Kelebihan
- Terapi ini bisa dipersonalisasi (dari apharesis)
- Induksi DC dapat menggunakan bermacam2 sumber sehingga lebih spesifik
- Metode pemberiannya mudah, melalui injeksi sehingga less invasive
- Sumber DC tidak langka
Kekurangan
- Masih dikembangkan
- Beberapa penelitian masih sulit mengembangkan prouksi DC
- Biaya : masih mahal
Tujuan penelitian ini
- Untuk melihat apakah ada kesempattan hidup lebih lama bagi seseorang dg GBM. maka
dari itu dicari modulasi terapi tambahan disamping dilakukannya terapi konvensional.
Terapi tambahan yang lain bisa dgn apa
- Checkpoint inhibitor
Km yakin ini dapat diterapkan apa engga
- Saya yakin dalam beberapa tahun kedepan akan mulai diterapkan. Seperti halnya terapi
seluler di keganasan yg lain.
- Terapi seluler memang masih termasuk terapi advans, tetapi dengan DC yang sumber
asalnya dari pasien sendiri sel DC sebenarnya dapat diperoleh dan dikembangkan
-
BACA IMUNOLOGI CD4 CD8
Dosis tinggi interval pendek (interval antar vaksin <1mgg)bs liver function
- Sebuah penelitian akiyama menyebutkan, semakin tinggi total jumlah DC yang
diinjeksikan berpengaruh pada prognosis yg lebih baik
- Buchro : dosis minimal : 4x pemberian
Low dose long interval (<107; >2mgg)efek samping : nyeri local, demam, nyeri kepala,
mual/muntah
Dosis aman
- buchro : 1-4 x 107 per injeksi
Kenapa pake OR
- Karena dari jenis data dikotom. Kemudian data ini menunjukkan event dimana
menghitung brp px hidup (amount of event)
- OR menyatakan exposure-outcome. Pada tahun pertama setelah terapi exposure vaksin
dan non vaksin, outcome : hidup/mati di th ke 2 dst
- Kalua hazard dia menghitung kapan waktu hidup (time to event/account of time)
Kenapa pake random effect
- Karena tiap penelitian memiliki populasi yg beda. Dari segi usia, jenis DC, waktu
pemberian, dosis
Kenapa pake mantel-haenzel
- sering digunakan dalam studi ketika pemilihan subjek secara acak untuk perawatan yang
berbeda tidak dapat dikontrol, tetapi kovariat pengganggu dapat diukur.
Pp65 itu apa
- protein antigen yg diekspresikan oleh GBM. dimana ini juga diekspresikan oleh CMV.
Jadi GBM dan CMV ini memiliki kesamaan dimana produksi pp65
jenis DC yg bagus untuk vaksin
- monosit derived DC (MDDC)
- kemampuan produksi IL12
metode induksi DC
- lisat
- rna
- dna
- peptide
- whole
secara teori, whole cell tumor paling kompleks
RNA lebih aman daripada DNA
(+) : mengurangi kemungkinan lolos dari respon imun
metode pematangan
- ifn/LPS
- GM-CSF granulosit monosit colony-stimulating foctor
- IL-4
penelitian yg kurang meprepresentasikan efek DC
- buchro 2018
o px yg gen promotor mgmt termetilasi lebih lama survive
o MGMT termetilasi : predictor efektivitas TMZ
MGMT adalah methylguanine DNA methyltransferase (MGMT) merupakan suatu
protein yang berfungsi dalam sistem perbaikan DNA
o Kemungkinan :
penundaan pemberian DC menjadikan pasien yg mengalami progresif
disease bahkan di awal terapi masuk ke dalam studi
DC tidak efektif mentrigger respon imun krn protein yg dipresentasikan
DC adalah normal karena Penelitian ini menggunakan lisat
tumorkomponen nya luas . bisa jadi lisat tumor yg diinduksikan
memiliki protein imunogenik yg minor
Efek hematotoksik tmztermasuk sel T
- Chang
o Penundaan inisiasi vaksin dan delayed effect (tahun kedua mulai naik)
o Sebuah studi menunjukkan pasien dengan kasus GBM relaps memiliki nilai
survival lebih panjang, kemungkinan disebabkan
o Kasus relaps lebih sering tidak melewati proses operasi dan radioterapi ulang
o Kasus GBM baru terbentuk klon sel GBM mutan oleh induksi radioterapi
perubahan antigenisitas untuk persiapan vaksin
- Cho
o Threshold untuk muncul efek terapi masih belum jelas
o Penundaan DC. DC jg disinyalir meningkatkan sensitivitas sel gb, thd kemoterapi
- Jan
o Sel GBM mampu menghindari respon imun
o Sel T harus menembus BBB dimana Ketika trjadi tumor, akan terjadi
penumpukan fibroblast, jaringan nekrotik, sel endotel sehingga sulit mencapai
target
- Vik-mo
o Kenapa di th ke 3 kok kontrol lgsg bnyk yg mati
Pemilihan kontrol tidak dilaksanakan bersamaan dgn penelitian, tapi
pakai history
Kesulitan untuk meratakan distribusi variable
Berapapun residu volume tumor px dapat jatuh kedalam progresif
disease
px yg mengalami relaps dpt tx apa
- buchro 18 : bevacizumab (10 mg/kg, given every two weeks)
berikut adalah hasil analisis survival rate yg kami lakukan dalam bentuk forest plot
data yang kami masukkan adalah jumlah pasien hidup terhadap seluruh sampel dari masing2
kelompok
di tahun pertama, pemberian DC menunjukkan kelangsungan hidup lebih tinggi dibanding
konvensional dg OR ……. Secara signifikan yaitu p….
di tahun kedua, pemberian DC menunjukkan progress lebih baik dari tahun sebelumnya dg OR
….
Di tahun ketiga, jumlah px hidup dgn DC dibanding kontrol signifikan lebih tinggi dgn
OR….p….
Dan di th kelima ttp menunjukkan hasil yg bermakna yaitu ……….
Sebagai diskusi, berikut adalah mekanisme singkat bagaimana hubungan terapi sel dendritic
dalam membantu mengeliminasi sel tumor.
Sel GBM mampu meloloskan diri dari respon imun dgn menghasilkan sitokin yg dapat
menghambat aktivitas sel T seperti tgf b, il10, dan cd70 yg secara lgsg berikatan dgn ligan cd27
dari sel t.
Sedangkan sel DC menjadi antigen presenting cell, yg mempresentasikan antigen secara poten
kepada mhc kelas ½ kmudian diteruskan ke cd4 dan cd8 untuk aktivasi sel t
Di sisi lain sel dc mampu menghasilkan sitokin2 pengaktif respon imun seperti il-12
Sehingga sel tumor tetap dapat dieliminasi