oleh:
1
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
TINGKAT ANSIETAS PADA PENERIMA VAKSIN COVID-19
DI KAMPUNG RAMA UTAMA KECAMATAN SEPUTIH
RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2022
SKRIPSI
Oleh :
I WAYAN ARI CANDRA PURMANA
NIM : 2020206203442P
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2022
2
3
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
I WAYAN ARI CANDRA PURMANA
2020206203442P
MENGETAHUI
Ketua
Program Studi
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini
dengan baik sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan pada Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pringsewu. Adapun judul proposal skripsi ini adalah
“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
ANSIETAS PADA PENERIMA VAKSIN COVID-19 DI KAMPUNG RAMA
UTAMA KECAMATAN SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG
TENGAH TAHUN 2022
”.
Dalam penyusunan proposal skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan,
namun karena peran serta dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. H. Wanawir Am, M.M., M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Pringsewu Lampung.
2. Elmi Nuryati, M.Epid sebagai dekan Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
3. Ns. Rita Sari. M.Kep sebagai Ketua Prodi dan pembimbing 2 S.1 Keperawatan
UniversitasMuhammadiyah Pringsewu Lampung.
4. Ns. Nur Hasanah, M.MR, sebagai pembimbing 1 yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis dengan penuh kesabaran sehingga
skripsi ini dapat selesai..
5. Kedua orang tua tercinta dan keluarga besar yang telah memberikan
dukungan, do’a, cinta dan motivasi yang tinggi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Teman-teman seperjuangan S1 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Pringsewu yang sama-sama berjuang menyelesaikan skripsi
ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, maka dari itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan. Tiada hal penulis
harapkan semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi rekan-rekan mahasiswa Program Studi S1
Keperawatani Fakultas Kesehatan Universias Muhammadiyah Pringsewu
Lampung.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................... i
Pernyataan Bebas Plagiat ............................................................................. ii
Halaman Persetujuan ................................................................................... iii
Halaman Pengesahan .................................................................................... iv
Kata Pengantar .............................................................................................. iv
Daftar Isi ........................................................................................................ v
Daftar Tabel ................................................................................................... xv
Daftar Gambar ............................................................................................... xvi
Daftar Lampiran ............................................................................................ xvii
B. Ansietas .................................................................................. 17
1 Definisi .................................................................................. 17
2 Gejala dan Tanda Ansietas .................................................... 22
3 Teori-Teori Kecemasan ........................................................ 23
4 Tingkat Kecemasan ............................................................... 25
5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan ................... 27
6 Rentang Respon Kecemasan .................................................. 35
7 Instrumen Pengukuran Kecemasan ........................................ 36
8 Kerangka Teori ...................................................................... 37
9. Kerangka Konsep ................................................................... 38
10 Hipotesis ................................................................................ 39
v
B. Waktu Dan Tempat Penelitian ............................................... 31
C. Subyek Penelitian (Populasi dan Sampel) ............................. 43
1 Populasi ................................................................................. 43
2 Sampel .................................................................................. 43
D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel ..... 45
E. Variabel Penelitian ................................................................. 48
F Etika Penelitian ...................................................................... 48
G Instrumen dan teknik pengumpulan data ............................... 53
H Pengolahan Data…………………………...……………….. 56
I. Analisa Data ........................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kasus tersebut ialah Coronavirus jenis baru yang kemudian diberi nama
negara lain di seluruh dunia. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan
(Baharudin, 2020).
1
2
RI, ITAGI dan UNICEF melakukan survei daring terhadap lebih dari 115.000
ragu dan 8% lainnya menolak divaksin. Aceh dan Sumatera Barat dengan
penerimaan vaksin terendah yaitu di bawah 50%, Papua Barat dan Kepulauan
meragukan keamanannya (30%) dan tidak yakin bahwa vaksinasi akan efektif
2
3
(13%), takut pada efek samping (12%), alasan agama (8%) dan alasan lainnya
untuk cakupan vaksinasi 52,49 persen atau 1.151.421 penduduk yang telah
divaksin dosis satu, dua, dan tiga. tercatat bahwa dosis vaksin satu telah
dan dosis ketiga 3.150 orang yang berusia di atas 12 tahun. Khusus lansia,
dosis kesatu telah diberikan kepada 56.273 orang atau pencapaia 45,78
persen. Lalu untuk dosis yang kedua sudah diterima sebanyak 35,374
penduduk atau 28,78 persen., saat ini petugas kesulitan untuk menyuarakan
masih terus dilakukan namun masih ada masyarakat yang memiliki persepsi
3
4
berbeda-beda tentang vaksin dan masih ada yang kawatir dengan vaksin
pada vaksin lebih dominan daripada penyakitnya. Efek samping pada vaksin
sering disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), timbul secara cepat
KIPI pada vaksinasi COVID-19 dapat digolongkan dalam reaksi lokal, reaksi
sistemik dan reaksi lainnya. Reaksi lokal seperti nyeri, bengkan dan
kemerahan pada tempat suntikan. Reaksi sistemik sepert demam, nyeri otot
seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia) badan lemah dan sakit kepala.
Reaksi lain seperti reaksi alergi misalnya urtikaria, odema, reaksi anafilaksis
dan syncope atau pingsan. Adanya reaksi ini bagi beberapa calon penerima
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Prasetyo (2019) yang
dialami oleh peserta vaksinasi covid-19 sudah tidak dirasakan lagi atau tidak
4
5
Naimata Kota Kupang tidak memiliki kecemasan (normal) tetapi masih ada
vaksinasi covid 19 seperti responden merasa gugup, cemas atau gelisah dan
vaksinasi covid-19. Hal ini sejalan dengan penelitian Eka Kirana, dkk (2021)
bahwa dari total 399 responden 207 responden (51,9%) tidak memiliki
Lampung Tengah, jumlah penduduknya 3.787 jiwa. Dari 2069 jiwa penduduk
usia produktif baru sekitar 80% atau 1.655 jiwa yang telah tervaksin Covid-
satu. Sala h satunya karena faktor tekana n dara h serta efek samping vaksinasi
norma l. Itu terjadi bisa karena ketakuta n atau kecemasa n da n lai n
sebagainya.. Hal ini tentunya masih jauh dari harapan bahwa semua warga
5
6
khawatir akan efek samping vaksin dan 3 diantaranya siap untuk divaksin
COVID-19
B. Rumusan Masalah
Lampung Tengah”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Lampung Tengah
Lampung Tengah.
6
7
7
8
19.
E. Manfaat Penelitian
COVID-19.
8
9
a) Bagi perawat
vaksinasi covid 19
b) Bagi Puskesmas
c) Bagi Masyarakat
COVID-19.
9
10
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Definisi
Parah (SARS) berasal dari famili virus yang sama secara genetik, tetapi
disebabka n ole h virus corona yang baru ditemuka n da n dikena l sebagai
manusia melalui konta k erat yang sering terjadi, orang yang memiliki
resiko tinggi tertular penyakit ini iala h orang yang melakuka n konta k erat
denga n pesie n Covid-19 yakni dokter da n perawat (Lina Sayekti, 2020).
2. Gejala-Gejala COVID-19
12
13
gejala yang dapat muncul dalam 2-14 hari setelah terpapar adalah demam,
batuk, sesak napas, pneumonia (di beberapa kasus), tubuh terasa pegal-
a. Asimpomatik
gejala COVID-19.
b. Ringan
sendi, mual, muntah, diare, hilangnya rasa dan bau, tetapi tidak
c. Sedang
d. Berat
Seseorang yang memiliki SpO₂ > 94% pada suhu ruangan setinggi
air laut, rasio tekanan parsial oksigen arteri (PaO₂/FiO₂) < 300
mmHg, frekuensi napas > 30 x/menit, atau infiltrate paru > 50%.
14
e. Kritis
saat
Covid-19
3. Vaksinasi COVID-19
dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan
a. Perencanaan kebutuhan
b. Sasaran
c. Pendanaan
e. Pelaksanaan pelayanan
f. Kerja sama
h. Strategi komunikasi
COVID-19
5. Perencanaan Kebutuhan
16
vaksinasi apabila telah tersedia data keamanan vaksin yang memadai dan
negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang
masyarakat.
17
ketersediaan vaksin.
6. Sasaran
b. Klinik;
pelayanan kesehatan).
Tabel 2.1
Jadwal
Pengembang Jumlah Cara
Platform Pemberian
Vaksin Dosis Pemberian
(Hari ke-)
Co., Ltd
Biological Product
Oxford dosis)
per dosis)
Allergy and
Infectious Diseases
(NIAID)
21
yang terkandung dalam vaksin. Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri
pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respon
dan pengawet) juga dapat memicu reaksi. Vaksin yang berkualitas adalah
c) Reaksi lain, seperti reaksi alergi misalnya urtikaria dan oedem, reaksi
B. Ansietas
1. Definisi
tertentu. Kecemasan dipicu oleh hal yang tidak diketahui dan menyertai
PPNI (2017) menyatakan gejala dan tanda ansietas terdiri dari gejala dan
Subjektif:
a) Merasa bingung
c) Sulit berkonsentrasi
Objektif:
a) Tampak gelisah
b) Tampak tegang
c) Sulit tidur
Subjektif:
a) Mengeluh pusing
b) Anoreksia
c) Palpitasi
Objektif:
d) Diaforesis
e) Tremor
g) Suara bergetar
i) Sering berkemih
24
3. Teori-Teori Kecemasan
2016) yaitu:
a) Teori Genetik
b) Teori Katekolamin
c) Teori James-Lange
25
d) Teori Psikoanalisa
anxiety).
proses belajar.
maladaptif.
kanak-kanak.
h) Teori Sosial
i) Teori Eksistensi
26
dirinya dan respon terhadap kehidupan yang hampa dan tidak berarti.
4. Tingkat Kecemasan
kecemasan yaitu:
a) Kecemasan ringan
kreativitas.
b) Kecemasan sedang
c) Kecemasan berat
sesuatu yang terinci dan spesifik, serta tidak dapat berpikir tentang hal
bawah ini:
Tabel 2.2
Tingkat
Fisiologis
perubahan kemudian
menurun
ada kemudian
perubahan lambat
perubahan dangkal
1) Teori Psikoanalitik
2016).
2) Teori Interpersonal
kecemasan.
3) Teori Perilaku
4) Teori biologis
kecemasan.
b) Faktor Presipitasi
a. Faktor Eksternal
(2016).
b. Faktor Internal
30
1) Usia
dengan usia yang lebih tua (Kaplan & Sadock, 2010 dalam
Kusumawardhani, 2016).
2) Jenis Kelamin
3) Tingkat Pendidikan
4) Pengalaman
tertentu.
5) Stressor
6) Lingkungan
2016).
7) Pengetahuan
kecemasannya.
yakni:
a) Tahu (know)
b) Memahami (comprehension)
c) Aplikasi (application)
d) Analisis (analysis)
e) Sintesis (synthesis)
telah ada.
f) Evaluasi (evaluation)
angket berisi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek
nilai > 50% dan tingkat pengetahuan kategori kurang baik jika nilainya ≤
50%.
Gambar 2.1
ADAPTIF MALADAPTIF
a) Respon adaptif
36
Hasil yang positif akan didapatkan jika individu dapat menerima dan
b) Respon maladaptif
kecemasan pada sampel orang dewasa dan dapat digunakan dengan sampel
pasien (Mcdowell, 2006 dalam Laorensya, 2019). Skala untuk state terdiri
yang secara langsung terkait dengan situasi buruk pada saat tertentu yang
Ada empat aspek utama dari skala trait yang terkait dengan situai tertentu
dan ancaman dalam situasi yang tidak berbahaya atau rutinitas sehari-hari.
Rentang skor untuk kecemasan STAI adalah 20-39 kecemasan ringan, 40-
ringan jika skor 20-39, kecemasan sedang jika 40-59, kecemasan berat jika
Faktor-Faktor
8. Kerangka TeoriInternal
- Usia
- Jenis
Kerangka Kelamin
teori penelitian dapat dilihat pada gambar berikut ini:
- Pendidikan
- Pengetahuan Gambar 2.2
- Pengalaman
- Stressor Kerangka Teori
- Lingkungan
Faktor-Faktor Eksternal
- Ancaman Integritas
Fisik
- Ancaman Sistem Diri
38
Ansietas Pada
Penerima Vaksin
COVID-19
Penerimaan
9. Kerangka Konsep
yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan
Kerangka konsep pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.3
Kerangka Konsep
Faktor-Faktor Internal
- Usia
- Jenis Kelamin
- Pendidikan Ansietas
- Pengetahuan
39
10. Hipotesis
1. Hipotesis I
2. Hipotesis II
3. Hipotesis III
4. Hipotesis IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dan terikat diobservasi sekaligus pada saat yang sama yakni diketahui
Populasi
Sampel
43
44
n = N (1 + N e2)
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Seluruh Populasi
e = Toleransi Error(0,05)
45
n = N (1 + N e2)
n = 86
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Alat Cara
No. Variabel Definisi Hasil Skala
Ukur Ukur
ketidaknyamanan sedang
60-80)
perkembangan 1. Dewasa
45 tahun
3. Lansia
awal = 46-
55 tahun
4. Lansia
akhir = 56-
65 tahun
seseorang
dilahirkan (hungu
2016;43)
( Socrates) 3. Perguruan
Tinggi
pengetahuan 2014)
tentang vaksinasi
COVID-19
1. Tempat
2. Waktu
E. Etika Penelitian
2. Tanpa Nama(Anonymity)
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
penelitian.
1. Uji Instrumen
a) Uji Validitas
Instrumen ini telah teruji validitas dengan nilai interval 0,88 dan uji
0,960 (r hitung > r tabel) yang artinya dapat diterima dan dapat
Laorensya, 2019).
b) Uji Reliabilitas
tetap (asas ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih
terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama
2. Pengumpulan Data
primer. Data primer adalah data yang diambil langsung dari responden
jawaban pada salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan responden.
di kampung / puskesmas.
responden.
G. Pengolahan Data
51
Setelah data terkumpul dari hasil pengisian kuesioner, data tersebut diolah
dengan cara:
1. Editing
disunting (edit) terlebih dahulu. Jikalau ternyata masih ada data atau
(Notoatmodjo, 2012). Pada kegiatan ini, peneliti sudah melakukan edit dan
tidak ada data yang tidak lengkap sehingga tidak perlu dilakukan
pekerjaan. Usia responden ditulis sesuai usia saat ini. Usia remaja (18-25)
kode 0, dewasa awal (26-35) kode 1, dewasa akhir (36-45) kode 2, lansia
Jenis kelamin diberi kode 0 untuk laki-laki dan kode 1 untuk perempuan.
Pendidikan terakhir diberi kode 0 untuk SD, kode 1 untuk SMP, kode 2
untuk SMA, kode 3 untuk perguruan tinggi. Status perkawinan diberi kode
0 untuk menikah dan kode 1 untuk belum menikah. Pekerjaan diberi kode
52
0 untuk bekerja dan kode 1 untuk tidak bekerja. Kode B untuk kuesioner
pengetahuan responden, kode 0 untuk baik dank ode 1 untuk kurang baik.
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, maka langkah selanjutnya
adalah memproses data agar data yang sudah dientri dapat dianalisis. Data,
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
2012).
I. Analisis Data
1. Analisa Univarit
2. Analisa Bivariat
dependen.
DAFTAR PUSTAKA
Bendau,et.al. 2021. COVID-19 vaccine hesitancy and related fears and anxiety.
International immunopharmacology, 97, 107724. Advance online
publication. https://doi.org/10.1016/j.intimp.2021.107724
Budiman & Agus Riyanto. 2014. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan
Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Kemenkes RI, ITAGI, WHO, UNICEF et al. 2020. Survei Penerimaan Vaksin
COVID-19 di Indonesia. Jurnal Satuan Gugus Tugas Penanganan
COVID-19 tahun 2020.
Makmun A & Siti FH. 2020. Tinjauan Terkait Pengembangan Vaksin Covid 19.
Jurnal Molucca Medica tahun 2020 volume 13.
PPNI T.P. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
PPNI T.P. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI): Definisi dan
Tindakan Keperawatan cetakan II ed 1. Jakarta: Dewan Pengurus
Pusat PPNI.
Putri. 2021. Kecemasan masyarakat akan vaksinasi Covid-19. Jurnal tahun 2021.
Vol 9. Pages 539-548.
Rahman. 2018. Analisis Usia Menikah dan Status Pekerjaan yang Berhubungan
dengan Tingkat Kecemasan Ibu Tentang Efek Samping DPT. MPPKI
(Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian
Journal of Health Promotion. Vol 1. Pages 99-103.
Wawan & Dewi. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANSIETAS
PADA PENERIMA VAKSIN COVID-19 DI KAMPUNG
RAMA UTAMA KECAMATAN SEPUTIH RAMAN
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2022
Petunjuk Pengisian:
Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X)
pada pilihan jawaban yang paling benar atau paling sesuai.
Pada pertanyaan terbuka, jawaban diisikan pada titik-titik yang tersedia.
Jika terdapat keterangan (*Diisi oleh Peneliti) maka Responden tidak perlu
memberikan isian apa pun.
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Usia : .......................tahun
2. Jenis Kelamin
0. Laki-Laki
1. Perempuan
3. Pendidikan terakhir
0. SD
1. SMP
2. SMA
3. Perguruan Tinggi
4. Status perkawinan
0. Menikah
1. Belum menikah
5. Pekerjaan
0. Bekerja
1. Tidak bekerja
B. PENGETAHUAN
1. Tujuan pemberian vaksin COVID-19 adalah untuk meningkatkan
imunitas/meningkatkan kekebalan tubuh?
0. Salah
1. Benar
2. Pemberian vaksin COVID-19 di Indonesia dibagi menjadi 5 tahapan?
0. Salah
1. Benar
11. Platform vaksin COVID-19 dapat berasal dari vaksin inaktivasi, vaksin
virus yang dilemahkan, vaksin vektor virus, vaksin asam nukleat, vaksin
seperti virus dan vaksin subunit protein.
0. Salah
1. Benar
12. Vaksin Sinovac adalah vaksin COVID-19 yang platformnya berasal dari
vaksin vector virus?
0. Salah
1. Benar
13. Vaksin Sinovac diberikan dengan cara diinjeksikan pada lengan sebanyak
2 kali dengan jarak pemberian 0 dan 14 hari?
0. Salah
1. Benar
14. Reaksi lokal pemberian vaksin COVID-19 dapat berupa nyeri pada area
yang disuntik, kemerahan dan bengkak?
0. Salah
1. Benar
C. ANSIETAS
Petunjuk pengisian:
Bacalah masing-masing kalimat di bawah ini dan berikan tanda cek list (√)
pada respons yang tepat yang menunjukkan apa yang anda rasakan sekarang,
pada saai ini. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, berikan jawaban yang
paling menggambarkan perasaan Anda saat ini.
Tidak
No Pernyataan Sama Agak Cukup Sangat
Sekali
1. Saya merasa tenang
2. Saya merasa aman
3. Saya tegang
4. Saya merasa tertekan
5. Saya merasa tentram
6. Saya merasa kesal/marah
7. Saya sekarang khawatir dengan
kemungkinan ketidakberuntungan
8. Saya merasa puas
9. Saya merasa takut
10. Saya merasa nyaman
11. Saya merasakan kepercayaan diri
12. Saya merasa gugup
13. Saya merasa gelisah
14. Saya merasa bimbang
15. Saya merasa santai
16. Saya merasakan kepuasan
17. Saya khawatir
18. Saya merasa bingung
19. Saya merasa mantap/yakin
20. Saya merasa senang