Penulis
Halaman
SAMPUL…………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… 1
B.Tujuan…………………………………………………………….. 3
A.Pranikah…………………………………………………………… 4
B.Asma Bronchial…………………………………………………… 5
B.Metode Pathway…………………………………………………… 13
A.Kesimpulan………………………………………………………… 17
B.Saran……………………………………………………………….. 17.
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….. 18
LAMPIRAN……………….………………………………………… 20
A. Latar Belakang
Pranikah berasal dari 2 kata yaitu pra nikah pra berarti awalan yang makna
sebelum.arti kata dalam kamus besar Bahasa Indonesia di persamakan artinya
dengan’kawin’.masa sebelum adanya perjanjian antara laki-laki dan perempuan
untuk bersuami istri dengan resmi menurut undang-undang perkawinan agama
maupun pemerintah.konseling pranikah yakni suatu proses pemberian bantuan oleh
seorang yang professional terhadap pasangan calon suami istri sebelum
melangsungkan pernikahan dan memberikan bekal serta petunjuk sehingga dapat
mencapai kebahagian hidup di dunia dan akhirat.
Perkawinan menurut hukum islam adalah pernikahan,yakni akad yang
sangat kuat atau mitsaqan ghalidzan untuk mentaati peruntah Allah dan
melaksanakannya merupakan ibadah.menurut undang-undang perkawinan
No.1tahun 1974 yang dimaksud dengan perkawinan yakni ikatan lahir batin antara
seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan bekal berdasarkan ketuhanan Yang
Maha Esa.untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan bebagai pertimbangan yang
berkaitan dengan kebutuhan manusia.
Tim Besar Bahasa Indonesia,Kamus Besar Bahasa Indonesia(Jakarta:Balai
Pustaka,2002).
Perkawinan memang bukan perkara yang mudah,bukan suatu hal uang
boleh di pandang remeh,melainkan suatu aspek dari kehidupan manusia yang harus
mendapatkan perhatian serius,karena dalam perkawinan itu bykan hanya
menyatukan dua insan yang sedang jatuh cinta,tetapi juga menyatukan dua
keluarga besar yaitu antara keluarga besar yaitu antara keluarga besar dari
mempelai perempuan yang mana dalam keluarga itu nantinya akan muncul suatu
masalah(konflik).
1. PENGKAJIAN
Data umum
Nama : Ny.W.S
Umur : 29 tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Lingkungan V Hutuo
IDENTITA CATIN LAKI-LAKI
B. ALASAN KUNJUNGAN
Ibu mengatakan ingin melakukan imunisasi TT pranikah
C.RIWAYAT MENSTRUASI
a. Menarche : 15 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Banyaknya : 2-3x ganti pembalut
d. d.Dismenorchea : ya
G.AKTIVITAS SEHARI-HARI
Wanita
1. Pemeriksaan umum
d.Tanda-Tanda Vital
2.PEMERIKSAAN FISIK
CATIN WANITA
a. Kepala : Bersih
b. Rambut : Bersih,berwarna
c. Wajah : Tidak oedema
d. Mata : Konjungtiva : Tidak pucat,Sklera : Tidak ikterus
e. Hidung : Bersih
f. Mulut : Bersih
g. Lehe : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
h. Dada : Bekas luka operasi
i. Abdomen : Tidak ada bekas operasi
j. Genetalia : Bersih
3.Pemeriksaan Penunjang
a.Laboratorium
b. Hb : 11,7
c.Golda :O
d. Catin :Laki-laki
3.Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
a. Hb : 12,2
b. Goldar : AB
II.INTERPRESTASI DATA DASAR
III. DIAGNOSA
Tanda/Gejala/Keluhan
secara teori : Nama : Ny.W.A Tanda/Gejala sesuai
keluhan :
Umur : 29 tahun
1. Asma adalah penyakit
inflamasi(radang)kronik Pranikah dengan 1. ibu mengatakan
saluran nafas yang masalah inginkonsultasi
menimbulkan gejala mengenai penyakit
episodic berupa sesak yang di deritanya
nafas dada terasa berat 2. ibu mengatakan sesak
dan batu-batuk/ bisa dating dengan
2. Asma bronchial adalah tiba-tiba
penyakit inflamasi 3. ibu mengatakan
Patofisiologi Asma
kronik saluran nafas bronchial gangguan asma tiba-
yang disebabkan oleh tiba bisa muncul
Faktor penyebabnya apabila berpaparan
reaksi hiperesponsif sel
seperti dengan debu dan bulu
imun tubuh seperti mast virus,bakteri,jamur,parasi
sel easinophis dan kucing
t Alergi,instansi kegiatan
limphocytes terhadap jasenan danpsikis akan 4. ibu juga biasanya
stimulasi tertentu dan merangsang sel plasma merasakan sakit pada
menimbulkan gejala menghasilkan bagian dada.
dispnea. imununglubulin
selanjutnya akan TTV :
3. Asma bronchial saat
menempel pada reseptor
pekat terhadap didndig sel mast a. TD : 110/70mmhg
tangsangan imunologis kemudian sel mast b. N :82x/m
maupun non imunologis tersentasi mengalami c. P :23x/m
serangan asma muda degranuasi akan d. SB :36,4
timbul akibat mengeluarkan sejumlah
mediator seperti kistamin Pemeriksaan penunjang
rangsangan
dan bradikinin
fisik,kimia,infeksi dan menyebabkan a. Hb :11,7
metabolism contoh peningkatan produksi b. Golongan darah :O
seperti berpaparan mucus dan kontraksi oto
dengan debu dan bulu polos bronkolus.
kucing. (ghafur.A.2008)
(Nugroho.A.2016)
Pada kasus ini pranikah Ny.W.S umur 29 tahun yang terdapat masalah
asma bronchial,asma yang desebabkan karena terpapar oleh allergen seperti
debu,bulu,makanan,dan sebagainnya.Asma jenis ini biasanya muncul sejak anak-
anak. .(Prayahara,2011).berdasarkan pernyataan dari Ny.W.S keluhan yang utama
yaitu ketikan klien salah mengonsumsi makanan yang memicu timbulnya asma
kemudian ketika klien menghirup debu atau lingkungan yangbtidak sehat akan
memicu timbulnya asma.
Asma alergik merupakan suatu bentuk asma dengan allergen seperti
bulu,binatang,debu,makanan,dan lain-lain,allergen terbanyak adalah airbone dan
musiman(seasonal),klien dengan asma alergik biasannya mempunyai riwayat
penyakit alergi pada keluarga dan riwayat pengobatan eksim atau rhinitis
alergik.paparan terhadap alergi akan mencetuskan serangan asma.(Somantri
irman,2009)
Pada Ny.W.S dari pengkajian data riwayat penyakit,riwayat
menstruasi,pemeriksaan fisik mulai dari kepala sampai kaki dalam keadaan
normal.Ny W.S juga mengatakan bahwa setiap kali terhirup debu dan salah dalam
mengonsumsi makan akan memicu datangnya asma.
Dalam kasus Ny.W.S tersebut bidan telah memberikan asuhan sesuai
dengan wewenangnya yakni melakukan beritahu hasil pemeriksaan bahwa
semuanya dealam keadaan normal,menjelaskan bahwa penyebab asma itu karena
nutrisi yang kurang sehat sehingga menganjurkan Ny.W.S mengonsumsi makan-
makanan yang bergizi,anjurkan pada Ny.W.S untuk menjaga pola hidup sehat
terutama lingkungan,anjurkan pada Ny.W.S untuk istirahat yang cukup,anjurkan
pada Ny.W.S unutk istirahat yang cukup,anjurkan pada ibu untuk melakukan terapi
pernapasan,anjurkan pada Ny.W.S unutk posisi yang nyaman seperti posisi semi
A.Kesimpulan
1. Asuhan yang diberikan pada Ny.W.S sesuai dengan teori penyebab terjadinya
asma
2. Ny.W.S diberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya asma dan cara
mengatasinya.
3. Evaluasi dari kunjungan pertama dan kunjungan rumah membuahkan hasil
yang sangat baik,karena asma teratasi dan kondisi Ny.W.S kembali normal
B.SARAN
1. Bagi Klien
Setelah dilakukan asuhan diharapkan dapat menangani masalah yang dirasakan
klien
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat memberikan asuhan yang sesui dengan maslah asma dan
kebutuhan klien serta sesuai dengan perkembangan ilmu terbaru.