Disusun Oleh :
2A/S1 Keperawatan
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Akademik
2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................3
A. Definisi...................................................................................................................4
B. Etiologi....................................................................................................................4
C. Batasan Karakteristik..............................................................................................4
F. Intervensi Keperawatan...........................................................................................7
A. ASUHAN KEPERAWATAN................................................................................9
A.KESIMPULAN........................................................................................................23
Daftar Pustaka......................................................................................................................24
3
BAB 1
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertiann
Eliminasi adalah proses pembugan sisa metabolisme tubuh baik berupa urine
ataupun fases(Potter &perry.2006). Menurut kamus besar bahasa Indonsia eliminasi
adalah pengeluaran,penghilangan,enyingkiran,penyisihan. Dalam bidang ksehatan
eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme alamtubuh.
Eliminasi urine adalah proses pembuangan sisa-sisa metabolism. Eliinas urine
adalah pengekuaran cairab (Tarwoto Martonah.2006). Eliminasi urine adalah proses
pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh yang berupa caiiran yang tergantung dari
fungsi ginjal,uretrer,kandungkemih,uretra sehingga urine dapat keluar dengan
bak(Chirs Broker.2009)
Ganggua eliminasi urine adalah adanya disfungsieliminasi urine (SDKI,2016).
Gangguan elimiasi urine adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau
beresiko disfugsi eliminasi urine. Biasanya orang yang mengalai gangguan elimiinasi
urine akan dilakukan katerisas urine.
B. Etiologi
- Penurunan kapasitas kandung kemih
- Iritasi kandung kemih
- Penurunan kemampuan menyandari tanda-tanda ganguan kandung kemih
- Efek tindakan medis dan diagnostik
(mis. Operasi ginjal,operasi saluran kemih,anestesi,dan obat-obatan)
- Kelemahan otot pelvis
- Ketidakmampuan mengakses toilet
- Hambatan lingkungan
- Ketidakmampuan mengkomunikasikan kebutuhan eliminasi
- Otlet kandung kemih tidak lengkap (mis. Anomaly saluran kemih kongenital)
- Imaturitas (pada anak usian < 3tahun)
4
C. Batasan Karakteristik
- Desekan berkemih
- Urine menetes
- sering buang air kecil
- Nokturia
- Enuresis
-Distensi kandung kemi
- Berkemih tidak tunas
D. Patofisiologi dan Pathway Keperawatan ( Komprehensif )
5
BPH (Pre Operasi)
Pembesaran prostat
Urine terhambat
Retensi vu
Sensitivitas vu
Upaya berkemih
6
2). Gangguan pola eliminasi urine b.d penurunan kandung kemih
Ganggua eliminasi urine adalah adanya disfungsieliminasi urine.Gangguan
elimiasi urine adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau beresiko disfugsi
eliminasi urine
F. Intervensi Keperawatan
7
kapasitas
kandung kemih
8
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Identitas Pasien
1. Identitas Klien
Nama : Ny. J
Umur : tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Cilacap,
Berat Badan : 50 kg
Agama : Katolik
Pekarjaan :-
Pendidikan : SMA
Status : kawin
Alamat :
Diagnosa Medis : Tumor Mamae
Tanggal Masuk : 8 Agustus 2021
Tanggal Pengkajian : 9 Agustus 2021
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
2. Analisis Data
DO :
-P : nyeri luka operasi
-Q : diiris-iris
-R : dada kanan
-S : 4
-T : terus menerus
setelah operasi
- TD :
-Nadi :
-Spo :
-Suhu :
2 DS : Gangguan Prosedur Gangguan citra
-Pasien mengatakan citra tubuh pembedahan tubuh berhubugan
dirinya malu setelah dengan prosedur
dioperasi karena operasi
payudara kanannya
sudah tidak ada
DO :
-Pasien tampak malu
20
3. Perencanaan
2
-
21
4. Pelaksanaan
22
menggunakan
analgetik dengan
benar.
5. Evaluasi
23
nafas dalam
2 23.00 WIB
24
BAB III
KESIMPULAN
25
DAFTAR PUSTAKA
26