Disusun oleh:
NIM. 165120201111096
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
NIDN. 0024019004
Tanggal:
Mengetahui,
NIP. 196412301993031002
ii
NIM : 165120201111096
pemikiran, serta pemaparan asli karya sendiri. Semua sumber yang dikutip dan
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari
Malang, ______________
NIM. 165120201111096
iii
ABSTRAK
ABSTRACT
In Indonesia, the food and beverages industry is an industry that thrives. Then,
competition among business partners in this industry is getting tougher.
Therefore, a promotional mix is needed to retain consumers or build customer
loyalty. One of the food and beverage industries that uses a promotional mix is
Kedai Botani Malang. The research method used in this research is a quantitative
approach. The process of collecting data using the survey method. While the data
analysis with simple linear regression. The results showed that the Promotional
Mix variable (X) had a significant effect on the Customer Loyalty variable (Y) at
Kedai Botani Malang. In this study, the dominant indicator of promotion mix is
personal selling. While the dominant indicator of customer loyalty is an indicator
of recommending products to others. Hopefully, Kedai Botani can maintain and
increase customer loyalty by increasing the promotion mix strategy, especially
sales promotion.
Keyword: Promotion mix, Costumer loyality, Food & Beverage industry
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas
yang berlangsung selama kurang lebih satu tahun dengan lancar dan baik. Laporan
yang peneliti buat sudah didasarkan oleh hasil penelitian dan berbagai data yang
penelitian.
berguna untuk ke depannya. Peneliti juga menyadari bahwa laporan tugas akhir
atau saran yang dapat diberikan kedepannya kepada peneliti atau pihak yang
terkait dalam penelitian yang mungkin dapat digunakan sebagai masukan untuk
laporan tugas akhir ini. Peneliti ingin mengucapkan terima kasih khususnya
kepada:
1. Allah SWT
vi
2. Keluarga Besar Hadiwijoto khususnya Pakde dan Bude Wiyadi dan kedua
Orang tua saya Heri Wibowo dan Dedah Kamalia serta Pacar saya Dhea
3. Dosen pembimbing laporan tugas akhir, Ibu Fitria Avicenna yang telah
dengan baik. Terima kasih karena Ibu Gigi sudah memberikan peneliti
5. Dekan dan wakil dekan FISIP UB, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi,
7. Serta seluruh pihak yang telah membantu peneliti, baik dalam proses
NIM. 165120201111096
viii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................98
LAMPIRAN........................................................................................................102
xi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Terakhir............................................................................................
Indikator Advertising.......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
satunya adalah industri Food and Beverages. Industri food and beverages adalah
penyediaan layanan penyajian makanan kepada pelanggan (Dio, 2021). Saat ini di
Indonesia sendiri industri food and beverages sangat berkembang dengan pesat.
Menurut Kemenperin (2019) tercatat, sepanjang tahun 2018, industri food and
salah satu sektor yang menopang peningkatan nilai investasi nasional, yang pada
Salah satu bisnis food and beverages yang banyak diminati saat ini di Kota
Malang adalah kedai kopi (coffee shop). Di Kota Malang terdapat banyak
persen setiap tahunnya. Banyaknya jumlah coffee shop yang ada di Kota Malang
terus berkembang mengikuti pola life style masyarakat yang ada di Kota Malang
(Irfansyah, dkk., 2021), salah satunya adalah kedai botani. Kedai Botani adalah
salah satu usaha pada bidang Food and Beverages yang berlokasi di Kota Malang,
Jawa Timur. Kedai Botani memiliki beberapa menu khusus dalam pemanfaatan
2
kopi yang diantaranya Cold Brew Coffee, Single Origin Coffee, Long Black, Ice
Coffee dan Vietnam Drip. Namun seiring perkembangan waktu semakin banyak
orang yang melihat peluang bisnis di bidang ini dan mendirikan usaha kedai
merebut pasar pesaing. Persaingan yang ketat secara tidak langsung akan
Karena hal itulah, upaya menjaga loyalitas konsumen merupakan hal penting yang
pelanggan karena biaya untuk menarik pelanggan baru bisa lima kali lipat dari
Loyalitas tidak hadir begitu saja, diperlukan strategi dalam hal pengelolaan
menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun yang akan datang.
informasi baik melalui iklan atau referensi dari orang lain (word of mouth)
kemudian membandingkan produk satu dengan produk yang lain sampai akhirnya
3
produk yang sama (loyal). Salah satu jalan untuk meraih keunggulan kompetisi
menempatkan merek miliknya pada posisi teratas dalam benak konsumen (Fitriah,
2018). Sehingga setiap perusahaan atau produsen harus memiliki promosi yang
dengan cara bujukan atau ajakan untuk menawarkan sebuah produk baik barang
adalah promosi (Prasetyo, 2016). Menurut Evans dan Berman (1992) menjelaskan
(Lestari, 2015).
salah satu unsur dalam marketing mix atau biasa disebut bauran pemasaran yang
terbagi dalam lima unsur yang disebut promotional mix atau bauran promosi yaitu
tergantung pada tujuan yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan, dan
loyalitas pelanggan pada Zoya Cabang Medan dengan Brand Image. Penelitian ini
harga, lokasi, dan promosi terhdap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini
loyalitas pelanggan Zoya Cabang Medan. Perbedaan dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti di Kedai Botani adalah meneliti apakah bauran pemasaran
PT Alfo Citra Abadi. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif
Medan. Sedangkan dalam penelitian yang diteliti oleh peneliti di Kedai Botani
5
pandang yang berbeda, yaitu melalui pengaruh variabel bauran promosi terhadap
variebel loyalitas pelanggan. Selain itu, subyek penelitian berupa kafe dengan
produk makanan dan minuman juga masih jarang ditemukan. Oleh karena itu,
promosi yang dilakukan oleh Kedai Botani Malang terhadap loyalitas pelanggan.
Botani Malang?
pelanggan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teoritis
(Mutma’innah, 2017).
tindakan yang berbeda dari perusahaan pesaing dalam satu industri guna
memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru
informasi produk dan menjadi bagian dari bauran promosi, yaitu pesan
dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan, tak cukup
pelanggannya
banyak persediaan.
lebih banyak.
lembaga dan produk, sehingga dapat membentuk identitas merek atau brand
organisasi selama periode tertentu. Ada lima elemen bauran promosi, empat
Belch, 2015).
promosi yaitu:
1) Periklanan (Advertising)
11
yang tentang organisasi, produk, jasa atau ide oleh sponsor yang
dalam jumlah besar pada saat yang bersamaan. Iklan dapat berupa
iklan di TV, radio, majalah, koran dan sebagainya. Iklan yang dipasang
tertentu atau tidak secepat penjual tatap muka yang sifatnya langsung
(Tahurrohmat, 2015).
yang positif.
terlah diiklankan.
sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan
dipilihnya.
perusahaan.
meliputi katalog, pos, telepon, ponsel, TV, mesin fax, internet, dan
lain-lain.
14
Salah satu bentuk direct dan online marketing yang paling pesat
saat dengan biaya yang tersedia, bersifat jangka pendek, dan bertujuan
dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang
15
lebih cepat dan lebih besar yang biasanya bersifat jangka pendek.
panjang.
diatas, maka hal ini sesuai dengan pendapat Utami (2008) yang
organisasi, produk, jasa atau ide yang tidak secara langsung dibayar
doing good and getting credit for it (humas adalah upaya melakukan
citra perusahaan.
18
Dengan kata lain, publisitas adalah upaya orang atau organisasi agar
Menurut Kotler dan Keller (2008), tujuan dari personal selling ini
adalah:
b. Menentukan sasaran
c. Mengkomunikasikan
d. Menjual
e. Melayani
20
f. Mengumpulkan informasi
g. Mengalokasikan
adalah:
yang relatif tinggi, karena dalam situasi tatap muka sulit bagi calon
atau tidak.
terpilih secara konsisten pada masa yang akan datang, meskipun pengaruh
perubahan perilaku (Oliver, 2010 dalam Zuladi, 2021). Kotler dan Keller
untuk membeli produk suatu layanan jasa dari penjual yang sama.
jasa yang diberikan oleh suatu perusahaan dengan tingkat konsistensi yang
tinggi. Loyalitas pelanggan akan menjadi kunci sukses tidak hanya dalam
Imbalan dari loyalitas bersifat jangka panjang dan kumulatif. Jadi semakin
lama loyalitas seorang pelanggan, semakin besar laba yang dapat diperoleh
purchases)
services lines)
pelanggan ini sudah kuat dan berlangsung lama serta membuat mereka
perusahaan
pelanggan yaitu:
1) Pembelian ulang
produk/jasa.
lain, teman dan keluarga yang jauh lebih persuasif dibanding iklan.
pelanggan adalah:
dan lain-lain.
kesetiaan.
5) Kepercayaan (trust)
8) Dependabilitas (reliability)
bagaimana teori dikaitkan dengan berbagai faktor yang telah dikenali sebagai
masalah yang penting (Sugiyono, 2015). Berdasarkan telaah teori dan landasan
penelitian, maka disusun kerangka berpikir penelitian ini seperti yang disajikan
Objek Penelitian ini adalah Kedai Botani Malang karena peneliti ingin
Bauran Promosi sebagai variabel bebas (X) serta Loyalitas Pelanggan (Y)
sebagai variabel terikat. Bauran Promosi (X) dalam penelitian ini terdiri dari 5
makes regular repeat purchases, purchases across product and services lines,
tersebut.
hasil yang terjadi, berkaitan logis dengan pernyataan penelitian, dan dapat
loyalitas pelanggan
28
BAB III
METODE PENELITIAN
paradigma positivistik.
dipisahkan dari objek-objek yang tidak diteliti. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain korelasi cross
ada atau tidaknya pengaruh dari bauran promosi terhadap loyalitas pelanggan
variabel bebas adalah Bauran Promosi pada Kedai Botani Malang. Bauran
29
1) Periklanan (Advertising)
personal yang tentang organisasi, produk, jasa atau ide oleh sponsor
sebagainya.
30
mereka terima pada saat itu. Pemasaran interaktif atau internet dapat
sebagainya.
sebagainya.
variabel bebas (Sugiyono, 2015). Variabel terikat pada penelitian ini yaitu
sebagai berikut:
lines)
Membeli semua barang atau jasa yang ditawarkan dan mereka butuhkan.
Membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan yang mereka butuhkan,
orang lain agar membeli barang atau jasa perusahaan tersebut. Secara
(Neumann, 2013).
sesuatu yang berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk
Independen Bauran Promosi Pemasangan iklan 1. Informative X1.1 Pesan yang disampaikan pada iklan Kedai
adalah suatu (advertising) 2. Persuading Botani informatif
Bauran Promosi rancangan ide 3. Reminding X1.2 Pesan yang disampaikan pada iklan Kedai
(X) yang Botani bernada mengajak
diperuntukan X1.3 Pesan yang disampaikan pada iklan Kedai
Referensi:
untuk Botani membuat saya mengingat Kedai Botani
Belch & Belch
mendapatkan X1.4 Iklan Kedai Botani ada di berbagai media
(2015)
minat atau daya sehingga saya dapat terus mengingat Kedai
tarik terhadap Botani
suatu produk Penjualan pribadi 1. Informasi X1.5 Karyawan dapat menjelaskan dengan baik
atau jasa serta (personal selling) 2. Personal mengenai seluruh menu di Kedai Botani
memberikan X1.6 Karyawan Kedai Botani dapat menjawab
informasi pertanyaan yang diajukan pelanggan
tentang hal X1.7 Karyawan Kedai Botani dapat menjelaskan
informasi apapun yang berkaitan dengan Kedai
36
Dependen Loyalitas Melakukan 1. Pembelian ulang Y1.1 Saya sudah membeli produk Kedai Botani
pelanggan pembelian secara ≥5 kali pembelian
Loyalitas adalah suatu teratur (Makes Y1.2 Saya akan kembali mengunjungi Kedai
Pelanggan rasa positif yang regular repeat Botani dalam waktu dekat
(Griffin, 2010) timbul dari purchases)
konsumen
terhadap suatu Membeli di luar lini 1. Minat terhadap Y1.3 Saya tidak hanya membeli produk tertentu
merek, produk/jasa produk lain ketika mengunjungi Kedai Botani
Loyalitas (Purchases across Y1.4 Jika Kedai Bortani mengeluarkan produk
terbentuk karena product and services baru saya tertarik membelinya
terpenuhinya lines)
ekspektasi
38
konsumen yang Merekomendasikan 1. Rekomendasi Y1.5 Saya akan merekomedasikan kepada orang
memberikan produk ke orang lain 2. Review lain/keluarga saya untuk datang dan membeli
kecenderungan (Refers other) produk Kedai Botani
menggunakan Y1.6 Saya akan mengajak orang lain/keluarga
produk atau jasa saya untuk membeli produk Kedai Botani
secara berulang Y1.7 Saya bersedia untuk mereview baik produk
dan memberikan Kedai Botani di hadapan orang lain/keluarga
rekomendasi
kepada orang Menunjukkan 1. Keterikatan Y1.8 Saya akan menjadikan Kedai Botani
lain. kekebalan dari daya sebagai coffee shop pilihan utama dalam
tarik produk sejenis pemilihan tampat kopi
dari pesaing Y1.9 Saya akan terus berkunjung ke Kedai
(Demonstrates an Botani meskipun terdapat coffee shop serupa
immunity to the full of
the competition).
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat ukur
pada panelitian ini yaitu skala likert. Fungsi dari skala likert adalah untuk
mengukur sikap atau perilaku seseorang tentang suatu objek yang telah ditentukan
masing kategori jawaban ini memiliki intensitas yang sama. Menurut Kriyantono
pernyataan sikap yang diungkapkan melalui kata-kata seperti Sangat Setuju (SS),
Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Jawaban ini
kemudian akan diberi nilai 1 sampai 5 untuk mengukur sikap responden terhadap
data, yaitu ordinal dan interval. Menurut Supratno (2008) skala likert dapat
dikategorikan sebagai skala interval. Besarnya kelas interval untuk setiap kategori
tersebut dapat dihitung dan diketahui jarak kelas interval senilai 0,8 yang
yaitu:
40
1. 80 – 2. 59 Tidak Setuju 2
2. 60 – 3. 39 Netral 3
3. 40 – 4. 19 Setuju 4
4. 20 – 5. 00 Sangat Setuju 5
– Februari 2022.
41
Populasi yang diambil untuk penelitian ini adalah pelanggan Kedai Botani
Kota Malang. Dari hasil studi pendahuluan kepada pemilik Kedai Botani,
Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti oleh peneliti.
(Sugiyono, 2015). Pada penelitian ini sudah ditentukan bahwa responden ialah
kali
42
N
n= 2
1+ N (d)
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat signifikan
Maka besar sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
n = ______300_____
1 + 300 (0,05)2
= ___300___
1, 75
Jadi, jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 171 pelanggan
ditafsirkan sama oleh semua orang. Berdasarkan sumber data dibedakan atas
Data primer adalah data yang di dapat dari sumber pertama atau
tangan pertama. Data primer merupakan data mentah yang harus diproses
Pada penelitian ini sumber data yang digunakan adalah jawaban responden
time karena data yang diisi langsung diterima oleh peneliti sehingga akses
informasi yang dibutuhkan peneliti dari responden lebih cepat dan secara
dengan efektif dan efisien karena lebih mudah dan menghemat waktu
kedai botani.
Data sekunder adalah data yang didapat dari sumber kedua. Data
atau sulit untuk diperoleh (Kriyantono, 2006). Pada penelitian ini, data
44
sekunder yang dimaksud adalah jurnal, buku, website, dan sumber lainnya
1) Data Demografi
pekerjaan dan no. Hp sesuai dengan format kuesioner. Hal ini bertujuan
45
tertutup yang berbeda yang dapat diisi oleh pelanggan Kedai Botani
jenis skala likert dengan lima poin menunjukkan bahwa responden sangat
tidak setuju, tidak setuju, setuju, sangat setuju. Dengan skor 1 = Sangat
penilaian ini, terdiri dari 9 item pernyataan tertutup yang berbeda yang
tidak setuju, setuju, sangat setuju. Dengan skor 1 = Sangat Tidak Setuju,
1) Uji Validitas
valid atau tidak. Kuesioner yang valid adalah kuesioner yang dapat
yang ada dengan skor totalnya. Dengan nilai tingkat signifikansi 0,05.
Item soal dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r
tabel dan atau item soal dikatakan valid jika nilai signifikansi (2-
2) Uji Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha > 0,6 atau r
Alpha < 0,6 atau r tabel (Wibowo, 2014). Uji reliabilitas pada
berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan apabila peneliti ingin
Pada uji normalitas nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai
signifikansi yang digunakan sebesar 5%. Maka dari itu apabila signifikan >
0,05 maka variabel berdistribusi normal dan sebaliknya apabila signifikan <
variabel terikat (Y) mempunyai hubungan linear atau secara signifikan. Uji
ini digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.
menggunakan Test For linearity pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji
liniearitas dilihat pada baris Deviation From Linearity, jika nilai signifikan
> 0,05 maka hubungan tidak linear. Sedangkan jika nilai signifikan ≥ 0,05
lain. Jika varian berbeda disebut heterokedastisitas. Jika tidak ada pola
tertentu dan tidak menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y,
maka tidak terjadi heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot, regresi yang tidak terjadi
heterokedastisitas jika:
Dalam melakukan uji analisis data, yang terdiri dari uji regresi sederhana.
variabel dependen. Regresi adalah hubungan kausal atau sebab akibat yaitu
(Sugiyono, 2013).
50
Y= 𝒂 + 𝒃𝑿 + 𝒆
Keterangan:
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
3.9.1 Uji T
Apabila nilai probalitas signifikan lebih kecil dari 0.05 (5%) maka suatu
Menurut Ghozali dalam Sujarweni (2015) Tujuan dari uji ini adalah
total variasi variabel tidak bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel
penjelasnya. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin besar proporsi dari total
BAB IV
Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, dalam Bab iv ini
Microsoft Excel. Sedangkan, untuk analisis uji asumsi klasik dan analisis regresi
yang dihimpun melalui kuesioner tersebut akan peneliti olah untuk membuktikan
hipotesis penelitian.
Kedai Botani adalah salah satu coffee shop di Kota Malang yang berdidi
sejak tahun akhir tahun 2016. Kedai Botani sendiri hadir karena melihat
yang didominasi oleh Mahasiswa ataupun pelajar. Kedai Botani pun hadir
sebagai coffee shop yang tidak hanya menyuguhkan kopi yang nikmat,
Founder dari Kedai Botani sendiri adalah 3 anak muda yang berupaya
untuk menyediakan fasilitas berupa ruang meeting dan tempat yang nyaman
menu kopi dengan kualitas rasa yang baik, dan juga didukung oleh varian
menu lainnya.
Saat ini, Kedai Botani telah memasuki tahun ke-5. Hampir 6 tahun Kedai
Botani melayani konsumen dengan suguhan kualitas kopi dan fasilitas yang
baik. Salah satu alasan mengapa Kedai Botani dapat berdiri hingga saat ini
lebih besar lagi. Bahkan, ditahun keempat Kedai Botani mampu untuk
membuka cabang baru. Sehingga, cakupan Kedai Botani dapat lebih luas
lagi.
Keunggulan lain dari Kedai Botani dibandingkan Coffe Shop lain di Kota
kebutuhan coffe shop. Selain itu, tentu saja dengan adanya rumah produksi
beberapa kategori.
kelamin:
variabel yang telah dikelompokan ke dalam dua bagian, yakni responden laki-
bauran promosi yang dilakukan oleh kedai botani malang dan juga tingkat
loyalitas mereka.
usia:
rentang umur 21-25 tahun. Artinya, bauran promosi yang dilakukan Kedai
berada pada rentang umur 21-25 Tahun. Namun, apabila Kedai Botani
usia, yakni Kurang dari 20 tahun, 21-25 Tahun, 26-30 Tahun, dan lebih dari
dalam penelitian ini menjawab setuju dalam menilai bauran promosi Kedai
dengan usia berbeda di dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini sekaligus
seseorang dalam menilai bauran promosi yang dilakukan oleh kedai botani
5 S2 4 2,34%
Total 171 100%
Sumber: Kuesioner Penelitian Responden 1-171
S1 4,4372 4,4426
S2 4,4167 4,5
seseorang dalam menilai bauran promosi yang dilakukan oleh kedai botani
indeks minimum
Variabel bebas atau variabel independen dalam penelitian ini adalah Bauran
Promosi menurut George E. Blech & Michael A. Blech (2015) dan Kotler &
dalam kuesioner yang telah dijawab oleh responden dan telah dihitung rata-
yaitu, Rendah, Sedang, dan Tinggi. Unutk menentukan interval dan jarak interval
Maksimal :5
Minimal :1
61
Interval : 5-1=4
Rendah : 1 – 2,3
Tinggi : 3,8 – 5
1. Advertising
aspek informatif (Item 1), aspek persuasif (Item 2), dan aspek reminding
Indikator Advertising
sts ts n s ss Skor
Ite Mea
Aspek F F N % Tota
m % % Fi % Fi % Fi % n
i i l
62
Dari tabel diatas, pada item pertama dapat diketahui bahwa sebagian
persentase 11,30% dan tidak ada satupun yang menjawab tidak setuju atau
sangat tidak setuju. Pada item ini dan sekaligus aspek informatif dapat
beberapa responden yang menjawab netral sebanyak 5,36% dan tidak ada
satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju.
63
Pada item ini sekaligus aspek persuasif dapat dikatakan memiliki rata-rata
penelitian ini menyetujui bahwa Pesan yang disampaikan pada iklan Kedai
responden yang menjawab netral sebanyak 7,6% dan tidak setuju sebanyak
setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki rata-rata yang tinggi dengan
bahwa Iklan Kedai Botani ada di berbagai media sehingga saya dapat terus
tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini
dapat dikatakan memiliki rata-rata yang tinggi dengan nilai rata-rata 4,42.
Sehingga, pada aspek reminding nilai rata-ratanya adalah 4,5 yang dapat
sebesar 4,5. Maka dari itu, Kedai Botani dapat memfokuskan advertising
2. Personal selling
membeli produk, jasa maupun ide dari kedai tersebut. Dalam penelitian
item pertanyaan yang meliputi aspek kejelasan informasi (Item 5 & 6) dan
Sko
sts ts n s ss
Ite r Me
Aspek N %
m F F F F Tot an
% % % % Fi %
i i i i al
0,0 0,0 2,9 4 23, 12 73, 17 10 4,7
X5 804
0 0 0 0 5 2 1 98 5 10 1 0 0
Informasi
0,0 0,0 2,9 5 34, 10 62, 17 10 4,6
X6 786
0 0 0 0 5 2 9 50 7 57 1 0 0
Personal X7 0 0,0 0 0,0 6 3,5 4 28, 11 67, 17 10 794 4,6
65
0 0 1 9 65 6 84 1 0 4
238 4,6
Total
4 47
Sumber: Diolah Peneliti
Dari tabel diatas, pada item kelima dapat diketahui bahwa sebagian
dengan persentase 2,92% dan tidak ada satupun yang menjawab tidak
setuju atau sangat tidak setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki
ada beberapa responden yang menjawab netral sebanyak 2,92% dan tidak
ada satupun responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak
setuju. Pada item ini sekaligus dapat dikatakan memiliki rata-rata yang
tinggi dengan nilai rata-rata 4,60. Sehingga, pada aspek informasi nilai
sebanyak 3,51% dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki rata-rata yang
4,65. Sedangkan aspek yang paling rendah adalah aspek personal dengan
perbedaan yang sangat tipis yaitu 4,64. Artinya, aspek informasi maupun
aspek personal dalam indikator personal selling tidak memiliki nilai yang
3. Publicity
pelanggan (item 8), aspek hubungan (Item 9) dan aspek citra (item 10).
Indikator Publicity
Sko
sts ts n s ss
Ite r Mea
Aspek N %
m F F F F Tot n
% % % % Fi %
i i i i al
Layanan 0,0 1,7 1 6,4 4 25,1 11 66,6 17 10
X8 781 4,57
Pelanggan 0 0 3 5 1 3 3 5 4 7 1 0
0,0 1,1 1 6,4 5 32,1 10 60,2 17 10
Hubungan X9 772 4,51
0 0 2 7 1 3 5 6 3 3 1 0
X1 0,0 0,0 1 8,1 4 26,9 11 64,9 17 10
Citra 781 4,57
0 0 0 0 0 4 9 6 0 1 1 1 0
233
Total 4,55
4
Sumber: Diolah Peneliti
saran dari konsumen denan baik. Lebih dari setengah responden menjawab
sangat setuju dengan persentase 66,67% dan sebagian dari responden pun
sangat tidak setuju. Pada item ini sekaligus aspek layanan pelanggan dapat
6,43% dan 1,17% menjawab tidak setuju. Sedangkan, tidak ada satupun
responden yang menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini sekaligus
citra yang baik. Setengah dari responden menjawab sangat setuju dengan
sebanyak 8,19% dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki rata-rata yang
adalah aspek layanan pelanggan dan citra dengan rata-rata nilai masing-
masing 4,57. Sedangkan aspek yang paling rendah adalah aspek hubungan
dengan nilai rata-ratanya sebesar 4,51. Maka dari itu, Kedai Botani dapat
4. Sales promotion
pembelian produk dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau
aspek diskon (item 11), aspek voucher (Item 12) dan aspek rewards (item
Sko
sts ts n s ss
Ite r Mea
Aspek N %
m F F F F F Tot n
% % % % %
i i i i i al
X1 0,5 1,7 3 20,4 8 47,3 5 29,8 17 10
Diskon 691 4,04
1 1 8 3 5 5 7 1 7 1 2 1 0
Voucher X1 1 0,5 5 2,9 5 32,1 7 41,5 3 22,8 17 10 655 3,83
70
2 8 2 5 6 1 2 9 1 1 0
X1 0,0 2,9 4 27,4 7 46,2 4 23,3 17 10
Reward 667 3,90
3 0 0 5 2 7 9 9 0 0 9 1 0
201 3,92
Total
3 4
Sumber: Diolah Peneliti
menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini sekaligus aspek diskon dapat
setuju. Pada item ini sekaligus aspek hubungan dapat dikatakan memiliki
rata-rata yang masih dapat dikatakan tinggi dengan nilai rata-rata 3,83.
71
beberapa responden yang menjawab netral sebanyak 27,49% dan tidak ada
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada item
ini dapat dikatakan memiliki rata-rata yang masih dapat dikatakan tinggi
indikator sales promotion adalah aspek diskon dengan rata-rata nilai 4,04.
Sedangkan aspek yang paling rendah adalah aspek reminding dengan nilai
rata-ratanya sebesar 3,83. Maka dari itu, Kedai Botani dapat memfokuskan
sales promotion pada aspek voucher yaitu aspek sales promotion yang
5. Direct Marketing
yang meliputi aspek interaktif (item 14) dan aspek komunikatif (item 15).
Sko
sts ts n s ss
Ite r Mea
Aspek N %
m F F F F Tot n
% % % % Fi %
i i i i al
X1 0,0 0,5 1 6,4 3 19,8 12 73,1 17 10
Interaktif 796 4,65
4 0 0 1 8 1 3 4 8 5 0 1 0
Komunika X1 0,0 0,5 1 8,7 5 29,8 10 60,8 17 10
771 4,51
tif 5 0 0 1 8 5 7 1 2 4 2 1 0
156 4,58
Total
7 2
Sumber: Diolah Peneliti
tidak ada satupun yang menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini
menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini sekaligus aspek hubungan
dapat dikatakan memiliki rata-rata yang tinggi dengan nilai rata-rata 4,51.
dengan nilai rata-ratanya sebesar 4,51. Maka dari itu, Kedai Botani dapat
dalam tiap indikator, serta indikator itu sendiri dalam variabel bauran promosi
mendapatkan nilai yang tinggi. Begitu pula dengan bauran promosi secara
Botani menilai bahwa bauran promosi yang digunakan oleh Kedai Botani sudah
cukup baik dijalankan. Lalu, Indikator yang menjadi mayoritas pada variabel
74
Bauran Promosi adalah indikator personal selling dengan rata-rata nilai 4,67.
Sedangkan indikator yang paling rendah adalah indikator sales promotion dengan
nilai rata-ratanya sebesar 3,924. Maka dari itu, Kedai Botani dapat memfokuskan
orang lain ; 4) Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari
pertanyaan dalam kuesioner yang telah dijawab oleh responden dan telah dihitung
yaitu, Rendah, Sedang, dan Tinggi. Unutk menentukan interval dan jarak interval
Maksimal :5
Minimal :1
Interval : 5-1=4
Rendah : 1 – 2,3
Tinggi : 3,8 – 5
1. Pembelian Teratur
produk atau jasa sebanyak dua kali atau lebih. Dalam penelitian ini,
pembelian kembali dan 2 item yaitu item 1 dan item 2. Adapun frekuensi
Sko
sts ts n s ss
Ite r Me
Aspek N %
m F F F F Tot an
% % % % Fi %
i i i i al
0,0 0,5 1 6,4 2 16, 13 76, 17 10
Pembeli Y1 801 4,68
0 0 1 8 1 3 9 96 0 02 1 0
an
0,5 4,6 2 14, 4 25, 54, 17 10
ulang Y2 734 4,29
1 8 8 8 5 62 3 15 94 97 1 0
153 4,48
Total
5 8
Sumber: Diolah Peneliti
76
Dari tabel diatas, pada item pertama dapat diketahui bahwa sebagian
6,43% dan 0,58% menjawab tidak setuju. Sedangkan, tidak ada satupun
yang menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini dapat dikatakan
menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki rata-
Malang.
yang menunjukan bahwa pelanggan membeli semua barang atau jasa yang
produk lain dan 2 item yaitu item 3 dan item 4. Adapun frekuensi jawaban
Sko
sts ts n s ss
Ite r Mea
Aspek N %
m F F F F Tot n
% % % % Fi %
i i i i al
0,0 2,3 2 16,9 5 29,8 50,8 17 10
Minat Y3 734 4,29
0 0 4 4 9 6 1 2 87 8 1 0
produ
0,0 2,3 1 3 22,2 11 66,6 17 10
lain Y4 8,77 775 4,53
0 0 4 4 5 8 2 4 7 1 0
150 4,41
Total
9 2
Sumber: Diolah Peneliti
Dari tabel diatas, pada item ketiga dapat diketahui bahwa sebagian
tidak ada satupun yang menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini dapat
sangat tidak setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki rata-rata yang
dalam 2 aspek dan 3 item, yaitu aspek rekomendasi (item 5 & 6) dan aspek
tabel di bawah.
Sko
sts ts n s ss
Ite r Me
Aspek N %
m F F F F Tot an
% % % % Fi %
i i i i al
0,0 1,1 1 8,7 4 23, 11 66, 17 10
Y5 778 4,55
Rekomend 0 0 2 7 5 7 1 98 3 08 1 0
asi 0,0 1,7 1 10, 4 25, 10 61, 17 10
Y6 766 4,48
0 0 3 5 8 53 4 73 6 99 1 0
0,0 1,7 1 5,8 3 21, 12 71, 17 10
Review Y7 790 4,62
0 0 3 5 0 5 6 05 2 35 1 0
233
Total 4,55
4
Sumber: Diolah Peneliti
Dari tabel diatas, pada item kelima dapat diketahui bahwa sebagian
sangat setuju dengan persentase 66,08% dan sebagian dari responden pun
pun menjawab netral dengan persentase 8,77% dan 1,17% menjawab tidak
tidak setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki rata-rata yang tinggi
responden yang menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini sekaligus
ada pula beberapa responden yang menjawab netral sebanyak 5,85% dan
1,75% menjawab tidak setuju. Sementara itu, tidak ada responden yang
menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini sekaligus aspek review dapat
orang lain dalam penelitian ini memiliki rata-rata tiap aspek sebesar 4,55.
ke orang lain adalah aspek review dengan rata-rata nilai 4,62. Sedangkan
81
aspek yang paling rendah adalah aspek rekomendasi dengan nilai rata-
yaitu keterikatan dan 2 item yaitu item 8 dan item 9. Adapun frekuensi
kekebalan dari data tarik produk sejenis dari pesaing disajikan pada tabel
di bawah.
pesaing
Sko
sts ts n s ss
Ite r Me
Aspek N %
m F F F F F Tot an
% % % % %
i i i i i al
0,5 2,9 2 16,9 4 27,4 8 52,0 17 10
Y8 731 4,27
Keterikat 1 8 5 2 9 6 7 9 9 5 1 0
an 0,5 3,5 2 14,0 4 26,9 9 54,9 17 10
Y9 739 4,32
1 8 6 1 4 4 6 0 4 7 1 0
147 4,29
Total
0 8
Sumber: Diolah Peneliti
82
akan menjadikan Kedai Botani sebagai coffee shop pilihan utama dalam
setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki rata-rata yang tinggi dengan
menjawab sangat tidak setuju. Pada item ini dapat dikatakan memiliki rata-
Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing dalam
menunjukan bahwa mereka kebal dari daya tarik produk sejenis dari
aspek dalam tiap indikator, serta indikator itu sendiri dalam variabel
kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing dengan nilai rata-
rekomendasi dan review kepada orang lain. Namun, mereka masih belum
Kedai Botani harus dapat Menyusun strategi bauran promosi yang lebih
menguji asumsi penelitian tersebut. Adapun uji yang digunakan adalah uji
normalitas, uji lineritas, dan uji heterokedastisitas. Berikut merupakan analisis uji
asumsi klasik:
Data yang baik merupakan data dengan pola distribusi secara normal.
Artinya, data memusat pada nilai rata-rata median. Pada penelitian ini, untuk
mendeteksi apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak dilakukan
Hasil uji normalitas diperoleh nilai Sig. (0,200) > 0,05 artinya data
berdistribusi normal. Dengan demikian, uji normalitas dalam penelitian ini sudah
datanya terletak disekitar garis diagonal pada normal probality plot yaitu dari kiri
bawah ke kanan atas. Berikut ini hasil analisis uji normalitas data;
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa data menyebar mengikuti garis
Sig.
Loyalitas Between (Combined) .000
Pelanggan Groups Linearity .000
* Bauran Deviation from
Promosi .117
Linearity
Within Groups
Total
Hasil uji liniearitas dilihat pada baris Deviation From Linearity, jika nilai
signifikan < 0,05 maka hubungan tidak linear. Sedangkan jika nilai signifikan ≥
0,05 maka hubungannya bersifat linier. Dari tabel uji linearitas diatas, nilai
Deviation From Linearity sebesar 0,117. Sehingga, data dapat dikatakan linier.
regresi terjadi ketidaknyamanan varian dari residual satu pengamatan lain. Jika
varian berbeda disebut heterokedastisitas. Jika tidak ada pola tertentu dan tidak
menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
1. Jika terdapat pola yang jelas, serta titik-titik yang ada membentuk pola
2. Jika tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar diatas
dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat dikatakan tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Dapat dilihat dari hasil uji heteroskedastisitas diatas bahwa titik-titik yang ada
tidak membentuk suatu pola yang jelas dan titik-titik tersebut menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y. Sehingga, dapat dikatakan bahwa tidak terjadi
Sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reabilitas dengan cara mengambil
Hasil dari uji validitas instrumen penelitian ini sebagai berikut. Dasar
pengambilan keputusan:
b. Jika rs negatif, serta r < 0,30 maka item pertanyaan tersebut tidak valid
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk
mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif
reliabel
Botani. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent ialah bauran
dan nilai b (korelasi regresi) sebesar 0,415. Dari hasil perhitungan tersebut, dapat
Y =α +bX
Y =12,408+ 0,415 X
1) Konstanta yang diperoleh dalam pengujian ini adalah 12,408. Hal ini
berarti bahwa jika variabel X atau variabel bauran promosi adalah 0, maka
Berdasarkan hasil uji T, didapatkan nilai t hitung sebesar 10,693 > t tabel
nilai sig. sebesar 0,000. Artinya, bauran promosi berpengaruh signifikan terhadap
92
loyalitas pelanggan karena nilai sig. lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan
apabila bauran promosi tinggi maka loyalitas pelanggan pun akan meningkat.
Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran
besar proporsi dari total variasi variabel tidak bebas yang dapat dijelaskan oleh
variabel penjelasnya. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin besar proporsi dari
total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.
korelasi atau nilai hubungan antara bauran promosi dengan loyalitas pelanggan
Kedai Botani adalah sebesar 0.635 atau 63,5%. Sedangkan 46,5% lainnya
ditentukan oleh faktor lainnya yang tidak disertakan dalam penelitian ini.
4.2 Pembahasan
promosi (X) sebagai variabel bebas, sedangkan loyalitas pelanggan (Y) sebagai
personal. Promosi telah dilakukan dengan baik, dimana segmentasi pasar yang
umur, jenis kelamin dan latar belakang Pendidikan. Pada penelitian ini, menurut
yang digunakan dalam penelitian ini mendapatkan nilai yang tinggi. Artinya,
pelanggan dari Kedai Botani menilai bahwa bauran promosi yang digunakan oleh
Kedai Botani sudah cukup baik dijalankan. Hal ini pulalah yang membuat nilai
loyalitas pelanggan dalam penelitian ini memiliki nilai yang tinggi juga. Sehingga,
Meskipun bauran promosi dalam penelitian ini cukup baik, namun dalam
penelitian ini nilai indikator promosi penjualan atau sales promotion masih kecil
dibanding lainnya. Hal ini pun selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh
loyalitas konsumen pada PT Alam Terang Mandiri. Dalam penelitian tersebut pun
dibandingkan dengan indikator lainnya. Meskipun begitu, hal ini tidak dapat
Sementara itu, nilai indikator yang paling dominan dalam bauran promosi
dalam penelitian ini adalah personal selling yang memiliki informasi dan personal
sebagai aspeknya. Hal ini pun selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh
Aryanti (2017) yang mencoba meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keputusan konsumen dalam membeli produk unit link syariah di PT. Takaful
sebuah interaksi langsung antara karyawan Kedai Botani dengan pelanggan guna
menerima pesan. Angka personal selling yang tinggi, menunjukan bahwa kinerja
dari karyawan itu sendiri sudah sangat baik untuk merepresentasikan Kedai
Botani.
Dari hasil uji regresi linier dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
Kedai Botani itu sendiri. Sebuah usaha untuk mendapatkan pelanggan yang
beberapa tahapan. Dengan pentingnya loyalitas tersebut, maka Kedai Botani juga
95
promosi yang memiliki nilai yang paling rendah yaitu sales promotion.
Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan Kotler (2012) bahwa loyalitas
tidak hadir begitu saja, diperlukan strategi dalam hal pengelolaan konsumen guna
Kotler menambahkan bahwa salah satu jalan untuk meraih keunggulan kompetisi
promosi yang tepat. Fitriah (2018) pun menambahkan bahwa keberhasilan suatu
dalam menanamkan atau menempatkan merek miliknya pada posisi teratas dalam
benak konsumen.
beberapa bentuk promosi merupakan hal yang sangat baik dilaksanakan. Inilah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
peneliti kemudian memberikan simpulan serta saran yang dapat digunakan dalam
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
agar dapat memanfaatkan hasil penelitian ini dalam bidang akademis, seperti:
2. Penelitian ini dilakukan hanya berfokus pada Kedai Kopi atau berada
di dunia food and baverages (FnB). Maka dari itu, variabel penelitian
pelanggan.
memberikan saran yang dapat dipergunakan oleh pengusaha kedai kopi, seperti:
bagi pelanggan.
99
DAFTAR PUSTAKA
Media .
Irwin.
Gabler.
(https://www.talenta.co/insight-talenta/pengertian-fb-service-modern-serta-
Ebert, R. J., Griffin R. W. (2015). Pengantar Bisnis. ed. 10. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
CV Budi Utama.
100
(https://kemenperin.go.id/artikel/20298/Industri-Makanan-dan-Minuman-
Erlangga.
Prenhalindo.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/9757. Diakses
Pada BMT Harapan Umat Pati Kantor Cabang Pucakwangi. Skripsi, p. 13.
Jember: UNEJ.
(https://jameb.stimlasharanjaya.ac.id/JAMEB/article/view/20) Diakses
(http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/tawassuth/article/view/4088) Diakses
ALFABETA.
Iklan.
102
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
KUESIONER PENELITIAN (GOOGLE FORMS)
Link: https://forms.gle/DJF82XxKSdRriUbo7
104
105
106
107
LAMPIRAN B
DATA MENTAH KARAKTERISTIK RESPONDEN
LAMPIRAN C
DATA MENTAH FREKUENSI JAWABAN KUESIONER BAURAN
PROMOSI
114
115
116
117
118
119
120
121
122
LAMPIRAN D
DATA MENTAH FREKUENSI JAWABAN KUESIONER LOYALITAS
PELANGGAN
123
124
125
126
127
LAMPIRAN E
UJI VALIDITAS
Correlations
132
133
134
LAMPIRAN F
UJI RELIABILITAS
Reliabilitas X
Reliabilitas Y
135
LAMPIRAN G
UJI ASUMSI KLASIK
UJI NORMALITAS
136
UJI HETEROSKEDASTISITAS
137
UJI LINIERITAS
138
LAMPIRAN H
HASIL UJI REGRESI LINEAR VARIABEL X TERHADAP Y