Anda di halaman 1dari 22

M O A R

D U L A J
SMA NEGERI 1 TUBAN
Mata Pelajaran : Kimia
Fase/Kelas/Semester :E/X/
1 Alokasi Waktu : 2 JP
Pertemuan : 4-5
Dimensi: Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Elemen: Akhlak kepada alam
Profil Pelajar Pancasila Sub Elemen: Menjaga lingkungan sekitar
ndikator Sub Elemen: Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli
lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan
lingkungan yang ada

Mendeskripsikan fenomena yang berhubungan dengan konsep kimia sesuai dengan kaidah kerja
ilmiah
Tujuan Pembelajaran Mengimplementasikan konsep kerja ilmiah di dalam Laboratorium sesuai dengan keselamatan
kerja di Laboratorium
Membuat laporan yang berkaitan dengan fenomena yang berhubungan dengan konsep kimia sesuai
dengan kaidah kerja ilmiah
Mempresentasikan laporan yang berkaitan dengan fenomena yang berhubungan dengan konsep
kimia sesuai dengan kaidah kerja ilmiah

Pendahuluan
Langkah
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
Pembelajaran Melakukan presensi
Memberikan motivasi
Memberikan apersepsi sebelumnya yaitu materi peran ilmu kimia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini
Pendahuluan

Engagement
Memberikan pertanyaan yang menggiring peserta didik menjawab tentang fakta, prinsip, hukum, dan
teori
Sumber belajar & Memberi pertanyaan tentang lmetode ilmiah dari fenomena uji kelarutan
Penilaian Eksploration
Membagi peserta didik dalam kelompok menjadi 5-6
kelompok Memberikan LKPD , Buku Ajar, dan Sumber Belajar
Membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam berdiskusi
Sumber belajar
Eksplanation
LKPD Materi Metpend dan keselamatan kerja, Bahan Ajar Materi metpen
Meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
dan kAlat bahan percobaan
Membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam berdiskusi secara klasikal
Memberi penguatan pada konsep yang penting dan mengarahkan dan membimbing konsep yang
Penilaian kurang tepat
Penilaian Diri dan Sikap: Lembar observasi Elaboration
Memberikan fenomena asam basa
Penilaian Pengetahuan: Tes tulis
Membuat rancangan percobaan tentang fenomena
Penilaian Ketrampilan: Lembar unjuk kerja
Memahami manfaat malsing-masing alat dan bahan yang digunakan serta keselamatan kerja dalam
percoban
Membimbing siswa dalam melakukan percobaan
Meminta peserta didik mempresentasikan percobaan
Tuban, 12 Juli 2022
Guru Mana Pelajaran, Evaluation
Meminta peserta didik kembali ke tempat masing-masing
memberi postest

Anggun Winata, S.Si., M.Pd


Penutup
NIP. 19871012 202221 2 Merefleksi kegiatan hari ini
021 Meminta peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini
Menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
Mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikanpesan dan motivasi tetap semangat belajar
Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
Salam penutup
Lampiran I_ Bahan Ajar

Kimia merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam


(IPA) yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan
percobaan untuk mencari jawaban atas pertanyaan apa,
mengapa, dan bagaimana gejala alam khususnya yang
berkaitan dengan komposisi, struktur, sifat, transformasi,
dinamika dan energetika zat. Penelitian merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan untuk menguji dan atau
Gambar 1. Kegiatan menemukan teori-teori baru dengan menggunakan suatu
Percobaan di
laboratorium
metode ilmiah. Dalam melakukan penelitian, seorang
ilmuwan menerapkan metode ilmiah dan sikap ilmiah.
Pengertian Metode ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses berpikir untuk memecahkan masalah
secara sistematis, empiris, dan terkontrol. Metode ilmiah berangkat dari
suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahannya. Proses
berpikir yang sistematis ini dimulai dengan kesadaran akan adanya masalah
hingga terbentuk sebuah kesimpulan. Dalam metode ilmiah, proses
berpikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode ilmiah secara sistematis
dan berurutan.
Tahapan Metode Ilmiah
Bagaimana tahapan metode ilmiah? Berikut skema tentang metode ilmiah.
Skema Metode Ilmiah
Pengamatan fenomena/
kejadian alam

Mengumpulkan data Hukum Ilmiah


melalui eksperimen (fakta
empiris) Apabila fakta empiris menghasilkan keteraturan
yang berlaku umum, maka diperoleh Hukum atau
Hukum ilmiah.
Apabila fakta empiris berlaku khusus, maka dibuat hipotesis
untuk menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi. Hipotesis
adalah penjelasan sementara mengapa fenomena tersebut
terjadi. Hipotesis harus didasari hukum/teori yang telah ada.
(Hipotesis dibuat berdasarkan perkiraan secara deduktif)
Hipotesis

Menguji hipotesis dengan eksperimen


Menguji teori dengan

Merumuskan eksperimen
Teori Menggunakan teori untuk
meramal hasil eksperimen
selanjutnya Teori Baku
TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban
Kebenaran dari hipotesis haruslah diuji. Hasil eksperimen haruslah
sesuai dengan hipotesis agar bisa menjdi teori. Sedangkan hasil eksperimen
jika tidak sesuai dengan hipotesis awal harus dimodifikasi atau ditolak.
Teori adalah penjelasan teruji mengapa suatu fenomena terjadi. Suatu
teori baru harus dapat menjelaskan hasil eksperimen sebelum dan
sesudahnya. Kebenaran suatu teori tidak mutlak tetapi dapat berubah
dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Kegiatan Eksperimen
Kegiatan eksperimen merupakan salah satu tahapan dalam metode ilmiah.
Apa saja yang dilakukan dalam suatu kegiatan eksperimen?.
Tahapan Kegiatan Eksperimen a. Merumuskan Masalah
Merumuskan Masalah Penelitian dimulai dengan
merumuskan masalah. Kamu tahu
tidak apa yang dimaksud dengan
“masalah”? Dalam kajian ilmiah,
Menemukan Hipotesis masalah di definisikan sebagai
sesuatu yang harus diteliti untuk
memperoleh jawaban atas suatu
Menetapkan Variabel Penelitian pertanyaan. Masalah dirumuskan
dalam bentuk pertanyaan ilmiah
yang bersifat terbuka yang
Menetapkan Prosedur Kerja memungkinkan adanya jawaban
yang beragam. Rumusan
pertanyaan ini perlu dicari
Melakukan Eksperimen jawabannya melalui eksperimen.
b. Menemukan Hipotesis
Mengumpulkan Data
Setelah berhasil merumuskan,
Mengolah Data kamu bisa mengajukan jawaban
Menganalisis Data sementara atas pertanyaan, yang
Membuat Kesimpulan bernama lain hipotesis. Hipotesis
itu harus logis dan diajukan
berdasarkan fakta.
Menyusun Laporan c. Menetapkan Variabel
Eksperimen/Penelitian Penelitian
Variabel eksperimen merupakan
faktor yang dapat mempengaruhi
Mengkomunikasikan Hasil hasil penelitian. Ada tiga jenis
Eksperimen variabel, yaitu variabel bebas,
variabel terikat/ bergantung dan
d. Menetapkan Prosedur Kerja variabel tetap. Variabel bebas
Prosedur kerja merupakan langkah- adalah variabel yang sengaja
langkah kerja yang terperinci dan diubah – ubah untuk dilihat
runtut. Urutan langkah kerja ini pengaruhnya terhadap hasil
dibuat ringkas namun dapat percobaan, Variabel terikat adalah
menggambarkan secara tepat variabel yang diukur atau diamati
pekerjaan yang harus dilakukan. Data sebagai eksperimen. Variabel
tersebut akan memudahkan tetap adalah variabel yang tidak
pelaksanaannya, langkah kerja diubah.
sebaiknya dibuat dalam bentuk
diagram alir.

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban


e. Mengumpulkan Data
Setiap gejala yang terjadi dalam eksperimen harus dicatat saat itu
juga. Dengan begitu, teman-teman dapat memperoleh data yang lebih
akurat. Selanjutnya, kalian perlu mengorganisasi untuk memudahkan
dalam menganalisis dan mengumpulkan hasil eksperimen. Oleh karena
itu, teman-teman perlu menyiapkan tabel data pengamatan sebelum
melakukan eksperimen.
f. Mengolah dan Menganalisis Data
Tabel dan grafik merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk
menyusun dan menganalisis data. Tabel dan grafik ini menampilkan
bagaimana variabel terikat berubah sebagai respon terhadap perubahan
variabel bebas. Analisis data juga dapat dilakukan dengan
menggunakan program komputer untuk pengolahan data.
g. Membuat Kesimpulan
Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan.
Pola ini dapat dijadikan landasan untuk menarik sebuah kesimpulan.
Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum apa yang sudah
dilakukan dalam kegiatan penelitian. Dalam menyusun suatu
kesimpulan, kalian harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan
mendukung hipotesis atau tidak. Selain itu, kalian juga harus
mengulang suatu penelitian beberapa kali sebelum dapat menarik suatu
kesimpulan.
h. Menyusun Laporan Eksperimen/ Penelitian dan
Mengkomunikasikan Hasil Penelitian
Secara umum laporan eksperimen memuat: tanggal, nama, judul
percobaan, tujuan, hipotesis, kajian pustaka, alat dan bahan yang
digunakan, tahapan kerja, data hasil pengamatan, pengolahan dan
analisis data serta kesimpulan.

Mengapa harus mengkomunikasikan penelitian? Sosialisasi hasil penelitian


penting dilakukan agar hasil penelitian teman-teman diketahui pihak lain.
Bagaimanakah cara mengkomunikasikan suatu hasil penelitian? Suatu hasil
penelitian dapat di komunikasikan melalui dua cara, yaitu tertulis dan lisan.
Beberapa penelitian atauekspeeimen diperlukan untuk menguji hipotesis.
Produk dari metode ilmiah, meliputi:
a. Fakta
Semua pengetahuan yang telah diketahui manusia, tetapi belum terorganisir
secara sistematis. Fakta merupakan deskripsi akurat tentang apa yang
teramati dengan panca indra, atau pernyataan objektif yang dapat
dikonfirmasikan kebenarannya (empiris) tentang sesuatu yang benar-benar
adaatau peristiwa yang benar-benar terjadi.
b. Prinsip
Rumusan atau generalisasi hubungan fakta dengan konsep. Prinsip lebih
bersifat analitik, bukan sekedar empirik. Prinsip adalah pernyataan yang
berlaku secara umum bagi kelompok gejala-gejala tertentu yang mampu
menjelaskan suatu kejadian.
c. Hukum
Prinsip-prinsip khusus yang diterima secara meluas setelah melalui
pengujian berulang. Dengan kata lain hukum merupakan prinsip yang
bersifat spesifik. Hukum adalah pernyataan yang menyatakan hubungan
antara dua variabel atau lebih dalam suatu kaitan sebab akibat.

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban


Kasus Penyakit Aneh di Minamata Jepang
(Contoh Penerapan Metode Ilmiah)

Pada sekitar tahun 1958, terjadi masalah (kasus) wabah penyakit di kota Minamata,
Jepang. Ratusan orang meninggal akibat penyakit yang aneh dengan gejala kelumpuhan
saraf. Hal ini merupakan masalah yang harus segera dipecahkan. Melalui pengamatan
yang mendalam dari gejala klinis (berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya)
diduga penyebabnya keracunan logam berat, khususnya raksa (merkuri). Kemudian
timbul pertanyaan bagaimana logam berat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia.
Dari observasi diketahui bahwa orang di sekitar teluk Minamata mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi ikan laut dalam jumlah yang banyak. Berdasarkan data sosial budaya
(kebiasaan pola makan) dan data klinis tersebut dapat ditarik suatu dugaan sementara
(hipotesis) bahwa penyakit minamata tersebut disebabkan oleh logam berat (raksa) yang
masuk ke dalam tubuh manusia melalui ikan-ikan yang tercemar raksa. Untuk
membuktikan benar tidaknya hipotesis tersebut maka dilakukan penelitian (eksperimen).
Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui apakah tubuh para penderita
mengandung raksa dan seberapa kadarnya. Apakah ikan-ikan di teluk minamata
mengandung kadar raksa yang tinggi. Setelah dilakukan penelitian, dilakukan analisis
data dan didapatkan fakta bahwa air laut dan ikan-ikan di teluk Minamata banyak
mengandung logam raksa. Demikian pula diketahui bahwa orang yang terkena penyakit
aneh tersebut semuanya mempunyai kadar raksa yang tinggi di dalam tubuhnya.
Selanjutnya disusun laporan bahwa penyakit tersebut diakibatkan oleh keracunan
logam raksa. Raksa masuk ke dalam tubuh melalui ikan yang mengandung raksa yang
berasal dari perairan. Penelitian berlanjut dan akhirnya ditemukan sumber raksa dari
pabrik baterai Chisso, pabrik tersebut ditutup dan harus membayar kerugian kepada
penduduk Minamata kurang lebih US$26,6 juta.
Sumber: Encarta Encyclopedi-2001

Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan
atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat
melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula. Rumusan di
atas diartikan bahwa sikap ilmiah mengandung tiga komponen yaitu
komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen tingkah laku. Sikap
ilmiah dapat dijabarkan menjadi:
a. Sikap ingin tahu diwujudkan dengan selalu bertanya-tanya tentang
berbagai hal. Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Bagaimana
kalau diganti dengan komponen yang lain? Dan seterusnya.
b. Sikap kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-
banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan
mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan
pendapat untuk ditulis.
c. Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan
keterangan dan argumentasi orang lain.
d. Sikap objektif diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya, tanpa
dibarengi perasaan pribadi.
e. Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip
dan menyatakan terima kasih atas karangan orang lain, dan
menganggapnya sebagai karya yang orisinal milik pengarangnya.
f. Sikap berani mempertahankan kebenaran diwujudkan dengan membela
fakta atas hasil penelitiannya.
g. Sikap menjangkau ke depan dibuktikan dengan sikap futuristic, yaitu
berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya dan
bahkan mampu menyusun suatu teori baru.

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban


Contoh Soal dan Pembahasan
1. Di antara pernyataan tentang metode ilmiah berikut yang tidak tepat adalah
....
A. Metode ilmiah merupakan metode yang biasa dipakai para ilmuwan
dalam memecahkan masalah.
B. Perumusan masalah dapat merupakan hasil dari observasi atas gejala
yang terjadi secara berulang.
C. Hipotesis dapat dirumuskan lebih dahulu sebelum masalah ditemukan.
D. Penentuan jenis variabel merupakan bagian penting dalam merancang
eksperimen.
E. Klasifikasi atau pengelompokan merupakan salah satu kegiatan
pada proses analisis data.

Jawaban: C
Pembahasan: Pernyataan A, B, D, E benar, dan C tidak tepat. Setelah
berhasil merumuskan, kita bisa mengajukan jawaban sementara atas
pertanyaan, yang bernama lain hipotesis. Hipotesis itu harus logis dan
diajukan berdasarkan fakta.
Setelah memahami materi metode ilmiah silahkan kerjakan aktivitas tugas
dan diskusi yang ada pada LKPD modul 2 dibawah ini.

LKPD Modul 2
Lampiran II (LKPD Metode ilmiah)

Bekerja di laboratorium kimia harus mengikuti aturan-aturan atau


prosedur yang benar, karena apabila tidak dilakukan dengan prosedur yang
benar akan didapat data pengamatan yang tidak tepat dan bahkan dapat
membahayakan keselamatan. Laboratorium adalah suatu tempat bagi
seorang praktikan untuk melakukan percobaan atau praktikum. Praktikan
adalah orang yang meakukan percobaan atau praktikum. Di dalam
laboratorium kimia terdapat alat dan bahan kimia yang memerlukan
perlakuan secara khusus. Berikut adalah alat -alat yang sering digunakan
untuk praktikum di laboratorium kimia.

Gelas kimia
(gelas kimia)
Labu erlenmeyer Gelas ukur Pipet gondok

Labu ukur
(labu takar) Tabung reaksi Penjepit tabung
dan rak reaksi Lampu spiritus
TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban
Corong Kaki tiga Botol reagen dan
Lumpang Gelas arloji
botol poselen
semprot
Selain alat-alat laboratorium, tersedia juga bahan-bahan kimia yang berupa
zat padat, zat cair atau larutan. Zat-zat tersebut ditempatkan dan disimpan
dalam wadah khusus dan harus diperlakukan dengan cara yang khusus pula.
Bahan kimia berdasarkan sifatnya dikelompokkan menjadi beberapa jenis
seperti pada tabel berikut:
TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban
Bahan Kimia yang Berbahaya bagi Lingkungan
Simbol bahan kimia pada Gambar 3.12 menunjukan
bahwa bahan tersebut berbahaya bagi lingkungan
(dangerous for environment). Membuang bahan kimia
berbahaya langsung ke lingkungan, baik itu ke tanah,
udara, perairan, atau ke mikroorganisme dapat
menyebabkan kerusakan ekosistem. Beberapa contoh
bahan dengan simbol ini misalnya tetraklorometan,
tributil timah klorida, dan petroleum bensin. Frase-R
untuk bahan berbahaya bagi lingkungan, yaitu R50,
R51, R52, dan R53.
Untuk menjaga keselamatan kerja di laboratorium, maka perlu diperhatikan
tata tertib dan kehati-hatian ketika bekerja di laboratorium. Untuk itu
beberapa hal perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
1.Membaca petunjuk praktikum atau merencanakan percobaan yang akan
dilakukan sebelum memulai praktikum.
2.Menggunakan peralatan kerja (kacamata, jas praktikum, sarung tangan
dan sepatu tertutup).
3.Bagi wanita yang berambut panjang, diharuskan mengikat rambutnya.
4.Dilarang makan dan minum di laboratorium.
5.Menjaga kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium.
6.Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama
sehabis praktikum.
7.Bila kulit terkena bahan kimia, jangan digaruk agar tidak menyebar.
8.Pastikan bahwa kran gas tidak bocor sewaktu hendak menggunakan
bursen.
9.Pastikan bahwa kran air selalu dalam keadaan tertutup sebelum dan
sesudah melakukan praktikum.

Contoh Soal dan Pembahasan


1.Aseton dan etanol merupakan contoh cairan yang ….
A. Mudah teroksidasi
B. Mudah terbakar
C. Mudah meledak
D. Penyebab iritasi
E. Bersifat korosif

Jawaban: B
Pembahasan: Aseton dan etanol merupakan contoh cairan yang mudah
terbakar. Bahan kimia yang mudah terbakar adalah bahan kimia yang
memiliki titik nyala rendah dan mudah bereaksi dengan oksigen, sehingga
dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

Setelah memahami materi keselamatan kerja di labolatorium silahkan


kerjakan aktivitas tugas dan diskusi yang ada pada LKPD modul 2
dibawah ini.

LKPD Modul 2
Lampiran II (LKPD Keselamatan
kerja di labolatorium)

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban


Lampiran II_(Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) )
Metode
L Ilmiah
K P
D
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi dan studi literatur, peserta didik dapat:
1.Mendeskripsikan fenomena yang berhubungan dengan konsep
kimia sesuai dengan kaidah kerja ilmiah.
2.Mengimplementasikan konsep kerja ilmiah di dalam
laboratorium sesuai dengan keselamatan kerja di laboratorium.
3.Membuat laporan yang berkaitan dengan fenomena yang
berhubungan dengan konsep kimia sesuai dengan kaidah kerja
ilmiah.
4.Mempresentasikan laporan yang berkaitan dengan fenomena
yang berhubungan dengan konsep kimia sesuai dengan kaidah
kerja ilmiah.

Sudah siapkah kalian dalam pembelajaran!

Engegament

Kegiatan Belajar 1
Pendekatan umum yang digunakan untuk mempelajari dan
mengembangkan ilmu kimia adalah metode ilmiah.
Lengkapilah titik-titik ini dengan benar!
1. Tuliskan pengertian metode ilmiah! Uraikanlah dengan
menggunakan kata-kata sendiri.
Jawab:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
2. Tuliskanlah langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ilmiah!
Jawab:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
3. Tentukan jenis produk dari metode ilmiah berikut. Apakah termasuk
fakta, prinsip, hukum, ataukah teori!
a) Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat.
b) Jika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat
cair, maka benda akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair
yang dipindahkan
c) Semakin besar intensitas cahaya, semakin efektif proses fotosintesis
d) Seluruh benda tersusun atas partikel-partikel kecil yang disebut
dengan atom.
TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Kegiatan Belajar 2
Setelah mempelajari mengenai metode ilmiah, aktivitas Uji Kelarutan Gula
dalam Air di bawah ini dengan cermat!
Jika sejumlah gula dilarutkan ke dalam air, apa yang
dapat kalian amati? Apasajakah faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pelarutan gula dalam air?
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................

Exploration
Nah, berikut merupakan data hasil dari eksperimen yang diperoleh.

1. Rumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Tulislah


rumusan masalah yang terdapat pada artikel tersebut!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Apa yang dimaksud dengan hipotesis? Tuliskan hipotesis dari penelitian
sederhana uji kelarutan gula dalam air tersebut!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Untuk menguji hipotesis, langkah apa yang selanjutnya dilakukan?
Tuliskanlah apa sajakah variabel apa sajakah yang terlibat?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban


4. Klasifikasikan alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen
tersebut!
(Kompor, gula yang dilarutkan, gelas kimia, panci, sendok, air sebagai
pelarut, tissue, dan stopwatch/HP.)
Alat:
....................................................... Bahan:
....................................................... ......................................................
....................................................... ......................................................
............................................... ......................................................
..........................................

Bagaimanakah prosedur kerja dari eksperimen tersebut!


Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Analisislah data hasil pengamatan pada eksperimen pelarutan gula
dalam air dari faktor yang mempengaruhi proses pelarutan dengan teori
yang melatar belakangi!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
6. Tuliskan kesimpulan yang anda dapatkan pada hasil eksperimen
pelarutan gula dalam air tersebut!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Explanation
Selanjutnya, kalian presentasikan hasil
diskusi kalian di depan kelas!
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan
dan memahami, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan selanjutnya!.
Elaboration
Percobaan merupakan usaha sistematis yang sengaja dibuat dan diatur oleh
seorang peneliti untuk memperoleh petunjuk yang valid dan reliabel
(terpercaya). Pembelajaran ilmu kimia tidak dapat dipisahkan dari
percobaan, sebelum dilakukan percobaan maka perlu membuat rancangan
percobaan. Hal – hal yang dimuat di dalam rancangan percobaan adalah:
tujuan percobaan, pemilihan alat dan bahan, menetapkan variabel,
menentukan langkah kerja, dan hasil pengamatan. Ayoo kita membuat
rancangan percobaan ini.
TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban
Dalam kehidupan sehari – hari senyawa asam dan basa banyak dijumpai.
Mulai dari makanan, minuman, produk rumah tangga, tubuh manusia dan
hewan, hingga suku cadang kendaraan bermotor. Secara umum asam
adalah suatu zat yang mempunyai rasa masam, bersifat korosif terhadap
logam, dan dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Sementara itu, basa adalah zat yang mempunyai rasa pahit, bersifat
kaustik, dan dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru. Untuk
mengetahui sifat asam atau basa dari suatu zat yang aman dikonsumsi ,
seperti jeruk dan pare kita dapat mencicipinya. Namun, bagaimana jika
bahan atau zat tersebut bersifat racun atau berbahaya jika tertelan.
Bagaimana cara mengidentifikasi sifat asam atau basa bahantersebut?
Buatlah sebuah rancangan percobaan mengenai kandungan sifat asam
atau basa suatu zat yang Anda temukan di lingkungan tempat tinggal
Anda. Ajukan rancangan penelitian mengenai cara mengidentifikasi sifat
asam atau basa suatu zat. Setelah itu, lakukan penelitian sesuai hasil
rancangan Anda. Selanjutnya sajikan hasil penelitian Anda dalam bentuk
laporan!
.....................................................................................................................

Evaluation
Selanjutnya, yuk kita lakukan evaluasi pada pemahaman kita setelah
mempelajari materi metode ilmiah!
Langkah-langkah kerja berikut ini diperlukan ilmuan dalam
mengembangkan ilmu kimia. (1.Merumuskan masalah; 2. Melakukan
eksperimen; 3. Mengolah data; 4. Menemukan masalah; 5. Menyusun
kerangka teori; 6. Membuat laporan; 7. Menarik kesimpulan; 8.
Merumuskan hipotesis
Urutan langkah kerja sesuai metode ilmiah yaitu ….
A. 4 – 1 – 5 – 8 – 2 – 3 – 7 – 6
B. 1 – 4 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
C. 2 – 7 – 4 – 6 – 5 – 3 – 1 – 8
D. 5 – 1 – 3 – 8 – 7 – 2 – 4 – 8
E. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
Ditinjau dari tingkat kebenarannya, hukum, teori, dan hipotesis
mempunyai kedudukan ….
A. Hukum > teori > hipotesis
B. Hukum > hipotesis > teori
C. Teori > hukum > hipotesis
D. Teori > hipotesis > hukum
E. Hipotesis > teori > hukum

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban


Keselamatan
Kerja di
L Labolatorium
K P
D
Sebelum masuk laboratorium, pastikan dulu kamu
paham betul tentang materi keselamatan kerja di
labolatorium.
Awaaasss lho... bisa bahaya klo kamu
mengabaikannya!!! Bahan-bahan laboratorium
banyak yang bahaya tuh, jd kamu harus pahami dulukan dan
tanda bahayanya, agar cara penggunaannya tepat
kamunya tidak celaka... !!
Bekerja di laboratorium dengan nyaman akan mempengaruhi kelancaran
aktivitas kerja dan kecelakaan kerja dapat dihindari. Kecelakaan kerja di
laboratorium bisa menimbulkan kerugian materi serta adanya korban
manusia. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan korban mengalami luka,
cacat fisik, gangguan kesehatan, trauma, bahkan dapat mengancam nyawa
seseorang. Semua kemungkinan ini dapat dicegah dengan memperhatikan
pedoman keselamatan kerja.
Engegament
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai keselamatan kerja, perhaikan
video berikut ini!
Kecelakaan kerja terjadi di Laboratorium
Kimia Kualitatif, Lantai 2 Gedung J
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia
(FFUI) sekira pukul 10.30 WIB saat para
mahasiswa FFUI menjalankan kegiatan
perkuliahan praktikum. Akibatnya, 14 orang
mengalami luka-luka.
Berdasarkan video tersebut,
identifikasikanlah kecelakaan-kecelakaan
yang terjadi serta penyebab kecelakaan
tersebut!!
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
Berdasarkan video tersebut, berikut beberapa pertanyaan mengenai
keselamatan kerja dalam berlaboratorium!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Exploration
Sebelum memahami tentang keselamatan kerja dalam berlaboratorium, ada
baiknya kita mengenal tentang apa yang ada di dalam laboratorium itu
sendiri!
TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban
Saat bekerja di laboratorium kita harus paham mengenai tanda bahaya, yuk
buatlah kolom mengenai tanda bahaya, makna, dan keterangannya minimal
5)! Buatlah tabel!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
........................................................................................................................
Saat bekerja dalam laboratorium, kita selalu menggunakan alat-alat kimia.
Datalah alat-alat yang tersedia di laboratorium pada kolom kemudian
tuliskan nama alat, berikan gambar dan fungsinya berdasarkan literatur
(minimal 10)! Buatlah tabel!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Hal apa saja yang harus diperhatikan saat akan bekerja di laboratorium?
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan
di laboratorium? (Bila terjadi kebakaran, terkena bahana kimia di kulit,
terkena bahana kimia di Mata)
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Berdasarkan hasil diskusi kalian pada semua fase diatas, uraikan mengenai
keselamatan kerja dilaboratorium! Deskripsikan hal-hal apa sajakah
yang harus di perhatikan ketika kita bekerja dilaboratorium agar tidak
terjadi kecelakaan dalam berlaboratorium!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Explanation
Selanjutnya, kalian presentasikan hasil
diskusi kalian di depan kelas!
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan
dan memahami, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan selanjutnya!.
Elaboration
Pak Andri ingin membuat larutan garam dengan konsentrasi 0,1 M, alat
apasajakah yang diperlukan?
.........................................................................................................................
Natrium hipoklorit digunakan sebagai bahan aktif pemutih pakaian.
senyawa kimia ini dapat menimbulkan luka dan karat. Simbol yang sesuai
ditempelkan pada label kemasan penyimpanan bahan tersebut?
.........................................................................................................................

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban


Evaluation
Selanjutnya, yuk kita lakukan evaluasi pada pemahaman kita setelah
mempelajari materi keselamatan kerja di labolatorium!
Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter,
tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali ….
A. Mematikan sumber arus listrik
B. Menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar
C. Memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar
D. Meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil
E. Memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat
Mila akan membuat larutan encer asam sulfat (H2SO4) dari larutan
asam sulfat pekat. Alat yang sangat diperlukan Mila adalah ….
A. Tabung reaksi
B. Lemari asam
C. Gelas beker
D. Pipet tetes
E. Gelas ukur
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Metode Ilmiah
dan Keselamatan Kerja di labolatorium!
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi,
maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja
kalian masing-masing.
1.Apa manfaat belajar kimia dan kaitannya dengan karier
Anda di massa depan?
2.Sebutkan tiga sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh
seorang ilmuwan?
3.Apakah kesimpulan selalu sama dengan hipotesis yang
dajukan?

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban


Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui
LKPD di atas, berikut diberikan Tabel untuk mengukur
diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi
pada LKPD ini dengan jawaban "Ya" atau"Tidak", sebagai
berikut:
1.Apakah kalian telah memahami materi mengenai
Metode Ilmiah? ....................
2.Dapatkah kalian menjelaskan Metode Ilmiah?
....................
3.Apakah kalian telah memahami materi Keselamatan
Kerja di Laboratorium? ....................
4.Dapatkah kalian menyebutkan dan menjelaskan
macam-macam alat dan simbol bahaya di
laboratorium? ....................
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka
pelajarilah kembali materi tersebut dalam Modul 2 dan pelajari ulang
kegiatan belajarnya yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab
“YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi pada modul 2 dengan nilai 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Ini adalah bagian akhir dari LKPD materi Metode Ilmiah dan
Keselamatan Kerja di labolatorium, mintalah tes formatif kepada Guru
kalian sebelum belajar ke LKPD berikutnya.

TIM KIMIA SMA Negeri 1 Tuban

Anda mungkin juga menyukai