Paper Alifah Cantik
Paper Alifah Cantik
DIARE
DI SUSUN OLEH:
DEWA FIRMAN RAMADHAN
NIM: 14201.19.20006
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR………………………………………………………….2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………4
A. LATAR BELAKANG………………………………………………….4
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………….4
C. TUJUAN………………………………………………………………...4
D. MANFAAT……………………………………………………………...4
BAB II ISI……………………………………………………………………….5,6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...8
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diare merupakan salah satu penyakit dengan insidensi tinggi di dunia dan
dilaporkan terdapat hamper 1,7 milyar kasus setiap tahunnya. Penyakit ini sering
menyebabkan kematian pada anak usia dibawah lima tahin (balita). Dalam satu
tahun sekitar 760.000 anak usia balita meninggal karena penyakit ini.
Penyakit diare sering menyerang pada anak-anak dari pada dewasa dikarenakan
Daya tahan tubuh nya yang masih lemah. Namun masih banyak ibu yang belum
cukup mampu memberikan penanganan yang baik, hal ini dikarenakan
pengetahuan tentang penangan diare pada anak masih rendah sehingga akan
mempengaruhi sikap ibu dalam melakukan penatalaksanaan terhadap diare
diperlukan suatu pengetahuan karena pengetahuan merupakan salah satu
komponn factor predisposisi yang penting. Peningkatan pengrtahuan tidak selalu
menyebabkan terjadinya perubahan sikap, tetapi mempunyai hubungan yang
positif, yaitu dengan peningkatan pengetahuan maka dapat terjadi perubahan
sikap.
B. RUMUSAN MASALAH
“ karena adanya hubungan antara pengetahuan orang tua tentang penyakit diare
dan ketidak tahuannya tentang pentingnya mencuci tangan. "
C. TUJUAN
1) Mengetahui kejadian diare pada balita
2) Mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang diare yang tinggi dengan
kejadian diare pada balita
3) Mengetahui hubungan perilaku ibu mencuci tangan tidak menggunakan sabun
dengan kejadian diare pada balita.
D. MANFAAT
a) Manfaat bagi masyarakat
Dengan penelitian ini diharapakan masyarakat dapat lebih memahami factor
resiko dari diare dan dapat melakukan pencegahan.
BAB II ISI
A. PENGERTIAN DIARE
Keadaan Ketika seseorang individu mengalami atau beresiko mrngalami
defrekasi sering dengan feses cair atau feses tidak berbentuk.
B. PENYEBAB DIARE
o Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa
o Alergi makanan
o Efek samping dari obat-obatan tertentu
o Infeksi bakteri, virus dan parasite
o Penyakit usus
o Radang pada saluran pencernaan
D. DIAGNOSIS DIARE
Pemeriksaan sampel feses di laboratorium untuk mengdentifikasi
infeksi yang terjadi pada pengidap
Pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebab diare
Pemeriksaan tambahan seperti sigmoidoskopi dan kolonosi jika
terdapat d ugaan penyakit yang lebih serius.
E. PENGOBATAN DIARE
Konsumsi banyak cairan untuk menggantikan kahilangan cairan, baik
melalui oral maupun melalui intravena.
Pemberian obat yang dapat melawan infeksi bakteri.
F. PENCEGAHAN DIARE
Selalu mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah makan,
setelah menyentuh daging yang beum dimasak, setelah dari
toilet, atau setelah bersin dan batuk dengan menggunakan
sabun dan air bersih.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak
hingga matang sempurna, serta menghindari makanan
minuman yang tidak terjamin kebersihannya.
BAB III
A. KESIMPULAN
Salah satu faktor penyebab terjadinya diare pada balita adalah status gizi. Pada
anak yang menderita kurang gizi dan gizi buruk mengakibatkan episode diare
menjadi lebih berat dan mengakibatkan diare yang lebih lama dan sering.
B. SARAN
Perlu ditingkatkan pengetahuan ibu dengan masyarakat oralit atau pengganti
oralit sewaktu balita terkena penyakit diare dan memberikan penerangan
tentang cara pembuatan cairan pengganti oralit yang dapat dilakukan dalam
keadaan mendesak (larutan gula dan garam)
DAFTAR PUSTAKA
Dyah Amiyah Lindayani, M,Pd & Novita Lidyana, S.P., M.M.A 2019. Bahasa Indonesia
Sebagai Mata Kuliah Dasar. Yogyakarta; Pustaka Ilmu
Linda Juall Carpenito-Moyet, 2003. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta: EGC