Anda di halaman 1dari 4

1.

Prosedur Praktikum

Tahap Kegiatan Luaran

1 Mahasiswa melakukan survey tempat, Menemukan tempat observasi,


menyampaikan izin pada pihak menentukan subyek observasi untuk
orangtua/wali calon subyek observasi kelompok

2 Mahasiswa melakukan observasi (dan - Kesesuaian/perbedaan tahap


wawancara jika diperlukan) untuk perkembangan antara teori
melihat perkembangan subyek. dan hasil observasi
- Panduan observasi Vineland - Menemukan faktor yang
akan digunakan pada subyek mendukung dan yang
dengan tahap usia bayi, batita, menghambat perkembangan
balita dan usia sekolah - Menemukan cara yang lebih
 pelajari terlebih dahulu !! tepat saat berinteraksi dengan
kelompok usia tertentu

3 Melakukan teknik brainstorming untuk Menemukan permasalahan utama


mengidentifikasi masalah-masalah
perkembangan yang teramati pada
subyek observasi / lingkungan fisik /
lingkungan sosial subyek

4 Melakukan brainstorming untuk Rencana program/saran intervensi


menemukan saran-saran / alternatif beserta media yang diperlukan, untuk
intervensi non-klinis untuk mencapai perkembangan yang
penyelesaian masalah / optimalisasi optimal bagi subyek observasi
masalah perkembangan yang ada,
sesuai dengan teori perkembangan.

5 Membuat laporan kegiatan praktikum Laporan lengkap dengan saran

6 Presentasi hasil kegiatan praktikum Format Power Point


2. Logbook Praktek / Praktikum Mahasiswa

ID Kegiatan Kegiatan Paraf


Hari Tujuan Kegiatan :
………………… ……………………………………………………………
….. ………………………………………….
Tanggal Deskripsi Kegiatan :
………………… ……………………………………………………………
….. ………………………………………….
……………………………………………………………
Observer: ………………………………………….
……………. ……………………………………………………………
……………. ……………………………
……………. Hasil yang dicapai :
……………. ……………………………………………………………
………………………………………….
……………………………………………………………
……………………………

Hari TujuanKegiatan :
………………… ……………………………………………………………
….. ………………………………………….
Tanggal DeskripsiKegiatan :
………………… ……………………………………………………………
….. ………………………………………….
……………………………………………………………
Observer: ………………………………………….
……………….. ……………………………………………………………
……………….. ……………………………
………………. Hasil yang dicapai :
………………. ……………………………………………………………
………………………………………….
……………………………………………………………
……………………………

dst. dst. dst.


FORMAT LAPORAN
I. Pendahuluan
Uraian singkat mengapa penting mempelajari Perkembangan Sepanjang Hayat.
Gambaran tahap usia yang diamati, termasuk karakteristik perkembangan yang
menjadi ciri khas tahap tersebut. Tujuan melakukan observasi.

II. Teori
Uraikan teori yang berkait dengan tahap usia yang dibahas, yaitu pada aspek:
- fisik/motorik
- kognitif
- emosi/sosial

Tambahkan teori lain yang dianggap perlu, misalnya perkembangan bermain,


perkembangan bahasa, stimulasi dini, pentingnya pemahaman orangtua/pengasuh
akan pendidikan anak usia dini, dsb.  dapat menjadi landasan dalam memberikan
saran intervensi/program pengembangan yang sesuai kebutuhan subyek obeservasi.

III. Pembahasan
- Identitas Subyek
- Kegiatan harian subyek (boleh dilengkapi dengan wawancara dengan
orangtua/wali/pengasuh utama)
- Hasil Observasi:
o Lingkungan Fisik Subyek (pengamatan tempat tinggal dsb)
o Lingkungan Sosial Subyek (interaksi subyek dengan anggota keluarga,
subyek dengan individu lain, subyek dengan observer)
- Berdasarkan hasil observasi, uraikan:
o kesesuaian/perbedaan tahap perkembangan antara teori dan hasil
observasi (mengacu ke panduan observasi Vineland)
o temuan faktor-faktor yang mendukung dan yang menghambat
perkembangan
o cara yang tepat saat berinteraksi dengan subyek

IV. Penutup
Simpulan dan saran singkat
(Saran untuk optimalisasi perkembangan subyek)

Lampiran:
- Sumber Referensi/Daftar Pustaka
- Lembar observasi Vineland
- Jadwal kegiatan observasi
- Dokumentasi kegiatan observasi (sepanjang diizinkan oleh orangtua/wali subyek)
- Uraian yang lebih rinci (jika ada) mengenai program yang sesuai dengan kebutuhan
subyek untuk mencapai perkembangan yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai