Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 8 Palu


Program Keahlian : Tehnik Kimia
Kompetensi Keahlian : Kimia Industri
Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Dasardasar Teknik Kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kimia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
KD dari KI 3
3.5 Menganalisis sifat bahan kimia berdasarkan tanda bahan kimia dan penanganannya sesuai
MSDS
KD dari KI 4
4.5 Mengelompokkan bahan kimia dan penanganannya berdasarkan tanda bahaya sesuai
MSDS.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator KD dari KI 3
3.5.1 Mengklasifikasikan bahan - bahan kimia berdasarkan tanda bahaya sesuai MSDS
3.5.2 Menjelaskan cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dilaboratorium
Indikator KD dari KI 4
4.5.1 Menggolongkan bahan-bahan kimia berdasarkan sifat dan data keselamatan bahan
4.5.2 Menerapkan cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem base leraning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta
didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu,
teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat mengenali bahan-bahan kimia
lewat sifat dan data keselamatan bahan, melakukan langkah awal penanganan bahaya
misalnya tumpahan, kebakaran dsb, melaporkan suatu kejadian kecelakaan kepada pihak
yang kompeten menanganinya., melakukan pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan,
serta memahami potensi bahaya suatu bahan dan tindakan keselamatan yang perlu dilakukan.

E. Materi Pembelajaran
1. Material safety data sheet (MSDS)
2. Golongan bahan kimia berbahaya
3. Simbol-simbol tanda bahaya pada bahan kimia
4. Defenisi, tujuan, langkah-langkah pada pertolongan pertama
5. Jenis kecelakaan di laboratoriun dan penanganannya

F. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran : problem based learning
Metode : diskusi, observasi, dan presentasi.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan : 1 (4 x 45 menit)
1. Kegiatan Awal : ( 15 menit)
Alokasi
No Jenis Kegiatan
Waktu
1. Orientasi 15 menit
a. Pendidik memberi semangat dengan menggunakan yelyel
“SMK pasti bisa” dan membuka pembelajaran dengan
mengucapkan “assalamualaikum anak-anak” serta
menanyakan kabar kepada peserta didik sebagai salah satu
proses interaksi peserta didik dengan pendidik.
“Bagaimana kabar hari ini “ sehat, baik, luar biasa”
b. Pendidik menciptakan suasana kelas yang religius dengan
menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.
c. Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
wujud sikap disiplin, serta kebersihan dan kerapian kelas
sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
d. Pendidik menyampaikan KD dan indikator pencapaian
kompetensi yaitu Menjelaskan tentang lembar data
keselamatan bahan (MSDS)

Apersepsi
Pendidik menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan
tentang bahan kimia berbahaya. Bahwa “Apakah anak-
anak sudah mengenal bahan-bahan kimia yang ada di
laboratorium? Apakah bahan-bahan yang terdapat di
laboratorium semuanya berbahaya?
Memotivasi peserta didik memberikan pertanyaan dan
membawa rasa ingin tahu peserta didik untuk mengkaji
masalah yang terkait materi pembelajaran. Pendidik
memfasilitasi aktivitas peserta didik secara disiplin, jujur,
kreatif, komunikatif, kritis, mandiri, rasa ingin tahu, dan
senang membaca
Jumlah 15 menit

2. Kegiatan Inti: ( 150 menit)


Alokasi
No Jenis Kegiatan
Waktu
2. Mengamati
- Pendidik membagi peserta didik menjadi 4-5 orang dalam
kelompok heterogen
- Pendidik menunjukkan 2 gambar berupa kondisi lab yang
berbeda
- Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh
Pendidik
Menanya
- Pendidik menanyakan informasi yang dapat di peroleh dari
gambar tersebut.
- Peserta didik dengan penuh percaya diri menjelaskan
kondisi yang terjadi pada kedua gambar tersebut
- Pendidik melatih peserta didik untuk berfikir kritis
Mengumpulkan informasi
- Membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut yaitu penyebab adanya kelalaian dalam
pengelolaan laboratorium sehingga perlu mengenali
golongan bahan-bahan kimia yang berbahaya
- Mengarahkan peserta didik untuk melakukan kajian teori
yang relevan dengan masalah serta pengelompokkan bahan
bahan kimia yang dikategorikan berbahaya berdasarkan
MSDS
- Mendorong peserta didik untuk menggumpulkan informasi
150 menit
yang sesuai lewat pengamatan di laboratorium
Menalar
- Tiap kelompok mengelompokkan bahan-bahan kimia yang
terdapat di laboratorium dengan mengetahui sifat dan data
keselamatan bahan (MSDS)
- Pendidik memberikan lembar kegiatan peserta didik
(LKPD)
- Pendidik melatih peserta didik agar menciptakan budaya
kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.
Mengkomunikasikan
- Pendidik menginstruksikan tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
- setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
- setiap kelompok saling menanggapi untuk menumbuhkan
jiwa kritis.
Jumlah 150 menit

3. Kegiatan Akhir : ( 15 menit )


Alokasi
No Jenis Kegiatan
Waktu
3. a. Bersama dengan peserta didik menyimpulkan materi 15 menit
b. Pendidik menanyakan pada peserta didik “apakah kalian
merasa senang dan mengerti pelajaran hari ini?”
c. Pendidik memberikan tugas atau latihan kepada peserta
didik untuk mengulang kembali mengenai materi yang
telah dipelajari.
d. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu pertolongan pertama pada
kecelakaan di laboratorium
e. Berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam.
Jumlah 15 menit

Pertemuan : 2 (4 x 45 menit)
1. Kegiatan Awal : ( 15 menit)
Alokasi
No Jenis Kegiatan
Waktu
1. Orientasi 15 menit
e. Pendidik memberi salam dengan menggunakan yelyel
“SMK pasti bisa” dan membuka pembelajaran dengan
mengucapkan “assalamualaikum anak-anak” serta
menanyakan kabar kepada peserta didik sebagai salah satu
proses interaksi peserta didik dengan pendidik.
“Bagaimana kabar hari ini “ sehat, baik, luar biasa”
f. Pendidik menciptakan suasana kelas yang religius dengan
menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.
g. Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
wujud sikap disiplin, serta kebersihan dan kerapian kelas
sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
h. Pendidik menyampaikan KD dan indikator pencapaian
kompetensi yaitu Menjelaskan cara memberikan
pertolongan pertama pada kecelakaan dilaboratorium
Apersepsi
a. Pendidik menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan
tentang bahan kimia berbahaya. Bahwa “Apakah anak-
anak masih ingat golongan bahan kimia yang berbahaya?
Sebutkan
b. Memotivasi peserta didik memberikan pertanyaan dan
membawa rasa ingin tahu peserta didik untuk mengkaji
masalah yang terkait materi pembelajaran.
c. Pendidik memfasilitasi aktivitas peserta didik secara
disiplin, jujur, kreatif, komunikatif, kritis, mandiri, rasa
ingin tahu, dan senang membaca
Jumlah 15 menit

2. Kegiatan Inti: ( 150 menit)


Alokasi
No Jenis Kegiatan
Waktu
2. Mengamati
- Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok heterogen dengan 3 orang dalam 1 kelompok.
- Pendidik menunjukkan 2 gambar berupa kecelakaan di
laboratoriun
- Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh
Pendidik
Menanya
- Pendidik menanyakan informasi apa yang dapat di ambil
pada tampilan tersebut.
- Peserta didik dengan penuh percaya diri menjelaskan 150 menit
penyebab terjadinya kesalahan dalam laboratorium tersebut
- Pendidik melatih peserta didik untuk berfikir kritis
Mengumpulkan informasi
- Membantu peserta didik mendefinisikan cara penanganan
bahan kimia sesuai sesuai tingkat bahayanya
- Mengarahkan peserta didik untuk melakukan kajian teori
yang relevan dengan masalah serta mencari sumber lainnya
tentang tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi
kecelakaan di laboratorium
Menalar
- Pendidik membagikan lembar kegiatan peserta didik
(LKPD)
- Tiap kelompok mendiskusikan tindakan yang harus
dilakukan apabila terjadi kecelakaan di laboratorium
- Pendidik melatih peserta didik agar menciptakan budaya
kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.
Mengkomunikasikan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
- Pendidik mendemonstrasikan salah satu cara melakukan
pertolongan pertama.
- menginstruksikan tiap kelompok untuk melakukan
pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium
utamanya pada saat terjadinya gagal jantung (CPR).
Jumlah 150 menit

3. Kegiatan Akhir : ( 15 menit )


Alokasi
No Jenis Kegiatan
Waktu
3. a. Pendidik menanyakan pada peserta didik “apakah kalian 15 menit
merasa senang dan mengerti pelajaran hari ini?”
b. Pendidik memberikan tugas atau latihan kepada peserta
didik untuk mengulang kembali mengenai materi yang telah
dipelajari.
c. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
d. Berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam.

H. Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

I. Media, Alat/bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Lembar Kerja/Modul, powerpoint.
2. Alat : White Board, LCD, bahan Lab
3. Bahan : Buku tehnik kimia SMK kelas X:
4. Sumber Belajar :
a. Buku teks tehnik dasar pekerjaan laboratorium kimia, kelas X semester 1.
b. Internet.
c. Buku/ sumber lain yang relevan.

Mengetahui, Palu,
Kepala Sekolah, Pendidik Mata Pelajaran,
Dra. Fenny Piyoh, MA Husna, S.Pd.
NIP. 19671115 199702 2 002 NIP. 19840216 201001 2 006

Anda mungkin juga menyukai