Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL OBSERVASI

TEMPE
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
Pengantar Ilmu Ekonomi
Oleh Dosen ; M. Nizar, M.M.

Oleh
Kelompok 2
Pengantar Operasi Bisnis Semester II
➢ Zainuddin Arsyad
➢ Siti Amirah Zahrah
➢ Restu Wahyudi
➢ Intan Ayu Sundari
➢ Ashabul Maimanah
➢ Aldi Syaputra
➢ Jihadul Khair
i|Page
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan kami kesehatan dan kenikmatan sehingga kami bisa menyelesaikan
tugas observasi ini sebagai betuk penyelesaian tugas mata kuliah Kegiatan Usaha,
dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada semua teman-teman yang
ikut membantu dalam mempermudah observasi ini.Laporan ini bertujuan
mengenalkan bagaimana peroses dari pembuatan tempe yang berada di desa
suralaga, Dalam penyusunan Laporan yang kami sajikan ini tidak luput dari
kesalahan, dan kami juga minta maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang
baik dalam pembuatan laporan ini dan kami berterimakasih kepada bapak Irwan
selaku pemilik usaha mikro atau usaha kecil yang berlokasi di suralaga yang
memberikan kami kesempatan untuk menyurvei tempat tersebut, dan semoga
bermanfaat baagi kita semua.

Anjani 18 Juni 2022

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I :PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat .....................................................................................1
C. Lokasi dan Jangka Waktu Pelaksanaan .......................................................1
BAB II :PROFIL dan PEMBAHASAN
A. Nama dan Identitas Usaha ...........................................................................2
B. Sejarah Usaha ..............................................................................................2
C. Aspek Pemasaran.........................................................................................2
D. Aspek Produksi............................................................................................3
E. Aspek Keuangan..........................................................................................4
F. Aspek Sumber Daya Manusia .....................................................................4
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………..……5
B. Saran.............................................................................................................5
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................6

ii | P a g e
iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha mikro atau menengah ke bawah merupakan usaha yang menjamur di
Negara ini, baik dari aspek masyarakat itu sendiri atau pun yang di kembangkan
pemerintah melalui kelompok-kelompok swadaya masyarakat di suatu tempat dan
terbukti bisa meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.Salah satu nya ialah desa
Suralaga yang terdapat pengolahan tempe pada masyarakat, walaupun begitu
banyak dari masyarakat yang mengharap bantuan uluran tangan pemerintah dalam
membangun usaha tersebut, baik dari pelatihan atau pun dana dari pemerintah agar
usaha bisa bertahan dan berkembang.Program survey penelitian tempe di
masyarakat ini di lakukan sebagai bentuk tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
Ekonomi, dan untuk melihat bagaimana perkembangan pengolahan tempe yang ada
dimasyarakat sekitar, baik secara personal atau pun yang di kembangkan
pemerintah sebagai bentuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat agar lebih
baik.

B. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dan manfaat survey yang dilakukan ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui langsung bagaimana cara pembuatan tempe yang ada di masyarakat
sekitar.
2. Mengetahui kendala yang di alami oleh pelaku pembuat tempe serta memberi
solusi alternative
3. Mengenalkan Mahasiswa pada lingkungan usaha pembuatan tempe
4. Meningkatkan rasa Empati

C. Lokasi dan Jangka Waktu Pelaksanaan


Penelitian Tempe ini kami lakukan di desa Suralaga kec.suralaga , waktu
pelaksanaan pada tanggal 18 Juni 2022

1|Page
BAB II
PROFIL DAN PEMBAHASAN

A. Nama dan Identitas Usaha


o Nama Pemilik Usaha : Bapak Ahmad Irwan
o Umur : 48 th. (Empat Puluh Delapan Tahun)
o Jenis Usaha : Pembuatan Tempe
o Alamat : Suralaga kecamatan Suralaga
o Tahun Berdiri : 2015 – Sekarang

B. Sejarah Usaha
Usaha ini di mulai pada tahun 2015 bertepatan di Suralaga , dalam menjalanakan
usaha ini pak Irwan memulai usaha dengan modal awal pada saat itu sebesar Rp 10
jt dan dalam sekali produksi biasanya memperoleh sekitar 1000 s/d 2000 buah
tempe.dan omset bersih yang di dapatkan oleh pak Irwan sekitar Rp 7jt s/d Rp 9 jt
an dengan harga yang murah,pak Irwan memilih berjualan dengan cara menyortir
kepada warung-warung dekat rumahnya dan juga dikirim ke pasar – pasar terdekat.
Pak Irwan sudah menikah, dan memiliki 3 orang anak. Istri pak Irwan selama ini
banyak membantu dalam usaha pembuatan tempe,dan pada awal membangun
perusahaannya di bantu oleh sahabatnya melakukan pemasaran tempenya dengan
metode seperti pedagang eceran ke berbagai dusun-dusun atau yang kita ketahui
dengan nama lain yaitu reseller dan salah satu desa yang pertama kali dikunjungi
diantaranya yaitu kopang dan labuhan haji, namun pada saat itu tidak langsung
diterima oleh konsumen.
Dan dari pernyataan beliau yang sempat kami terima bahwasanya pak Irwan
bukan asli masyarakat suraralga melainkan beliau berasal dari Kalijaga asli,
sebelum beliau pindah dari Kalijaga ke Suralaga beliau sempat merantau ke luar
negeri, setelah beliau pulang dari luar negeri, kebetulan terlintas di pikiran pak
irwan untuk membangun usaha tempe, yang dikarenakan adiknya mempunyai
perusahaan tempe yang dibangun pada awal 2015, dan itulah yang mendorong
beliau untuk membangun usaha tempenya hingga sampai saat ini.
Pak Irwan bersama-sama sahabatnya mencoba menyortir produk tempenya di
pasar-pasar dan sejak itu usaha pak irwan mulai meningkat. Sehingga pak Irwan
mulai membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat di desanya.

C. Aspek Produksi

Bahan-Bahan
➢ Kedelai
➢ Ragi

2|Page
➢ Air
➢ Laru(ragi tempe)

Cara Pembuatan
➢ Cuci Bersih Kedelai yang akan di olah.
➢ Rendam kedelai selama 8 jam hingga bisa menghasilkan kondisi keasaman,
tujuannya untuk melunakkan kedelai dan untuk mencegah pertumbuhan bakteri
bakteri pada kedelai
➢ Setelah melakukan perendaman keesokan harinya dilakukan pengupasan kulit,
caranya kedelai diremas-remas dalam air sampai kulitnya terkelupas tujuannya
agar ragi tercampur dengan baik
➢ Cuci sekali lagi kedelai yang sudah dikupas kulitnya, caranya seperti mencuci
beras yang akan dimasak, tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang masih
ada di kulit kedelai yang terkelupas.
➢ Rebus kedelai hingga setengah matang selama 30 menit
➢ Kemudian Giling kedelai dengan menggunakan laru(ragi tempe)
➢ Kemudian rebus lagi kedelai sekitar 10 menit menggunakan api sedang.
➢ Tiriskan dan Dinginkan kedelai.
➢ Campur kedelai yang sudah di dinginkan tadi dengan ragi secara merata
➢ Masukkan biji kedelai tadi kedalam daun pisang yang sudah di bentuk
menyerupai nampan/cetakan tempe.
➢ Untuk mendapatkan hasil yang baik diamkan tempe selama 2 hari untuk
kematangan yang sempurna.
Pembungkusan
➢ Campurkan kedelai dan ragi kemudian dibungkus dengan menggunakan daun
pisang yang dilapisi plastik di luar yang tujuannya untuk menghindari
penjamuran pada peroses pembuatan tempe tersebut.

D. Aspek Keuangan

Pelaratan
o Baskom = Rp 60.000-
o Saringan = Rp 25.000-
o Dandang = Rp 150.000-
o Kayu bakar = Rp 30.000-
o Mesin penggiling = Rp 1.500.000-
o Daun pisang = Rp 30.000-
o Tampah = Rp 5.000 x 3 = Rp. 15.000
Jumlah = Rp 1.630.000

Bahan Baku-
o Kedelai = RP 20 jt per 5 ton
o Ragi = Rp 15.000
Jumlah = Rp 20.015.000

3|Page
Jadi dalam sekali produksi tempe, modal Pak Irwan adalah Rp. 21,640,000

E. Aspek Pemasaran
Pak Irwan melakukan pemasaran dengan cara Menyortir Tempe-tempe pada
Warung-warung terdekat sehingga memudahkan Pak Irwan dalam melakukan
pemasaran tempe dan Pak Irwan juga sudah memiliki langganan tetap yang setiap
harinya membuat pesanan kepadanya. Pak Irwan dalam sehari bisa memproduksi
tempe sebanyak 24.000 biji tempe dengan kedelai sebanyak 5 ton. pak Irwan sudah
memiliki 4 cabang dan memiliki karyawan khusus untuk memasarkan produk
tempenya ke desa-desa dan pasar. Pak Irwan pada saat ini memiliki 19
karyawan,dengan gaji perbulan Rp,2.700.000 .Penghasilan pak Irwan per-hari
Rp,9.000.000 dan jika dijumlahkan perbulannya Rp.270.000.000 dari hasil yang
diperoleh pak Irwan untuk saat ini. Dan ke depannya beliau akan menambahkan
tahu sebagai produknya.

F. Aspek Sumber Daya Manusia


Usaha Tempe ini di bangun oleh Pak Irwan dari nol yang hanya di bantu oleh
istri, anak dan sahabat – sahabatnya

4|Page
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Observasi yang kami dapatkan khususnya pembuatan tempe ialah
terdapat berbagai kendala yang di alami oleh Pak Irwan seperti bahan baku yang
semakin meningingkat,keuangan yang tidak stabil, serta lawan bisnis yang semakin
banyak sehingga membutuhkan cara agar dapat menarik minat pelanggan ataupun
masyarakat, serta pendapatan atau pemasukkan yang di hasilkan tidak sebesar
pengeluaran yang harus di keluarkan dalam sekali proses produksi tempe.Selain
dari kendala yang di dapatkan oleh Pak Irwan dalam pembuatan tempe ada juga
keuntungan seperti produk tempe yang sudah di kenal luas oleh masyarakat umum
serta proses pembuatan yang sederhana di balik itu juga tempe juga merupakan
makanan pokok yang banyak di gandrungi oleh masyarakat sebagai makanan luas
baik itu dalam olahan masakan lauk/pauk atau pun jajan yang seperti gorengan yang
mudah di jumpai.

B. Saran
Adapun saran untuk observer yaitu dalam melakukan observasi sebaiknya
dilakukan dengan teliti dan apa adanya. dan bagi para guru serta penulis sendiri
sebagai calon guru harus mampu menguasai empat kompetensi yaitu pedagogik,
sosial, profesional dan kepribadian sehingga sebagai seorang guru yang baik tidak
hanya mampu mengajar dengan baik akan tetapi yang lebih penting mampu
mendidik untuk membentuk generasi yang bermartabat, berakhlak mulia, bermoral,
dan berkepribadian yang baik untuk memajukan bangsa kita tercinta.

5|Page
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Alat – alat yang di gunakan

Mesin penggiling

Perebusan Kedelai

6|Page
Bahan bahan
Kedelai sebelum diolah

Ragi Tempe

7|Page
Rebusan Kedelai

Pencetakan Tempe

8|Page
tempe yang siap dipasarkan

Anggota kelompok

9|Page

Anda mungkin juga menyukai