Diusulkan Oleh:
Riana 1910912120008
Dewi Rahmawati 1910912120016
Dhea Vaneza Prillia 1910912720002
Didan Rahadiyan Ridhoilahi 1910912210039
Dita Wahyuni 1910912120019
Farah Muthia Rivai 1910912320026
Fitriati Rahman 1910912220020
Ikrima Medyna 1910912120015
Muhammad Rizqi 1910912210027
Rabi'ah Arliana 1910912720001
Sekar Sari Ayuningtias 1910912320008
Wetha Exavarani Susanto 1910912220004
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan karunia-Nya, sehinga kami dapat menyelesaikan Laporan Pengabdian
Kepada Masyarakat Bbm Faktor Risiko Penyakit Wilayah Lahan Basah dengan
judul “Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pemantauan Kejadian
Hipertensi” pada warga Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru
Selatan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Dengan selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan dari banyak pihak
yang telah memberikan masukan-masukan kepada kami. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
2. Pembimbing Kelompok Kelurahan Guntung Paikat
3. Ketua RT, Kepala Kelurahan dan Aparat Kelurahan Guntung Paikat
4. Seluruh Masyarakat Kelurahan Guntung Paikat
Kami menyadari, laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan
kritik kami harapkan demi perbaikan kualitas pembuatan laporan pengabdian
kepada masyarakat di masa yang akan datang. Akhirnya kami berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
BAB 2 SOLUSI DAN TARET LUARAN ......................................................... 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................. 6
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ............................................... 14
BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG INGIN DICAPAI ............................... 15
BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA .............................................. 19
BAB 7 PENUTUP .............................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembulu darah
meningkat secara kronis. Hal ini dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras
memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh (Herawati,
2020). Sampai saat ini hipertensi masih menjadi suatu masalah yang cukup besar,
berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), penyakit ini
menyerang 22% penduduk dunia. Sedangkan di Asia tenggara, angka kejadian
hipertensi mencapai 36% (Tirtasari & Kodim, 2019). World Health Organization
(WHO) menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi,
artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang
hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan
ada 1,5 Miliar (Kemenkes, 2018).
Di Indonesia estimasi jumlah kasus hipertensi sebesar 63.309.620 orang,
sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218
kematian. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-
54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%) (Kementerian Kesehatan RI, 2018).
Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 25,8% dengan sebaran
kasus di Bangka Belitung (30,9%), Kalimantan Selatan (30,8%), Kalimantan
Timur (29,6%), dan Jawa Barat (29,4%) (Kemenkes RI, 2013). Kemudian,
berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan
angka prevalensi hipertensi, dengan angka prevalensi tertinggi di Provinsi
Kalimantan Selatan sebesar 44,1% dan terendah di provinsi Papua sebesar 22,2%
(Kemenkes RI, 2018).
Dalam upaya menurunkan kasus kejadian hipertensi, maka perlu adanya
intervensi yang dilakukan untuk dapat mencegah peningkatan kejadian hipertensi
salah satunya adalah dengan melakukan program pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu indikator dalam pelaksanaan
intervensi. Beberapa gerakan pemberdayaan masyarakat untuk menangani
permasalahan kejadian penyakit hipertensi seperti adanya keterlibatan forum dan
masyarakat terhadap program kesehatan, adanya kegiatan penyuluhan rutin,
2
tekanan darah menggunakan alat tensi meter secara mandiri. Setelah kader
memperoleh edukasi dan pelatihan, kader akan mengaplikasikan hasil belajarnya
dalam mengedukasi masyarakat RT.001 RW 003, RT 002 RW.003, dan RT 005
RW.002 Kelurahan Guntung Paikat Kota Banjarbaru melalui pemeriksaan tekanan
darah secara gratis di setiap bulannya.
Kegiatan ini dirancang untuk dilaksanakan di setiap bulannya oleh kader
secara mandiri namun tetap dalam pemantauan Tim. Kegiatan ini dirancang akan
dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu sebagai berikut.
1. Penyuluhan kepada sasaran primer dan sekunder
2. Kegiatan pembentukan kader hipertensi
3. Kegiatan pelatihan kader hipertensi
4. Pelaksanaaan Pemeriksaan Tekanan Darah
Selain itu, kegiatan ini memiliki rencana dalam hal penyusunan list acara
yaitu secara sederhana digambarkan pada tabel 3.1 dibawah ini.
Tabel 3.1 Susunan Acara Pelaksanaan Kegiatan Intervensi
No. Waktu Tahapan Kegiatan Pelaksana
1. 11.00- Registrasi Registrasi Panitia
11.05
1. Salam MC
2. Perkenalan, penyampaian
11.05-
2. Pembukaan topic, dan tujuan
11.10
pelaksanaan edukasi dan
pelatihan
1. Pre-Test pengetahuan Tim
11.10- 2. Penyampaian materi
3.
11.40 edukasi
3. Post-Test Pengetahuan
1. Pre-test lembar check list
kemampuan kader
11.40- 2. Pelatihan pemeriksaan Tim dan
4. Inti
12.10 tekanan darah Kader
3. Post-test lembar check list
kemampuan kader
1. Tanya jawab
12.10- 2. Diskusi dengan warga Tim dan
5.
12.25 mengenai materi dan cara Kader
pengukuran hipertensi
12.25- 1. Kesimpulan MC
6. Penutup
12.30 2. Foto bersama
8
SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua Pelaksana : Riana
Wakil Ketua Pelaksana : Muhammad Rizqi
Sekretaris : Farah Muthia Rivai
Bendahara : Wetha Exavarani Susanto
Divisi Acara : 1. Sekar Sari Ayuningtias
2. Ikrima Medyna
Divisi Humas : 1. Didan Rahadiyan Ridhoilahi
2. Rabi’Ah Arliana
Divisi Kestari : 1. Fitriati Rahman
2. Dhea Vaneza Prillia
Divisi Perlengkapan : Dewi Rahmawati
Divisi Konsumsi : Dita Wahyuni
Perencanaan dalam hal pembiayaan seluruh keperluan kegiatan intervensi
ini dianggarkan seperti tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Anggaran Biaya Pelaksanaan Kegiatan Intervensi
No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga Total
1. Alat Ukur Tensi 1 buah Rp. 320.000 Rp. 320.000
3. Konsumsi 50 kotak Rp. 5.000 Rp. 250.000
4. Spanduk 1 buah Rp. 40.000 Rp.40.000
5. Air mineral 2 dus Rp. 17.000 Rp.34.000
6. Poster 1 buah Rp. 16.000 Rp. 16.000
7. Booklet 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
8. Baterai 4 Pcs Rp. 10.000 Rp. 10.000
9. Pulpen 5 buah Rp. 2.000 Rp. 10.000
10. Buku 5 buah Rp. 2.000 Rp. 10.000
11. Print Keperluan - - - Rp. 20.000
Total Rp.750.000
9
mampu melakukan seluruh arahan yang tertera pada lembar ceklist dengan baik
dan benar. Selain itu, peningkatan pengetahuan masyarakat yang dibuktikan oleh
adanya hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa ada perbedaan antara
sebelum dan setelah masyarakat mendapatkan intervensi. Tingkat pengetahuan
masyarakat yang mengalami peningkatan dibuktikan dengan hasil lembar pre-test
dan post-test yang menyatakan bahwa pada pre-post test terjadi peningkatan
pengetahuan. Selain itu, hal ini juga dibuktikan dengan adanya peningkatan
jumlah masyarakat yang berhadir dalam kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan
tekanan darah.
3. Tanya jawab
12.10- 4. Diskusi dengan warga Tim dan
5.
12.25 mengenai materi dan cara Kader
pengukuran hipertensi
5. Kesimpulan MC
12.25- 6. Foto bersama
6. Penutup
12.30 7. Salam penutup
8. Pembagian konsumsi
100
82,6
17,4
0
SEBELUM PENYULUHAN SESUDAH PENYULUHAN
BAB 7. PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Tingginya kasus hipertensi di kelurahan Guntung Paikat disebabkan dari
berbagai faktor risiko baik yang dapat dikendalikan maupun faktor yang tidak
dapat dikendalikan. Angka hipertensi akan terus meningkat jika tidak adanya
kesadaaran diri dari individu. Salah satu cara membentuk dorongan bagi
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dirinya dengan diberikan edukasi.
Program Pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemantauan kejadian hipertensi
yang kami laksanakan ini terdiri dari kegiatan pemberian edukasi dan melakukan
pengukuran tekana darah. Untuk melihat keberhasilan dari program ini dari hasil
pre-post test, dari hasil pre-test yang memiliki pengetahuan baik terkait hipertensi
lebih banyak (82,6%) dibandingkan dengan masyarakat yang memiliki
pengetahuan kurang terkait hipertensi (17,4%). Setelah diberikan [enyuluhan kami
memberikan post-test, dari hasil ini didapatkan pengetahuan masyarakat 100%
baik.
20
7.2 Saran
Perlu adanya promosi kesehatan yang dilakukan secara rutin dan terjadwal
mengenai materi kesehatan lainnya untuk memberikan edukasi dan meningkatkan
pengetahuan masyarakat. Selain itu mdasyarakat dapat lebih sadar dan peduli akan
kesehatan mereka khususnya dalam hal pencegahan dan penanganan penyakit
hipertensi, serta aktif dalam penyuluhan pentingnya melalukan pemeriksaan
tekanan darah khususnya bagi penderita hipertensi. Masyarakat juga diharapkan
dapat lebih memperhatikan satu sama lain untuk rutin melakukan pengecekan
tekanan darah, rutin melakukan aktivitas fisik, serta pergi ke fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat saat sakit, sehingga nantinya dapat menciptakan derajat
kesehatan yang lebih baik
21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. INSTRUMEN KEGIATAN
3. Pre-Post Test
SOAL PRE POST-TEST
“PEMBENTUKAN KADER HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANTAUAN
KEJADIAN HIPERTENSI”
RT 001/RW 003 KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Pendidikan Terakhir :
Alamat :
7. Anggota 5
a. Nama Lengkap : Farah Muthia Rivai
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIM : 1910912320026
d. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Kesehatan Masyarakat
e. Uraian Kegiatan : Membantu ketua dalam seluruh kegiatan serta
pelaporan akhir kegiatan
8. Anggota 6
a. Nama Lengkap : Didan Rahadiyan Ridhoilahi
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIM : 1910912210039
d. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Kesehatan Masyarakat
e. Uraian Kegiatan : Membantu ketua dalam seluruh kegiatan serta
pelaporan akhir kegiatan
9. Anggota 7
a. Nama Lengkap : Dita Wahyuni
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIM : 1910912120019
d. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Kesehatan Masyarakat
e. Uraian Kegiatan : Membantu ketua dalam seluruh kegiatan serta
pelaporan akhir kegiatan
10. Anggota 8
a. Nama Lengkap : Rabi’ah Arliana
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIM : 1910191270001
d. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Kesehatan Masyarakat
e. Uraian Kegiatan : Membantu ketua dalam seluruh kegiatan serta
pelaporan akhir kegiatan
11. Anggota 9
a. Nama Lengkap : Dhea Vaneza Prillia
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIM : 1910912720002
d. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Kesehatan Masyarakat
e. Uraian Kegiatan : Membantu ketua dalam seluruh kegiatan serta
pelaporan akhir kegiatan
12. Anggota 10
a. Nama Lengkap : Sekar Sari Ayuningtias
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIM : 1910912320008
d. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Kesehatan Masyarakat
e. Uraian Kegiatan : Membantu ketua dalam seluruh kegiatan serta
pelaporan akhir kegiatan
13. Anggota 11
a. Nama Lengkap : Ikrima Medyna
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIM : 19101912120015
d. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Kesehatan Masyarakat
e. Uraian Kegiatan : Membantu ketua dalam seluruh kegiatan serta
pelaporan akhir kegiatan
LAMPIRAN 3. DOKUMENTASI KEGIATAN