DAFTAR ISI
A. Cover ....................................................................................................... 1
B. Daftar Isi ................................................................................................. 2
C. Kata Pengantar ........................................................................................ 3
D. Hasil Survey Kepuasan Rawat Inap 2021 ................................................. 4
2
KATA PENGANTAR
3
KEPUASAN RAWAT INAP
Hasil Survey Kepuasan Rawat Inap Dimulai Pada Bulan Maret 2021
kepuasan ranap
90
80
70
60 kepuasan ranap
50
40
30
20
10
0
chart kepuasan maret
Didapatkan hasil nilai kepuasan rawat inap sebesar 80,5 %, dalam artian nilai
kepuasan dengan predikat SangatBaik.
Analisa Masalah :secara garis besar ada beberapa masalah yang ada pada survey
kepuasan rawat inap diantranya masih belum sepenuhnya petugas patuh dalam
penerapan 3S, anggaran yang masih belum terpenuhi untuk pengadaan fasilitas
yang dinilai kurang memadai oleh pasien, sarana dan prasarana yang kurang,
serta dari pasien sendiri (terlalu sensitif atau takut terhadap prosedur medis,
permintaan yang tidak bisa dipenuhi di ppk 1), petugas security yang dinilai tidak
ramah terhadap pasien
Rtl :melaporkan kepada kepala unit terkait jika ada keluhan petugas tidak
menerapkan prinsip 3S, adanya fasilitas yang rusak atau tidak memungkinkan
untuk digunakan, selalu melakukan BHSP terhadap pasien (sebelum melakukan
tindakan medis, penjelasan fasilitas yang ada sebelum pasien rawat inap),
melaporkan kepada unit kabag umum tentang adanya penilaian petugas security
yang tidak ramah
4
TL :berkoordinasi dengan kepala unit pendaftaran untuk selalu mengingatkan
petugas pendaftaran untuk selalu menerapkan prinsip 3S, berkoordinasi dengan
tim sarpras dan kepala unit terkait untuk perbaikan fasilitas (pendataan alat yang
rusak sampai perbaikan yang dilakukan), selalu mengingatkan nakes (dokter,
perawat, bidan, petugas lab dan apotek) untuk selalu menjelaskan sebelum
melakukan tindakan medis kepada pasien, berkoordinasi dengan kabag umum
untuk mengadakan pelatihan service excellence
5
KEPUASAN RAWAT INAP
kepuasan ranap
90
85
kepuasan ranap
80
75
70
65
Kepuasan April Kepuasan Mei Kepuasan Juni
Didapatkan hasil nilai kepuasan rawat inap dalam dengan predikat Sangat Baik.
Kendala :untuk kendala tim kepuasan dalam proses survey mulai penyusunan
form, sop, mencetak, pembagian, pengambilan serta penghitungan dan
pembahasan, tim pengelola kepuasan tidak menemukan kendala yang berarti
Analisa Masalah : secara garis besar ada beberapa masalah yang ada pada survey
kepuasan rawat inap diantranya sebagian besar pasien masih mengeluhkan tidak
adanya menu makanan dirawat inap, masih belum sepenuhnya petugas
pendaftaran patuh dalam penerapan 3S, fasilitas yang dinilai kurang memadai
oleh pasien, sarana dan prasarana yang kurang, serta dari pasien sendiri (terlalu
sensitif atau takut terhadap prosedur medis, permintaan yang tidak bisa dipenuhi
di ppk 1).
6
mengingatkan petugas pendaftaran untuk selalu menerapkan prinsip 3S,
berkoordinasi dengan tim sarpras dan kepala unit terkait untuk perbaikan fasilitas
(pendataan alat yang rusak sampai perbaikan yang dilakukan), selalu
mengingatkan nakes (dokter, perawat, bidan, petugas lab dan apotek) untuk selalu
menjelaskan sebelum melakukan tindakan medis kepada pasien.
Evaluasi : Untuk bulan juni sudah terlaksana pemberian makanan yang lebih
bervariatif, terbukti dengan adanya penambahan selingan puding atau makan lain
selain nasi pada menu makanan pasien, untuk pasien balita atau usia di bawah
12 tahun petugas gizi sudah memberikan edukasi dan menawarkan menu terkait
tekstur makanan yang diminta pasien dan keluarga, untuk lama pasien yang
diruang observasi maksimal 2x24 jam atau melihat instruksi dokter untuk
pemindahan pasien diruang rawat inap, terdapat poster 3S di pendaftaran, kepala
unit pendaftaran selalu mengingatkan petugas pendaftaran untuk selalu
menerapkan prinsip 3S, pengajuan tambahan sarpras (bed ranap, perbaikan bed
ranap) oleh ka unit ranap ke unit sarpras, petugas medis (perawat, bidan, lab,
apotek) selalu menjelaskan sebelum melakukan prosedur tindakan, pelatihan
service excellence masih belum dilakukan.