Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KLIPING

DISUSUN OLEH :

RAFA RADITYA AL-GHIFARI

SDN PISANGSAMBO 3
KARAWANG
PENANGGULANGAN DBD SEMAKIN SULIT
Genetika Nyamuk Aedes aegypti Bermutasi
Nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penularan demam berdarah dengue kian sulit
diberantas. Sebab, nyamuk itu tidak hanya menularkan penyakit itu setelah menggigit
manusia yang terinfeksi virus dengue, tetapi juga dapat menurunkan virus dengue hingga
lima generasi.
Petugas Surveilans Kesehatan Kota
Semarang memeriksa jentik nyamuk di
rumah warga, Kelurahan Bongsari,
Kecamatan Semarang Barat, Kota
Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/2).
Sosialisasi terus dilakukan untuk
membangun kesadaran warga terhadap
bahaya demam berdarah dengue (DBD).
(Kompas/P Raditya Mahendra Yasa)
Kepala Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Vektor dan Reservoar
Penyakit (B2P2VR) Salatiga Vivi
Lisdawati, Jumat (5/2), di Salatiga, Jawa
Tengah, menjelaskan, genetika nyamuk
Aedes aegypti bermutasi sehingga virus
menurun melalui transovarial. Virus dengue bisa diturunkan pada telurnya. Penyebab mutasi
kompleks, antara lain kondisi lingkungan, seperti iklim, bahan kimia, dan perubahan pola
hidup masyarakat.
Riset mekanisme transovarial pada nyamuk Aedes aegypti dilakukan sejak 2012 di Kota
Salatiga. Ditemukan nyamuk yang terkandung virus dengue meski belum menggigit manusia
yang terinfeksi virus. Hal itu juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dan menyebabkan
kasus DBD meningkat pesat.Dengan kian banyak kemungkinan nyamuk terinfeksi virus
dengue, kasus DBD akan meningkat jika tak dicegah secara efektif. Karena itu, cara paling
efektif ialah mencegah perkembangbiakannya, yakni memberantas sarang nyamuk dengan
menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang bisa menampung air,
menguras bak penampungan air, dan menyikat tempat penampungan air.
Vivi menjelaskan, menyikat bak mandi atau tempat penampungan air diperlukan untuk
menghilangkan telur nyamuk yang tidak terlihat. Telur nyamuk menempel di dinding
penampung air dan bisa bertahan lama dalam kondisi kering.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkapkan, satu nyamuk
Aedes aegypti bisa bertelur hingga 200 butir. "Satu-satunya cara menghindarinya ialah
mencegah perkembangbiakan nyamuk dan melindungi diri dari gigitan nyamuk. Daerah-
daerah endemis yang kasusnya tinggi biasanya di dataran rendah," kata Yulianto.Langkah
pengasapan juga dinilai tak efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Telur nyamuk
yang mengandung virus dengue tak ikut mati. Pengasapan juga membuat nyamuk kelamaan
jadi kebal insektisida.
BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
Bahaya merokok bagi kesehatan
bukan saja bagi perokok, tetapi juga
berakibat bagi orang sekitar karena
dampak dari asap rokok atau disebut
sebagai perokok pasif. Orang-orang
yang merokok mungkin belum tahu
tentang pengertian bahayanya
merokok atau sudah memahaminya,
namun sulit untuk menghentikan
kebiasaan merokok karena sudah
kencanduan.
Bagi mereka para perokok, merokok
adalah hal yang sudah biasa dan
lumrah, jika sehari tanpa merokok
mulut mereka terasa kecut dan tidak
enak. Sepertinya ada semacam
tuntutan dari kandungan nikotin
dalam darah yang memerintahkan
kepada otak untuk menyeimbangkan
kandungan nikotin tersebut.
Sehingga jika kandungan nikotin
kurang, maka segera akan kelabakan
mencari rokok; walaupun tengah
malam jika merasa membutuhkan
rokok, maka akan segera keluar
rumah mencarinya.
Kandungan Racun dalam Rokok
Bahwa sudah diketahui banyak sekali zat kimia yang sifatnya racun yang terdapat dalam
sebatang rokok yang diisap; karbonmonoksida, nikotin, tar, hidrogen-sianida, benzena,
formaldehida, arsenik, kadmium, timbal, metil-etil-ketone, toluena, dll. Didalam sebatang
rokok yang diisap terjandung 4000 jenis senyawa kimia, 400 jenis zat berbahaya, dan 43 jenis
zat penyebab Kanker ( Karsinogenik ).
Tar
Tar adalah residu partikel yang terkandung dalam asap rokok. Ini bukan bahan kimia tunggal,
melainkan campuran dari beberapa ribu konstituen asap. Tar diukur di laboratorium dengan
menjebak partikel pada filter dan kemudian mengurangi air dan nikotin.  Zat berbahaya
penyebab kanker ( karsinogenik ) dan berbagai penyakit lainnya
Nikotin
Nikotin adalah bahan kimia alami di dalam tanaman tembakau. Saat tembakau dibakar,
nikotin dipindahkan ke dalam asap. Nikotin, meski membuat ketagihan, bukanlah penyebab
utama penyakit terkait merokok. Nikotin terekstraksi dari tembakau, terbawa masuk ke dalam
sirkulasi arteri dan sampai ke otak. Nikotin berdifusi cepat kedalam jaringan otak dan terikat
dengan reseptor asetikolin nikotinik (nAChRs) subtipe. Nikotin mempengaruhi perasaan,
pikiran, dan fungsi pada tingkat seluler.
Karbon Monoksida
Karbon monoksida merupakan gas yang terbentuk dalam asap rokok. Karbon monoksida
telah diidentifikasi sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskular (penyakit jantung) pada
perokok. Salah satu gas yang beracun menurunkan kadar oksigen dalam darah, sehingga
dapat menurunkan konsentrasi dan timbulnya penyakit berbahaya
Bahaya Merokok bagi Kesehatan
Perokok mempunyai risiko 2-4 kali lipat untuk terkena penyakit jantung koroner dan risiko
lebih tinggi untuk penyakit kanker paru, di samping penyakit tidak menular lain yang
sebenarnya dapat dicegah.
Penyakit paru-paru menjadi resiko pertama akibat dari rokok karena asap rokok masuk
kedalam paru paru yang selanjutnya komponen dalam asap rokok masuk kedalam alian
darah. Asap rokok dihisap dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru
mengalami radang, bronchitis, pneumonia. Kemudian bahaya dari zat nikotin yang dapat
menyebabkan kerusakan sel-sel dalam organ paru-paru yang dapat berakibat fatal yaitu
kanker paru-paru.

Bahaya merokok bagi kesehatan lainnya adalah bisa mengakibatkan impotensi, kasus seperti
ini sudah banyak dialami oleh para perokok. Hal ini diakibatkan oleh kandungan bahan kimia
yang sifatnya beracun dapat mengurangi produksi sperma pada pria. bahkan resiko
berikutnya adalah pada pria juga bisa terjadi kanker pada bagian testis. Demikian halknya
pada wanita yang merokok, akibat dari rokok juga bisa mengurangi tingkat kesuburan wanita.

Bahaya merokok bagi kesehatan juga juga memilki resiko terhadap lambung, karena asap
rokok yang masuk ke sistem pencernaan melalui aliran darah akan menyebabkan
meningkatnya asam lambung. Apabila hal ini terhadi terus menerus seperti yang terjadi pada
para perokok, maka beresiko menjadi penyakit yang lebih kronis pada lambung; seperti tukak
lambung yang sulit diobati.
Para perokok juga memilki resiko menderita serangan stroke, karena pengaruh zat kimia;
seperti nikotin, tar, karbon monoksida dan gas oksidan dalam rokok dapat menyebabkan
melemahnya pembuluh darah. Kinerja pembuluh darah akan terganggu dan beresiko
menyebabkan keklurangan darah di otak. Hal ini beresiko terjadinya Stroke meskipun tidak
ada riwayat darah tinggi atau penyakit penyebab stroke lainnya.
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA

Kata narkotik berasal dari bahasa Inggris, yaitu narcotics yang berarti obat bius. Secara
umum narkotik berarti suatu zat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, suasana
penglihatan, dan pengamatan, karena zat-zat tersebut mempengaruhi susunan syaraf pusat
pemakainya.
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai
berikut:
 Halusinogen yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-
halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata
bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.
 Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti
jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya
lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk
sementara waktu.
 Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan
tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
 Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah
mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam
narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak
langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin,
dan putaw.
 Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam
tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis
dan akhirnya mengakibatkan kematian.
 Bahaya narkoba terhadap fisik
 Gangguan pada system syaraf
 Gangguan pada jantung dan pembuluh  darah
 Gangguan pada kulit
 Gangguan pada paru-paru
 Sering sakit kepala, mual-mual dan  muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati, dan insomnia
 Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta
gangguan fungsi seksual.
 Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain
perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe /tidak
haid
 Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya  adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
 Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian
Bahaya narkoba terhadap psikologi
 Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
 Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
 Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
 Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal, dan tertekan
 Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
 Gangguan mental
 Anti-sosial dan asusila
 Dikucilkan oleh lingkungan
 Merepotkan dan menjadi beban keluarga
 Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
BIJAK MEMILIH MAKANAN
Indikator memilih makanan sehat
bukanlah berasal dari jenis
makanan yang mahal atau
kelezatannya saja. Sebab untuk
mendapatkan makanan yang tepat
untuk kesehatan tubuh, individu
pun harus memperhatikan
kandungan bahan dasar di
dalamnya.
Seperti yang dipaparkan oleh
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia (Kemenkes RI),
mendapatkan makanan yang
sehat ialah dengan menanamkan
paham "Bijak Memilih Makanan".
Masyarakat khususnya dituntut
untuk memperhatikan GGL yaitu
Gula Garam Lemak dengan
takaran 4-1-5. Takaran 4 sdm
(sendok makan) gula menjadi
ukuran yang tepat untuk tubuh
dalam menghindari beragam
penyakit. Terlalu banyak gula
mengakibatkan kegemukan
dan diabetes mellitus, juga
diabetes mampu mengganggu jantung dan ginjal manusia.
Untuk kandungan garam dalam makanan, setidaknya Anda hanya memerlukan 1 sdt (sendok
teh) garam. Saat tubuh menerima garam lebih dari 1 sdt garam per hari maka risiko stroke
akan meningkat sebesar 23 persen dan risiko penyakit jantung akan meningkat sebesar 17
persen.
Sedangkan lemak yang dibutuhkan oleh manusia hanyalah sebanyak 5 sdm. Jika Anda
mengonsumsi banyak lemak di setiap harinya, maka peningkatan berat badan akan dengan
cepat menghampiri Anda. Terlebih, kelebihan lemak pun mempengaruhi risiko penyakit
jantung, diabetes dan hipertensi.Mulai sekarang ingatlah GGL 4-1-5 untuk tubuh yang sehat
dan sempurna!
Sumber :
 http://syx-gf.blogspot.com/2016/02/penanggulangan-dbd-semakin-sulit.html
 https://krakataumedika.com/info-media/artikel/bahaya-rokok-bagi-kesehatan
 https://rumahsakitislam.com/details/84-demo/artikel-kesehatan/214-bahaya-
penggunaan-narkoba
 https://www.liputan6.com/health/read/2504280/ingat-ggl-trik-bijak-memilih-makanan

Anda mungkin juga menyukai