Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL JURNAL REVIEW

TAFSIR AYAT-AYAT MANAJEMEN

“Fungsi Manajemen Pendidikan Islam”

DISUSUN OLEH :

Nama : Tarikh Fallah Al Ayubi

Semester : VII (Tujuh)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM JAMIYAH MAHMUDIYAH


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Swt. Tuhan pengurus seluruh alam,atas
berkah dan karunia-Nyalah tugas saya mengenai “Critical Jurnal Review” dapat
terselesaikan tepat waktu. Shalawat dan salam marilah kita limpahkan kepada Nabi
Muhammad Saw. beserta seluruh keluarga dan sahabat serta pengikut ajarannya hingga akhir
zaman.

Tugas ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Tafsir Ayat-
Ayat Manajemen.. Sebagai bentuk dasar uraian materi dari pelajaran yang dijadikan sebagai
salah satu pengetahuan dasar yang dapat dikaitkan dalam islam untuk menjawab
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta menggunakan metode ini sebagai sikap
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sehingga lebih menyadari kebesaran dan
kekuasaan pencipta-nya.
Jika dalam tugas ini masih terdapat kekurangan, saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi penyempurnaan pada tugas selanjutnya. Saya mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan tugas ini. Semoga tugas ini
mampu memberikan pengetahuan yang lebih luas khususnya bagi yang telah mengetahui dan
menjadi wawasan yang sangat berharga bagi yang baru mengetahuinya.

Langkat, 20 November 2022

Tarikh Fallah Al Ayubi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

1.2.Tujuan Penelitian ............................................................................................ 2

1.3.Manfaat Penelitian .......................................................................................... 2

BAB II RINGKASAN ARTIKEL / JURNAL

2.1 Identitas Jurnal 1 ............................................................................................ 4

2.2. Identitas Jurnal Pembanding 1 ....................................................................... 4

2.3. Identitas Jurnal pembanding 2 ....................................................................... 5

2.4. Ringkasan Jurnal 1 .. ...................................................................................... 5

2.5. Ringkasan Jurnal Pembanding 1 .................................................................... 6

2.6. Ringkasan Jurnal Pembanding 2 .................................................................... 8

BAB III KEUNGGULAN PENELITIAN

3.1 Kegayutan Antar Elemen. .............................................................................. 11

3.2. Origanalitas Temuan ...................................................................................... 11

3.3. Kemutakhiran Masalah ................................................................................. 11

3.4. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian .............................................................. 12


BAB IV KELEMAHAN PENELITIAN

4.1. Kegayutan Antar Elemen ............................................................................... 13

4.2. Origanalitas Temuan ...................................................................................... 13

4.3. Kemutakhiran Masalah ................................................................................. 13

4.4. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian .............................................................. 13

BAB III PENUTUP

5.2. Kesimpulan dan Saran.................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang sangat penting saat
ini. Hal ini sangat mendasar mengingat pendidikan dijadikan sebagai salah satu tolak ukur
tingkat kesejahteraan manusia. Berkualitas tidaknya seseorang dipengaruhi sejauh mana
kualitas pendidikan yang didapatnya di bangku sekolah atau masyarakat. Pendidikan menurut
Maida dapat didefinisikan sebagai “humanisasi atau upaya memanusiakan manusia. Yaitu
upaya membantu manusia untuk dapat bereksistensi sesuai dengan martabatnya sebagai
manusia”. Kualitas manusia Indonesia tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu. Hal ini telah ditetapkan dalam Undang-Undang nomor 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan Nasional, yaitu:”setiap warga Negara mempunyai hak yang
sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu (pasal 5 ayat 1 Undang-Undang
Sisdiknas). Hal ini merujuk pada pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia (Undang-Undang Dasar 1945).
Pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945, jelas bahwa
pemerintah Negara Indonesia yang dibentuk antara lain dimaksudkan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, maka tentu unsur yang sangat penting dan
strategis serta harus dapat mendapatkan perhatian dan perlindungan adalah unsur
pendidikan pada semua jenjang pendidikan (pendidikan dasar sampai perguruan
tinggi).
Melalui pendidikan kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan karena pendidikan
merupakan proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang
dalam usaha mendewasakan melalui pelajaran dan pelatihan. Allah swt telah memerintahkan
kita untuk menuntut ilmu sesuai firman-Nya dalam QS. At-Taubah/09 : 122
Terjemahannya: ”Dan tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka Telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga
dirinya. (QS. At-Taubah: 122).
Manajemen pada umumnya merupakan proses penentuan tujuan atau sasaran yang
hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
yang seefesien dan seefektif mungkin. Demikian pula halnya jika dikaitkan dengan
pendidikan. Respon terhadap harapan tersebut, tentunya tidak lepas dengan adanya usaha
pihak sekolah untuk memperbaiki kinerjanya, khususnya dalam menyusun dan melaksanakan
manajemen organisasi kependidikan yang tentunya memiliki pengaruh yang besar terhadap
kesuksesan pendidikan. Karena dengan bermutunya kualitas penyusunan dan pelaksanaan
pendidikan dapat mengantar setiap instansi pada umumnya dalam mencapai kesuksesan.
Manajemen harus diterapkan dalam upaya penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
karena dengan menerapkan aspek manajemen seperti perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), serta pengawasan (controlling), maka
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara terencana, sistematis, berkesinambungan dan
mencapai tujuan yang telah diciptakan dalam hal ini murid dapat mencapai standar mutu
pendidikan yang telah ditentukan.
1.2.Tujuan Penelitian
1. Melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan memberikan pendapat terhadap
problematika Fungsi Manajemen Pendidikan melalui jurnal ini.
2. Untuk mengetahui hasil analisis mahasiswa terkait dengan keunggulan dan kelemahan
dari jurnal yang diteliti.
1.3.Manfaat Penelitian

1. Mahasiswa dapat melatih diri untuk berikir kritis, memberikan pendapat serta
argumen.
2. Mahasiswa dapat lebih teliti dalam memilih jurnal yang unggul untuk dijadikan
sebagai media pembelajaran.
3. Mahasiswa dapat berperan aktif dalam mewujudkan hasil pemikiran mereka dengan
membuat media pembelajaran yang sama hanya saja lebih teliti dan selektif dalam
mencantumkan informasi yang ada sehingga bersifat faktual dan kekinian.
BAB II
RINGKASAN ARTIKEL / JURNAL
2.1.Identitas Jurnal 1
Judul :
Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Pada Aparatur Pemerintahan
Kampung Tambat Kabupaten Merauke.
Penulis :
Semuel Batlajery (Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Musamus).

Volume / No : Vol. VII/2


Halaman : 135-155
Tahun : 2016
ISSN : p-ISSN: 2085-8779 e-ISSN: 2354-7723
Alamat Email :-
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajemen Pada
Aparatur Pemerintahan Kampung Tambat.
2.2.Identitas Jurnal Pembanding 1

Judul :

Implementasi Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Lembaga Pendidikan


Islam. (Studi Kasus Pengelolaan Madrasah Ibtidaiyah Islahul
Muta’allim Pagutan)

Nama penulis : Fathul Maujud

Email : fathulmaujud@uinmataram.ac.id

ISSN : E-ISSN 1829-6491 P-ISSN 2580-9652

Volume / No : VOL. 14/1


Hal : 30-50

Tahun terbit : 2018

2.3.Identitas Jurnal Pembanding 2

Judul :
The Function of Management as Mechanisms for Fostering
Interpersonal Trust.
Penulis :
Mike Schraeder Dennis R. Self, Mark H. Jordan, dan Ron Portis
Volume / No : Vol. 5
Halaman : 50-62
Tahun : 2014
ISSN :-
Alamat Email :-
Tujuan Penelitian :
The central purpose of this article is to draw attention to ways that
interpersonal trust between supervisors and employees can be fostered
through activities associated with the four functions of management.
2.4.Ringkasan Jurnal 1

Menurut Mary Parker Follet (2007) pengertian manajemen sebagai proses, karena
dalam manajemen terdapat adanya kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan, misalnya kegiatan
perencanan, pengorganisasian, pengarahan dan pengwasan. Kegiatan-kegiatan itu satu sama
lainnya tidak dapat dipisahkan atau dengan kata lain saling terkait (terpadu), sehingga akan
membentuk suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, manajemen disebut
sebagai Sistem. Manajemen mengandung unsur sebagai berikut : 1. Manajemen sebagai
proses/usaha/aktifitas 2. Manajemen sebagai seni 3. Manajemen terdiri dari individu-
individu/orang-orang yang melakukan aktivitas 4. Manajemen menggunakan berbagai
sumber-sumber dan factor produksi yang tersedia dengan cara efektif dan efisien 5. Adanya
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Ricky W. Griffin (2004) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Walapun berbeda-beda dalam cara
pandang, namun konsep manajemen tetap mengacu pada perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian.

1. Manajemen sebagai proses kegiatan Sebagai suatu proses kegiatan.

Manajemen diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari kegiatan
merencanakan, melaksanakan serta mengkoordinasikan apa yang direncanakan sampai dengan
kegiatan mengawasi atau mengendalikannya agar sesuai dengan apa yang direncanakan.

2. Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni

Manajemen sebagai ilmu dan seni diartikan sebagai uapaya pencapaian tujuan dengan
pendekatan dan menjelaskan fenomena-fenomena dan gejala-gejala manajemen serta
mentransformasikan dan mengindentifikasikan proses manajemen berdasarkan kaidakaida
ilmiah.

3. Manajemen sebagai kumpulan orang untuk mencapai tujuan

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara kooperatif dalam
organisasi disebut sebagai aktivitas manajemen. Kolektivitas orang-orang tersebut bergabung
dalam suatu organisasi dan dipimpin oleh seorang pemimpin (manajer) yang bertanggung
jawab penuh atas upaya pencapaian tujuan secara efisien dan efektif.

2.4. Ringkasan Jurnal Pembanding 1

A. Implementasi Fungsi Perencanaan Dalam Pengelolaan Madrasah Ibtidaiyah Islahul


Muta’allim Pagutan Kota Mataram.

Sukses tidaknya sebuah lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas rencana
awal (planning) yang dilakukan. Perencanaan (planning) merupakan bagian dari alur proses
manajemen dalam menentukan pergerkan lembaga pendidikan, dari posisi saat ini menuju
posisi yang diinginkan di masa depan. Berdasarkan pada temuan penelitian yang sudah
disusun sebelumnya bahwa Mekanisme penentuan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh
Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allim Pagutan, yaitu dengan cara menentukan visi dan misi
madrasah. Langkah yang dilakukan oleh madrasah dalam menjalankan fungsi manajemen
terutama pada perencanaan sudah sangat strategis, penentuan visi dan misi madrasah
merupakan bagian yang sangat penting untuk menjamin keberlangsungan lembaga tersebut ke
depan

B. Implementasi Fungsi Pengorganisasian Dalam Pengelolaan Madrasah Ibtidaiyah


Islahul Muta’allim Pagutan Kota Mataram

Dalam mengimplementasikan fungsi pengorganisasian dalam pengelolaan Madrasah


Ibtidaiyah Islahul Muta’allim Pagutan sebagaimana telah dipaparkan dalam temuan penelitian
bahwa mekanisme pembagian tugas dan tanggung jawab kepada seluruh civitas madrasah
dilakukan melalui rapat pembagian tugas bagi seluruh dewan guru sebelum tahun ajaran baru
dilaksanakan. Secara konseptual, mengorganiasikan (organizing) merupakan suatu proses
menghubungkan orang-orang yang teribat dalam organisasi tertentu dan menyatupadukan
tugas serta fungsinya dalam organisasi.

C. Implementasi Fungsi Pengawasan Dalam Pengelolaan Madrasah Ibtidaiyah Islahul


Muta’allim Pagutan Kota Mataram.

Pengawasan yang dilakukan oleh madrasah (kepala madrasah) dalam pengelolaan


madrasah terutama pada komponen akademik sebagaimana temuan penelitian sebelumnya
adalah melakukan kontrol terhadap kuantitas dan kualitas kerja organisasi yaitu dengan
melakukan supervisi kelas. Supervsi dilakukan oleh kepala madrasah kepada guru-guru secara
rutin. Indikator penilaian terhadap kinerja guru dilakukan terhadap tiga kegiatan pembelajaran
di kelas yaitu:

a. Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran


Tahap perencanaan dalam kegiatan pembelajaran adalah tahap yang berhubungan
dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar.

b. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti penyelenggaraan pendidikan yang ditandai


oleh adanya kegiatan pengelolaan kelas, penggunaan media dan sumber belajar, dan
penggunaan metode serta strategi pembelajaran.

2.6. Ringkasan Jurnal Pembanding 2


A. Function of Management
a. Planning
Planning. Planning is typically where the direction of the organization is established
through a variety of activities including the development of goals.
1. Employee Involvement Decision Making
2. Employee Involvement in Gathering Information
3. Employee Involvement in Analyzing Information
4. Employee Involvement in Establishing and Prioritizing Goals
b. Organizing
The organizing function of management is comprised of numerous activities directly
or indirectly related to the allocation of resources in ways that support the achievement of
goals and plans that were developed in the planning function (Leung & Kleiner, 2004).
1. Transparent and Effective Employment Practices
2. Job Design (Create Enriched Jobs)
3. Decentralized Authority 8. Teams
c. Leading
Dirks and Ferrin (2002) acknowledge that trust is embedded within a variety of
leadership theories. The value and importance of trust cannot be overstated, regardless of the
leadership style or philosophy of the leader. Leadership theories, such as consultative and
transformational (Gillespie & Mann, 2004); authentic (Zhu, May, & Avolio, 2004); servant
(Sendjaya & Pekerti, 2010); and LMX (Brower, Schoorman, & Tan, 2000; Graen & Uhl-Bien,
1995) provide support for trust as an essential management concept for leaders.
1. Communication
2. Motivation
3. Job Attitudes
4. Effective Change Management
d. Controlling
The fourth function of management, control, includes managerial efforts directed
toward monitoring both organizational and employee performance and progress toward goals
(Costa & Bijlsma-Frankema, 2007). Organizations and managers utilize a variety of strategies
or methods related to control.
1. Use Control as a Tool for Employee Development and Continuous Improvement
2. Psychological Empowerment
3. Involve Employees in Developing and Managing Control Related Activities
4. Provide Timely, Accurate, and Informative Performance Data Used for Control
Purposes

Terjemahan:
A. Perencanaan
Perencanaan biasanya dimana arah organisasi ditetapkan di berbagai kegiatan,
termasuk pengembangan tujuan. Dengan demikian, fungsi perencanaan manajemen
mewujudkan berbagai tingkat pengambilan keputusan.
1. Pengambilan keputusan Keterlibatan Karyawan
2. Keterlibatan karyawan dalam informasi
3. Keterlibatan karyawan dalam analisis Informasi
B. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian manajemen terdiri dari berbagai kegiatan langsung atau tidak
langsung terkait dengan alokasi sumber daya dengan cara mendukung pencapaian tujuan dan
rencana yang dikembangkan dalam fungsi perencanaan (Leung dan Kleiner, 2004).
1. Ketenagakerjaan yang Transparan dan Efektif praktik
2. Desain Pekerjaan (buat pekerjaan yang diperkaya
3. Otoritas tersentralisasi
4. Tim
C. Leading (Kepemimpinan)
Dirks dan Ferrin (2002) mengakui bahwa kepercayaan tertanam dalam berbagai teori
kepemimpinan atau filosofi pemimpin. Teori kepemimpinan, seperti konsuktatif dan
transformasional (Gillespie & Man, 2004) ; Otentik (Zhu, Mei, & Avolio 2004) ; pelayan &
pekerti 2010).
1. Komunikasi
2. Motivasi
3. Sikap Kerja
D. Controlling (Pengawasan)
Fungsi keempat manajemen, kontrol, termasuk upaya manajerial diarahkan untuk
memantau kinerja organisasi dan karyawan serta kemajuan menuju tujuan (Costa & Bijlsma-
Frankema, 2007). Organisasi dan manajer memanfaatkan berbagai strategi atau metode yang
berkaitan dengan kontrol.
1. Gunakan kontrol sebagai alat untuk pengembangan karyawan dan peningkatan
berkesinambungan.
2. Pemberdayaan psikologis
3. Libatkan karyawan dalam mengembangkan dan mengelola kontrol aktivitas terkait
4. Beriikan tepat waktu, akurat dan informatif data kinerja untuk tujuan kontrol
BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN
3.1.Kegayutan Antar Elemen Jurnal 1, 2, dan 3
Penulis atau peneliti mampu menyajikan materi secara beruntun,sistematis,dan
berkesinambungan. Antara subjek materi satu ke subjek lain-Nya, dengan mencantumkan
bahwa permasalahn utama suatu lembaga pendidikan, ataupun organisasi terletak pada fungsi
Manajemen yang diterapkan dalam mencapai suatu tujuan. Dilanjutkan dengan penilaian
Kinerja pada masing-masing penelitian di lembaga-lembaga pendidikan dan pendapat para
ahli. Sehingga dikajilah masalah ini lebih dalam lagi secara sistematis agar setiap lembaga
dapat memahami fungsi manajemen dalam suatu lembaga atau organisasi.
3.2.Originalitas Temuan Jurnal 1,2, dan 3.
Teori dan konsep yang digunakan peneliti dalam penelitian-Nya menjelaskan bahwa
ide dan gagasan para peneliti begitu cemerlang juga mengadopsi pemikiran maju untuk
menyelamatkan lembaga pendidikan yang saat ini ada dalam memahami setiap fungsi
manajemen yang disampaikan para ahli ataupun lembaga, karena kurangnya penguasaan
materi dan penggunaan metode yang minim dalam menyampaikan pendapat. Pada jurnal
tersebut juga menghadirkan pendapat beberapa ahli dlaam mendefenisikan dan menjabarkan
metode yang baik sehingga keoriginalitas penelitian bisa dikatakan baik dan mencukupi
standar untuk melakukan penelitian.
3.3.Kemutakhiran Masalah Jurnal 1,2, dan 3.
Kesulitan pendidikan dan lembaga dalam penyampaian, penguasaan, serta
pentransferan fungsi manajemen yang kurang tepat menjadi problematika akut hampir
diseluruh lembaga sekolah ataupun organisasi didaerah terpencil, maupun di daerah yang
terluas. Termasuk kota-kota besar yang cukup maju tingkat perkembangan pendidikan, Dan
lembaga atau organisasi, motivasi pemimpin pada bawahan serta motivasi bawahan ke pada
bawahan lainnya.. Oleh sebab itu, pokok permasalahan ini memberitahukan kita bahwa
pentingnya menarik minat penerapan fungsi manajemen yang baik untuk memperbaiki proses
perkembangan suatu lembaga atau perusahaan. Selain itu, penelitian ini bukan lagi topik
terbaru melainkan akan terus berkembang pada setiap zaman, baik untuk diketahui dan dibaca.
Karena jurnal ini membahas permasalahan yang mutakhir hingga sekarang dan akan terus di
permasalahkan.
3.4.Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian
Penulis mampu menghubungkan setiap kata dalam setiap paragraf, sehingga menjadi
kalimat yang cukup baik dan memberikan kesan yang mudah dipahami oleh pembaca tertentu
jika ia memahami dengan seksama. Seperti yang diterangkan sebelumnya bahwa jurnal
tersusun secara sistematis (terstruktur) dan bagian satu dan lain-Nya masih memiliki
kesinambungan yang erat dan menarik.
Diawal penulis telah menjelaskan tentang permasalahan lembaga yang kurang
memperhatikan fungsi manajerialnya sehingga tidak memahami konsep yang bagus
diterapkan bagaimana. Hingga di akhir penelitian jurnal ini, penulis masih juga terkesan
membahas mengenai fungsi manajemen yang harus dipahami oleh setiap lembaga. Oleh
karena itu diperlukan sebuah komunitas musyawarah antar lembaga untuk para pemimpin
lembaga pendidikan.
BAB IV
KELEMAHAN PENELITIAN

4.1. Kegayutan Antar Elemen


Dari penjelasan sebelum-Nya, penulis tidak memaparkan dengan jelas mengenai
bentuk fungsi manajemen yang baik. Terkait dengan penjelasan yang ambigu dan beberapa
kata yang sulit dipahami serta tidak adanya contoh ada penjelasan tersebut. Kemudian
dibagian Abstrak, penulis kurang memaparkan secara terperinci kata kunci yang diterapkan,
bahka pada jurnal ke tiga bahasa asing, lari dari kata kunci dengan pembahasan. Pada Jurnal
ke 2 juga kurang terkait antara penelitiannya di lembaga dengan penjelasannya dengan fungsi
manajemen. Alangkah lebih baiknya penulis menggunakan stua bahasa sehingga jurnal ini
nampak lebih meyakinkan dan memperkaya isi jurnal.
4.2. Originalitas Temuan
Dari pengamatan saya, penelitian seperti ini sudah tentu menjadi topik yang sering di
bahas mengingat perkembangan pendidikan di Indonesia tidak mengalami perubahan yang
pesat dari tahun ke tahun dan masih itu-itu saja. Sehingga memiliki kecenderungan untuk
mengadopsi atau mengambil beberapa gagasan dari pakar informasi dan tekhnologi bahkan
hasil penelitian milik orang lain.
4.3.Kemutakhiran Masalah
Penelitian ini hanya berisi pendapat penulis atau pun teori dari para ahli mengenai
penelitian penulis. Ada yang langsung meneliti ke lembaga seperti pada jurnal ke pertama dan
kedua, namun pada jurnal ke tiga dia hanya berdasarkan pada pendapat para ahli sehingga
kurang terkesan baik. Seperti pada jurnal pertama, tidak ada bukti berupa tabel dan grafik
dalam menjelaskan hasil atau sejauh mana metode ini akan berhasil jika telah dilakukan.
4.4.Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian
Dari segi kohesi dan koherensi yang ada pada jurnal ini tidak memiliki kelemahan yang
terlalu menonjol, dikarenakan penulis sangat berhati-hati dalam memaparkan penulisan pada
jurnal mengenai kohesi dan koherensi yang bertujuan untuk mendapat efek intensitas bahasa,
kejelasan informasi, dan keindahan bahasa. Dan dalam jurnal ini kohesi sudah cukup bagus
ditinjau dari segi hubungan-hubungan yang terjadi pada setiap penjelasan dari teori yang
dipaparkan.
BAB V
PENUTUP

5.1. Simpulan
Kesimpulan yang bisa saya ambil dari penelitian terhadap jurnal ini berkaitan dengan
tugas fungsi manajemen yaitu penguasaan, materi dan penggunaan teknik dan metode ketika
menyampaikan, mengarahkan, mewujudkan tujuan yang jelas di suatu lembaga. Manfaat
yang sangat besar bisa kita ambil dalam jurnal ini, bahwa setiap pembaca dituntut memahami
tugas seorang pemimpin dalam suatu lembaga agar benar-benar mematangkan fungsi
manajemen yang baik. Dalam hal ini menurit saya jurnal ini sangat bermanfaat dan banyak
menarik minat pembaca dalam memahami profesi mereka terutama seorang pendidik.

5.2. Saran
Saran saya sebagai review atau peneliti dari jurnal penulis, dalam hal ini seharusnya
penulis menambahkan hasil penelitiannya berupa tabel atau grafik kemajuan dalam
peneleitian tersebut bukan hanya sekedar metode atau teori yang dikemukakan oleh para ahli
sebagai penguat atas pendapat dari peneliti sendiri. Adapun untuk saya sendiri sebagai seorang
review mengharap kan saran dari para pembaca untuk kemajuan tugas berikutnya agar lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, G.P. (1987). Establishing shared values through management training programs.
Training and Development Journal, 41(2), 45-47.

Baharuddin. Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Menuju Pengelolaan Profesional dan


Kompetitif. Malang : UIN Maliki Press, 2011.
Fayol, Henry. 2010. Manajemen Public Relations. PT. Elex Media, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai