Bismillah Skripsi Elastis Bandage
Bismillah Skripsi Elastis Bandage
UTAMA SURAKARTA
DI SUSUN OLEH :
WASKITO MURSID
2019122019
LATAR BELAKANG
A. PENDAHULUAN
suatu reaksi emosional pada pasien, seperti ketakutan atau perasaan tidak
lingkungan yang dirasakannya aman. Anak usia pra sekolah dalam rentang
menolak tindakan medis pada tenaga medis yang akan melakukan asuhan
dan menagis, bahkan tidak mau bekerja sama dengan perawat pada saat
dkk 2018).
orang meninggal dunia dan 1,3 juta orang menderita fraktur. Kejadian
fraktur di Indonesia sebesar 1,3 juta setiap tahun dengan jumlah penduduk
dari Badan Pusat Statistik Nasional 2007 yaitu 82.840.600 jiwa anak
(Wati, 2015).
(Apriza, 2017).
dengan reaksi agresif dengan marah dan berontak, ekspresi verbal dengan
mengalami kehilangan kontrol pada dirinya dan rasa cemas ini muncul
balutan luka yaitu elastis badage yang biasa menjadi elastis bandage
2018” hasil penelitian menyimpulkan salah satu cara yang bisa dilakukan
tidak bermotif pada kasus anak, sehingga hampir semua kecemasan pada
anak saat perawatan luka post opersasi masih sangat tinggi. Berdasarkan
tingkat kecemasan pada anak pada saat perawatan luka. Oleh karena itu
UTAMA SURAKARTA”.
B. RUMUSAN MASALAH
Perawatn Luka Post Operasi Fraktur Pada Anak Usia Pra Sekolah di
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
kecemasan anak saat tindakan perawatan luka post operasi fraktur usia
2. Tujuan Khusus
(1) Mendeskripsikan kecemasan sebelum diberikan elastic bandage
proses perawatan luka post operasi fraktur anak usia pra sekolah di
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
kecemasan saat tindakan perawatan luka post operasi fraktur pada anak
2. Manfaat Praktis
sejenis.
(2) Bagi Rumah Sakit
sekolah.
E. KEASLIAN PENELITIAN
Persamaan
PROSEDUR (intravena)
INJEKSI IV hospitalisasi
yang bisa
dilakukan
untuk
mengatasi
kecemasan
yaitu dengan
mlakukan
pemberia
elastic
bandage
bermotif
dengan di
lakukan
pemasangan
maka tingkat
kecemasan
pada anak
dapat
berkurang.
ANAMNESIS DI TK II
UDAYANA Denpasar
anak yang
awalnya tidak
kooperatif saat
belum
diberikan
intervensi
menjadi lebih
kooperatif
setelah
diberikan
intervensi
penggunaan
alat kesehatan
bermotif.
Sedangkan
pada
kelompok
kontirl anak
tetap tidak
kooperatif.
ANAK tingkat
PRASEKOLAH. kecemasan
saat prosedur
injeksi pada
anak
prasekolah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. PENGERTIAN KECEMASAN
teori yaitu:
stressor.
dan lain-lain.
3. FAKTOR PENYEBAB KECEMASA PADA ANAK
(1) Umur
mengendalikan kkecemasan.
berfikir individu tentang diri sendiri maupun orang lain, hal ini
(Riyanto, 2018).
lanjut dan bandage bisa digunakan untuk seluruh tubuh (Riyanto, 2018).
A. JENIS BANDAGE
meter.
bersamaan.
tubuh yang memiliki lebih besar, bisa dilipat dengan ukuran lebar
dan imobilisasi.
(5) Torniquets
B. JENIS PEMBALUTAN
2. KERANGKA TEORI
Tindakan
perawatn luka
Kecemasan pada
anak/ tidak
kooperatif
Pemasangan
bandage bermotif
kartun
Anak menjadi
kooperatif
Gambar 1.
Pada gambar 1 dijekaskan pada saat anak akan dilakukan perawatan luka
3. HIPOTESIS
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
kecemasan pada anak usia 2-5 tahun saat tindakan perawatan luka post
operasi fraktur.
B. POPULASI
Populasi dan sample penelitian ini adalah anak usia 2-5 tahun
C. SAMPLE
Pada penelitian ini yang digunakan dalam sempel adalah anak usia 2-5
D. TEHNIK SAMPLING
pertimbangan tertentu.
Kriteria sample dibedakan menjadi 2:
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Ekslusi
autism, hiperaktif.
E. INSTRUMEN PENELITIAN
2. naCl.
3. Kassa Steril.
1. Lokasi Penelitian
1. Editing
selesai.
2. Coding
3. Tabulasi
4. Analisis
H. ETIKA PENELITIAN
1. Informed Consent
atau orang tua responden. Tujuannya agar mengerti maksud dan tujuan
2. Kerahasiaan
peneiti.
Daftar Pustaka
https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id
Prasekolah. https://ejournal.stikesmp.ac.id
https://ejournal.stikesadvaita.ac.id
bhm.ac.id