Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................... iii
1.1Latar Belakang .................................................. iii
1.2Rumusan Masalah ................................................. iii
1.3Tujuan .......................................................... iii
BAB II
PEMBAHASAN ...................................................... 1
2.1 Evaluator Program Pendidikan ............................................................................ 1
2.2 Macam – macam Evaluator ................................................................................. 1
2.3 Syarat Evaluator .................................................................................................. 4
BAB III
PENUTUP .......................................................... 7
3.1Kesimpulan ...................................................... 7
3.2Saran ........................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui apa itu Evaluator Program Pendidikan ?
iii
iv
BAB II
PEMBAHASAN
1
Menurut Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia, arti kata evaluator
adalah penilai. Arti lainnya dari evaluator adalah juru taksir. Maka Evaluator
Program pendidikan adalah orang yang menilai kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pendidikan, sesuai dengan
strategi dan kebijakan pendidikan yang telah diterapkan.
2
Menentukan asal evaluator harus mempertimbangkan keterkaitan orang
yang bersangkutan dengan program yang akan dievaluasi. Berdasarkan
pertimbangan tersebut evaluator dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu
Evaluator Eksternal dan Evaluator Internal.
Kelebihan :
1
Ketopati, Ton. Program Evaluasi. (Jakarta : Bina Aksara,1984) hal 12
2
Kera f, A Sonny. Evaluasi Pendidikan. (Jakarta : Penerbit Buku Kompas,2002) hal 32
1
Karena evaluator adalah orang dalam, pengambil keputusan tidak perlu
banyak mengeluarkan dana untuk membayar petugas evaluasi.
Kekurangan :
Kelebihan :
2
Seorang ahli yang dibayar, biasanya akan mempertahankan kredibilitas
kemampuannya. Dengan begitu, evaluator akan bekerja secara serius dan
hati-hati.
Kekurangan :
3
2.3 Syarat Evaluator
1. Memahami Materi
Memahami hakikat seluk beluk program yang dievaluasi, antara lain:
a. tujuan program yang sudah ditentukan sebelum mulai kegaiatan
b. komponen-komponen program
c. variabel yang diuji-cobakan atau dilaksanakan
d. jangka waktu dan penjadwalan kegiatan
e. mekanisme pelaksanaan program
f. pelaksanaan program
g. sistem monitoring kegiatan program
2. Menguasai Teknik
Menguasai cara-cara atau teknik-teknik yang digunakan yang digunakan
di dalam melaksanakan evaluasi program. Oleh karena evaluasi program tidak
lain adalah penelitian evaluasi, maka evaluator program harus menguasai
metodologi penelitian, meliputi:
a. cara membuat perencanaan penelitian
b. teknik menetukan populasi dan sampel
c. teknik menyusun instrument penelitaian
d. prosedur dan teknik pengumpulan data
e. penguasaan teknik pengolahan data
f. cara menyusun laporan penelitian
4
Berdasarkan atas data tersebut maka diharapkan, mengklasifikasikan,
mentabulasikan, mengolah dan sebagainya secara cermat dan objektif pula.
Khususnya di dalam menentukan pengambilan strategi penyusunan laporan,
evaluator tidak boleh memandang satu atau dua aspek sebagai hal yang yang
istimewa, dan tidak boleh pula memihak. Baik pelaku evaluasi dari dalam ekstern
(terutama yang dibayar!) tidak dibeanrkan “mengambil muka” dari orang/lembaga
yang meminta bantuan atau menugaskannya untuk mengevaluasi.
5
c. Objektif, tidak mudah dipengaruhi oleh keinginan pribadi, agar dapat
mengumpulkan data sesuai dengan keadaannya, selanjutnya dapat
mengambil kesimpulan sebagaimana diatur oleh ketentuan yang harus
diikuti.
d. Sabar dan tekun, agar di dalam melaksanakan tugas dimulai dari membuat
rancangan kegiatan dalam bentuk menyusun proposal, menyusun
instrumen, mengumpulkan data dan menyusun laporan, tidak gegabah dan
tergesa-gesa.
e. Hati-hati dan bertanggung jawab, yaitu melakukan pekerjaan evaluasi
dengan penuh pertimbangan, namun apabila masih ada kekeliruan yang
diperbuat, berani menanggung resiko atas segala kesalahannya. 3
3
Lorens. Evaluasi. (Jakarta : PT Gramedia Pustaka,2000) hal 20
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini diperbuat ,mohon maaf bila terdapat kesalahan,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
7
DAFTAR PUSTAKA