TAHUN 2022
DIREKTUR
KEPALA RUANGAN
Bab V. Kesimpulan
- Penutup
- Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga perumusan rencana kerja unit untuk tahun 2022 telah dapat
disusun. Adapun dokumen program kerja ini memuat rencana kerja dan kegiatan yang
akan dilaksanakan pada tahun 2022 dengan mempertimbangkan diantaranya kinerja
dan evaluasi capaian tahun sebelumnya, serta asumsi target kinerja pelayanan dan
pengembangan layanan ditahun 2022.
Pada hakekatnya dokumen rencana kerja menjadi pedoman dalam membantu
fungsi pengelolaan pelayanan baik pelayanan secara langsung kepada pasien maupun
secara tidak langsung yaitu mendukung kegiatan rumah sakit. Dalam pelaksanaannya
program kerja ini untuk mencapai visi RS Sentosa yaitu “Menjadi Rumah Sakit Terbaik,
Terpercaya, dan Idaman Seluruh Masyarakat” yang tentunya merupakan kordinasi dan
kolaborasi dari seluruh unit kerja yang ada.
Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan segala pihak yang terlibat dalam
penyusunan dokumen ini semoga apa yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan
baik.
Salam SENTOSA
2. Menjadi pedoman bagi unit kerja dalam melaksanakan kegiatan dan tupoksi di
rumah sakit pada tahun 2022;
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2021
Ruang Unit
Sarana Jumlah Keterangan
JKN
Printer 1 Baik
Lemari 2 Baik
Kabinet
AC 1 Baik
Tempat 1 Baik
Sampah
ANALISA
1. Pengajuan Klaim Rawat Jalan Periode Tahun 2021
*Nominal hasil verifikasi bulan pelayanan Desember 2021 baru akan keluar setelah
umbal di akhir bulan Januari 2022
Rawat Inap
700
600
577
500 493
457
482 476 493
448
423 421
400 398 Jumlah Klaim
378 377
300
200
100
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Rawat Jalan
3500
3000 29382960
2738
2610 2593 2551
2500 2470
2328 2301
2166
2000 1997 1983 Jumlah Klaim
1500
1000
500
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah klaim tertinggi yaitu pada bulan
Desember, dan jumlah klaim terendah yaitu pada bulan Juli.
BAB III.
PERMASALAHAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana Tindak
No Jenis Indikator Permasalahan
Lanjut
1 Indikator Input
a. SDM Sesuai perhitungan Rekrutmen tenaga SDM
kebutuhan tenaga 1 orang
SDM posisi
pemberkasan rawat
inap membutuhkan
tenaga SDM
tambahan
b. Sarpas - -
2 Indikator Mutu
a. SPM Unit Total capaian 90% Tingkatkan SPM
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN
A. KESIMPULAN
1. Jumlah pengajuan klaim rawat jalan periode tahun 2021 adalah 29.635
klaim, dan klaim tertinggi yaitu pada bulan Desember sebesar 2.960 klaim
dan klaim terendah yaitu pada bulan Juli yaitu sebesar 1.983 klaim
disebabkan karena pandemi.
2. Jumlah pengajuan klaim rawat inap periode tahun 2021 adalah 5.423
klaim, dan klaim tertinggi yaitu pada bulan Desember sebesar 577 klaim
dan klaim terendah yaitu pada bulan Juli yaitu sebesar 377 klaim.
3. Umbal klaim pelayanan rawat jalan periode tahun 2021 dengan status
verifikasi pending tertinggi yaitu pada bulan Februari, dan status verifikasi
pending terendah yaitu pada bulan Juli.
4. Umbal klaim pelayanan rawat inap periode tahun 2021 dengan status
verifikasi pending tertinggi yaitu pada bulan Agustus, dan status verifikasi
pending terendah yaitu pada bulan September.
5. Pada periode tahun 2021 terdapat 2 kali audit dari pihak BPJS Kesehatan
dengan jumlah pemotongan audit sebesar 5.861.400 rupiah disebabkan
A. Rawat Inap
Dari 2 klaim pending bulan pelayanan November 2021 dapat
dikelompokkan menjadi :
1 klaim karena pada pasien hamil yang di rawat DPJP selain Sp.OG
diagnosa utama harus menggunakan kode O (O99.8) dan diagnosa lain
sebagai diagnosa sekunder 1 klaim karena pembayaran sebelumnya tidak
termasuk tindakan eksisi tumor (sebesar Rp. 2.258.200) setelah di tambah
tindaakan eksisi tumor menjadi Rp. 3.807.800 maka kekurangan bayar dari
pihak BPJS ke RS sebesar Rp. 1.549.500
B. Rawat Jalan
Dari 29 klaim pending bulan pelayanan November 2021 dapat
dikelompokkan menjadi 29 klaim tidak dapat di klaim karena tidak
terhitung 1 periode ( hanya kontrol toleransi operasi dan tidak ada terapi)
namun nomor SEP yang tercetak berbeda dengan SEP sebelum atau
sesudahnya dan tidak ada tanda #DU pada SEP.
6. Untuk biaya rata-rata penunjang setiap pasien rawat jalan dapat
disimpulkan bahwa untuk penunjang laboratorium adalah pada bulan
Februari, dan rata-rata pelayanan penunjang laboratorium terendah adalah
pada bulan Oktober. Untuk penunjang farmasi rata-rata tertinggi adalah
pada bulan Juli, dan rata-rata pelayanan penunjang farmasi terendah adalah
pada bulan Desember. Dan jumlah rata-rata pelayanan rawat jalan per
pasien tertinggi untuk penunjang radiologi adalah pada bulan Desember,
dan terendah adalah pada bulan April.
7. Untuk biaya rata-rata penunjang setiap pasien rawat inap dapat
disimpulkan bahwa untuk rata-rata pelayanan rawat inap per pasien
tertinggi untuk penunjang laboratorium dan farmasi adalah pada bulan
Juni, dan terendah adalah pada bulan Mei. Dan jumlah rata-rata pelayanan
rawat inap per pasien tertinggi untuk penunjang radiologi adalah pada
bulan Januari, dan terendah adalah pada bulan April.
B. SARAN
1. Selalu mengingatkan kepada semua unit keperawatan agar setiap DPJP selalu
pengisian resume setiap pasien pulang karena resume adalah hak pasien dan
harus dibawa pasien pada saat kita pulang dari perawatan.
2. Melengkapi berkas yang diperlukan untuk klaim dengan membuat scan berkas
sesuai dengan ceklis yang diberikan, hasil scan harus baik dan jelas terbaca oleh
verifikator BPJS sehingga tidak menyebabkan klaim pending dan dapat
mengakibatkan cash flow RS terganggu.
3. Diharapkan tidak terdapat kembali kasus-kasus kesalahan administrasi pada saat
pencetakan SEP.
A. Rawat Inap
Dari 2 klaim pending bulan pelayanan November 2021 dapat dikelompokkan menjadi :
1 klaim karena pada pasien hamil yang di rawat DPJP selain Sp.OG diagnosa utama
harus menggunakan kode O (O99.8) dan diagnosa lain sebagai diagnosa sekunder 1
klaim karena pembayaran sebelumnya tidak termasuk tindakan eksisi tumor (sebesar
Rp. 2.258.200) setelah di tambah tindaakan eksisi tumor menjadi Rp. 3.807.800 maka
kekurangan bayar dari pihak BPJS ke RS sebesar Rp. 1.549.500
B. Rawat Jalan
Dari 29 klaim pending bulan pelayanan November 2021 dapat dikelompokkan menjadi
29 klaim tidak dapat di klaim karena tidak terhitung 1 periode ( hanya kontrol toleransi
operasi dan tidak ada terapi) namun nomor SEP yang tercetak berbeda dengan SEP
sebelum atau sesudahnya dan tidak ada tanda #DU pada SEP.