Anda di halaman 1dari 10

“REKAYASA LALULINTAS”

Pertemuan Ke-3
“ATURAN PERUNDANGAN LALULINTAS
DAN TRANSPORTASI SEBAGAI SISTEM”

Disusun Oleh :

RULI ALUDIN D.
[19 630 045]

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DAYANU IKSHANUDDIN
BAUBAU
2021
KATA PENGANTAR
                                                      
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
kurnia-Nyalah makalah yang berjudul “ATURAN PERUNDANGAN
LALULINTAS DAN TRANSPORTASI SEBAGAI SISTEM” ini dapat
penyusun selesaikan. Tak lupa juga selawat beriring salam saya sampaikan pada
Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan umatnya dari alam kebodohan
ke alam ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran bersifat membangun dari pembaca
agar pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih bagus lagi. Atas perhatian dari
pembaca saya ucapkan terima kasih.

Baubau, 22 Juli 2022


Penulis

Ruli Alaudin. D.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
C. Tujuan .............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Aturan Perundangan Lalulintas.......................................................
B. Transportasi Sebagai sistem............................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara hukum, dalam pelaksanaan pemerintahan dan
dalam kehidupan masyarakat diatur oleh hukum. Hukum di Indonesia dimuat
dalam bentuk konstitusi, yaitu hukum atau peraturan yang tertulis ( Undang-
Undang) dan yang tidak tertulis. Oleh karena itu, peraturan dibuat sedemikian
rupa agar masyarakat mematuhi dan menjalankan peraturan yang sudah dibuat
oleh pemerintah, berdasarkan atas keputusan bersama dan disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
Transportasi merupakan alat atau kendaraan yang menjadi kebutuhan penting
bagi masyarakat, baik transportasi darat, laut, maupun udara. Tujuan orang
menggunakan alat transportasi adalah agar lebih cepat dan lebih mudah dalam
perpindahan, baik orang atau barang dari tempat asal ke tempat tujuannya.
Pengguna jalan yang semakin meningkat terutama kendaraan sepeda motor
mengakibatkan arus lalu lintas menjadi padat dan sulit dikendalikan, terutama di
kota-kota besar di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan Undang
Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan yang dimaksud dengan Lalu Lintas adalah gerak kendaraan dan
orang di Ruang Lalu Lintas Jalan. Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang
diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa
Jalan dan fasilitas pendukung.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja aturan perundangan lalulintas?
2. Jelaskan transportasi sebagai sistem ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui aturan perundangan lalulintas
2. Dapat memahami transportasi sebagai sistem
BAB II
PEMBAHASAN

A. Aturan Perundangan Lalulintas


Indonesia merupakan Negara hukum, dalam pelaksanaan pemerintahan dan
dalam kehidupan masyarakat diatur oleh hukum. Hukum di Indonesia dimuat
dalam bentuk konstitusi, yaitu hukum atau peraturan yang tertulis ( Undang-
Undang) dan yang tidak tertulis. Oleh karena itu, peraturan dibuat sedemikian
rupa agar masyarakat mematuhi dan menjalankan peraturan yang sudah dibuat
oleh pemerintah, berdasarkan atas keputusan bersama dan disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
Transportasi merupakan alat atau kendaraan yang menjadi kebutuhan penting
bagi masyarakat, baik transportasi darat, laut, maupun udara. Tujuan orang
menggunakan alat transportasi adalah agar lebih cepat dan lebih mudah dalam
perpindahan, baik orang atau barang dari tempat asal ke tempat tujuannya.
Pengguna jalan yang semakin meningkat terutama kendaraan sepeda motor
mengakibatkan arus lalu lintas menjadi padat dan sulit dikendalikan, terutama di
kota-kota besar di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan Undang
Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan yang dimaksud dengan Lalu Lintas adalah gerak kendaraan dan
orang di Ruang Lalu Lintas Jalan. Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang
diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa
Jalan dan fasilitas pendukung. Berikut beberapa UU tentang laulintas :
a. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
b. Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik pasa 14.15
dan 16.
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun2011 Tentang
Manajemen Dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan
Lalu Lintas.
e. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2012 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Dalam Keadaan Tertentu Dan
Penggunaan Jalan Selain Untuk Kegiatan Lalu Lintas.

C. Transportasi Sebagai Sistem


Jika ditelaah menurut pengertiannya transportasi sebagai suatu usaha untuk
dapat memindahkan membawa barang atau penumpang dari suatu tempat ke
tempat lain,maka transportasi jika diuraikan terdapat suat yang pindah atau
dibawa,sesuatu yang memindahkan,adanya suatu tempat asal serta adanya juga
tujuan berupa suatu tempat yang kesemuanya merupakan suatu mata rantai yang
saliang berkaitan yang membentuk suatu kesatuan.
Bentuk seperti diatas diistilahkan sebagai “sistem”. Sistem itu sendiri dapat
didefenisakan sebagi suatu grup atau kumpulan dari beberapa bagian atau elemen
yang saling berkaitan yang digunakan untuk satu tujuan tertentu dan apabila
terjadi suatu perubahan pada salah satu komponen akan menimbulkan pengaruh
terhadap kompnen - komponen lainnya.
Sebagai suatu sistem transportasi diuraikan atas 5 kmponen yaitu:
• Kendaraan
• Tenaga penggerak dalam pengertian jalur gerak
• Jalan
• Terminal
• Sistem control
Kelima pokok transportasi tersebut,menjalin suatu mata rantai keterikatan
dimana perubahan yang terjadi pada salah satu kompnen akan mempunyai
dampak terhadap komponen – komponen lainnyapada akhirnya berpengaruh
terhadap sistem transportasi secara keseluruhan.
Pengertian sistem transportasi merupakan gabungan dari dua definisi,
yaitu sistem dan transportasi. Sistem adalah suatu bentuk keterikatan dan
keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lain dalam tatanan yang
terstruktur, sedangkan transportasi adalah suatu usaha untuk memindahkan,
menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang atau barang dari suatu
tempat ke tempat lain.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item
penggerak, contoh umum misalnya seperti negara.
Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Ada berbagai tipe sistem
berdasarkan kategori:
1. Atas dasar keterbukaan:
a. sistem terbuka, di mana pihak luar dapat memengaruhinya;
b. sistem tertutup;
2. Atas dasar komponen:
a. sistem fisik, dengan komponen materi dan energi;
b. sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide;
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat
ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Menurut Salim (2000) transportasi adalah kegiatan
pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.
Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu
pemindahan/pergerakan (movement) dan secara fisik mengubah tempat dari
barang (comoditi) dan penumpang ke tempat lain.
Ragam Sistem Transportasi:
1. Sistem Kegiatan
Sistem kegiatan atau tata guna lahan mempunyai jenis kegiatan tertentu
yang akan membangkitkan pergerakan dan akan menarik pergerakan dalam
proses pemenuhan kebutuhan. Sistem ini merupakan sistem pola kegiatan tata
guna lahan yang terdiri dari sistem pola kegiatan sosial ekonomi kebudayaan
dan lain sosial, ekonomi, kebudayaan dan lain-lain. Besarnya pergerakan
sangat berkaitan dengan jenis dan intensitas kegiatan yang dengan jenis dan
intensitas kegiatan yang dilakukan.
2. Sistem Jaringan
Sedangkan sistem jaringan merupakan moda transportasi (sarana) dan media
(sarana) dan media (prasarana/infrastruktur) tempat moda transportasi bergerak
Sistem jaringan meliputi: sistem jaringan jalan raya, kereta api terminal bus
stasiun kereta api, terminal bis, stasiun kereta api, bandara dan pelabuhan
laut.
3. Sistem Pergerakan
Sistem pergerakan ditimbulkan karena interaksi antara sistem kegiatan dan
sistem jaringan. Sistem pergerakan yang ada merupakan sistem pergerakan orang
dan sistem pergerakan orang dan manusia. Dalam sistem transportasi juga terdapat
5 (lima) unsur pokok, yaitu:
1) Orang yang membutuhkan.
2) Barang yang dibutuhkan.
3) Kendaraan sebagai alat angkut.
4) Jalan sebagai prasarana angkutan.
5) Organisasi yaitu pengelola angkutan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Indonesia merupakan Negara hukum, dalam pelaksanaan pemerintahan dan
dalam kehidupan masyarakat diatur oleh hukum. Hukum di Indonesia dimuat
dalam bentuk konstitusi, yaitu hukum atau peraturan yang tertulis ( Undang-
Undang) dan yang tidak tertulis. Oleh karena itu, peraturan dibuat sedemikian
rupa agar masyarakat mematuhi dan menjalankan peraturan yang sudah dibuat
oleh pemerintah, berdasarkan atas keputusan bersama dan disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
Pengertian sistem transportasi merupakan gabungan dari dua definisi,
yaitu sistem dan transportasi. Sistem adalah suatu bentuk keterikatan dan
keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lain dalam tatanan yang
terstruktur, sedangkan transportasi adalah suatu usaha untuk memindahkan,
menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang atau barang dari suatu
tempat ke tempat lain.

B. Saran
Demikianlah makalah ini disusun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

 http://lemdik.polri.go.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=5899&bid=1045
 https://dishub.kulonprogokab.go.id/detil/364/undang-undang-nomor-22-tahun-
2009-tentang-lalu-lintas-dan-angkutan-jalan#:~:text=Undang%2DUndang
%20Nomor%2022%20Tahun%202009%20Tentang%20Lalu%20Lintas%20dan
%20Angkutan%20Jalan,-oleh%20dishub&text=Indonesia%20merupakan
%20Negara%20hukum%2C%20dalam,kehidupan%20masyarakat%20diatur
%20oleh%20hukum.
 https://text-id.123dok.com/document/6qm9e58y8-transportasi-sebagai-suatu-
sistem.html
 https://www.researchgate.net/publication/357616913_Sistem_Transportasi

Anda mungkin juga menyukai