Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM STUDI D-III

PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PANDUAN
PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
DI KANTOR BPJS KESEHATAN

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
HidayahNya kepada kita sehingga Pedoman Praktek Kerja Lapangan di kantor BPJS
Kesehatan dapat terselesaikan. Tersusunnya Pedoman ini tidak lepas dari kerjasama
yang baik dari seluruh Tim Panitia Praktek Kerja Lapangan Program Studi D-III
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang serta berbagai
pihak yang lebih kompeten.
Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala upaya yang telah
dilakukan semua pihak sehingga Pedoman Praktek Kerja Lapangan di kantor BPJS
Kesehatan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pedoman ini masih banyak
kekurangannya, untuk itu mohon kritik dan saran demi penyempurnaan pada masa
yang akan datang. Semoga Pedoman Praktek Kerja Lapangan di kantor BPJS
Kesehatan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Program Studi D-III Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang serta pihak terkait yang
membutuhkan.

Malang, Maret 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................3
I. Pendahuluan.................................................................................4
1.1 Latar belakang.................................................................................4
II. Tujuan Praktek Kerja Lapangan....................................................4
2.1 Tujuan Umum..................................................................................4
2.2 Tujuan Khusus.................................................................................5
III. Dasar Hukum.................................................................................5
IV. Pengertian.....................................................................................7
V. Standar lahan Praktek...................................................................8
5.1 Tenaga Pembimbing.........................................................................8
5.2 Standart Lahan Praktek Kantor BPJS Kesehatan.................................9
5.3 Sasaran dan Target Pencapaian........................................................9
VI. Kompetensi.................................................................................10
VII. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.........................................10
VIII. Peraturan Dan Tata Tertib Praktek.............................................11
8.1 Ketentuan Umum...........................................................................11
8.2 Ketentuan Khusus..........................................................................11
8.3 Kewajiban mahasiswa.....................................................................12
8.4 Sanksi...........................................................................................13
IX. Persyaratan Mahasiswa..............................................................14
X. Penilaian.....................................................................................14
XI. PENUTUP.....................................................................................15

I. Pendahuluan
I.1 Latar belakang

3
Pendidikan D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan diharapkan
menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan profesional dan untuk
menghasilkan tenaga kesehatan tersebut, pendidikan D-III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan telah menyiapkan kurikulum sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai meliputi pembelajaran teori dan praktek.
Berdasarkan Pedoman Implementasi Kurikulum Program Pendidikan D-III
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan tahun 2013 pembelajaran praktek terdiri
pembelajaran praktek laboratorium dan pembelajaran kegiatan praktek lapangan.
Pembelajaran kegiatan praktek lapangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat
untuk mengaplikasikan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan
(psikomotor) sebagai bagian dari kegiatan akademik. Salah satu kegiatan
pendidikan akademik yang dimaksud adalah kegiatan Praktek Kerja Lapangan di
kantor BPJS Kesehatan.
Pedoman Prasktek Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memudahkan
Pembimbing dan mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai
dengan kurikulum.

II. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

II.1 Tujuan Umum :


Mahasiswa mampu untuk melaksanakan dan menangani tentang klaim
pelayanan pasien BPJS di unit BPJS meliputi unit Penjaminan Manfaat Rujukan
(PMR) dan unit Penjaminan Manfaat Primer

4
II.2 Tujuan Khusus:
1. Mengetahui tentang Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR) meliputi :
pelayanan verifikasi rawat jalan, pelayanan verifikasi rawat inap,
pelayanan verifikasi alat bantu kesehatan, pelayanan verifikasi obat
kronisnon stabil dan pelayanan verifikasi ambulance.
2. Mengetahui bagian Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR) meliputi :
Verifikasi, Manajemen Utilisasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Anti
Fraud, Manajemen Manfaat dan Kemitraan Fasilitas Kesehatan Rujukan
3. Mengetahui tentang Penjaminan Manfaat Primer (PMP) meliputi :
Verifikasi berkas pelayanan ambulan, Verifikasi berkas rawat inap
puskesmas, Verifikasi berkas pelayanan KB, Verifikasi berkas pelayanan
persalinan, Verifikasi berkas menggunakan aplikasi web p-care,
Verifikasi berkas pelayanan ANC&PNC
4. Mengetahui bagian Manajemen Penjaminan Manfaat Primer (PMP)
meliputi : Verifikasi, Manajemen Manfaat dan Kemitraan Fasilitas
Kesehatan Primer dan Manajemen Utilisasi Pelayanan Kesehatan Primer
dan Anti Fraud.
5. Melaksanakan verifikasi berkas rawat inap maupun rawat jalan milik
fasilitas pelayanan kesehatan yang ingin mengajukan klaim asuransi.
6. Mengetahui alur prosedur proses pengajuan klaim JKN-KIS

III.Dasar Hukum

1. Undang- undang No. 12 Tahun 2013 tentang Pendidikan Tinggi;


2. Undang- undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang- undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang- undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5. Undang- undang No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
6. Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 2009 tentang Dosen;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No: 1988/Menkes/PER/IX/2011 tanggal 27
September 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No:

5
890/Menkes/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tatakerja Politeknik
Kesehatan;
8. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

9. Permenkes RI No 1192 tahun 2004 tentang Pendirian Pendidikan Diploma


Bidang Kesehatan;
10. Keputusan Menteri Kesehatan No : HK.03.05/1.2/03057.1/2012 tentang
Pembentukan Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang;
11. Kepmendikbud RI No 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan ke
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
12. Keputusan Menteri Kesehatan No : HK.03.05/III/2198.1/2011 tentang
Standart Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma
III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan;
13. Keputusan Kepala Badan PPSDMK No. HK.02.05/I/III/2/08661/2011 tanggal
16 Desember 2012 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan Diploma III
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan;
14. Kepmenkes RI No. 377 tahun 2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan;
15. Keputusan Kepala Pusdiknakes No HK.00.06.1.2.1214 tahun 2003 tentang
Kurikulum Pendidikan Diploma III Perekam dan Informatika Kesehatan;
16. Kepmendiknas RI No 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
17. Kepmendiknas RI No 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
18. Keputusan Kapala Badan PPSDM Kesehatan No.
HK.02.05/I/III/2/04730/2013 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum
Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

6
IV. Pengertian

1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab


yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
2. Kompetensi Utama adalah kemampuan seseorang untuk menampilkan
kinerja yang memadai pada suatu kondisi pekerja yang memuaskan,
mencirikan kemampuan lulusan secara spesifik. Kompetensi utama
merupakan penciri kurikulum inti.
3. Kompetensi pendukung adalah kompetensi yang bersifat khusus dan
gayut dengan kompetensi utama.
4. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
5. Praktek adalah kegiatan pembelajaran praktek dengan menggunakan
target kompetensi yang harus dicapai mahasiswa pada situasi nyata sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan di lahan praktek.
6. Standart praktek adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi dalam
melaksanakan pembelajaran praktek untuk mencapai kompetensi
mahasiswa.
7. Lahan praktek adalah tempat yang memenuhi kriteria yang
dipersyaratkan yang berada di luar institusi pendidikan untuk menerapkan
ilmu dan ketrampilan yang telah didapat mahasiswa di institusi dalam
pencapaian kompetensi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai
dengan kurikulum Pendidikan D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
8. Pembimbing Lapangan adalah Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, bekerja di
lahan praktek dan memiliki tugas dan tanggung jawab memfasilitasi dan
membimbing serta mengevaluasi mahasiswa dalam melaksanakan praktek.
Fungsi utama pembimbing lapangan adalah memfasilitasi, melaksanakan
bimbingan praktek, supervisi dan menguji mahasiswa sehingga dapat

7
mencapai komptensi sesuai dengan kurikulum Pendidikan D-III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan.
9. Pembimbing Praktek adalah Dosen dari Institusi Pendidikan D-III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan yang bertanggung jawab dalam pengajaran
praktek mahasiswa di lahan praktek. Fungsi utama pembimbing praktek
adalah memberikan pembekalan praktek, melaksanakan supervisi dan
menguji mahasiswa sehingga dapat mencapai kompetensi sesuai dengan
kurikulum Pendidikan D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
10. Pembekalan adalah merupakan proses awal sebelum mahasiswa
melakukan praktek dimana pembimbing memberikan arahan dan
mengevaluasi kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktek di lahan
praktek untuk mencapai kompetensi.
11. Supervisi adalah metode pembelajaran praktek yang dilakukan dengan
cara pembimbing prakek berkoordinasi dengan pembimbing lapangan
untuk mengontrol, mengawasi kegiatan praktek mahasiswa, memberikan
solusi jika terdapat permasalahan agar sesuai dengan pedoman praktek
lapangan.
12. Presentasi hasil praktek adalah kegiatan akhir dari proses bimbingan
yang dilakukan segera setelah mahasiswa menyelesaikan praktek dalam
bentuk presentasi yang dihadiri oleh pembimbing lapangan dan
pembimbing praktek.

V. Standar lahan Praktek

V.1 Tenaga Pembimbing


Tenaga pembimbing terdiri dari pembimbing praktek dan pembimbing
lapangan.
a. Pembimbing Praktek dengan kriteria :
1. Dosen dengan latar belakang pendidikan D-III RMIK/pendidikan
kesehatan lain yang sesuai dengan materi praktek

8
2. Memiliki SK Pembimbing
b. Pembimbing Lapangan dengan kriteria:
1. Latar belakang pendidikan D-III RMIK/pendidikan kesehatan lain yang
sesuai dengan materi praktek dengan masa kerja minimal 1 tahun.

V.2 Standart Lahan Praktek Kantor BPJS Kesehatan


1. Memiliki pembimbing dengan ratio= 1: 5
2. Tersedia berbagai jenis kegiatan praktek yang memadai untuk
pencapaian kompetensi.

V.3 Sasaran dan Target Pencapaian


NO SASARAN TARGET PENCAPAIAN TARGET
.
I. PENJAMINAN MANFAAT RUJUKAN (PMR)
1. Mengetahui 1. Mengetahui macam-macam 1 Paket
tentang verifikasi di PMR
Penjaminan 2. Mengetahui alur verifikasi di
PMR
Manfaat Rujukan
3. Melakukan verifikasi rawat
(PMR)
jalan
4. Melakukan verifikasi rawat inap
5. Melakukan verifikasi alat bantu
kesehatan
6. Melakukan verifikasi obat
kronisnon stabil dan
7. Melakukan verifikasi
ambulance.

2. Mengetahui Mengetahui dan mengidentifikasi 1 Paket


bagian tentang Verifikasi, Manajemen
Penjaminan Utilisasi Pelayanan Kesehatan
Manfaat Rujukan dan Anti Fraud,
Rujukan (PMR) Manajemen Manfaat dan
Kemitraan Fasilitas Kesehatan
Rujukan.

II PENJAMINAN MANFAAT PRIMER (PMP)


1. Mengetahui 1. Mengetahui macam-macam 1 Paket
tentang verifikasi di PMP
Penjaminan 2. Mengetahui alur verifikasi di

9
Manfaat Primer PMP
(PMP) 3. Melakukan verifikasi berkas
pelayanan ambulan
4. Melakukan verifikasi berkas
rawat inap puskesmas
5. Melakukan verifikasi berkas
pelayanan KB
6. Melakukan verifikasi berkas
pelayanan persalinan
7. Melakukan verifikasi berkas
menggunakan aplikasi web p-
care
8. Melakukan verifikasi berkas
pelayanan ANC&PNC

2. Mengetahui Mengetahui dan mengidentifikasi 1 Paket


bagian tentang Verifikasi, Manajemen
Penjaminan Manfaat dan Kemitraan Fasilitas
Manfaat Primer Kesehatan Primer dan Manajemen
(PMP) Utilisasi Pelayanan Kesehatan
Primer dan Anti Fraud.

VI. Kompetensi

1. Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR)


1) Mengetahui tentang Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR)
2) Mengetahui bagian Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR)
2. Penjaminan Manfaat Primer (PMP)
1) Mengetahui tentang Penjaminan Manfaat Primer (PMP)
2) Mengetahui bagian Penjaminan Manfaat Primer (PMP)

VII. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

a. Bobot SKS
Praktek Kerja Lapangan ini mempunyai bobot SKS 3 atau setara dengan 4
minggu dengan waktu perhitungan satu hari 6 jam.
b. Waktu :
Gelombang 1 : 9 April 2018- 4 Mei 2018

10
Gelombang 2 : 7 Mei 2018 – 1 Juni 2018
c. Tempat : BPJS Kesehatan

VIII. Peraturan Dan Tata Tertib Praktek

VIII.1 Ketentuan Umum


Setiap mahasiswa wajib mentaati tata tertib yang berlaku, meliputi :
a. Menjaga nama baik almamater jurusan Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang
b. Berlaku sopan dan ramah tamah kepada semua orang dan harus
memperhatikan etika profesi perekam medis.
c. Menjaga hal-hal yang seharusnya dirahasiakan, seperti penyakit pasien
diluar petugas yang berhubungan dengan perawatan pasien.
d. Mentaati semua peraturan yang berlaku di lokasi praktek kunjungan
lapangan.
e. Disiplin waktu dan pekerjaan dan bertanggung jawab.
f. Berpakaian seragam sesuai ketentuan, lengkap dengan identitas dan
nama.
g. Mengikuti semua kegiatan, tidak diijinkan meninggalkan tempat sebelum
seluruh kegiatan berakhir, kecuali dengan seizin pembimbing/Clinical
Instructure
VIII.2 Ketentuan Khusus
a. Diwajibkan menggunakan baju dinas (seragam)
b. Diwajibkan untuk memakai sepatu yang berwarna gelap/sesuai ketentuan
c. Tangan harus selalu bersih dan kuku harus dipotong pendek, bagi
mahasiswa wanita tidak memakai cat kuku.
d. Diwajibkan menggunakan tanda pengenal (Name Tag)
e. Tata rias muka dan rambut sederhana dan sopan, warna tidak menyolok,
disisir rapi, dipotong pendek (wanita dengan sanggul sederhana). Bagi

11
yang ber-jilbab, menggunakan jilbab yang digunakan sesuai ketentuan
institusi pendidikan.
f. Dilarang menggunakan perhiasan berlebihan/menyolok yang dapat
mengganggu kegiatan.
g. Menghindari bau badan yang dapat mengganggu rekan kerja dan
lingkungan kerja dan tidak menggunakan parfum berlebihan/terlalu
menusuk hidung.
h. Menghindari pendapat pribadi mengenai anggota staf ataupun bagian
lainnya, membatasi penbicaraan pribadi dan tidak diperbolehkan
menerima tamu dari luar selama jam kerja berlangsung.
i. Waktu istirahat ditentukan oleh pimpinan praktek di rumah sakit.
j. Perlengkapan lain yang harus disiapkan oleh peserta ditentukan oleh
aturan yang berlaku di institusi tempat praktek.
k. Diwajibkan bagi setiap peserta untuk menandatangani buku absensi
(datang dan pulang) yang telah disediakan oleh pembimbing klinik.
Ketidakhadiran hanya dibenarkan apabila ada surat keterangan dari
dokter.
l. Hal-hal lainnya yang menjadi ketentuan institusi pendidikan dan tempat
kegiatan akan diatur kemudian.

VIII.3 Kewajiban mahasiswa:


1) Pakaian seragam
Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam yang ditentukan
oleh institusi yaitu:
Hari Seragam Keterangan

Senin – Selasa Atas : Putih Sepatu hitam


Bawah : rok / celana hijau
Tanda pengenal
Rabu – Kamis Seragam putih strip ungu Sepatu hitam
Tanda pengenal
Jumat – Sabtu Atas : batik Sepatu hitam

12
Bawah : rok / celana hitam
Tanda pengenal

2) Kehadiran
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh
kegiatan praktek.
3) Ijin/ketidak hadiran
Ijin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa
ditinggalkan dengan diketehui langsung oleh pembimbing praktek
maksimal 2 hari. Ijin secara keseluruhan maksimal 4 hari dengan
ketentuan penggantian dinas praktek. Ketidakhadiran lebih dari 4 hari
dinyatakan gugur menjalani PKL II/semester III.
4) Penggantian dinas praktek/dinas mengganti
Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah
hari yang sama jika ijin diketahui oleh pembimbing praktek dan 2X
jumlah hari jika tidak diketahui pembimbing praktek. Mahasiswa wajib
mengganti hari ijin di luar jadwal praktek yang sedang berlangsung.
5) Keterlambatan
Mahasiswa wajib datang dan pulang tepat waktu sesuai ketentuan
tempat dinas praktek.Keterlambatan datang > 30 menit mahasiswa
dianggap tidak masuk pada hari tersebut.
VIII.4 Sanksi
Sanksi bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ketentuan praktek kerja
lapangan
1) Bentuk sanksi :
a. Ringan, berupa teguran lisan dari pembimbing lapangan/praktek
dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan.
b. Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui
oleh pembimbing praktek, Ketua Jurusan.
c. Berat, berupa pernyataan tidak lulus/gagal PKL

13
2) Kategori sanksi:
a. Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1-2 kali
b. Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 2-4 kali
c. Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 4 kali

IX. Persyaratan Mahasiswa

a. Telah mengikuti seluruh mata kuliah di semester III


b. Mengikuti pembekalan PKL II

X. Penilaian

a. Penilaian lapangan
1) Kehadiran mahasiswa 100%
2) Pencapaian target 100%
3) Kehadiran dosen 100%
b. Penilaian Presentasi hasil praktek kerja lapangan
Aspek yang dinilai selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Penilaian dilakukan oleh pembimbing
Lapangan (Instruktur RS 50%, Pembimbing Praktek/supervisor bobot 20%,
laporan dan ujian komprehensif bobot 30%).

14
XI. PENUTUP
Demikianlah Pedoman Praktek Kerja Lapangan di kantor BPJS Kesehatan
Program Studi D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes
Malang tahun 2018 disusun untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
pihak pihak yang berkepentingan secara langsung maupun tidak langsung baik
mahasiswa, pembimbing institusi, pembimbing lahan, pimpinan, dan pihak lainnya.

Ketua Jurusan
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Malang

Bernadus Rudy Sunindya, MPH


NIP. 19650802 198903 1 003

15
Lampiran 1. Format Penilaian Praktek Kerja lapangan
Cara Penilaian:
Penilaian menggunakan formulir yang sudah disediakan, dengan bobot penilaian :
1. Nilai akhir kegiatan praktek adalah hasil penjumlahan dari semua aspek penilaian
2. Nilai akhir yang diperoleh kemudian diklarifikasikan sebagai berikut :
No Nilai Absolut Lambang
1 80 – 100 A
2 75 – 79 A-
3 72 – 74 B+
4 68 – 71 B
5 64 – 67 B-
6 61 – 63 C+
7 58 – 60 C

a. PENILAIAN SIKAP
No Aspek yang dinilai Mahasiswa
1 2 3 4 5 6
1. Kehadiran, kedisiplinan, dan
ketepatan waktu
2. Penampilan (seragam, atribut) dan
rasa percaya diri.
3. Inisiatif pribadi dan kekuatan
observasi
4. Kemampuan menerima saran dan
mengubah diri
5. Kerjasama dalam kelompok dan
kepemimpinan
6. Keaktifan

7. Hubungan dengan petugas

Jumlah
Nilai Akhir = Jumlah
7

………………………...........
Penilai

………………………………

16
a. PENILAIAN KOMPETENSI
No Aspek yang Target Mahasiswa
dinilai Pencapaian 1 2 3 4 5 6
1. Pemahaman 1.Penjaminan
Materi Manfaat
Rujukan
(PMR)
2.Penjaminan
Manfaat
Primer (PMP)
2. Penguasaan
terhadap tugas
yang diberikan
3. Kreatifitas,
daya cipta,
kerjasama.
Jumlah

Nilai

………………………..
Penilai

……………………..…

17
c. PENILAIAN PRESENTASI
No. Aspek yang dinilai Target Pencapaian Skor
Pencapaian
1. Persiapan a. Pengunaan media

b. Alokasi waktu

c. Kelengkapan anggota

d. Lingkungan kondusif

2. Presentasi a. Penyampaian materi jelas dan


menarik
b. Penguasaan materi (ketepatan
menjawab, argumentasi)
c. Interaktif

d. Kesimpulan

3. Substansi materi/ a. Sistematika penulisan


makalah/laporan
b. Kelengkapan/kedalaman materi

c. Referensi/kepustakaan

4. Kerjasama a. Membagi kelompok pada saat


kelompok presentasi
b. Semua anggota terlibat pada
diskusi
Jumlah
Nilai Akhir Jumlah
13

………………………..........
Penilai

………………………………

18
d. REKAPITULASI PENILAIAN
No. Aspek yang dinilai Mahasiswa

1 2 3 4 5 6

1. Penilaian Sikap

2. Penilaian Kompetensi

3. Penilaian Presentasi

Jumlah

NilaiAkhir = Jumlah
3

………………………..........
Penilai

………………………………

19
Lampiran 2: Format Laporan
A. Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari:
1. Judul (Laporan PKL …..) Cover warna ungu.
2. Halaman Judul Dalam.
3. Lembar Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar grafik, gambar, tabel dan lain-lain (bila ada).
B. Bagian Inti
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil dan Temuan Masalah
2.2 Pembahasan
BAB III. PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
C. Bagian Akhir
Bagian ini antara lain terdiri dari
3. 1. Daftar Pustaka
3. 2. Lampiran-Lampiran
Teknik/standart penulisan
a. Laporan diketik berjarak 2 (dua) spasi, dengan jenis font standar (Times New
Roman)
b. Margin selebar 4 cm pada tepi kiri dan atas, sedangkan untuk tepi kanan dan
bawah selebar 3 cm

20
c. Setiap halaman diberi nomor. Pada bagian awal, gunakan nomor dengan
huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya) ditempatkan di bagian tengah
bawah. Pada bagian inti, pemberian halaman setiap bab dimulai dengan
nomor secara urut dari nomor 1 dan seterusnya). Pemberian nomor pada
masing-masing halaman tersebut ditempatkan di bagian tengah bawah.
d. Kertas yang dipergunakan adalah HVS putih berukuran A4, 70 gram

21
Lampiran 3. Contoh Sampul Depan

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN II


DI KANTOR BPJS …………………………..

LOGO JURUSAN

Oleh:
KELOMPOK V

1. Aris 09………………

PRODI D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN TERAPAN

2018

22
Lampiran 4. Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Lapangan ……. ini, berisi tentang hasil kegiatan praktek mahasiswa
di BPJS Kesehatan …………. mulai tanggal 9 April 2018 - 4 Mei 2018. Laporan ini telah
diperiksa, disahkan dan telah diseminarkkan pada tanggal …….

Mengesahkan

Pembimbing Lapangan Pembimbing Praktek

TTD dan Stempel TTD

Rendy, SKM Bernadus Rudy Sunindya, MPH


NIP………… NIP………

Ketua
Jurusan Kesehatan Terapan
Poltekkes Kemenkes Malang

TTD dan Stempel

Bernadus Rudy Sunindya, MPH


NIP. 19650802 198903 1 00

23

Anda mungkin juga menyukai