Pertemuan Ke-3
“ATURAN PERUNDANGAN LALULINTAS
DAN TRANSPORTASI SEBAGAI SISTEM”
Disusun Oleh :
RULI ALUDIN D.
[19 630 045]
Ruli Alaudin. D.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara hukum, dalam pelaksanaan pemerintahan dan
dalam kehidupan masyarakat diatur oleh hukum. Hukum di Indonesia dimuat
dalam bentuk konstitusi, yaitu hukum atau peraturan yang tertulis ( Undang-
Undang) dan yang tidak tertulis. Oleh karena itu, peraturan dibuat sedemikian
rupa agar masyarakat mematuhi dan menjalankan peraturan yang sudah dibuat
oleh pemerintah, berdasarkan atas keputusan bersama dan disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
Transportasi merupakan alat atau kendaraan yang menjadi kebutuhan penting
bagi masyarakat, baik transportasi darat, laut, maupun udara. Tujuan orang
menggunakan alat transportasi adalah agar lebih cepat dan lebih mudah dalam
perpindahan, baik orang atau barang dari tempat asal ke tempat tujuannya.
Pengguna jalan yang semakin meningkat terutama kendaraan sepeda motor
mengakibatkan arus lalu lintas menjadi padat dan sulit dikendalikan, terutama di
kota-kota besar di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan Undang
Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan yang dimaksud dengan Lalu Lintas adalah gerak kendaraan dan
orang di Ruang Lalu Lintas Jalan. Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang
diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa
Jalan dan fasilitas pendukung.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja aturan perundangan lalulintas?
2. Jelaskan transportasi sebagai sistem ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui aturan perundangan lalulintas
2. Dapat memahami transportasi sebagai sistem
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Indonesia merupakan Negara hukum, dalam pelaksanaan pemerintahan dan
dalam kehidupan masyarakat diatur oleh hukum. Hukum di Indonesia dimuat
dalam bentuk konstitusi, yaitu hukum atau peraturan yang tertulis ( Undang-
Undang) dan yang tidak tertulis. Oleh karena itu, peraturan dibuat sedemikian
rupa agar masyarakat mematuhi dan menjalankan peraturan yang sudah dibuat
oleh pemerintah, berdasarkan atas keputusan bersama dan disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
Pengertian sistem transportasi merupakan gabungan dari dua definisi,
yaitu sistem dan transportasi. Sistem adalah suatu bentuk keterikatan dan
keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lain dalam tatanan yang
terstruktur, sedangkan transportasi adalah suatu usaha untuk memindahkan,
menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang atau barang dari suatu
tempat ke tempat lain.
B. Saran
Demikianlah makalah ini disusun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://lemdik.polri.go.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=5899&bid=1045
https://dishub.kulonprogokab.go.id/detil/364/undang-undang-nomor-22-tahun-
2009-tentang-lalu-lintas-dan-angkutan-jalan#:~:text=Undang%2DUndang
%20Nomor%2022%20Tahun%202009%20Tentang%20Lalu%20Lintas%20dan
%20Angkutan%20Jalan,-oleh%20dishub&text=Indonesia%20merupakan
%20Negara%20hukum%2C%20dalam,kehidupan%20masyarakat%20diatur
%20oleh%20hukum.
https://text-id.123dok.com/document/6qm9e58y8-transportasi-sebagai-suatu-
sistem.html
https://www.researchgate.net/publication/357616913_Sistem_Transportasi