DISUSUN OLEH :
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Swt. Tuhan pengurus seluruh alam,atas
berkah dan karunia-Nyalah tugas saya mengenai “Critical Jurnal Review” dapat
terselesaikan tepat waktu. Shalawat dan salam marilah kita limpahkan kepada Nabi
Muhammad Saw. beserta seluruh keluarga dan sahabat serta pengikut ajarannya hingga akhir
zaman.
Tugas ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Tafsir Ayat-
Ayat Manajemen.. Sebagai bentuk dasar uraian materi dari pelajaran yang dijadikan sebagai
salah satu pengetahuan dasar yang dapat dikaitkan dalam islam untuk menjawab
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta menggunakan metode ini sebagai sikap
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sehingga lebih menyadari kebesaran dan
kekuasaan pencipta-nya.
Jika dalam tugas ini masih terdapat kekurangan, saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi penyempurnaan pada tugas selanjutnya. Saya mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan tugas ini. Semoga tugas ini
mampu memberikan pengetahuan yang lebih luas khususnya bagi yang telah mengetahui dan
menjadi wawasan yang sangat berharga bagi yang baru mengetahuinya.
BAB I PENDAHULUAN
1. Mahasiswa dapat melatih diri untuk berikir kritis, memberikan pendapat serta
argumen.
2. Mahasiswa dapat lebih teliti dalam memilih jurnal yang unggul untuk dijadikan
sebagai media pembelajaran.
3. Mahasiswa dapat berperan aktif dalam mewujudkan hasil pemikiran mereka dengan
membuat media pembelajaran yang sama hanya saja lebih teliti dan selektif dalam
mencantumkan informasi yang ada sehingga bersifat faktual dan kekinian.
BAB II
RINGKASAN ARTIKEL / JURNAL
2.1.Identitas Jurnal 1
Judul :
Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Pada Aparatur Pemerintahan
Kampung Tambat Kabupaten Merauke.
Penulis :
Semuel Batlajery (Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Musamus).
Judul :
Email : fathulmaujud@uinmataram.ac.id
Judul :
The Function of Management as Mechanisms for Fostering
Interpersonal Trust.
Penulis :
Mike Schraeder Dennis R. Self, Mark H. Jordan, dan Ron Portis
Volume / No : Vol. 5
Halaman : 50-62
Tahun : 2014
ISSN :-
Alamat Email :-
Tujuan Penelitian :
The central purpose of this article is to draw attention to ways that
interpersonal trust between supervisors and employees can be fostered
through activities associated with the four functions of management.
2.4.Ringkasan Jurnal 1
Menurut Mary Parker Follet (2007) pengertian manajemen sebagai proses, karena
dalam manajemen terdapat adanya kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan, misalnya kegiatan
perencanan, pengorganisasian, pengarahan dan pengwasan. Kegiatan-kegiatan itu satu sama
lainnya tidak dapat dipisahkan atau dengan kata lain saling terkait (terpadu), sehingga akan
membentuk suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, manajemen disebut
sebagai Sistem. Manajemen mengandung unsur sebagai berikut : 1. Manajemen sebagai
proses/usaha/aktifitas 2. Manajemen sebagai seni 3. Manajemen terdiri dari individu-
individu/orang-orang yang melakukan aktivitas 4. Manajemen menggunakan berbagai
sumber-sumber dan factor produksi yang tersedia dengan cara efektif dan efisien 5. Adanya
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Ricky W. Griffin (2004) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Walapun berbeda-beda dalam cara
pandang, namun konsep manajemen tetap mengacu pada perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian.
Manajemen diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari kegiatan
merencanakan, melaksanakan serta mengkoordinasikan apa yang direncanakan sampai dengan
kegiatan mengawasi atau mengendalikannya agar sesuai dengan apa yang direncanakan.
Manajemen sebagai ilmu dan seni diartikan sebagai uapaya pencapaian tujuan dengan
pendekatan dan menjelaskan fenomena-fenomena dan gejala-gejala manajemen serta
mentransformasikan dan mengindentifikasikan proses manajemen berdasarkan kaidakaida
ilmiah.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara kooperatif dalam
organisasi disebut sebagai aktivitas manajemen. Kolektivitas orang-orang tersebut bergabung
dalam suatu organisasi dan dipimpin oleh seorang pemimpin (manajer) yang bertanggung
jawab penuh atas upaya pencapaian tujuan secara efisien dan efektif.
Sukses tidaknya sebuah lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas rencana
awal (planning) yang dilakukan. Perencanaan (planning) merupakan bagian dari alur proses
manajemen dalam menentukan pergerkan lembaga pendidikan, dari posisi saat ini menuju
posisi yang diinginkan di masa depan. Berdasarkan pada temuan penelitian yang sudah
disusun sebelumnya bahwa Mekanisme penentuan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh
Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allim Pagutan, yaitu dengan cara menentukan visi dan misi
madrasah. Langkah yang dilakukan oleh madrasah dalam menjalankan fungsi manajemen
terutama pada perencanaan sudah sangat strategis, penentuan visi dan misi madrasah
merupakan bagian yang sangat penting untuk menjamin keberlangsungan lembaga tersebut ke
depan
Terjemahan:
A. Perencanaan
Perencanaan biasanya dimana arah organisasi ditetapkan di berbagai kegiatan,
termasuk pengembangan tujuan. Dengan demikian, fungsi perencanaan manajemen
mewujudkan berbagai tingkat pengambilan keputusan.
1. Pengambilan keputusan Keterlibatan Karyawan
2. Keterlibatan karyawan dalam informasi
3. Keterlibatan karyawan dalam analisis Informasi
B. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian manajemen terdiri dari berbagai kegiatan langsung atau tidak
langsung terkait dengan alokasi sumber daya dengan cara mendukung pencapaian tujuan dan
rencana yang dikembangkan dalam fungsi perencanaan (Leung dan Kleiner, 2004).
1. Ketenagakerjaan yang Transparan dan Efektif praktik
2. Desain Pekerjaan (buat pekerjaan yang diperkaya
3. Otoritas tersentralisasi
4. Tim
C. Leading (Kepemimpinan)
Dirks dan Ferrin (2002) mengakui bahwa kepercayaan tertanam dalam berbagai teori
kepemimpinan atau filosofi pemimpin. Teori kepemimpinan, seperti konsuktatif dan
transformasional (Gillespie & Man, 2004) ; Otentik (Zhu, Mei, & Avolio 2004) ; pelayan &
pekerti 2010).
1. Komunikasi
2. Motivasi
3. Sikap Kerja
D. Controlling (Pengawasan)
Fungsi keempat manajemen, kontrol, termasuk upaya manajerial diarahkan untuk
memantau kinerja organisasi dan karyawan serta kemajuan menuju tujuan (Costa & Bijlsma-
Frankema, 2007). Organisasi dan manajer memanfaatkan berbagai strategi atau metode yang
berkaitan dengan kontrol.
1. Gunakan kontrol sebagai alat untuk pengembangan karyawan dan peningkatan
berkesinambungan.
2. Pemberdayaan psikologis
3. Libatkan karyawan dalam mengembangkan dan mengelola kontrol aktivitas terkait
4. Beriikan tepat waktu, akurat dan informatif data kinerja untuk tujuan kontrol
BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN
3.1.Kegayutan Antar Elemen Jurnal 1, 2, dan 3
Penulis atau peneliti mampu menyajikan materi secara beruntun,sistematis,dan
berkesinambungan. Antara subjek materi satu ke subjek lain-Nya, dengan mencantumkan
bahwa permasalahn utama suatu lembaga pendidikan, ataupun organisasi terletak pada fungsi
Manajemen yang diterapkan dalam mencapai suatu tujuan. Dilanjutkan dengan penilaian
Kinerja pada masing-masing penelitian di lembaga-lembaga pendidikan dan pendapat para
ahli. Sehingga dikajilah masalah ini lebih dalam lagi secara sistematis agar setiap lembaga
dapat memahami fungsi manajemen dalam suatu lembaga atau organisasi.
3.2.Originalitas Temuan Jurnal 1,2, dan 3.
Teori dan konsep yang digunakan peneliti dalam penelitian-Nya menjelaskan bahwa
ide dan gagasan para peneliti begitu cemerlang juga mengadopsi pemikiran maju untuk
menyelamatkan lembaga pendidikan yang saat ini ada dalam memahami setiap fungsi
manajemen yang disampaikan para ahli ataupun lembaga, karena kurangnya penguasaan
materi dan penggunaan metode yang minim dalam menyampaikan pendapat. Pada jurnal
tersebut juga menghadirkan pendapat beberapa ahli dlaam mendefenisikan dan menjabarkan
metode yang baik sehingga keoriginalitas penelitian bisa dikatakan baik dan mencukupi
standar untuk melakukan penelitian.
3.3.Kemutakhiran Masalah Jurnal 1,2, dan 3.
Kesulitan pendidikan dan lembaga dalam penyampaian, penguasaan, serta
pentransferan fungsi manajemen yang kurang tepat menjadi problematika akut hampir
diseluruh lembaga sekolah ataupun organisasi didaerah terpencil, maupun di daerah yang
terluas. Termasuk kota-kota besar yang cukup maju tingkat perkembangan pendidikan, Dan
lembaga atau organisasi, motivasi pemimpin pada bawahan serta motivasi bawahan ke pada
bawahan lainnya.. Oleh sebab itu, pokok permasalahan ini memberitahukan kita bahwa
pentingnya menarik minat penerapan fungsi manajemen yang baik untuk memperbaiki proses
perkembangan suatu lembaga atau perusahaan. Selain itu, penelitian ini bukan lagi topik
terbaru melainkan akan terus berkembang pada setiap zaman, baik untuk diketahui dan dibaca.
Karena jurnal ini membahas permasalahan yang mutakhir hingga sekarang dan akan terus di
permasalahkan.
3.4.Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian
Penulis mampu menghubungkan setiap kata dalam setiap paragraf, sehingga menjadi
kalimat yang cukup baik dan memberikan kesan yang mudah dipahami oleh pembaca tertentu
jika ia memahami dengan seksama. Seperti yang diterangkan sebelumnya bahwa jurnal
tersusun secara sistematis (terstruktur) dan bagian satu dan lain-Nya masih memiliki
kesinambungan yang erat dan menarik.
Diawal penulis telah menjelaskan tentang permasalahan lembaga yang kurang
memperhatikan fungsi manajerialnya sehingga tidak memahami konsep yang bagus
diterapkan bagaimana. Hingga di akhir penelitian jurnal ini, penulis masih juga terkesan
membahas mengenai fungsi manajemen yang harus dipahami oleh setiap lembaga. Oleh
karena itu diperlukan sebuah komunitas musyawarah antar lembaga untuk para pemimpin
lembaga pendidikan.
BAB IV
KELEMAHAN PENELITIAN
5.1. Simpulan
Kesimpulan yang bisa saya ambil dari penelitian terhadap jurnal ini berkaitan dengan
tugas fungsi manajemen yaitu penguasaan, materi dan penggunaan teknik dan metode ketika
menyampaikan, mengarahkan, mewujudkan tujuan yang jelas di suatu lembaga. Manfaat
yang sangat besar bisa kita ambil dalam jurnal ini, bahwa setiap pembaca dituntut memahami
tugas seorang pemimpin dalam suatu lembaga agar benar-benar mematangkan fungsi
manajemen yang baik. Dalam hal ini menurit saya jurnal ini sangat bermanfaat dan banyak
menarik minat pembaca dalam memahami profesi mereka terutama seorang pendidik.
5.2. Saran
Saran saya sebagai review atau peneliti dari jurnal penulis, dalam hal ini seharusnya
penulis menambahkan hasil penelitiannya berupa tabel atau grafik kemajuan dalam
peneleitian tersebut bukan hanya sekedar metode atau teori yang dikemukakan oleh para ahli
sebagai penguat atas pendapat dari peneliti sendiri. Adapun untuk saya sendiri sebagai seorang
review mengharap kan saran dari para pembaca untuk kemajuan tugas berikutnya agar lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, G.P. (1987). Establishing shared values through management training programs.
Training and Development Journal, 41(2), 45-47.