Laporan Akhir Manajemen Keperawatan FIX BANGET
Laporan Akhir Manajemen Keperawatan FIX BANGET
Disusun oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dap
at menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Keperawatan di Ruang Anak
Lukmanul Hakim RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat” dapat diselesaikan dengan baik dan t
epat waktu.
Makalah ini disusun sebagai laporan akhir praktik klinik Manajemen Keperawatan
dan Kepemimpinan di Ruang Anak Lukmanul Hakim RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. P
enulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Viliyanti, S.Kep., Ners selaku
Pembimbing Klinik dan terima kasih kepada Bapak Dr. Asep Setiawan, S.Kp., M.Kes selaku
Dosen Pembimbing. Tugas yang telah diberikan ini memberikan gambaran kepada penulis
mengenai manajemen keperawatan suatu ruangan serta menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pih
ak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan.............................................................................................................................2
1.3 Manfaat Penulisan...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
2.1 Definisi Manajemen Keperawatan...................................................................................................4
2.2 Prinsip Manajemen..........................................................................................................................4
2.3 Gaya Kepemimpinan.......................................................................................................................4
2.4 Teori Kepemimpinan.......................................................................................................................6
2.5 Fungsi dasar manajemen..................................................................................................................7
2.6 Kompetensi yang harus dimiliki oleh manajer keperawatan dalam meningkatkan efektivitas
kepemimpinannya pada abad ke-21.......................................................................................................8
2.7 Manajemen konflik..........................................................................................................................9
BAB III ANALISIS DAN PENYELESAIAN MASALAH................................................................15
3.1 Analisis Situasi Lapangan..............................................................................................................15
3.2 Problem Based...............................................................................................................................35
3.3. Perumusan Masalah......................................................................................................................35
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................38
4.1. Kesimpulan...................................................................................................................................38
4.2. Saran.............................................................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................40
LAMPIRAN........................................................................................................................................41
Lampiran 1 STR..................................................................................................................................41
Lampiran 2 RKK.................................................................................................................................42
Lampiran 3 Kepuasan Pasien...............................................................................................................44
Lampiran 4 SOP..................................................................................................................................47
Lampiran 5 SAK..................................................................................................................................50
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2 Tujuan Khusus
c. Merumuskan masalah.
SUD Al-Ihsan sesuai dengan teori dan praktikum yang telah dipelajari pada sa
at perkuliahan.
2 Manfaat praktis
Penulisan ini dapat menjadi masukan bagi para pendidik untuk menget
ahui permasalahan dalam setiap fungsi manajemen keperawatan di lapang
an (rumah sakit).
c. Penulis
4
5
imbalan serta balas jasa yang tinggi. Di sini, bisa disimpulkan pada Teori X bahwa
manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan tingkat rendahnya (fisik dan keamana
n). Sebagai manajer yang menganut teori X, seorang manajer akan bersikap diktator
dan autokratis.
2. Teori Y
Teori Y memandang karyawan dari sudut pandang yang berbeda. Teori ini ber
anggapan bahwa upaya fisik dan mental sebagai bagian yang penting dan alamiah (n
atural) dari aktivitas manusia. Teori Y memandang, orang akan melakukan kontrol d
iri dan mengarahkan dirinya sendiri jika mereka berkomitmen pada tujuan–tujuan pe
kerjaan mereka. Bagi para pimpinan ataupun manajer yang menerima Teori Y, peng
embangan dan pemeliharaan lingkungan kerja yang memuaskan adalah sangat penti
ng untuk meraih kinerja karyawan yang maksimal. Para pemimpin dan manajer yan
g menerima teori ini pun akan bersikap demokratis dan santai berhubungan dalam s
uatu pola tumpang-tindih dengan kelompok efektif sejenis lainnya.
3. Gaya kepemimpinan Kurt Lewin
Kurt Lewin, seorang psikolog, menyatakan ada tiga jenis gaya kepemimpinan
yang dominan, yaitu autocratic, democratic, dan laissez-faire. Masing-masing memi
liki kelebihan dan kekurangannya sendiri serta dapat diterapkan pada kondisi yang b
erbeda-beda.
a. Gaya Demokratik
Dalam mengambil suatu keputusan, pemimpin meminta pendapat para bawaha
nnya untuk memberikannya masukan, sehingga tugasnya tidak terpaku pada me
ngarahkan saja tetapi juga berpikiran terbuka dan mengembangkan ide-ide dari
bawahannya.
b. Gaya Autokratik
Pemimpin dalam gaya kepemimpinan ini menjadi pusat kendali satu-satunya. Di
mana dalam membuat kebijakan atau mengambil keputusan seorang diri tanpa
menimang-nimang pendapat dari anggota kelompok lainnya. Pemimpin dalam g
aya kepemimpinan otoriter ini bersifat impersonal, merasa memiliki hak istimew
a dan meminimukan komunikasi yang terjalin antar kelompok dalam organisasi,
sehingga tidak menginginkan ada campur tangan yang datang dari luar dirinya.
c. Gaya laissez-faire
6
Gaya kepemimpinan ini biasa disebut sebagai gaya kepemimpinan lepas kenda
li. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini cenderung bersifat acuh dengan tid
ak memberikan arahan apapun kepada bawahannya untuk menyarankan alternati
f tindakan, melainkan lebih mengizinkan bawahannya untuk berinisiatif sendiri
dalam mengembangkan dan melaksanakan tugasnya. Tak jarang pula dalam gay
a kepemimpinan lepas kendali ini, pemimpin menolak untuk diberi wewenang d
an hanya menjawab serta memberikan informasi jika diminta saja.
asuhan keperawatan yang holistik sehingga seluruh kebutuhan klien dirumah sakit
terpenuhi. Terdapat beberapa elemen dalam manajemen keperawatan berdasarkan
fungsinya yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), directing
(pengarahan) dan controlling (pengendalian/evaluasi).
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Directing (Pengarahan)
4. Controlling (Pengendalian/Evaluasi)
2.6 Kompetensi yang harus dimiliki oleh manajer keperawatan dalam meningkatkan
efektivitas kepemimpinannya pada abad ke-21
Penelitian mengenai kompetensi yang harus dimiliki manajer keperawatan telah
dilaksanakan kepada 313 tenaga kesehatan di Australia (Harris dan Belakley, 1995). Ko
mpetensi tersebut dikategorikan menjadi tujuh, yaitu:
1. Kepemimpinan
• Berkomunikasi tentang organisasi dan dalam memfasilitasi kegiatan organisasi d
an pelaksanaan perubahan.
• Mendelegasikan dan mendapatkan orang lain untuk melaksanakan tugas dan me
nerima tanggung jawab.
• Menyeleksi dan memilih pegawai yang tepat.
2. Pengambilan Keputusan dan Perencanaan
Berpikir ulang dan menyusun kembali prioritas organisasi.
Merespons secara cepat dan tepat tentang perubahan yang tidak diharapkan.
Mengantisipasi dan melaksanakan perencanaan perubahan anggaran.
3. Hubungan Masyarakat/Komunikasi
Empati,mendengar,dan tanggap terhadap semua pernyataan orang lain.
Menciptakan situasi yang kondusif dalam komunikasi.
Menunjukkan rasa percaya diri melalui kemampuan berkomunikasi (verbal/nonv
erbal) dalam memengaruhi orang lain.
4. Anggaran
Mengontrol anggaran.
Menginterprestasikan penggunaan anggaran sesuai kebutuhan.
Merencanakan jauh ke depan (misalnya lima tahun ke depan).
5. Pengembangan
Pengembangan tim kerja yang efektif.
Memberikan umpan balik yang positif.
Menggunakan sistem pemberian penghargaan yang baik.
Mengembangkan, meningkatkan, dan meninjau indikator organisasi.
6. Personalititas/Perilaku
Memfokuskan satu atau lebih dari dua kejadian dalam satu periode.
Mengambil keputusan yang tepat.
Mengelola stres individu.
9
7. Negosiasi
Mengidentifiasi dan mengelola konflk.
Memfasilitasi perubahan.
Mendemonstrasikan pemahaman tentang perbedaan pendapat.
8. Pengambilan Keputusan dan Perencanaan
Berpikir ulang dan menyusun kembali prioritas organisasi.
Merespons secara cepat dan tepat tentang perubahan yang tidak diharapkan.
Mengantisipasi dan melaksanakan perencanaan perubahan anggaran.
4. Ask for help: beri kesempatan karyawan untuk mencari solusi yang terbaik d
an gali konsekuensi dari keputusan yang akan dibuat.
5. Get a commitment: komitmen dan pengorbanan.
6. Follow up: tindak lanjuti secara konsisten
c. Strategi Penyelesaian Konflik
Strategi penyelesaian konflk dapat dibedakan menjadi enam macam.
1) Kompromi atau negosiasi.
Suatu strategi penyelesaian konflk di mana semua yang terlibat saling meny
adari dan sepakat pada keinginan bersama. Strategi ini dapat diartikan sebag
ai lose-lose situation
2) Kompetisi
Strategi ini dapat diartikan sebagai win-lose situation. Penyelesaian ini men
ekankan hanya ada satu orang atau kelompok yang menang tanpa memperti
mbangkan yang kalah.
3) Akomodasi
Istilah lain yang sering digunakan adalah cooperative situation. Konflik ini
berlawanan dengan kompetisi. Pada strategi ini, seseorang berusaha menga
komodasi permasalahan, dan memberi kesempatan pada orang lain untuk m
enang.
4) Smoothing
Teknik ini merupakan penyelesaian konflik dengan cara mengurangi kompo
nen emosional dalam konflk. Pada strategi ini, individu yang terlibat dalam
konflik berupaya mencapai kebersamaan daripada perbedaan dengan penuh
kesadaran dan introspeksi diri.
5) Menghindar
Strategi ini biasanya dipilih bila ketidaksepakatan membahayakan kedua pi
hak, biaya penyelesaian lebih besar daripada menghindar, atau perlu orang
ketiga dalam menyelesaikannya, atau jika masalah dapat terselesaikan deng
an sendirinya.
6) Kolaborasi.
Strategi ini merupakan strategi win-win solution. Dalam kolaborasi, kedua p
ihak yang terlibat menentukan tujuan bersama dan bekerja sama dalam men
capai suatu tujuan (Bowditch dan Buono, 1994).
BAB III
ANALISIS DAN PENYELESAIAN MASALAH
A. Man
Jumlah 32 100 %
15
16
Rumus Gillies:
perawatan
Rata−rata jumlah jam x TT x BOR x 365 hari
hari
(36 5 hari−hari off ) x 7
2) Loss day
108
X 1,7 = 2,448 = 2
75
3) Koreksi 25% tugas non keperawatan
25
( X 1,7) + 2,448 = 2,873
100
4) Kebutuhan total
1,7 + 2,448 + 2,873 = 7 orang/shift
7 x 4 shift (pagi, sore, malam, lepas) = 28
1 Ka Ruangan 1 1
2 Perawat
3 1 2
Primer
3 PA 28 3 25
TOTAL 32 5 27
17
4. Masa kerja
Masa K
Jenis kela Status
No Nama Jabatan Pendidikan erja (Th
min Kepegawaian
n)
3 Bayu Kusmiyanto,
L PA D3 Kontrak 1,8
Amd.Kep
4 Erni Nurlatifah,
P PA D3 Kontrak 4,1
Amd.Kep
8 Rendi Aditia N,
L PA Ners Kontrak 1,5
Skep,Ners
10 Eka Husen F,
L PA D3 Kontrak 1,3
Amd.Kep
12 Oktaviani Caesar K,
P PA D3 Kontrak 4,1
Amd.Kep
14 Rachim Muhamad I, A
L PA D3 Kontrak 1,5
md.Kep
Masa K
Jenis kela Status
No Nama Jabatan Pendidikan erja (Th
min Kepegawaian
n)
17 Melinda Sugih S, Am
P PA D3 Kontrak 1,5
d.kep
23 Heni Suryani,
P PP Ners Tetap 18,0
Skep.Ners
27 Nina Karlina,
P PA D3 Kontrak 2,3
Amd.Kep
28 Haryadi Pamugkas, A
L PA D3 Tetap 9,5
md.Kep
29 Anisa Firdayanti, Am
P PA D3 Kontrak 12,26
d.Kep
30 Putri Chairunnisa,
P PA D3 Kontrak 3,3
Amd.Kep
31 Lani Meliana M, Am
P PA D3 Kontrak 4,6
d.kep
32 Anisa Gustianingsih, A
P PA D3 Kontrak 1,0
md.Kep
19
5. STR
Semua STR Perawat di Ruang Anak Lukmanul Hakim masih berlaku.
6. Level klinik
LEVEL
NO JABATAN JML PK I PK II
PK II PK I PRA PK
V I
1 Ka Ruangan 1 1
2 Perawat 3 1 2
Primer
3 PA 28 1 3 9 15
TOTAL 32 2 3 3 9 15
7. RKK
Ada
8. Struktur organisasi Ruang Anak Lukmanul Hakim
20
Ruangan Anak Lukmanul Hakim RSUD Al Ihsan dipimpin oleh kepala ruangan.
Terdapat 3 perawat primer, 28 perawat associate, ditambah 1 PKU, dan 1
administrasi.
B. Material
1. Kesesuaian alat/ bahan/ sarana prasarana dengan standar
Linen bulan Maret - Mei
Jumlah
Jumlah
Akhir
Akhir
Nama Linen Sedang Kondisi Linen
No Standar Stok Hilang Pemakaian
Linen Baru Dipakai Linen Kotor
Per Bulan
Per
(Bersih)
Bulan
B
Total p
a
asien x Layak
i
3
k
1 Bantal 49 49 49
v 49 -
Dewasa
2 Barak 132 60 32
Schort v 126 126
Perawat
3 Gorden 50 50 42
v 42 -
Besar
4 Gorden 3 3 3
v 3 -
Kecil
5 Gorden 97 97 97
Tirai v 97 -
Pasien
6 Sarung 147 49 30 49
Bantal v 494 494
Dewasa
7 Sarung 147 49 49
Bantal v 49 -
Oskar
21
8 Selimut 147 49 -
Dewasa v -
408
9 Bed 30 30 30 49
Cover v 408
10 Sprei 147 49 40 30
Karet v 645 645
Dewasa
11 Sprey 147 49 19
Dewasa v 12 12
12 Stik 147 49 32
v 94 94
Laken
13 Perlak 49 5 v 67 67
14 Tali 12 2 - 2
Restrai
n v 15 15
Tangan
& Kaki
15 lain -
Lain/ v - -
guling
Interpretasi:
Jumlah alat linen yang tersedia di ruang anak lukmanul hakim sudah sesuai dengan st
andar seharusnya, yaitu 1:3. Yang mana 1 pasien dengan 3 linen, 1 linen yang dipakai,
1 linen kotor, dan 1 linen cadangan.
9 Pispot 1/ruangan 7 5 √
10 Regulator central 51 √ Di Bed ada 45
Stetoscope ABN Adu
1 1 √
11 lt 1/ruangan
Stetoskope Litman P
3 2 √
12 ead 1/ruangan yg baru 3
Stetoscope Litman A
1 3 √
13 dult 1/ruangan yg baru 2
14 Timbangan Bayi 1/ruangan 1 0 √ dikembalikan
15 Timbangan Berdiri 1 0 √ dikembalikan
16 Timbangan Berdiri 1 0 √
17 Tourniquet 2 5 √ √ yg baik 2
18 Troley emergency 1 1 √
tambahan baru
4 1 √
19 Troley O2 kecil 2
20 Troley Tindakan 1 1 √
21 Urinal 1 3 √
22 Waskom mandi 35 33 √
23 Talang keramas 1/ruangan 1 0 √
24 Reflek Hammer 1 1 √
25 Papan Resusitasi 1 1 √
26 Senter 1 1 √
27 Standar Infus TT 31 18 √
28 Standar Infus Roda 31 48 √
29 Tali Restrain 1 1 √
30 Sterilan Dot 1 1 √
31 Tabung O2 Kecil 2 1 √
32 Vein Viewer 1 1 √
33 Blankar 1 1 √
34 Regulator 02 tabung 5 2 √
35 Regulator Twin set 18 0
36 Timbangan Bayi 1 0
37 Timbangan Bayi 1/ruangan 1 0
Timbangan BB Dewa
1 1 √
38 sa
Timbangan Bayi Sec
1 1 √
39 a
40 Timbangan berdiri 1 √
41 Trolley tindakan 1 1 1 √
42 Trolley tindakan 2 1 1 √
43 Trolley tindakan 3 1 1 √
44 Trolley tindakan 4 1 1 √
45 Troley tindakan baru 1 2
46 Bak Instrumen kecil 7 7 √
Bak Instrumen sedan
√
47 g 1 1
48 Bengkok 7 7 √
23
22 Infus Pump 11 1 1 1 √
Belum kembal
23 Infus Pump 12 1 1 0 i dari teknisi
24 Laryngoskope set 1 1 1 1 √
25 Resusitator neonatus 2 2 1 √
26 Resusitator Pediatric 2 2 1 √
27 Suction 1 1 1 0 √ diteknisi
28 Suction 2 1 1 1 √
29 Space pump 1 1 1 √
30 Syringe Pump 2 1 1 1 √
31 Pulse Oximetri 3 3 1 √
Masker Baging Neon
32 atal 5 5 1 √
33 Masker Baging Pead 6 6 1 √
34 exhaust pan 1 1 0
35 laryngoscope set 2 1 1 1 √
36 Nebulizer 1 1 0
37 Infus Pump 1 1 1 √ dari IGD 3
38 Infus Pump 1 1 1 √ dari IGD 5
39 Syringe pump 3 1 1 1 √
40 Syringe pump 1 1 1 1 √
Termometer Digital
41 Axilla 1 1 1 √
Rusak belum k
embali dari tek
42 Nebulizer 1 1 0 nisi
43 Nebulizer 1 1 1 √
44 Nebulizer 1 1 1 √
45 Nebulizer 1 1 1 √
46 Nebulizer 1 1 1 √
47 Nebulizer 1 1 1 √
48 Infus Pump 1 1 1 √ dari IGD 4
sedang di tekni
√
49 Tensimeter Digital 1 1 0 si
sedang di tekni
√
50 Tensimeter Digital 1 1 0 si
sedang di tekni
√
51 Tensimeter Digital 1 1 0 si
sedang di tekni
√
52 Tensimeter Digital 1 1 0 si
sedang di tekni
√
53 Tensimeter Digital 1 1 0 si
54 Thermometer Digital 1 1 1 √
55 Thermometer Digital 1 1 1 √
56 Thermometer Digital 1 1 1 √
57 Thermometer Digital 1 1 1 √
58 Space Pump 1 1 1 1 √
25
59 Space Pump 2 1 1 1 √
60 Space Pump 3 1 1 1 √
61 Space Pump 4 1 1 1 √
62 Space Pump 5 1 1 1 √
63 Syrinc Pump 4 1 1 1 √
64 Nebulizer 1 1 1 √
65 Pulse Oximetri 1 1 1 √
66 Pulse Oximetri 1 1 1 √
67 Pulse Oximetri 1 1 1 √
68 Tensimeter Digital 1 1 1 1 √
69 Tensimeter Digital 2 1 1 1 √
70 Infus Pump Baru 1 1 1 1 √
71 Infus Pump Baru 2 1 1 1 √
72 Infus Pump Baru 3 1 1 1 √
73 Infus Pump Baru 4 1 1 1 √
74 Infus Pump Baru 5 1 1 1 √
Interpretasi:
Pada umumnya alat medis dalam kondisi baik dengan standar masing-masing alat 1. Terdapat
3 infus pump yang rusak dan belum kembali dari teknisi, terdapat 4 tensimeter digital yang ru
sak dan belum kembali dari teknisi,
1. Metode penugasan
Tim Primer atau Moduler
2. Uraian kerja Kepala Ruangan
a. Manajemen Approach
1. Perencanaan
1) Menyusun rencana harian, bulanan dan tahunan mengenai jumlah dan
katagori tenaga keperawatan serta tenaga lain sesuai kebutuhan.
2) Menyusun rencana harian, bulanan dan tahunan mengenai jumlah dan
jenis peralatan kesehatan keperawatan serta permintaan permintaan rutin,
meliputi alat kesehatan/obat, alat tenun, alat rumah tangga sesuai
kebutuhan serta mengenal penggunaannya dan
mempertanggungjawabkan pemeliharaan & inventarisasinya.
3) Menyusun rencana mengenai desain tata letak ruangan perawatan &
metode askep yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
4) Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di ruang rawat
yang bersangkutan
2. Pengorganisasian
1) Mengatur dan mengorganisasaikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang r
awat, melalui kerjasama dengan petugas lain di ruang rawat.
2) Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat dan tenaga lain ses
uai dengan kebutuhan dan ketentuan/peraturan yang berlaku di RSUD A
l-Ihsan (bulanan)
3) Menyusun jadwal konferensi kasus, supervisi dan rapat bulanan/
pertemuan berkala dengan pelaksana perawat & tenaga lain yang terkait.
4) Menyusun daftar alokasi pasien sesuai jumlah tim, mengatur
penempatannya untuk kelancaran pelayanan keperawatan.
5) Mengatur dan mengendalian kebersihan dan ketertiban ruangan
6) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kebijakan yang telah ditentukan
Direktur
7) Melaksanakan standar, prosedur, dan pedoman RS dan pelayanan
keperawatan serta memberi pengarahan dan motivasi kepada staf untuk
melaksanakannya
3. Melaksanakan Pengarahan
27
3) Pengarahan
a) Melaksanakan supervisi pada anggotanya
b) Memimpin pre/post comference
c) Memotivasi tim
d) Mengatur pendelegasian dalam tim
4) Pengendalian
a) Mengobservasi pelaksanaan askep pada pasien yang dilaksanakan
anggotanya
b) Melakukan evaluasi askep
c) Membuat catatan perkembangan tiap hari/sesuai tujuan
d) Memberikan umpan balik pada anggotanya.
b. Compensatory Reward
Menilai DP3 Perawat Assosiate/Perawat pelaksana di bawah tanggung jawabny
a.
29
c. Profesional Relationship
1) Melaksanakan konferensi kasus
2) Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan (Mendampingi dokter selama
kunjungan/visite dan mencatat program pengobatan pasien serta menyampa
ikannya kepada staf untuk dilaksanakan.)
d. Patient Care Delivery
1) Melakukan kontrak dengan klien/keluarga pada awal masuk ruangan
2) Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarga tentang RS, ta
ta tertib, fasilitas, sarana & cara penggunaannya
3) Melakukan pengkajian pada pasien baru/melengkapi pengkajian yang sudah
dilakukan pj sore,malam atau hari libur
4) Menetapkan rencana asuhan keperawatan
5) Membantu PA melaksanakan tindakan keperawatan
6) Membuat catatan perkembangan
7) Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien/keluarga
8) Melakukan bimbingan rohani pada pasien meliputi :
a) Memberi sapa dan salam setiap masuk kamar pasien
b) Membimbing doa kesembuhan pasien setiap operan
c) Membaca basmalah setiap akan melakukan tindakan dan hamdallah
bila telah selesai
d) Memberikan santunan ruhani
e) Mengingatkan pasien setiap waktu shalat
f) Melaksanakan bimbingan ibadah pada pasien
g) Melaksanakan bimbingan sakaraul maut pada pasien gawat
h) Membuat perencanaan pasien pulang
4. Uraian kerja Perawat Pelaksana
a. Managemen Approach
1) Perencanaan : Menyusun rencana kerja harian
2) Pengorganisasian
a) Melaksanakan kegiatan sesuai skala prioritas
b) Mengikuti dan aktif dalam rapat rutin bulanan
c) Mengikuti dan aktif dalam pre/post comference
d) Membimbing pelaksana perawatan dalam melaksanakan pemberian
asuhan keperawatan
30
c) Petunjuk diet
d) Resep obat buat dirumah, jika diperlukan
e) Surat kontrol, dll
5. Timbang terima
Timbang terima dilakukan.
6. Supervisi Klinik
Supervisi dilakukan setiap 1 bulan sekali, yang mana dalam 1 bulan itu ada 2 PA yang
disupervisi.
7. DRK
Ada, dilakukan oleh dokter, perawat, serta ahli gizi.
8. IK setiap alat
Tidak ada.
9. Discharge planning
Ada, pulang sesuai kondisi, pulang paksa, dan pulang meninggal.
10. Derajat ketergantungan pasien
Total care, Partial care, Minimal care
D. Money
1. Pendapatan perawat
Pendapatan perawat terdiri dari gaji, insentif, THR, uang duka
E. Marketing
1. Visi Ruang anak Lukmanul Hakim
“Ruang perawatan anak yang terpercaya dan menjadi rujukan terdepan di Jawa Barat”
2. Misi Ruang anak Lukmanul Hakim
1) Mewujudkan perawatan yang dapat mengurangi traumatik dan dampak
Hospitalisasi terhadap pasien anak.
Hasil analisis data mengenai visi misi yaitu perawat di Ruang Anak Lukmanul Hakim
tidak mengetahui visi misi Ruang Anak Lukmanul Hakim.
IGD Poli/Rawat
Indikasi Rawat
Inap
Proses
Administrasi
Ketersediaan Tempat
Diperbolehkan Pemulasaraan
Rujuk Pulang Jenazah
Pulang
Paksa
Administrasi
Pulang
April 93,56%
Mei 87,78%
a) Patient safety
1) Kejadian dekubitus: Tidak ada pasien yang mengalami dekubitus selama bulan
Maret – Mei.
2) Kejadian plebitis: Tidak ada pasien yang mengalami plebitis selama bulan Mar
et – Mei.
3) Kesalahan obat: Tidak ada kesalahan obat selama bulan Maret – Mei.
b) Pasien terjatuh: Ada, terdapat 1 pasien jatuh pada bulan Maret, untuk bulan April
dan Mei tidak ada pasien terjatuh.
c) Dokumentasi asuhan keperawatan
1) Pengkajian: 100%
2) Diagnosis Keperawatan: 100%
3) Perencanaan: 100%
4) Implementasi: 100%
5) Evaluasi: 100%
d) Kepatuhan cuci tangan
Menurut data indicator mutu bagian SOP pelaksanaan tindakan mencuci tangan
bulan Mei 2022 didapatkan persentase 93%.
e) Kepatuhan pemakaian APD
Menurut observasi kami kepatuhan pemakaian APD di Ruangan anak LH sudah
sesuai dengan standar. Standar yang digunakan di Ruang Anak LH yaitu standar
level 1.
35
11. Ketersediaan leaflet 10 besar penyakit dan leaflet edukasi di ruangan: tidak ada (sudah
dikelola PKRS)
3.4. POA
Uraian Kegiata
No Tujuan Sasaran Metode Media Dana Waktu PJ
n
1) Membuat jad Meningka Ruang Pembuat Print Mahasi Rabu 1 Hasanat
wal supervise ti tkan kuali anak lu an jadwa out swa 5 Juni usyifa
ndakan kepera tas kepera kmanul l supervi 2022 Reza
watan secara ter watan ya hakin se tindak Kiki
jadwal dan sesu ng diberi an keper
ai tindakan sesu kan pera awtaan
1
ai dengan SOP wat kepa &
2) Membacakan da pasien diskusi
SOP setiap
timbang terima
oleh kepala
ruangan
37
4.1. Kesimpulan
Menurut Gillies (2005), manajemen didefinisikan sebagai suatu proses dalam meny
elesaikan masalah pekerjaan melalui orang lain. erdapat beberapa elemen dalam manaje
men keperawatan berdasarkan fungsinya yaitu planning (perencanaan), organizing (peng
organisasian), directing (pengarahan) dan controlling (pengendalian/evaluasi).
Berdasarkan hasil pengkajian manajemen keperawatan meliputi man, material, met
hods, money, marketing yang kami lakukan di Ruang Anak LH RSUD Al Ihsan, kami m
enemukan 3 masalah diantaranya adalah (1) Beberapa pelaksanaan tindakan keperawatan
yang tidak sesuai pada SOP, (2) Belum adanya IK pada setiap alat di ruangan, (3) Visi d
an Misi ruangan belum tersosialisasikan.
Planning of Action yang kami lakukan di Ruang Anak LH RSUD Al Ihsan dari keti
ga masalah tersebut yaitu (1) Membuat jadwal supervisi tindakan keperawatan secara terj
adwal dan sesuai tindakan sesuai dengan SOP, (2) Membacakan SOP setiap timbang
terima oleh kepala ruangan, (3) Membuat instruksi kerja pada setiap alat, (4)
Membacakan visi misi setiap timbang terima oleh kepala ruangan, dan (5) Membuat prin
t out visi misi ruangan.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan oleh pen
eliti antara lain:
38
39
40
LAMPIRAN
Lampiran 1 STR
41
42
43
Lampiran 2 RKK
44
45
Lampiran 4 SOP
48
49
50
Lampiran 5 SAK