Anda di halaman 1dari 24

1

LAPORAN PENUGASAN KELOMPOK

PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI TERPADU

Dosen Pengampu:

Dr. Eng. Meilinda Fitriani Nur Maghfiroh, S.T., MBA.

Disusun oleh :

1. Jodhi Iman Kesuma Warsito 19522200


2. Renaldy Zen Hutamara 18522259
3. Javier Bayu Nugroho 19522098
4. Fauzi Ahmad Muzhaffar 19522274
5. Muhammad Nur Riannata 19522303
6. Fakhrur Rozi 19522306

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2022

1
2

Abstrak

Air sangat penting bagi kesehatan manusia namun, populasi manusia yang terus
meningkat membutuhkan lebih banyak air, pangan, energi, dan bahan baku
sehingga semakin memperketat persaingan. Masalahnya adalah kita bersaing
dengan alam yang juga membutuhkan air untuk menjaga ekosistemnya. Tiga
perempat dari bumi adalah air tetapi,hanya satu persen yang layak untuk
dikonsumsi manusia. Dengan kondisi seperti ini air bersih menjadi sesuatu yang
langka dan jika kita meminum air yang tidak murni, meskipun di dalamnya
terdapat mineral yang diperlukan manusia, hal ini akan membuat tubuh kita
seperti filter alami. Penyediaan air bersih kepada masyarakat memiliki peran
sangat penting dalam meningkatkan lingkungan atau kesehatan masyarakat
terutama penyakit yang berhubungan dengan air dan berperan penting dalam
meningkatkan standar atau tingkat kualitas hidup. Ada dua masalah utama yang
menyebabkan kualitas air yang buruk di Indonesia. Masalah pertama adalah
kurangnya kesadaran masyarakat di Indonesia tentang lingkungan. yang selalu
mengarah pada kualitas air yang buruk terutama pada sumber daya air yang
seharusnya menjadi sumber mata pencaharian. Masalah kedua adalah alokasi
anggaran yang ada di daerah yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan air
bersih dan sanitasi masih sangat minim. Hasilnya perusahaan kami bernama PT.
Aqua Tech yang memiliki tagline “Membuat air bersih itu membuat bahagia” ini
memiliki visi menjadi perusahaan yang menciptakan inovasi terkait dengan air
bersih dan sehat, kami berharap produk perusahaan kami dapat memberikan
kemudahan kepada konsumen di masa yang sulit seperti ini dengan dilakukan
perancangan perusahaan dalam perumusan profil serta visi dan misi perusahaan,
analisis SMART, dan analisis SWOT perusahaan yang akan melakukan
penanganan tersebut.

Kata kunci : Kesehatan, Air Bersih, Pelayanan, Perusahaan

2
3

DAFTAR ISI

Abstrak..........................................................................................................2
Bab I Pendahuluan.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang Perusahaan............................................................4
1.2 Rumusan masalah.............................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................5
Bab II Tinjauan Pustaka..............................................................................6
2.1 Definisi Visi dan Misi........................................................................6
2.2 Definisi Analisis SWOT....................................................................7
2.3 Definisi Analisis SMART.................................................................8
Bab III Metode Penelitian............................................................................9
3.1 Objek Penelitian................................................................................9
3.2 Jenis dan Sumber Data....................................................................9
3.1.1Tahapan Pendirian Perusahaan.............................................10
3.1.2Tahapan Penentuan Visi dan Misi........................................11
3.1.3Visi.............................................................................................11
3.1.4Misi............................................................................................12
Bab IV Hasil dan Pembahasan..................................................................13
4.1 Nama Perusahaan...........................................................................13
4.2 Logo Perusahaan............................................................................13
4.3 Motto Perusahaan...........................................................................13
4.4 Tagline Perusahaan........................................................................14
4.5 Susunan Organisasi........................................................................14
4.6 Pembuatan Visi dan Misi...............................................................15
4.7 Analisis SWOT................................................................................16
4.7.1 Analisis Faktor Internal Strategi (IFAS)..........................16
4.7.2 Analisis Faktor Eksternal Strategi (EFAS)......................17
4.7.3 Diagram SWOT..................................................................22
Bab V Kesimpulan dan Saran...................................................................23
Daftar Pustaka............................................................................................24

3
4

BAB I
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan


Penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat
penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau masyarakat,
yakni mempunyai peranan dalam menurunkan angka penderita penyakit,
khususnya yang berhubungan dengan air, dan berperan dalam
meningkatkan standar atau taraf/kualitas hidup masyarakat
Sampai saat ini, penyediaan air bersih untuk masyarakat di
Indonesia masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang cukup
kompleks dan sampai saat ini belum dapat diatasi sepenuhnya. Salah satu
masalah yang masih dihadapi sampai saat ini yakni masih rendahnya
tingkat pelayanan air bersih untuk masyarakat.
Menurut Ambarita (2001), sejak dikeluarkannya PP No.14 tahun
1987 tersebut sampai dengan tahun 2000 jumlah PDAM di seluruh
Indonesia berjumlah 290 perusahaan dengan klasifikasi sebagai berikut :
PDAM besar dengan jumlah sambungan 50.000 - > 100.000 sebesar 4 %,
PDAM sedang dengan jumlah sambungan 10.000 – 50.000 sebesar 37 %,
dan PDAM kecil dengan jumlah sambungan < 5000 – 10.000 sebesar 57
%. Total jumlah sambungan dari selurh PDAM adalah sebesar 5.235.578
sambungan rumah. Prosentase cakupan pelayanan rata-rata 18%,
sedangkan tingkat kebocoran masih cukup besar yakni sekitar 32,2 %.
Sustainable Development Goals adalah program yang dibuat oleh PBB.
SDGs terdiri dari berbagai tujuan bersama pada tahun 2030 yang bersifat
universal untuk menjaga keseimbangan dalam 3 dimensi pembangunan
berkelanjutan yakni: lingkungan, sosial, dan ekonomi. Ketiga dimensi tersebut
diperkuat dengan 5 pondasi utama, antara lain manusia, planet, kesejahteraan,
perdamaian, dan kemitraan. Dengan tujuan yang sama dan ingin dicapai pada
tahun 2020 disusun pada 17 tujuan global. (Ishartono dan Raharjo, 2015)

4
5

Pada kehidupan manusia, air adalah material esensial dengan rumus


kimia H2O dimana satu molekul air tersusun atas satu atom oksigen yang
terikat secara kovalen. Pada kondisi standar, air tidak memiliki warna, rasa dan
bau. Sedangkan air yang layak konsumsi memiliki kriteria tertentu.
Mengkonsumsi air yang memiliki kualitas tidak bersih dalam jangka waktu
yang pendek dapat menyebabkan penyakit seperti diare, tifus, kolera dan
disentri. (Kusnaedi, 2010;Effendi, 2003)

1.2 Rumusan Masalah


Berikut merupakan rumusan masalah pada penelitian:
1. Bagaimana struktur dari perusahaan PT. Aqua Tech.
2. Bagaimana visi dan misi dari perusahaan PT. Aqua Tech.
3. Bagaimana hasil dari dari SWOT terhadap perusahaan PT. Aqua
Tech.

1.3 Tujuan penelitian


Berikut merupakan tujuan dari penelitian :
1. Mengetahui tahapan pendirian perusahaan PT. Aqua Tech.
2. Mengetahui struktur perusahaan PT. Aqua Tech.
3. Mengetahui visi dan misi perusahaan PT. Aqua Tech.
4. Mengetahui analisis SWOT perusahaan PT. Aqua Tech.

5
6

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Visi dan Misi


Visi dan misi merupakan tujuan yang akan dicapai oleh suatu organisasi
maupun perusahaan. Di dalam visi dan misi tersebut terdapat suatu deskripsi
yang menggambarkan masa depan dari suatu organisasi. Menurut
Sukaningtyas dkk (2016) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa visi dan
misi merupakan prinsip yang paling mendasar dari suatu organisasi. Visi
berisikan tentang cita – cita dari suatu organisasi, dimana didalam visi
tersebut juga berisikan harapan dan tujuan jangka panjang dari organisasi
tersebut. Dengan adanya visi, maka organisasi tersebut dapat membawa
seluruh anggota organisasi yang terlibat untuk mencapai satu tujuan yang
sama. Visi yang telah dirumuskan tentunya harus direalisasikan. Oleh karena
itu, organisasi harus memiliki misi yang jelas. Misi merupakan cara
organisasi mewujudkan visi yang telah dibentuk. Menurut Utami (2020)
dalam penelitiannya menyebutkan bahwa misi adalah tugas utama dari suatu
organisasi untuk mewujudkan visi atau cita-cita yang telah ditetapkan
organisasi.
Dengan adanya visi dan misi yang ditetapkan maka dapat memperoleh
beberapa keuntungan diantaranya yaitu membantu memberikan penjelasan
kepada sekelompok orang dalam organisasi maupun luar organisasi untuk apa
organisasi ini dibentuk dan meningkatkan objektivitas dari orang-orang yang
terlibat dalam organisasi untuk mencapai satu tujuan yang sama (Vidyastuti,
2019).

6
7

2.2. Definisi Analisa SWOT


Analisa SWOT merupakan identifikasi beberapa faktor untuk mendefinisikan
strategi dari suatu perusahaan. Terdapat empat faktor yang dapat digunakan
untuk analisis yaitu Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat. Pada
Strength digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki oleh
organisasi yang dijadikan sebagai keunggulan dari organisasi tersebut.
Weakness adalah kelemahan yang dimiliki oleh organisasi. Kemudian, pada
Opportunities merupakan analisis yang dapat dilakukan dengan melihat
peluang dari organisasi agar organisasi dapat berkembang. Pada faktor yang
keempat yaitu Threat, Threat merupakan analisis untuk mengetahui ancaman
yang mungkin dihadapi oleh organisasi. Pada analisa SWOT terdapat IFAS
dan EFAS yang digunakan untuk mengetahui faktor internal dan juga faktor
eksternal dari suatu perusahaan. IFAS atau faktor internal terdiri dari
kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), sedangkan EFAS atau faktor
eksternal terdiri dari peluang (Opportunities) dan ancaman (Threat). Untuk
mengetahui pengaruh internal dan eksternal yang terjadi dapat dilakukan
dengan menggunakan matriks (Umar dkk, 2016).

7
8

2.3. Definisi Analisa SMART


Mengacu pada apa yang dikembangkan oleh Boise State University11,
SMART berkenaan dengan akronim yang dikembangkan di sekitar
karakteristik kunci berkenaan dengan tujuan penting sedemikian hingga dapat
sangat membantu dalam menulis tujuan yang dapat dijadikan modal dalam
mengevaluasi kualitas program- program yang diajukan dan dilaksanakan.
Banyak manajemen di dalam perusahaan yang menentukan target individu
karyawannya berdasarkan angka-angka dan kriteria yang terukur. Dan yang
lebih detail lagi, dengan menggunakan metode SMART. SMART berarti
memiliki tujuan yang spesifik dan terukur (Specific and Measurable), dapat
diraih/realistis (Attainable), relevan dan berjangka waktu (Relevant and
Timely). Tujuan yang dirumuskan dalam metode SMART sebagai sasaran-
sasaran yang terukur secara otomatis akan lebih memotivasi daripada target
yang tidak jelas.

8
9

BAB III
METODE
3.1 Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, objek penelitian yang digunakan adalah produk
inovasi berbasis teknologi. Objek penelitian ini adalah daerah-daerah yang
sekiranya memiliki mata air yang digunakan dan dikonsumsi oleh warga.
Pada penelitian ini kami hanya menggunakan data sekunder saja
dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan untuk meneliti secara
langsung.
3.2 Jenis dan Sumber Data
a. Data Sekunder 
Data sekunder yang digunakan untuk penelitian ini didapatkan dari
pihak lain secara tidak langsung baik didapat dari sumber-sumber
yang berkaitan seperti jurnal maupun buku.

9
10

3.3 Tahapan Pendirian Perusahaan


Berikut merupakan flowchart tahapan pembuatan perusahaan:

Gambar.3. 1 Flowchart pendirian perusahaan

10
11

Dari flowchart yang ada, tahapan pembuatan perusahaan dapat dijelaskan


sebagai berikut:
1. Menentukan Nama Penentuan nama perusahaan dilakukan
dengan berdiskusi tentang nama dan makna yang sesuai
dengan produk yang nantinya akan dikeluarkan oleh
perusahaan. Kemudian di dapatilah nama yang sesuai untuk
perusahaan yaitu menentukan Visi dan Misi Visi dan Misi
yang telah ditetapkan digunakan untuk menggambarkan masa
depan dari perusahaan.
2. Menentukan Struktur Organisasi Struktur organisasi dari
sebuah perusahaan mampu untuk membedakan tanggung
jawab dan juga wewenang dari anggota-anggotanya.
3. Melakukan Analisis SWOT Analisis SWOT dilakukan dengan
mengidentifikasi IFAS (Internal Factor Analysis Strategic)
yaitu kekuatan dan kelemahan serta EFAS (External Factor
Analysis Strategic) yaitu peluang dan ancaman dalam
perusahaan.

3.4 Tahapan Penentuan Visi dan Misi


3.4.1 Visi
Visi merupakan suatu rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian,
cita-cita atau nilai inti dari suatu lembaga atau organisasi. Bisa dikatakan
visi menjadi tujuan masa depan suatu organisasi atau lembaga. Ia berisi
pikiran-pikiran yang terdapat di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran
itu adalah gambaran dari masa depan dari organisasi yang ingin dicapai.
Ada juga yang berpandangan bahwa visi adalah suatu pandangan tertentu
mengenai arah manajemen lembaga. Ini sangat menentukan akan dibawa
kemana lembaga yang bersangkutan di masa depan.
Adanya visi ini dipengaruhi oleh suatu pandangan bahwa untuk
mencapai suatu kesuksesan, sebuah organisasi atau lembaga harus

11
12

memiliki arah yang jelas.Berikut adalah beberapa kriteria dalam


merumuskan visi suatu perusahaan:
1) Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan
yang ingin diwujudkan.
2) Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk
menunjukkan kinerja yang baik.
3) Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan
4) Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
5) Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang
menarik.
6) Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.

3.4.2 Misi
Misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita-
citanya tersebut di masa depan. Selain itu, misi juga akan menjawab
beberapa pertanyaan seperti bagaimana sikap perusahaan, bagaimana
upaya untuk menang, hingga bagaimana mengukur sebuah proses
kemajuan. Berikut adalah beberapa kriteria dalam merumuskan misi suatu
perusahaan:
1) Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang ditawarkan yang
sangat diperlukan oleh masyarakat.
2) Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
3) Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya
saing yang meyakinkan masyarakat.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Nama Perusahaan
Nama perusahaan ini adalah PT. Aqua Tech. Kedua kata ini berasal dari
bahasa Latin dan bahasa Inggris. Kata “Aqua” yang berarti air dan kata

12
13

“Tech” yang memiliki teknologi. Pemilihan nama perusahaan


dimaksudkan sebagai bentuk harapan perusahaan agar para orang yang
terlibat di dalam perusahaan maupun para customer yang menggunakan
produk dari PT. Aqua Tech agar customer sehat dan kesehatan itu dengan
menggunakan air yang bersih. tetapi juga membawa kebahagiaan bagi
orang-orang di sekitar mereka.
4.2 Logo Perusahaan

Gambar.4. 1 Logo Perusahaan


4.3 Motto Perusahaan
Motto perusahaan PT. Aqua Tech adalah “Membuat air bersih itu
membuat bahagia”. Maksud dari motto ini adalah motivasi untuk orang-
orang dalam organisasi maupun luar organisasi dengan berupa
penggambaran ketika air bersih dapat membuat seseorang sehat maka
orang tersebut akan senantiasa bahagia. Ketika sehat namun tidak bahagia
maka itu bisa menimbulkan masalah yang nantinya akan berujung menjadi
penyakit begitu pula sebaliknya ketika bahagia namun tidak sehat, lama
kelamaan sakit yang dialami perlahan-lahan akan meredupkan
kebahagiaan. Oleh karena itu, sehat dan bahagia harus seimbang.

13
14

4.4 Tagline Perusahaan


Tagline dari Aqua Tech yang dipilih oleh perusahaan yaitu
“Membuat air bersih itu membuat bahagia”. Tagline ini memiliki arti dan
tujuan yang sama dengan motto perusahaan dan selaras dengan nama
perusahaan. Tagline dibuat singkat, padat, dan jelas dengan tujuan ketika
produk yang diproduksi dapat membantu masyarakat untuk menciptakan
air yang bersih dan sehat

4.5 Susunan Organisasi


Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antar
komponen atau bagian dalam suatu organisasi (Suparjati, 2000). Selain itu
organisasi merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan 3
sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan
segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang
serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif
untuk bisa mencapai tujuan organisasi.

Berikut merupakan susunan organisasi perusahaan :

14
15

Gambar.4. 2 susunan organisasi perusahaan

4.6 Pembuatan Visi dan Misi


4.6.1 Visi
Keberadaan visi bagi organisasi mutlak perlu karena dengan visi,
organisasi dapat merencanakan keadaan di masa datang. Berikut
merupakan visi pada perusahaan
“menjadi perusahaan yang menciptakan inovasi terkait dengan air bersih
dan sehat”

4.6.2 Misi
Misi adalah pernyataan yang menjelaskan alasan pokok berdirinya
organisasi dan membantu mengesahkan fungsinya dalam masyarakat atau
lingkungan. Berikut merupakan misi pada perusahaan :
1) Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
2) Mengembangkan inovasi produk sehingga dapat bersaing

4.7. Analisa SWOT

15
16

4.7.1 Analisis Faktor Internal Strategi (IFAS)


Evaluasi faktor internal perusahaan ditujukan untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Tabel IFAS (Internal Strategic
Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor-faktor
strategis internal tersebut dalam kerangka strength and weakness
perusahaan.

Berikut merupakan tabel faktor IFAS pada perusahaan

Gambar.4. 3 Tabel Kode Kekuatan dan kelemahan

Perhitungan bobot IFAS

16
17

Gambar.4. 4 Perhitungan bobot IFAS

Hasil dari bobot, score, rating adalah sebagai berikut :

17
18

Gambar.4. 5 Hasil Pembobotan


Selisih antara strengths dengan weakness adalah :

=S-W

= 2,141311 – 0,934784

= 1,2

18
19

4.6.3 Analisis Faktor Eksternal Strategi (EFAS)


EFAS menganalisis kondisi eksternal dari keseluruhan aspek,
minimal berdasarkan faktor politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan
dari kondisi lingkungan eksternal perusahaan (negara atau pemerintah
daerah)
Berikut merupakan tabel faktor EFAS pada perusahaan

Gambar.4. 6 Tabel Kode Peluang dan Ancaman

19
20

Berikut merupakan perhitungan bobot EFAS

Gambar.4. 7 Tabel Pembobotan

Hasil dari bobot, score, rating adalah sebagai berikut :

20
21

Gambar.4. 8 Hasil Pembobotan

Selisih antara opportunities dengan threats adalah

=O–T

=2,163051 – 0,804349

= 1,35

21
22

4.6.4 Diagram SWOT


Hasil dari analisis IFAS dan EFAS tersebut, selanjutnya
dimasukkan ke dalam diagram analisis SWOT, dengan selisih antara
kekuatan dengan kelemahan sebagai koordinat di sumbu X, sedangkan
selisih antara peluang dengan ancaman sebagai koordinat di sumbu Y.

Gambar.4. 9 Diagram SWOT

Dari gambar dapat diketahui bahwa posisi dari PT Aqua Tech


berada pada kuadran 1, yang menandakan bahwa perusahaan disarankan
melakukan strategi progresif yang artinya perusahaan dalam kondisi
prima dan positif sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan
ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara
maksimal.

22
23

BAB V
KESIMPULAN 

5.1 Kesimpulan 
Berikut merupakan kesimpulan yang didapatkan: 
1. Dari perusahaan PT Aqua tech mempunyai struktur organisasi yang
sederhana, dimana semuanya berada di bawah garis komando direktur
utama. Aqua Tech  memiliki beberapa bagian manajer keuangan,
manajer pemasaran, dan manajer produksi. Masing - masing divisi
tersebut mempunyai masing - masing tugas tertentu sesuai dengan job
masing - masing.
2. Dalam Visi dan Misi Aruna Company memiliki tujuan untuk
memajukan perusahaan hingga membantu masyarakat dalam upaya
membuat air menjadi bersih dan jernih.
3. Dari posisi diagram SWOT dari PT Aqua Tech berada pada kuadran 1,
yang menandakan bahwa perusahaan disarankan melakukan strategi
progresif yang artinya perusahaan dalam kondisi prima dan positif
sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,
memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

23
24

DAFTAR PUSTAKA 
Kahaner, P. J. (1999). Misi dan Visi 50 perusahaan terkenal di Dunia. Jakarta:
 Interaksara.
Rangkuty, F. (2006). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: 
PT.Gramedia Pustaka Utama
Syamsudin Noor Jurnal INTEKNA, Tahun XIV, No. 2, Nopember 2014 : 102 -
209 Syamsudin Noor, PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM
MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN DAIHATSU LUXIO DI
MALANG, Malang.
S. MAHENDRA, Made. ANALISIS S.W.O.T. DAN S.M.A.R.T. KERAGAAN
FASILITAS DAN UTILITAS PASAR DI INDONESIA. Bumi Lestari
Journal of Environment, 30 maret. 2022.
Rangkuti, Freddy, (1997). Analisis SWOT Teknik Membedakan Kasus Bisnis,
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Hamdan, Y. (2001). Pernyataan Visi dan Misi Perguruan Tinggi. Jurnal Sosial dan
Pembangunan, 92.
Rusyandi, D., & Rachmawati, R. (2007). Evaluasi Penilaian Kinerja dengan
Menggunakan Metode SMART dan Dampaknya. ISEI Business and
Management Review Vol. I, No, 79-87.

24

Anda mungkin juga menyukai