tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
Kompetensi

bilangan pecahan.
IV.Model Projek Based Learning

(PjBL)
Penentuan Projek
1. Guru bersama dengan peserta didik

menentukan tema yaitu : Lakukan
Wawancara terhadap peserta didik
kelas VIII sebanyak 4 kelas
dilingkungan sekolah ”
2. Tentukan dalam bentuk pecahan
jumlah peserta didik laki-laki
terhadap jumlah seluruhnya ?
3. Tentukan dalam bentuk pecahan
jumlah peserta didik perempuan
terhadap jumlah seluruhnya?
4. Tentukan bilangan pecahan
manakah yang lebih besar?
Penyelesaian projek
kelompok 4 orang
6. menyiapkan alat tulis untuk
mencatat jumlah peserta didik
Kompetensi
kelas VIII di lingkungan sekolah

7. menyepakati pembagian tugas
kelompok untuk melakukan
wawancara pada peserta didik
kelas VIII yang ada dilingkungan
sekolah
wawancara pada Peserta didik
kelas VIII masing masing kelas ,
jumlah peserta didik laki-laki dan
jumlah peserta didik perempuan.
9. mencatat jumlah peserta didik
kelas VIII masing-masing kelas
pada LK yang telah disiapkan.
10. membubuhi tanda tangan dari
Wali Kelas Masing-masing kelas
.
11. mengumpulkan hasil catatan

JUMLAH
n
o KEL L P SELUR
AS K UHNY
A
2
Kompetensi
JUMLA
H
12. Nyatakan dalam bentuk pecahan

jumlah laki-laki seluruhnya
terhadap jumlah seluruh peserta
didik kelas VIII?
13. Nyatakan dalam bentuk pecahan

jumlah perempuan seluruhnya
terhadapa jumlah seluruh peserta
didik kelas VIII?
14. Bandingkan bilangan pecahan

manakah yang lebih besar ?
15. Kumpulkan hasil wawancara

kalian paling lama 2 minggu.

Pelaksanaan Projek
16. Pada minggu pertama lakukan
wawancara terhadap 4 kelas
peserta didik kelas VIII yang ada
dilingkungan sekolah,
17. Pada minggu kedua catatan

jumlah peserta didik laki-laki dan
Kompetensi
jumlah peserta didik perempuan

pada LK yang sudah disediakan
dilaporkan pada ketua kelompok
untuk dimasukkan pada lembar
kerja kelompok
fasilitas dan monitoring guru.
18. Pada minggu pertama , Guru
dalam melaporkan hasil
wawancara dengan peserta didik
kelas VIII sebanyak 4 kelas yang
dibubuhi tanda tangan
walikelasnya,dengan
menggunakan LK yang telah
disediakan.

dalam perhitungan
bilangan pecahan mana yang
lebih besar.

hasil wawancara dengan peserta
didik kelas VIII, dengan
menyimpulkan cara
Kompetensi
pecahan.
21. Guru dan peserta didik pada akhir
refleksi terhadap aktivitas dan
hasil tugas proyek.
V.Model Projek Based Learning

(PjBL)
Penentuan Projek

membuat produk pita pecahan
yang berkaitan dengan operasi
penjumlahan, pengurangan,
bilangan pecahan”
2. Menghitung hasil dari
bilangan pecahan?
3. Menghitung hasil dari perkalian
dan pembagian bilangan
pecahan?
Penyelesaian projek
kelompok 4 orang
Kompetensi
5. Menyiapkan kertas HVS,

Kertas Warna, gunting, Lem ,
Spidol Merah dan biru
6. Menyepakati pembagian tugas

kelompok untuk membuat pita
pecahan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan
pembagian
7. Membuat pita pecahan pada

kertas HVS yang menyatakan
operasi dari
1 3
penjumlahan = +
6 4
2 1
Pengurangan = -
3 4
2 3
Perkalian = x
7 5
10 5
Pembagian= :
12 12
8. Menempelkan kertas warna

pada pita pecahan tersebut yang
menyatakan operasi dan
Kompetensi
hasilnya dari penjumlahan,

pengurangan, pembagian .
9. Menggunakan Spidol pada pita

pecahan yang menyatakan
operasi perkalian
10. Mengumpulkan hasil Peserta

didik. Selama 1minggu
11. Menghitung hasil dari

bilangan pecahan

Pelaksanaan Projek
12. Pada hari kedua setiap

kelompok membuat pita
pecahan penjumlahan
13. Pada hari ketiga setiap

kelompok membuat pita pecahan
pengurangan
14. Pada hari keempat setiap

perkalian
15. Pada hari kelima setiap

pembagian
Kompetensi
16. Pada hari keenam laporkan hasil

hasil produknya

17. Pada hari ketiga , Guru

pembuatan pita pecahan
penjumlahan
18. Pada hari keempat , Guru

pengurangan
19. Pada hari kelima , Guru

perkalian
20. Pada hari keenam , Guru

pembagian dan melaporkan hasil
produk keseluruhan

Kompetensi

hasil pembuatan pita pecahan
operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan
pembagian
Guru dan peserta didik pada

3.3 Menjelaskan 3.3.1 Menyatakan 1.7 Mengenal  Religius I. Model Discovery  discovery Sikap
dan menentukan Bilangan Bilangan  Santun Learning/incuiry  Saintifik spiritual dan
representasi Desimal berpangkat Bulat  peduli, Merumuskan pertanyaan  PjBL Sosial
bilangan dalam menjadi Positif  Teliti, 1. Guru membagi peserta didik (Melalui
bentuk bilangan Bilangan  Kejujuran menjadi beberapa kelompok catatan jurnal)
berpangkat Berpangkat  Kerjasama yang terdiri 4-5 orang
bulat positif dan Bulat Positif  mandiri, 2. Guru memberikan bahan ajar
negative 3.3.2 Membandingk (yg berisi petunjuk untuk
 Tanggung Pengetahuan
an Bilangan menemukan dan menjelaskan
jawab
Berpangkat pengertian bilangan berpangkat - Tes Tertulis
 Berpikir
Besar kemudian menyatakan bilangan tentang
kritis
3.3.3 Menentukan desimal berpangkat bulat positif Bilangan
 Percaya diri
KPK dan FPB 3. Guru membimbing dan dalam
dengan 1.8 Kelipatan memberikan pertanyaan terkait bentuk
Faktorisasi Persekutuan dengan pengamatan bilangan bilangan
Prima terkecil dan berpangkat
Kompetensi
3.3.4 Menentukan Faktor berpangkat.: Bulat Positif

KPK dan FPB Persekutuan dan negatif
dengan Terbesar a. Bagaimana cara menyatakan
Faktorisasi bilangan berpangkat bulat - Penugasan
pembagian positif yang besar? mandiri
bersusun b. Bagaimana hasil dari tentang
bilangan bulat negatif Bilangan
pangkat bilangan bulat positif dalam
4.1.3 Membuat genap atau ganjil , apakah bentuk
produk untuk positif atau negatif? bilangan
Menyelesaika c. Bagaimana hasil dari negatif berpangkat
n masalah bilangan bulat pangkat ganjil Bulat Positif
yang berkaitan atau genap, apakah positif dan negatif
dengan atau negatif?
bilangan d. Bagaimana hasil dari
dalam bentuk bilangan genap pangkat
bilangan genapatau ganjil , apakah
berpangkat ganjil atau genap?
bulat positif e. Bagaimana hasil dari
4.3 Menyelesaikan bilangan ganjil pangkat
dan negatif
masalah yang genap atau ganjil, apakah
berkaitan ganjil atau genap?
dengan bilangan Merencanakan
dalam bentuk
bilangan 4. Guru memberikan informasi
berpangkat pada bahan ajar terkait langkah-
bulat positif dan langkah menyatakan bilangan
negatif desimal berpangkat bulat positif

percobaan lagi terkait bilangan
Kompetensi
berpangkat besar,
menganalisis LK yang
diberikan dalam kelompok
intruksi yang ada dalam LK.

Menganalisis data

melakukan penemuan
penyelesaian sesuai intruksi
yang ada dalam LK :
 Untuk menemukan
ketentuan bilangan
desimal berpangkat bulat
positif
 Untuk menemukan
ketentuan hasil dari
bilangan bulat negatif
pangkat bilangan bulat
positif genap atau ganjil
 Untuk menentukan
negatif bilangan bulat
pangkat ganjil atau genap,
 Untuk menemukan
bilangan genap pangkat
Kompetensi
genap atau ganjil

 Untuk menemukan
bilangan ganjil pangkat
genap atau ganjil

terkait dengan penemuan
penyelesaian pertama dan
mengarahkan serta memotivasi
peserta didik
melakukan penyelesaian
kembali dan mengolah data
kembali dengan langkah yang
sama
Menarik kesimpulan
9. Dengan bimbingan guru,

peserta didik diarahkan untuk
menarik simpulan-simpulan
dari jawaban-jawaban yang
didapat dari LK
Aplikasi dan tindak Lanjut

atau tidaknya penemuan tentang
konsep bilangan desimal
berpangkat bulat positif serta
Kompetensi
bilangan berpangkat besar dari

hasil data yang telah diolah.
penemuan tentang penyelesaian
bilangan desimal berpangkat
bulat positif dan negatif serta
bilangan berpangkat besar.

tanggapan lainnya
II. Model Discovery

Learning/incuiry

2. Guru memberikan bahan ajar
(yg berisi petunjuk untuk
menemukan membandingkan
bilangan berpangkat besar).
Kompetensi
memberikan pertanyaan terkait

dengan pengamatan bilangan
berpangkat.:
a. Bagaimana cara
berpangkat yang berurutan
,yang relatif cukup besar?
b. Bagaimana cara
berpangkat yang cukup
besar.
c. Bagaimana cara
besar , yang bilangan
pokoknya sama?
d. Bagaimana cara
besar, yang bilangan
pangkatnya sama?
Merencanakan

pada bahan ajar terkait langkah-
langkah menyatakan bilangan
Kompetensi
berpangkat besar

percobaan lagi terkait
berpangkat besar,
dalam LK.

Menganalisis data

melakukan penemuan
penyelesaian sesuai intruksi
yang ada dalam LK :
7. Untuk menemukan ketentuan ,

berpangkat yang berurutan
yang relatif besar. Bentuk :
(aa+1) > a+1a
8. Untuk menemukan ketentuan
berpangkat yang cukup besar
.Bentuk : ab > ba
9. Untuk menemukan ketentuan
Kompetensi
berpangkat yang cukup besar ,

yang bilangan pokoknya sama.
Bentuk : ab > ac
10. Untuk menentukan ketentuan
berpangkat yang cukup besar,
yang bilangan pangkatnya sama.
Bentuk : ab > cb

terkait dengan penemuan
penyelesaian pertama dan
mengarahkan serta memotivasi
peserta didik

melakukan penyelesaian
kembali dan mengolah data
kembali dengan langkah yang
sama
Menarik kesimpulan
13. Dengan bimbingan guru, peserta

didik diarahkan untuk menarik
simpulan-simpulan dari
jawaban-jawaban yang didapat
dari LK.
Aplikasi dan tindak Lanjut

cermat untuk membuktikan
Kompetensi
benar atau tidaknya penemuan

tentang membandingkan
bilangan berpangkat besar
penemuan tentang penyelesaian
bilangan desimal berpangkat
bulat positif dan negatif serta
bilangan berpangkat besar.

tanggapan lainnya
III.Saintifik
Mengamati

yang terdiri dari 4-5 orang
2. Guru meminta Peserta didik
untuk mengamati konteks pada
bahan ajar dan buku siswa
terkait permasalahan yang
berhubungan dengan kelipatan
Kompetensi
dan faktor bilangan. Serta

berhubungan dengan KPK dan
FPB
tentang menentukan KPK dan
FPB antara 3 bilangan atau
lebih dengan faktorisasi prima
dan pembagian bersusun )
Menanya

yang disajikan dalam LK,
a. Bagaimana cara
menentukan KPK atau
lebih?
b. Apakah KPK atau FPB

hanya berlaku untuk
bilangan bulat positif?
Mengumpulkan data atau

informasi

Kompetensi
menggunakan bahan ajar yang

telah disediakan oleh guru
untuk melakukan penyelesaiaan
pada LK, berdasarkan petunjuk
yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan
permasalahan yang
berhubungan dengan kelipatan
dan faktor bilangan.
menentukan KPK dan FPB
antara 3 bilangan atau lebih
dengan faktorisasi prima dan
pembagian bersusun
atau informasi
6. Melalui diskusi dalam
kelompok, siswa menganalisis,
menalar, menyimpulkan,
informasi yang telah
diperoleh/dikumpulkan melalui
LK dalam rangka memahami
cara menyelesaikan KPK atau
lebih
atau informasi
7. Melalui diskusi dalam
kelompok, siswa menganalisis,
menalar, menyimpulkan,
informasi yang telah
Kompetensi
diperoleh/dikumpulkan melalui
LK dalam rangka memahami
cara menyelesaikan KPK atau
lebih.
Mengkomunikasikan
8. Secara klasikal, siswa wakil

kelompok (minimal dua
kelompok) mengkomunikasikan
pemahamannya dengan bahasa
sendiri tentang cara
menentukan KPK dan FPB
antara 3 bilangan atau lebih
dengan faktorisasi prima atau
pembagian bersusun.
9. Peserta didik yang lain

memberikan tanggapan atas
presentasi yang disajikan,
meliputi: bertanya,
mengkonfirmasi, melengkapi
lainnya.
10. .Guru memberi umpan balik

atau konfirmasi
IV. Model Projec Based Learning

(PjBL)
Kompetensi
Penentuan Projek

membuat produk 3 buah pohon
faktor dari bilangan ratusan,
ribuan dan puluh ribuan
2. Menempelkan hasil dari pohon
faktor pada LK?
3. Menulislah hasil dari
pemfaktoran pada pohon faktor
dengan bilangan berpangkat?
Penyelesaian projek
4. Mementuk kelompok satu
kelompok 4 orang
5. Menyiapkan kertas HVS,
Kertas Warna, gunting, Lem
6. membuat pohon faktor pada
kertas warna yang menyatakan
bilangan ratusan , ribuan dan
puluh ribuan
7. Menempelkan kertas warna
pohon faktornya pada LK
8. Menuliskan hasil dari masing-
masing pohon Faktor dalam
bentuk bilangan berpangkat?
9. Mengumpulkan hasil kalian.
Selama 1minggu
Kompetensi
Pelaksanaan Projek
10. Pada hari kedua mmbuat pohon

faktor yang menyatakan
bilangan bulat ratusan
11. Pada hari ketiga membuat
pohon faktor yang menyatakan
bilangan bulat ribuan
12. Pada hari keempat mebuat
pohon faktor yang menyatakan
bilangan bulat puluh ribuan
13. Pada hari Pada hari keenam
melaporkan hasil hasil
produknya
14. Pada hari ketiga , Guru

dalam melaporkan hasil,
membuat pohon faktor bilangan
bulat ratusan
15. Pada hari keempat , Guru
bulat ribuan
16. Pada hari kelima , Guru
Kompetensi
bulat puluh ribuan

Pada hari keenam , Guru
membuat pohon faktor
keseluruh

peserta didik dalam melaporkan
hasil membuat pohon faktor
bilangan bulat puluhan dan 2
bilangan bulat ratusan
Guru dan peserta didik pada akhir

refleksi terhadap aktivitas dan hasil
tugas proyek
3.4 Menjelaskan 3.4.1 Menyatakan 2.1 Konsep Himpunan  Religius I. Model Problem Based Learning  PBL Sikap
himpunan, masalah sehari-  Santun (PBL) (3.4.1- 3.4.2)  Inquery/dis spiritual dan
himpunan hari dalam  peduli, co-very Sosial
Klarifikasi Masalah
bagian, bentuk  Teliti,  PjBL (Melalui
himpunan himpunan dan  Kejujuran 1. Guru membagi peserta didik catatan jurnal)
semesta, mendata  Kerjasama menjadi beberapa kelompok
himpunan anggotanya  mandiri, yang terdiri 4-5 orang
kosong, 3.4.2 Menyebutkan  Tanggung 2. Peserta didik memperhatikan dan Pengetahuan
komplemen anggota dan mengamati bahan ajar yang
jawab
Kompetensi
himpunan, dan bukan anggota  Berpikir diberikan guru, bahan ajar berisi Tes Tertulis
melakukan himpunan kritis (Contoh kumpulan yang tentang
Operasi biner 3.4.3 Menyatakan  Percaya diri merupakan himpunan dan yang himpunan,
pada himpunan Penyajian bukan himpunan, Yang himpunan
Himpunan merupakan anggota himpunan bagian,
3.4.4 Mengenal dan bukan anggota himpunan) himpunan
Himpunan 3. Guru membagikan LK dan semesta,
kosong dan peserta didik membaca petunjuk himpunan
semesta ,serta dan mengamati LK( LK berisi kosong,
dapat tentang permasalahan sehari-hari komplemen
menyebutkan yang merupakan himpunan dan himpunan,
anggotanya bukan himpunan, perbedaan dan
3.4.5 Menyatakan himpunan dan bukan himpunan, melakukan
Himpunan memberikan contoh yang Operasi
dalam Diagram merupakan himpunan dan bukan biner pada
Venn himpunan, menyebutkan dan himpunan
menulis lambang anggota dan
3.4.6 Menentukan bukan anggota himpunan) - Penugasan
Kardinalitas 4. Guru memotivasi peserta didik mandiri
Himpunan dalam kelompok untuk tentang
3.4.7 Menentukan menuliskan dan menanyakan himpunan,
Himpunan 2.2 Sifat-sifat impunan permasalahan hal-hal yang belum himpunan
Bagian dipahami dari masalah yang bagian,
3.4.8 Menentukan disajikan dalam LK, misal ( himpunan
Himpunan mengapa kumpulan siswa yang semesta,
Kuasa cerdas bukan termasuk himpunan, himpunan
3.4.9 Menentukan sebutkan anggota himpunan ikan kosong,
kesamaaan dua ) komplemen
himpunan 5. Guru memotivasi peserta didik himpunan,
dalam kelompok untuk dan
Kompetensi
3.4.10 Menjelaskan memberikan tanggapan, bila melakukan

irisan dan diperlukan guru memberikan Operasi
gabungan dua bantuan komentar secara klasikal. biner pada
himpunan Brainstorming himpunan
3.4.11 Menjelaskan 6. Peserta didik melakukan diskusi
Komplemen dan dalam kelompok masing-masing
selisih dua 2.3 Operasi Himpunan berdasarkan petunjuk yang ada
himpunan dalam LK (misalkan: dalam LK
3.4.12 Menentukan berisikan permasalahan tentang
sifat-sifat yang merupakan himpunan dan
operasi yang bukan himpunan, Yang
himpunan merupakan anggota himpunan
dan bukan anggota himpunan)
4.4.1Menyelesaiakan klarifikasi informasi tentang
proyek masalah permasalahan sehari-hari yang
kontekstual berhubungan dengan yang
4. 4 Menyelesaikan yang berkaitan merupakan himpunan dan yang
masalah dengan bukan himpunan, Yang
kontekstual himpunan, merupakan anggota himpunan
yang berkaitan himpunan dan bukan anggota himpunan
dengan bagian, 8. Peserta didik melakukan diskusi
himpunan, himpunan dalam kelompok masing-masing
himpunan semesta, berdasarkan petunjuk yang ada
bagian, impunan dalam LK (misalkan: dalam LK
himpunan kosong, berisikan permasalahan dan
semesta, komplemen langkah-langkah pemecahan serta
impunan himpunan dan meminta peserta didik dalam
Kompetensi
kosong, operasi biner kelompok untuk bekerja sama

komplemen pada himpunan untuk menyelesaikan masalah
himpunan dan berkaitan dengan yang
operasi biner merupakan himpunan dan yang
Keterampilan
pada himpunan bukan himpunan, Yang
merupakan anggota himpunan Proyek
dan bukan anggota himpunan)
Pengumpulan Informasi dan data Melaporkan
9. Peserta didik masing-masing Hasil
kelompok membahas dan Wawancar
berdiskusi untuk menyelesaikan terhadap 40
permasalahan sehari-hari yang siswa SMPN 4
berhubungan dengan yang Bayongbong,
merupakan himpunan dan yang tentang
bukan himpunan, Yang kegemaran
merupakan anggota himpunan pelajaran
dan bukan anggota himpunan, matematika
10. Peserta didik masing-masing dan IPA ”
kelompok dalam kelompok juga
membahas dan berdiskusi tentang
permasalahan berdasarkan
petunjuk LK untuk:
a. Menyatakan masalah sehari-
hari dalam bentuk himpunan
dan mendata anggotanya
b. Menyebutkan anggota dan
bukan anggota himpunan
Kompetensi

kesempatan untuk
belum dipahami.
masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
digunakan dalam menyatakan
yang merupakan himpunan dan
yang bukan himpunan.
Menyebutkan anggota dan bukan
anggota himpunan.
Kompetensi
masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang himpunan
Masalah
17. Beberapa perwakilan kelompok
himpunan dan yang bukan
himpunan, Yang merupakan
anggota himpunan dan bukan
anggota himpunan, melalui
tiap kelompok
lainnya.
Refleksi
Kompetensi

kesimpulan secara
himpunan dan yang bukan
himpunan, Yang merupakan
anggota himpunan dan bukan
anggota himpunan
II. Model Problem Based Learning

(PBL) (3.4.3)
Klarifikasi Masalah

(Alternatif penyelesaian
penyajian himpunan dengan
menyebutkan anggotanya
,alternatif penyelesaian
Kompetensi
menuliskan sifat yang dimiliki

anggotanya, alternatif penyajian
himpunan dengan notasi
pembentuk himpunan)
tentang penyajian himpunan.)
yang disajikan dalam LK, misal
( Bagaimana cara penyajian
himpunan dengan cara 1 dapat
disajikan dengan cara 2 dan
cara 3 atau sebaliknya. )
dan mengamati penjelasan yang
melibatkan cara penyajiaan
suatu himpunan secara umum
mengamati Gambar misalkan
tentang masalah yang
melibatkan cara penyajian
himpunan
Kompetensi
Brainstorming

menyebutkan anggotanya
,masalah penyajian himpunan
dengan menuliskan sifat yang
dimiliki anggotanya, masalah
pembentuk himpunan )
dan klarifikasi informasi tentang
berhubungan dengan
permasalahan tentang penyajian
himpunan dengan menyebutkan
anggotanya ,masalah penyajian
himpunan dengan menuliskan
sifat yang dimiliki anggotanya,
masalah himpunan dengan
notasi pembentuk himpunan
Kompetensi
berdasarkan petunjuk yang

LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan
serta meminta peserta didik
dalam kelompok untuk bekerja
sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan penyajian
notasi pembentuk himpunan).
permasalahan penyajian
anggotanya
anggotanya
Kompetensi

kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
menyebutkan anggotanya.
Kompetensi

anggotanya,
cara penyajian himpunan.
berkaitan penyajian himpunan
dengan menyebutkan
Kompetensi
notasi pembentuk himpunan,

lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
yang telah dipelajari penyajian
anggotanya ,penyajian
pembentuk himpunan
III. Model Problem Based

Learning (PBL) (3.4.4)
Kompetensi
Klarifikasi Masalah

menentukan himpunan kosong
dan alternatif penyelesaian
tentang kemungkinan himpunan
semesta)
tentang menentukan himpunan
kosong atau bukan dan
menentukan kemungkinan
himpunan semesta.)
belum dipahami dengan
himpunan kosong dan himpunan
semesta dari masalah yang
disajikan dalam LK,
Kompetensi

melibatkan cara menentukan
himpunan kosong dan
kemungkinan untuk himunan
semesta
mengamati alternatif
penyelesaian tentang cara
dan himpunan semesta.
Brainstorming
himpunan kosong dan
kemungkinan himpunan semesta
)
berhubungan dengan
menentukan himunan kosong
Kompetensi
atau bukan dan ,masalah

tentang kemungkinan untuk
himpunan semesta
berdasarkan petunjuk yang
LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan
serta meminta peserta didik
dalam kelompok untuk bekerja
sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan
menentukan himunan kosong
atau bukan dan ,masalah
himpunan semesta)
10. .Peserta didik masing-masing

permasalahan menentukan
himunan kosong atau bukan
menyelesaikan ,masalah
himpunan semesta
Kompetensi

kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
himpunan kosong atau bukan
Kompetensi
,masalah tentang kemungkinan

untuk himpunan semesta
dipahami berkaitan
atau bukan,dan masalah
kemungkinan untuk himounan
semesta, melalui melengkapi
LK yang diberikan tiap
kelompok
lainnya.
Refleksi
refleksi, resume dan membuat
kesimpulan secara
Kompetensi

atau bukan dan masalah
kemungkinan untuk himpunan
semesta,
IV. Model Problem Based Learning

(PBL)(3.4.5)
Klarifikasi Masalah

(bentuk penyajian himpunan
dalam digram venn dan
Alternatif penyelesaian cara
diagram venn)
tentang penyajian himpunan
Kompetensi
dengan diagram venn)

belum dipahami dalam
diagram venn dari masalah
melibatkan cara menyajikan
himpunan dengan diagram venn
menyajikan himpunan dengan
diagram venn.
Brainstorming
diskusi dengan kelompok
berisikan penyajian himpunan
dengan diagram venn )
Kompetensi

permasalahan yang
berhubungan dengan cara
diagram venn.
permasalahan penyajian
kelompok melakukan eksplorasi
untuk menyelesaikan cara
diagram venn
kesempatan untuk
belum dipahami
12. .Guru memberikan bantuan
oleh peserta didik
Kompetensi

permasalahan cara penyajian
himpunan dengan diagram venn.
digunakan dalam penyajian
menyusun jawaban hasil diskusi
penyelesaian maslah yang
diberikan terkait penyajian
Kompetensi
dipahami terkaitan penyajian

himpunan dengan diagram venn,
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
diagram venn,
V. Model Problem Based Learning

(PBL) (3.4.6-3.4.7)
Klarifikasi Masalah

Kompetensi

dan mengamati buku siswa
masalah 2.3 dan alternatif
penyelesaiannya dan juga bahan
ajar yang diberikan guru, bahan
ajar berisi (permasalahan
tentang kardinalitas himpunan,
himpunan bagian dan alternatif
penyelesaiannya)
tentang kardinalitas himpunan
dan himpunan bagian)
menentukan kardinalitas dan
himpunan bagian dari masalah
kardinalitas dan himpunan
Kompetensi
bagian
menentukan kardinalitas dan
himpunan bagian
Brainstorming
berisikan menentukan
kardinalitas himpunan dan
himpunan bagian )
dan klarifikasi informasi
tentang permasalahan yang
berhubungan dengan
himpunan bagian.
permasalahan kardinalitas
himpunan dan himpunan
bagian.
Kompetensi

untuk menyelesaikan
himpunan bagian
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
menyimpulkan tentang
kardinlaitas himpunan.
Kompetensi
himpunan bagian
diberikan terkait masalah
himpunan bagian.
dipahami terkait dengan
menentukan kardinalitas
himpunan dan himpunan bagian
tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
Refleksi
Kompetensi

refleksi, resume dan
membuat kesimpulan
secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru
dari materi yang yang telah
dipelajari terkait menyelesaikan
himpunan bagian,
VI. Model Problem Based

Klarifikasi Masalah

masalah 2.6 dan alternatif
penyelesaiannya dan juga bahan
ajar yang diberikan guru, bahan
ajar berisi (permasalahan
tentang banyaknya anggota
himpunan kuasa dari suatu
himpunan, hubungan banyaknya
Kompetensi
himpunan yang mempunyai n

anggota dengan segitiga pascal)
tentang banyaknya anggota
himpunan, hubungan banyknya
anggota dengan segitiga pascal)
menentukan banyaknya
himpunan yang disajikan dalam
LK,
dengan banyaknya anggota
himpunan, hubungan banyaknya
anggota dengan segitiga pascal
Kompetensi
himpunan ,banyaknya himpunan
yang mempunyai n anggota
dengan segitiga pascal
Brainstorming
banyaknya himpunan kuasa
dari suatu himpunan, banyaknya
permasalahan yang
berhubungan dengan banyaknya
himpunan.
, banyaknya anggota himpunan
kuasa dari suatu himpunan,
banyknya himpunan yang
Kompetensi
mempunyai n anggota dengan

segitiga pascal.
untuk menyelesaikan banyaknya
anggota himpunan kuasa dari
suatu himpunan, banyknya
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi

menyimpulkan tentang konsep
himpunan kuasa.
himpunan kuasa
menentukan banykanya
himpunan
menentukan banyaknya anggota
himpunan, banyaknya himpunan
yang mempunyai n anggota
dengan segitiga pascal
Kompetensi

lainnya.
Refleksi

kesimpulan secara
menentukan menentukan
banyaknya anggota himpunan
kuasa dari suatu himpunan,
banyaknya himpunan yang
mempunyai n anggota dengan
segitiga pascal ,
VII. Model Problem Based

Klarifikasi Masalah
Kompetensi

tentang dua himpunan yang
sama dan dua himpunan yang
tidak sama pada tabel dan juga
bahan ajar yang diberikan guru,
bahan ajar berisi (permasalahan
tentang dua himpunan yang
sama dan dua himpunan yang
ekuivalen)
tentang membedakan himpunan
yang sama dan himpunan yang
tidak sama, himpunan yang
ekuivalen)
membedakan himpunan yang
sama dan tidak sama, himpunan
yang ekuivalen yang disajikan
dalam LK,
Kompetensi

dengan himpunan yang sama
dan tidak sama , dan himpunan
ekuivalen.
penyelesaian tentang himpunan
yang sama dan tidak sama
Brainstorming
berisikan membedakan
himpunan yang sama dan
himpunan yang tidak sama, dan
himpunan yang ekuivalen.
permasalahan yang
berhubungan dengan
membendakan himpunan yang
sama dan tidak sama, dan
himpunan yang ekuivalen
Kompetensi

himpunan yang sama dan tidak
sama dan himpunan yang
ekuivalen
untuk membedakan himpunan
yang sama dan tidak sama, dan
himpunan yang ekuvalen
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi

himpunan yang sama
sama dan tidak sama, dan
himpunan yang ekuivalen.
sama dan tidak sama dan
Kompetensi
lainnya.
Refleksi

kesimpulan secara
membedakan himpunan sama
dan tidak sama dan himpunan
yang ekuivalen ,
VIII. Model Problem Based

Klarifikasi Masalah

tentang irisan dan gabungan dua
Kompetensi
himpunan pada tabel dan juga

bahan ajar berisi (permasalahan
tentang irisan dan gabungan
dua himpunan)
tentang menentukan irisan dan
gabungan dua himpunan)
menentukan irisan dan
gabungan dua himpunan yang
disajikan dalam LK,
dengan irisan dan gabungan dua
himpunan.
penyelesaian tentang
menentukan irisan dan
gabungan dua himpunan
Brainstorming
Kompetensi

berisikan menentukan irisan dan
gabungan dua himpunan.
permasalahan yang
berhubungan dengan irisan dan

irisan dan gabungan dua
himpunan
untuk menentukan irisan dan
gabungan dua himpuan
kesempatan untuk
Kompetensi
belum dipahami.
oleh peserta didik
menyimpulkan tentang irisan
dua himpunan
diberikan terkait irisan dan
gabungan dua himpuan.
Kompetensi

dipahami terkait dengan irisan
dan gabungan dua himpunan
lainnya.
Refleksi

kesimpulan secara
irisan dan gabungan dua
himpunan
IX. Model Problem Based Learning

Kompetensi
(PBL)(3.4.11)
Klarifikasi Masalah

tentang komplemen dan selisih
dua himpunan pada tabel dan
juga bahan ajar yang diberikan
guru, bahan ajar berisi
(permasalahan tentang
komplemen dan selisih dua
himpunan)
tentang menentukan
impunan)
menentukan komplemen dan
selisih dua himpunan yang
disajikan dalam LK,
Kompetensi

dengan komplemen dan selisih
dua himpunan.
menentukan komplemen dan
selisih dua himpunan
Brainstorming
himpunan.
permasalahan yang
berhubungan komplemen dan
selisih dua himpunan
himpunan
Kompetensi

untuk menentukan komplemen
dan selisih dua himpuan
kesempatan untuk
belum dipahami
12. .Guru memberikan bantuan
oleh peserta didik


komplemen dua himpunan
Kompetensi

menyimpulkan tentang selisih
dua himpunan
diberikan terkait komplemen
dan selisih dua himpuan.
himpunan
lainnya.
Refleksi

Kompetensi

kesimpulan secara
himpunan
X. Discovey learning (3.4.12)
Merumuskan pertanyaan (
sifat-sifat operasi himpunan).
bagaimana cara menemukan
dan membuktikan sifat-sifat
operasi himpunan
Merencanakan
Kompetensi
data terkait sifat-sifat operasi

himpunan dengan cara
melengkapi tabel
5. Peserta didik melakukan ,
dalam LK.
Menganalisis data
melakukan pembuktian sesuai
intruksi yang ada dalam LK :
Untuk menemukan sifat

idempoten
• Untuk menemukan sifat

Identitas..
• Untuk menemukan Sifat

Komutatif

Asosiatif

Distributif

Kompetensi

yang lainnya
dengan langkah yang sama
Menarik kesimpulan
9. Dengan bimbingan guru ,
menarik simpulan-simpulan dari
dari LK.
cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya tentang
penemuan sifat-sifat operasi
himpunan dari hasil data yang
telah diolah.
penemuan tentang pembuktian
sifat-sifat himpunan
Kompetensi
tanggapan lainnya.
XI. Model Projec Based Learning

(PjBL) (4.4.1)
Penentuan Projek

Lakukan wawancara terhadap
40 siswa SMPN 4 Bayongbong,
tentang kegemaran pelajaran
matematika dan IPA ”
2. Menggambar diagram venn dari
hasil wawancara tersebut.
3. Menentukan Banyak siswa yang
gemar matematika ?
hanya gemar matematika ?
gemar IPA ?
hanya gemar IPA?
gemar Mat dan IPA?
tidak gemar kedua-duanya?
Kompetensi
Penyelesaian projek
9. Membentuk kelompok setiap
satu kelompok 4 orang
10. Merencanakan pembagian tugas
untuk wawancara ( 1 anggota
dapat mewaancari 10 orang) dan
Siapkan alat tulis
11. Menanyakan pada peserta didik
SMPN 4 Bayongbong sebanyak
40 orang tentang kegemaran
mata pelajaran
a. Apakah gemar matematika,
.
b. Apakah gemar IPA
c. Apakah gemar kedua-
duanya atau tidak gemar
kedua-duanya
12. Mencatat hasil wawancara per
anggota sebanyak 10 orang
dalam tabel :
Gemar Gemar
N
Nama Matem IPA
o
atika
1 --- v
.
2 --- v v
---
Kompetensi
1 --- v
0
Jumlah 2 2
13. Mengumpulkan hasil catatan

wawancara setiap anggota ke
katua kelompok .
14. Ketua kelompok mencatat
semua hasil wawancara Dalam
tabel
Kompetensi
Ge
Ge mar Yang
ma Ma tidak
r Ge t gema
Penan
Ma mar dan r mat
ya ke
te IPA IP dan
ma A IPA
tik
a
1 2 2 1 8
Jumla
h
15. Membuat diagram vennya,dari
hasil wawancara dengan melihat
ke table
16. Menentukan :
a. Banyak siswa yang gemar
matematika ?
b. Banyak siswa yang hanya
gemar matematika ?
Kompetensi
c. Banyak siswa yang gemar

IPA ?
d. Banyak siswa yang hanya
gemar IPA?
e. Banyak siswa yang gemar
Mat dan IPA?
f. Banyak siswa yang tidak
gemar kedua-duanya?
17. Proyek ini dikumpulkan selama
2 minggu
Pelaksanaan Projek
wawancara terhadap 10 peserta
didik di SMPN 4 Bayongbong.
terakhir setiap anggota
kelompok melaporkan hasil
wawancaranya pada masing-
masing ketua kelompok, yang
kemudian dicatat dalam LK.
hasil wawancara beserta
perhtungannya secara
keseluruhan
21. Memfasilitasi peserta didik
Kompetensi
wawancara dari 40 peserta didik

tentang kegemaran mata pel
matematika dan mata pel IPA
dalam bentuk table
wawancara dalam bentuk
diagram venn dan
perhitungannya

23. Semua kelompok

mempresentasikan di depan
kelas atas hasil wawancara
kegemaran mata pelajaran
aktivitas dan hasil tugas proyek.
3.5 Menjelaskan 3.5.1 Menjelaskan 3.1 Mengenal Bentuk  Religius, I. Model Problem Based Learning  PBL Sikap
bentuk aljabar Variabel, Aljabar  Santun (PBL) (3.5.1)  PjBL spiritual dan
dan melakukan Konstanta, 3.2 Memahami  peduli, Sosial
operasi pada Suku, dan Suku Penjumlahan dan  Teliti, Klarifikasi Permasalahan (Melalui
bentuk aljabar Sejenis Pengurangan  Kejujuran catatan jurnal)
(penjumlahan, 3.5.2 Melakukan Bentuk Aljabar  Kerjasama menjadi beberapa kelompok
Kompetensi
pengurangan, Penjumlahan 3.3 Memahami  mandiri, yang terdiri 4-5 orang Pengetahuan
perkalian, dan dan Perkalian Bentuk  Tanggung 2. Peserta didik memperhatikan dan
pembagian) pengurangan Aljabar mengamati buku siswa dan bahan - Tes
jawab
Bentuk Aljabar 3.4 Memahami ajar yang diberikan guru, bahan Tertulis
3.5.3 Melakukan Pembagian Bentuk ajar berisi (masalah sehari hari tentang
Perkalian Aljabar tentang apel yang dmiliki bu bentuk
Bentuk Aljabar 3.5 Memahami Cara halimah, untuk memperkirakan aljabar dan
3.5.4 Melakukan Menyederhanakan jawaban dari masalah apel yaitu operasi
pembagian pecahan bentuk tentang banyak apel semula yang pada
bentuk Aljabar Aljabar dimiliki bu Halimah . ) bentuk
3.5.5 Menyederhanak 3. Guru membagikan LK dan aljabar
an bentuk peserta didik membaca petunjuk (penjumlah
pecahan dalam dan mengamati LK( LK berisi an,
operasi permasalahan tentang pembelian penguranga
penjumlahan, tepung terigu menjadi bentuk n,
pengurangan, aljabar) perkalian,
perkalian dan 4. Guru memotivasi peserta didik dan
pembagian dalam kelompok untuk pembagian
permasalahan hal-hal yang belum - Penugasan
dipahami dari masalah yang mandiri
disajikan dalam LK, misal ( tentang
Apakah cara menyatakan bentuk
permasalahan sehari-hari dalam aljabar dan
bentuk aljabar yang boleh operasi
digunakan hanya x dan y saja. ) pada
5. Guru memotivasi peserta didik bentuk
dalam kelompok untuk aljabar
memberikan tanggapan, bila (penjumlah
diperlukan guru memberikan an,
Kompetensi
bantuan komentar secara klasikal penguranga

4.5 Menyelesaikan 4.5.1 Menyelesaikan Brainstorming n,
masalah yang masalah yang 6. Peserta didik melakukan diskusi perkalian,
berkaitan berkaitan dalam kelompok masing-masing dan
dengan bentuk dengan bentuk berdasarkan petunjuk yang ada pembagian
aljabar dan aljabar dan dalam LK (misalkan: dalam LK
operasi pada operasi pada berisikan permasalahan sehari-
bentuk aljabar bentuk aljabar hari yang berkaitan dengan
bentuk aljabar)
7. Peserta didik dalam kelompok Keterampilan
cara sharing informasi, dan Produk
Membuat
Empat produk
berhubungan dengan cara
bentuk aljabar
menyatakan masalah sehari-hari
dalam tabel
dalam bentuk aljabar
yang
dilengkapi
dengan foto
beserta soal
ceritanya
berisikan permasalahan dan
dalam
langkah-langkah pemecahan serta
masalah
kontekstual
berkaitan dengan cara
dalam bentuk aljabar,).
Pengumpulan Informasi dan
Kompetensi
Data
berkaitan dengan bentuk aljabar
kelompok dalam kelompok juga
membahas dan berdiskusi tentang
permasalahan berdasarkan
petunjuk LK untuk:
a. Menyatakan masalah sehari-

hari dalam bentuk aljabar
b. menentukan variabel,
koefisien, konstanta, suku
dan suku sejenis

kesempatan untuk
belum dipahami.
Kompetensi
oleh peserta didik

digunakan dalam menyatakan
masalah sehari-hari dalam bentuk
aljabar, menyebutkan variabel,
koefisien, konstanta, suku dan
suku sejenis.
dalam bentuk aljabar,
menentukan variabel, koefisien,
konstanta, suku dan suku sejenis.
masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang variabel,
koefisien, konstanta,suku dan
Kompetensi
suku sejenis.
Masalah
pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari pada tingkat kelas atau
tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan
dengan menyatakan masalah
sehari-hari dalam bentuk aljabar,
Yang merupakan variabel,
koefisien, konstanta, suku, dan
suku sejenis dari bentuk aljabar,
lainnya
Refleksi
kesimpulan secara
Kompetensi

variabel, koefisien, konstanta,
suku dan suku sejenis dari bentuk
aljabar
II. Model Problem Based Learning

(PBL) (3.5.2)
Klarifikasi Permasalahan

bentuk aljabar yang disajikan,cara
menyelesaiakan suatu soal cerita
kedalam model matematika,cara
suku dua dengan suku dua dalam
bentuk aljabar)
Kompetensi

pengurangan bentuk aljabar.)
disajikan dalam LK, misal (
Bagaimana proses menjumlahkan
bentuk aljabar, bagaimana proses
mengurangkan bentuk aljabar,
Bentuk yang bagaimana yang
bias dijumlahkan atau
dikurangkan?. )
melibatkan penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar
Brainstorming
berisikan masalah sehari-hari
pengurangan bentuk aljabar )
Kompetensi

klarifikasi informasi tentang cara
untuk menjumlahkan dan
mengurangkan dalam bentuk
alajabar
Data
permasalahan penjumlahan
bentuk aljabar
penjumlahkan dan mengurangkan
bentuk aljabar secara acak.
kesempatan untuk
belum dipahami.
Kompetensi

oleh peserta didik
penjumlahan bentuk aljabar
pengurangan bentuk aljabar,
menyimpulkan bentuk yang
bagaimana yang bias dijumlahkan
atau dikurangkan.
cara penjumlahan dan
Kompetensi

Masalah
dengan penjumlahan bentuk
aljabar, dan pengurangan bentuk
aljabar
menganalisis hasil presentasi
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
yang telah dipelajari yaitu bentuk
yang bias dijumlahkan dan
Kompetensi
dukurangkan pada bentuk aljabar.

III. Model Problem Based Learning

(PBL) (3.5.3)

(Alternatif penyelesaian perkalian
suku satu dengan suku dua,
perklaian suku dua dengan suku
dua)
tentang menentukan perkaian
suku satu dengan suku dua,
menentukan perkalian suku dua
dengan suku dua.)
1) cara mengalikan suku-
Kompetensi
suku bentuk aljabar,

2) cara singkat unmtuk
mengalikan dua suku
bentuk aljabar yang
disajikan dalam LK,
dengan perkalian suku satu
dengan suku dua,
menentukan perkalian suku dua
dengan suku dua
Brainstorming
berisikan Alternatif penyelesaian
perkalian suku satu dengan suku
dua, perklaian suku dua dengan
suku dua)
berhubungan dengan Alternatif
Kompetensi
penyelesaian perkalian suku satu

dengan suku dua, perklaian suku
dua dengan suku dua
berisikan Alternatif penyelesaian
dua, perklaian suku dua dengan
suku dua ).
Data
dengan suku dua,
menyelesaikan ,masalah tentang
dua
kesempatan untuk
Kompetensi

belum dipahami.
oleh peserta didik
permasalahan penyelesaian
dua,
dua.

Kompetensi
Masalah
menentukan Alternatif
dua dengan suku dua melalui
tiap kelompok
lainnya
Refleksi
kesimpulan secara
Kompetensi
menentukan Alternatif
dua dengan suku dua,
IV. Model Problem Based Learning

(PBL) (3.5.4)

(pembagian bnetuk aljabar)
tentang tabel pembagian bentuk
aljabar)
permasalahan
1) Bagaiamana jika pada
Kompetensi
pembagian bentuk aljabar

sisanya tidak nol.
2) Apakah setiap bemtuk
aljabar bias dibagi dengan
bentuk aljabar yang lain.
dengan permasalahan pembagian
bentuk aljabar
penyelesaian dalam table tentang
pembagian bentuk aljabar..
Brainstorming
dengan kelompok berdasarkan
pembagian bentuk aljabar )
klarifikasi informasi pembagian
bentuk aljabar
Data
Kompetensi
permasalahan cara pembagian

bentuk aljabar
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
permasalahan pembagian bentuk

aljabar
diberikan terkait pembagian
bentuk aljabar
Masalah
yang telah dipahami terkaitan
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
Kompetensi

yang telah dipelajari pembagioan
bentuk aljabar
V. Model Problem Based Learning

(PBL) (3.5.5)

mengamati table proses
penyederhanaan pecahan bentuk
aljabar pada buku siswa dan
bahan ajar berisi alternative
menyederhanakan pecahan dalam
bentuk aljabar)
tentang menyederhanakan
pecahan bentuk aljabar)
Kompetensi

dipahami dalam menentukan
pembagian bentuk aljabar,
menyederhanakan pecahan
bentuk aljabar.
menyederhanakan pecahan
bentuk aljabar.
Brainstorming
dengan kelompok berdasarkan
menentukan bentuk sederhana
pecahan bentuk aljabar )
permasalahan yang berhubungan
dengan menyederhanakan
pecahan bentuk aljabar
Kompetensi
Data
permasalahan menyederhanakan
pecahan dalam bentuk aljabar
menyederhanakan pecahan dalam
bentuk ajabar
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
menyimpulkan cara
menyederhakanakan pecahan
dalam bnetuk aljabar
menyederhakana pecahan dalam
bentuk aljabar
Masalah
yang telah dipahami terkait
dengan cara menyederhanakan
pecahan bentuk aljabardengan
tiap kelompok
Kompetensi

lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
menyederhanakan [ecahan dalam
bentuk aljabar
VI. Model Projec Based Learning

(PjBL) (4.4.1)
Penentuan Projek

Membuat Empat produk bentuk
aljabar dalam tabel yang
dilengkapi dengan foto ”
2. Menentukan soal ceritanya dari
keempat produk bentuk aljabar
tersebut
Kompetensi
Penyelesaian projek
3. Membentuk kelompok, setiap

4. Membuat 4 bentuk aljabar yang
akan dikerjakan oleh masing-
masing anggota 1 bentuk aljabar.
untuk membuat produk bentuk
aljabar
6. Melakukan pemotretan benda
yang berhubungan dengan bentuk
aljabar yang dibuat
7. 1 anggota membuat 1 bentuk
aljabar beserta fotonya
Contoh :
Bentuk Aljabar yang disepakati

bersama : 3x + 5
Bentu Bentuk
Nama Gam
k Cerita
Anggo bar
Aljaba
ta Foto
r
A 3x + 5 Ibu
membeli
3 dus air
minum
Aqua,
ternyata
Kompetensi
kurang .
ibu
membeli
lagi 5
gelas
Aqua.
8. Mengumpulkan hasil foto setiap

anggota ke ketua kelompok .
9. Ketua kelompok menempel
semua hasil foto Dalam tabel
Bent Bentu
Nama
uk Gambar k
Anggo
Aljab Foto Cerita
ta
ar
1
10. Produk ini dikumpulkan selama

2 minggu
Pelaksanaan Projek
pemotretan terhadap benda yang
sesuai dengan bentuk aljabar
Kompetensi
yang dibuatnya.
pemotretannya dan bentuk cerita
yang dibuatnya pada masing-
masing ketua kelompok, yang
kemudian dicatat dalam LK.
hasil produk beserta bentuk
ceritanya
dalam melaporkan hasil produk
bentuk aljabar masing-masing
anggota kelompok
bentuk aljabar beserta bentuk
ceritanya dalam table secara
kelompok.

16. Semua kelompok

kelas atas hasil pembuatan
produk bentuk aljabar
Kompetensi

3.6 Menjelaskan 3.6.1 mengenali 4.1 Memahami  Religius, I. Model Problem Based Learning  PBL Sikap
Persamaan dan persamaan Konsep  Santun (PBL) (3.6.1 – 3.6.2)  PjBL spiritual dan
Pertidaksamaan linear satu Persamaan Linear  peduli, Sosial
linear satu variabel dalam satu  Teliti, Klarifikasi Permasalahan (Melalui
variabel dan berbagai bentuk 4.2 Menyelesaikan  Kejujuran catatan jurnal)
penyelesaiann dan variabel Persamaan  Kerjasama menjadi beberapa kelompok yang
3.6.2 mengubah Menggunakan  mandiri, terdiri dari 4-5 orang
masalah ke Penjumlahan atau
 Tanggung 2. Peserta didik dalam kelompok Pengetahuan
dalam model Pengurangan
jawab mengamati permasalahan sehari-
matematika 4.3 Menyelesaikan - Tes
hari yang berkaitan dengan
berbentuk Persamaan Tertulis
penggunaan persamaan dan
persamaan Menggunakan tentang
pertidaksamaan linear satu
linear satu Perkalian atau Persamaan
variabel, Misal: mencarmati
variabel pembagian dan
percakapan dua orang siswa
3.6.3 Menentukan 4.4 Menemukan Pertidaksa
melalui buku paket, sehingga
bentuk Konsep maan linea
siswa dapat menentukan kalimat
ekuivalen dari Pertidaksamaan satu
yang tidak dapat dinilai
persamaan Linear satu variabel
kebenarannya, kalimat yang
linear satu variabel
bernilai benar, dan kalimat yang
variabel dengan 4.5 Menyelesaiakan - Penugasan
bernilai salah.
cara kedua ruas Masalah mandiri
ditambah atau Pertidaksamaan tentang
mengamati buku paket yang
dikurang Linear Satu Persamaan
berkaitan dengan permasalahan
dengan bilangan Variabel dan
Kompetensi
yang sama. yang melibatkan persamaan dan Pertidaksa

3.6.4 Menentukan pertidaksamaan linear satu maan linea
bentuk variabel. satu
ekuivalen dari 4. Guru membagikan LK dan variabel
persamaan peserta didik membaca petunjuk
linear satu dan mengamati LK( LK berisi
variabel dengan tentang permasalahan sehari-hari
cara kedua ruas yang berhubungan dengan
dikali atau persamaan dan pertidaksamaan
dibagi dengan linear satu variabel (kalimat yang
bilangan yang tidak dapat dinilai kebenarannya,
sama. kalimat yang bernilai benar, dan
3.6.5 Mengenali kalimat yang bernilai salah)
pertidaksamaan 5. Guru memotivasi peserta didik
linear satu dalam kelompok untuk
variabel dalam menuliskan dan menanyakan
berbagai bentuk permasalahan hal-hal yang belum
dan variabel dipahami dari masalah yang
3.6.6 Mengubah disajikan dalam LK, misal (
masalah ke Bagaimana menentukan antar
dalam model kalimat yang tidak dapat dinilai
matematika kebenarannya, kalimat yang
berbentuk bernilai benar, dan kalimat yang
pertidaksamaan bernilai salah)
linear satu Brainstorming
variabel 6. Peserta didik melakukan diskusi
3.6.7 Menentukan dengan kelompok berdasarkan
bentuk petunjuk yang ada dalam LK
ekuivalen dari (misalkan: dalam LK berisikan
pertidaksamaan permasalahan sehari-hari yang
Kompetensi
linear satu berhubungan dengan persamaan

variabel dengan dan pertidaksamaan linear satu
cara kedua ruas variabel (kalimat yang tidak dapat
ditambah, dinilai kebenarannya, kalimat
dikurang, dikali yang bernilai benar, dan kalimat
atau dibagi yang bernilai salah )
dengan bilangan 7. Peserta didik dalam kelompok
yang sama melakukan Brainstorming dangan
permasalahan yang berhubungan
dengan persamaan dan
4.6.1 Menyelesaikan variabel (kalimat yang tidak dapat
masalah yang dinilai kebenarannya, kalimat
berkaitan dengan yang bernilai benar, dan kalimat
persamaan dan yang bernilai salah
pertidaksamaan Pengumpulan Informasi dan
linear satu Data
variabel 8. Peserta didik masing-masing
4.6 Menyelesaikan berhubungan dengan persamaan
masalah yang dan pertidaksamaan linear satu
berkaitan variabel (kalimat yang tidak dapat
dengan dinilai kebenarannya, kalimat
persamaan dan yang bernilai benar, dan kalimat
pertidaksamaan yang bernilai salah
linear satu 9. Peserta didik masing-masing
Kompetensi
variabel. kelompok melakukan eksplorasi

untuk menyelesaikan
berhubungan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear satu
variabel (kalimat yang tidak dapat
dinilai kebenarannya, kalimat
yang bernilai benar, dan kalimat
yang bernilai salah
kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang Keterampilan
belum dipahami.
11. Guru memberikan bantuan Produk
Membuat
produk kartu
aljabar bentuk
oleh peserta didik
Persamaan
linear satu
variabel
Kompetensi

menyimpulkan cara menentukan
yang bernilai salah
penyelesaian masalah yang
diberikan terkait permasalahan
sehari-hari yang berhubungan
dengan persamaan dan
yang bernilai salah
Masalah
yang telah dipahami terkait
Kompetensi

yang bernilai salah dengan
tiap kelompok
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
yang bernilai salah
Kompetensi

II. Discovery Learning (3.6.3)

bentuk ekuivalen dari persamaan
linear satu variabel dengan cara
kedua ruas ditambah atau
dikurang dengan bilangan yang
sama dengan model timbangan.
membuktikan bentuk ekuivalen
dari persamaan linear satu
variabel dengan cara kedua ruas
ditambah atau dikurang dengan
bilangan yang sama dengan
model timbangan.
Merencanakan
Kompetensi
data menemukan dan
menentukan bentuk ekuivalen
variable dengan model timbangan
5. Peserta didik melakukan,
identifikasi dan menganalisis LK
dan bahan yang diberikan dalam
kelompok masing-masing
dalam LK.
Menganalisis data
6. Peserta didik dalam kelompok,
dengan menggunakan bahan yang
ada melakukan pembuktian
sesuai intruksi yang ada dalam
LK dengan mensimulasikan
menentukan nilai variabel pada
persamaan linear satu variabel
dengan model timbangan.
yang lainnya.
Kompetensi

dengan langkah yang sama pada
masalah yang berbeda.
9. Setelah diskusi selesai, beberapa
perwakilan kelompok menyajikan
secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran yang telah
didiskusikan
Menarik kesimpulan
dari LK
atau tidaknya penemuan mereka
tentang konsep menemukan dan
variabel dari hasil data yang telah
diolah.
12. Guru memberikan kepada peserta
didik untuk menemukan konsep,
teori, aturan melalui contoh-
contoh dalam kehidupan sehari-
hari. Berdasarkan hasil
percobaan, pengolahan dan
analisis data, peserta didik dapat
Kompetensi
mengecek hipotesis yang

diajukan apakah terbukti atau
tidak.
penemuan tentang menemukan
dan menentukan bentuk
ekuivalen dari persamaan linear
satu variabel.
tanggapan lainnya.
III. Discovery Learning (3.6.4)

bentuk ekuivalen dari persamaan
linear satu variabel dengan cara
kedua ruas dikali atau dibagi
Kompetensi
dengan bilangan yang sama

membuktikan bentuk ekuivalen
variabel dengan cara kedua ruas
dikali atau dibagi dengan
bilangan yang sama dengan
model timbangan.
Merencanakan
data menemukan dan
variable dengan model timbangan
5. Peserta didik melakukan,
identifikasi dan menganalisis LK
dan bahan yang diberikan dalam
dalam LK.
Menganalisis data
6. Peserta didik dalam kelompok,
dengan menggunakan bahan yang
ada melakukan pembuktian
Kompetensi
sesuai intruksi yang ada dalam

LK dengan mensimulasikan
menentukan nilai variabel pada
persamaan linear satu variabel
yang lainnya.
dengan langkah yang sama pada
masalah yang berbeda.
9. Setelah diskusi selesai, beberapa
secara tertulis dan lisan hasil
didiskusikan
Menarik kesimpulan
dari LK
Kompetensi
atau tidaknya penemuan mereka

tentang konsep menemukan dan
variabel dari hasil data yang telah
diolah.
12. Guru memberikan kepada peserta
didik untuk menemukan konsep,
teori, aturan melalui contoh-
contoh dalam kehidupan sehari-
hari. Berdasarkan hasil
percobaan, pengolahan dan
analisis data, peserta didik dapat
mengecek hipotesis yang
diajukan apakah terbukti atau
tidak.
penemuan tentang menemukan
dan menentukan bentuk
ekuivalen dari persamaan linear
satu variabel.
tanggapan lainnya.
Kompetensi
IV. Discovery Learning (3.6.5 -

3.6.6)
1. Guru bertanya ,mencari informasi

tentang pertidaksaman linear satu
variabel.
untuk membentuk suatu
kelompok yang terdiri dari 4-5
orang secara tertib.
3. Guru memberikan lembar kerja (
LK yang berisi petunjuk untuk
mengenali pertikdasamaan linear
satu variabel )
bagaimana cara mengenali
pertikdasamaan linear satu
variabel dengan LK yang telah
diberikan sekaligus memotivasi/
mendorong peserta didik untuk
menemukannya
Merencanakan
terkait langkah – langkah
data terkait pertidaksamaan linear
satu variabel.
Kompetensi
6. Peserta didik mengidentifikasi

dan menganalisis LK yang
diberikan dalam kelompok
masing - masing berdasarkan
intruksi yang ada dalam LK
Menganalisis data
mendiskusikan LK yang telah
diberikan guru.
terkait hasil LK yang telah di
diskusikan .
dengan menggunakan cara lain
10. Setelah diskusi selesai beberapa
secara tertulis hasil pembelajaran
yang telah didiskusikan.
Menarik kesimpulan
11. Peserta didik menarik
kesimpulan dari hasil
didiskusikan
tidaknya tentang konsep
Kompetensi

variabel.
13. Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik menemukan
konsep, teori, aturan melalui
contoh – contoh dalam
kehidupan sehari – hari.
membuat kesimpulan tentang
konsep pertiksamaan linear satu
variable
15. Guru dan peserta didik
memberikan tanggapan hasil
melengkapi informasi atau
tanggapan lainnnya
V. Discovery Learning (3.6.7)
1. Guru memberikan sajian berupa

maasalah yang berisi petunjuk
untuk menemukan informasi
dalam manentukan bentuk
ekivalen dari pertidaksamaan
linear satu variabel selanjutnya
siswa mengamati!
Kompetensi
2. Guru membimbing siswa dengan

cara memberikan pertanyaan
untuk menentukan bentuk
ekivalen dari pertidaksamaan
a. Tentukan variabelnya ?
b. Tentukan banyak bola ricko
sekarang?
c. Tentukan banyak bola budi?
d. Tuliskan kalimat matematika
dari masalah diatas!
e. Tentukan himpunan
penyelesaiannya!
Merencanakan
3. Guru membentuk siswa ke dalam
beberapa kelompok yang
heterogen maksimal 4 orang .
4. Guru membagikan Lk yang berisi
masalah/cerita yang disajikan
(LK terlampir)
5. Peserta didik mengidentifikasi
masalah yang diberikan dalam
dalam LK.(LK terlampir).
diharapkan bersikap jujur dan
bertanggung jawab dalam
mengerjakan lk
Kompetensi
Menganalisis data
melakukan pengujian sesuai
intruksi yang ada dalam LK
untuk menetukan bentuk
ekuivalen dari Pertidaksamaan
terkait dengan pengujian masalah
pertama dan mengarahkan
peserta didik untuk
melakukanpengujian pada
masalah berikutnya
berdiskusi menganalisis dan
menemukan informasi untuk
melakukan pengujian.
memiliki rasa ingin tahu dalam
menganalisis masalah yang di
sajikan.
Menarik kesimpulan
dari LK
cermat untuk menguji benar atau
Kompetensi
tidaknya tentang penemuan dari

konsep menetukan bentuk
ekivalen pertidaksamaan linear
satu variabel
mempresentasikan hasil
penemuan mengenai bentuk
ekuivalen pertidaksamaan Linear
satu variabel
tanggapan lainnya.
VI. Model Projec Based Learning

(PjBL) (4.6.1)
Penentuan Projek

Kompetensi
Membuat kartu aljabar dalam

bentuk persamaan linear satu
variabel
Penyelesaian projek
2. Membentuk kelompok, setiap

3. Membuat kartu aljabar dari
kardus yang ditempel dengan
kertas warna yang akan
dikerjakan oleh masing-masing
anggota 1 bentuk kartu aljabar.
untuk membuat produk kartu
aljabar dengan ketentuan sebagai
berikut;
 Kel 1 dan 5: membuat kartu
aljabar bentuk
persamaan
4x + 5 = 2x – 8
 Kel 2 dan 6 : membuat kartu
aljabar bentuk
persamaan
6a - 8 = 2a + 4
aljabar bentuk
persamaan
7z + 3 = -z + 11
Kompetensi
aljabar bentuk
persamaan
-6x + 8 = -3x - 4
Contoh :
Buat Kartu Aljabar : 3x + 2 = - x -3
 Kartu aljabar x dibuat dalam

bentuk segitiga dengan warna
merah
x
 Kartu aljabar -x dibuat dalam

bentuk segitiga dengan warna
kuning
-
x
 Kartu aljabar 1 dibuat dalam
bentuk lingkaran dengan warna
merah
1
 Kartu aljabar -1 dibuat dalam

bentuk lingkaran dengan warna
kuning
-1
Kompetensi
Maka bentuk persamaan linear 3x + 2

= - x -3 dengan kartu aljabar
x x x + 1 1
= - - - -
-
5. Menempel bentuk persamaan

linear dalam bentuk kartu
aljabar pada gabus
6. Produk ini dikumpulkan selama
2 minggu
Pelaksanaan Projek
anggota kelompok membuat 1
kartu aljabar sesuai dengan
tugas masing-masing
pembuatan kartu aljabar.
9. Pada minggu kedua me laporkan
hasil produk kartu aljabar dalam
bentuk persamaan linear
Kompetensi

bentuk kartu aljabar masing-
masing anggota kelompok
bentuk kartu aljabar dalam
bentuk persamaan linear satu
varibael dalam gabus secara
kelompok.

12. Semua kelompok

kelas atas hasil pembuatan
produk bentuk kartu aljabar
Kompetensi
Semarang, 16 Juli 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP IT Asshodiqiyah

Guru Mata Pelajaran
Ali Asyhari, S.HI

Ulil Albab, S.Pd
NIP .
NIP.

SILABUS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama : Laili Nur Afifah

1. Petakan standar kompetensi dan kompetensi dasar

 Potensi peserta didik

3. Merancang kegiatan pembelajaran

4. Tentukan indikator pencapaian agar lebih mudah merancang penilaian

5. Tentukanlah jenis penilaian

6. Alokasikan waktu kegiatan pembelajaran

7. Tentukanlah sumber belajar yang akan digunakan

Sekolah : SMP IT ASSHODIQIYAH

Kelas /Semester : VII / Ganjil

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Tahun Pelajaran : 2018/2019

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

campuran, masalah melakukan Brainstorming dangan

mempertanyakan hal-hal yang

antar bilangan bulat berdasarkan

II. Pendekatan Saintifik

bilangan bulat disertai dengan

b. Bagaimana cara menentukan

Mengumpulkan data atau

siswa menganalisis, menalar,

III. Discovery Learning

1. Guru membagi peserta didik

membuktikan kembali model

IV. A. Projek Based Learning

5. Menyiapkan alat tulis untuk

6. menyepakati pembagian tugas

7. peserta didik menanyakan pada

8. peserta didik mencatat jumlah

9. Meminta tanda tangan dari

10. peserta didik mengumpulkan

Dalam bentuk tabel :

11. Membandingkan dari ke empat

12. Menentukan Desa yang

13. Menentukan Desa yang

14. mengumpulkan hasil wawancara

Penyusunan Jadwal Pelaksanaan

melaporkan hasil wawancara

V. B. Projek Based Learning

1. Guru bersama dengan peserta

5. Siapkan alat tulis

6. Ukurlah tinggi pohon yang

7. Tanyakan pada orang tua

8. Catatlah hasil pengukuran

9. Kumpulkan hasil catatan

Dalam bentuk tabel :

10. Hitunglah selisih antara tinggi

pohon dengan kedalaman sumur

Tinggi Kedalaman Selish

11. Tentukan selisih siapakah yang

Penyusunan Jadwal dan

12. Pada minggu pertama setiap

13. Pada minggu pertama hari

kelompok, yang kemudian

14. Pada minggu kedua laporkan

Penyelesaian projek dengan

15. Pada minggu pertama, Guru

16. Pada minggu kedua, Guru

Penyusunan Laporan dan

Evaluasi proses dan hasil projek

Guru dan peserta didik pada akhir

operasi hitung 3.2.6 Menyelesaikan pembagian potongan kain), membandingkan Melakukan

dan pecahan pecahan cara sharing informasi, dan