DISUSUN OLEH :
RANCANGAN AKTUALISASI
Pekalongan Selatan
NO PRESENSI : 01 (Satu)
Mengetahui,
Kepala PPDM Kemendagri Regional Yogyakarta
i
BERITA ACARA UJIAN/ SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
(LATSAR) CPNS
iv
6. Ibu dr. Dita Rasnasuri selaku Kepala Puskesmas Pekalongan Selatan
LATSAR CPNS
Aktualisasi
Aktualisasi
11. Suami, Anak dan Keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
v
Pekalongan, September 2021
Penulis
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
C. Tugas Peserta.................................................................... 23
A. Diskripsi Isu........................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA
vii
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
Kondisi Saat
No Isu Sumber Isu Dampak
Ini
1 Kurang Pelayanan Belum Pendidikan
optimalnya Publik semua Bidan kesehatan
pendidikan melakukan tentang
kesehatan pendidikan perawatan
tentang kesehatan payudara yang
perawatan tentang kurang dapat
payudara perawatan menurunkan
pasca salin di payudara cakupan ASI
ruang PONED kepada eksklusif
UPT pasien nifas
Puskesmas
Pekalongan
Selatan
2 Kurangnya Managemen Belum APD yang
kepatuhan ASN semua tidak tepat
petugas petugas dalam
dalam memakai pelayanan
penggunaan APD yang dapat
APD yang tepat dalam meningkatkan
sesuai dalam pelayanan resiko
pelayanan di penularan
UPT penyakit
Puskesmas
Pekalongan
Selatan
3 Kurangnya Pelayanan Belum Pendididikan
pengetahuan Publik semua kesehatan
pasien petugas tentang cara
tentang cara memberikan menyusui yang
menyusui pendidikan tidak tepat
yang benar di kesehatan dapat
Ruang tentang cara menurunkan
PONED UPT menyusui cakupan ASI
Puskesmas yang benar Eksklusif
Pekalongan
Selatan
4 Belum Pelayanan Belum Penatalaksana
optimalnya Publik tepatnya an ibu hamil
penatalaksana penatalaksan resiko tinggi
an ibu hamil an ibu hamil yang kurang
resiko tinggi di resiko tinggi tepat dapat
UPT oleh bidan menyebabkan
Puskesmas keterlambatan
Pekalongan terhadap
2
Selatan deteksi dini
adanya
ketidaknormala
n selama
kehamilan
sehingga dapat
meningkatkan
angka
kesakitan dan
kematian ibu
5 Kurangnya Pelayanan Belum Informasi yang
informasi Publik semua bidan kurang
tentang memberikan terhadap IVA
pemeriksaan informasi test
IVA test pada tentang IVA menimbulkan
pasien wanita Test kepada minat
usia produktif pasien masyarakat
di Ruang KIA kurang
UPT sehingga dapat
Puskesmas menyebabkan
Pekalongan ketelambatan
Selatan dalam deteksi
dini Ca cervik
6 Kurangnya Whole of Kurangnya Kurangnya
koordinasi Government koordinasi koordinasi
antara bidan jadwal membuat
dan kader Posyandu masyarakat
kesehatan antara bidan yang akan
dalam dan kader datang ke
penjadwalan sehingga Posyandu
pelayanan jadwal bisa menjadi
Posyandu di berubah bingung
Wilayah sewaktu- sehingga dapat
Kerja waktu menurukan
UPT Cakupan
Puskesmas Posyandu
Pekalongan
Selatan
3
Analisis isu ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan
banyak
4
Tabel 1.2. Penetapan Isu Menggunakan Metode AKPL
A K P L STATUS
NO ISU
1 Kurang optimalnya
pendidikan kesehatan
tentang perawatan
- V V - TMS
payudara pasca salin di
Ruang PONED UPT
Puskesmas Pekalongan
Selatan
2 Kurangnya kepatuhan
petugas dalam
penggunaan APD yang V V V V MS
sesuai dalam pelayanan
di UPT Puskesmas
Pekalongan Selatan
3 Kurangnya pengetahuan
pasien tentang cara
menyusui yang benar di V V V V MS
Ruang PONED UPT
Puskesmas Pekalongan
Selatan
4 Belum optimalnya
penatalaksanaan ibu
V V V V MS
hamil resiko tinggi di UPT
Puskesmas Pekalongan
Selatan
5 Kurangnya informasi
tentang pemeriksaan IVA
test pada pasien wanita V V V V MS
usia produktif di Ruang
KIA UPT Puskesmas
Pekalongan Selatan
6 Kurangnya koordinasi
antara bidan dan kader
kesehatan dalam
- V V - TMS
penjadwalan pelayanan
Posyandu di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas
Pekalongan Selatan
5
memenuhi syarat (TMS). Adapun 4 isu yang memenuhi syarat
adalah
Selatan
6
c. Growth (berkembangnya masalah) yaitu apakah masalah
7
Tabel 1.3 Penetapan Isu Menggunakan Metode USG
8
Maka dari hasil jumlah skor tersebut diurutkan skala
UPTPekalongan Selatan
Pekalongan Selatan
Selatan
9
3. Analisis Penyebab Masalah
berikut:
10
penatalaksanaan ibu hamil resiko tinggi di UPT Puskesmas
a. Man
b. Material
c. Environtment (Mileu)
d. Metode
1.4 berikut :
11
Tabel 1.4 Strategi Mengatasi Isu dengan Metode Tapisan
ALTERNATIF
NO M1 M2 M3 M4 M5 JUMLAH PRIORITAS
SOLUSI
Pelayanan terpadu
yang meliputi
skrinning, tata
1 3 4 5 4 4 20 1
laksana dan
pemantauan ibu
hamil resiko tinggi
Kerjasama lintas
sektoral dengan
melibatkan
2 3 4 4 3 3 17 2
perangkat desa,
kader kesehatan,
dll
3 Study banding 2 2 2 3 3 12 4
Pelatihan/ diklat
4 untuk bidan 3 2 3 4 3 15 3
12
Dari tabel diatas alternatif penyelesaian isu berdasarkan M1
Pekalongan Selatan”.
1. Tujuan
13
2. Manfaat
b. Bagi Stakeholder
c. Bagi Pegawai
14
skrinning dan pelabelan ibu hamil resiko tinggi, tata laksana kasus,
bidan.
15
BAB II
A. Deskripsi Organisasi
1. Gambaran Umum
16
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerja.
dan rehabilitatif.
1990.
Timur
Pekalongan
Kabupaten Pekalongan
17
c) Kelurahan Soko Duwet
c) Perawat : 12 orang
18
e) Apoteker : 1 orang
g) Bidan : 14 orang
h) ATLM : 2 orang
i) Promkes : 2 orang
j) Gizi : 2 orang
k) Sanitarian : 1 orang
m) Lainnya : 13 orang
19
Tabel 2.1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Pekalongan Selatan
Kepala Puskeskesmas
dr . Dita Rasnasuri
PenanggungJawab UKM PenanggungJawab UKM PenanggungJawab UKP, PenanggungJawab Jaringan PenanggungJawab Bangunan,
PenanggungJawab Mutu
Esensial Pengembangan Kefarmasian dan Laboratorium Pelayanan dan Jejaring Puskesmas prasarana, dan peralatan
TRISYANA FIBRIANTI, S.ST NUR RACHMAWATI, AMK. dr. PRATIANTI NINGRAHAYU MARDIYAH, S.Kep Ns BADRUS ABAS SUBAGYO, Amd drg. DIAH RETNO HAPSARI
Koord.pencegahan dan
Koord.kesehatan jiwa Koord.gizi (UKP)
pengendalian penyakit
SONY ANGGORO, AMK HERMAN WICAKSONO, A.MK. TRISYANA FIBRIANTI, S.ST
Koord.keperawatan
Koord.persalinan
kesehatan masyarakat KEPALA UPT PUSKESMAS PEKALONGAN SELATAN
MARDIYAH, S.Kep Ns TADZKIROH, A.Md.Keb
Koord.rawat inap
dr. RIZKI MURTRINDA DITA RASNASURI
Koord. kefarmasian
MEGA AULIANA DEWI, S.Farm.Apt
Koord. laboratorium
DILIANA ENGGARWATI, AMD.
Koord. Pendafatran
KHOTIMATUL ATFALLIYAH, Amd.PK
20
2. Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai
a. Visi
b. Misi
yang berkualitas
c. Motto
d. Tata Nilai
21
wilayan kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas memiliki
fungsi yaitu:
adalah :
22
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
Puskesmas
kesehatan
Puskesmas
C. Tugas Peserta
jenjang terendah sampai tertinggi yaitu Bidan Ahli Pertama, Ahli Muda,
23
peserta sebagai Bidan Ahli Pertama ditetapkan dalam butir kegiatan
sebagai berikut:
fisiologis;
dengan kebutuhan;
kelahiran (KN1);
24
21. Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga dan
masyarakat;
desa;
komplikasi;
Puskesmas; dan
25
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Selatan
Selatan
Pekalongan Selatan
Pekalongan Selatan
26
resiko tinggi di UPT Puskesmas Pekalongan
Selatan
Selatan
resiko tinggi
rumah
27
hamil resiko tinggi oleh bidan
2019 terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991- 2015 dari
390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu
2019 dari 111,16 menjadi 76,9 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes
28
kecenderungan penurunan angka kematian ibu, namun tidak berhasil
70 per 100.000 kelahiran hidup. Ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi
baru lahir mengingat bahwa ibu hamil mempunyai risiko yang lebih
perempuan usia subur yang tidak sedang hamil. Hal ini menyebabkan
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir menjadi salah satu
bidan.
29
Strategi prioritas untuk mengatasi isu tersebut adalah dengan
meliputi kegiatan utama antara lain skrinning, tata laksana kasus dan
juga kegiatan yang lain termasuk kegiatan pelabelan ibu hamil resiko
tinggi, pembuatan peta imaginer ibu hamil resiko tinggi serta evaluasi
30
harus ditangani sesuai dengan standar dan kewenangan bidan.
pemeriksaan berupa follow up, konsul atau rujukan. Setelah data ibu
31
B. Matrik Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.1. Matrik Rancangan Aktualisasi
32
mentor terkait dukungan penuh (Orientasi Mutu) Mewujudkan
kegiatan dari mentor Rancangan kegiatan Masyarakat
aktualisasi selama berorientasikan untuk Sehat Menuju
melaksanakan meningkatkan mutu Pekalongan
kegiatan pelayanan ibu hamil Selatan
Sejahtera
Anti Korupsi Kontribusi Misi:
(Taat aturan) 1. Memberikan
Melaksanakan pelayanan
kegiatan kesehatan
perencanaan sesuai dasar yang
dengan aturan bermutu
2. Menerapkan
manajemen
yang
transparan
dan sumber
daya yang
berkualitas
2 Melakukan 1. Konsultasi Pemahaman bidan Akuntabilitas Dengan Kegiatan ini
sosialisasi dengan Puskesmas dan (Tanggungjawab, diperolehnya menguatkan
“Gardu Resti” kepala jejaring tentang Jujur dan komitmen awal nilai
(Gerakan puskesmas Gardu Resti Partisipatif) dari bidan akan 4. Disiplin
Terpadu Ibu (Gerakan Terpadu Melaksanakan menjadi dasar 5. Integritas
Hamil Resiko Ibu Hamil Resiko sosialisasi secara kegiatan
Tinggi) Tinggi) jujur dengan materi penatalaksanaan
kepada teman 1. Persetujuan yang dapat ibu hamil resiko
sejawat dan kepala dipertanggungjawabk tinggi secara
bidan jejaring puskesmas an sumbernya dan baik. Hal ini
tentang rencana partisipatif dalam selaras dengan
33
kegiatan kegiatan sosialisasi Visi dan Misi
puskesmas yaitu
2. Koordinasi 2. Terjalinnya Nasionalisme :
dengan teman kerjasama (Nilai Ketuhanan Kontribusi Visi :
sejawat dengan sejawat dan Nilai Mewujudkan
dalam Kerakyatan) Masyarakat
pelaksanaan Percaya diri Sehat Menuju
kegiatan dalam Pekalongan
mengemukakan Selatan
3. Membuat 3. Kesepakatan kegiatan ke Sejahtera
kesepakatan jadwal mentor (Nilai Kontribusi Misi:
jadwal sosialisasi Ketuhanan) 1. Menggerakk
sosialisasi Musyawarah an
dengan bidan mufakat dalam kemandirian
puskesmas pembuatan masyarakat
dan jejaring kesepakatan untuk hidup
jadwal dengan sehat
4. Menyiapkan 4. Materi bidan Puskesmas 2. Memberikan
undangan, sosialisasi, dan jejaring (Nilai pelayanan
daftar hadir, undangan, Kerakyatan) kesehatan
dan materi daftar hadir dasar yang
sosialisasi yang sudah Etika publik bermutu
siap. (Respect, Sopan, 3. Menerapkan
Santun) manajemen
5. Melakukan 5. Ditandingatang Berkonsultasi yang
sosialisasi ani nya Lembar dengan atasan transparan
dan Komitmen dengan penuh dan sumber
penggalangan respect, sopan daya yang
komitmen santun dan berkualitas
dengan bidan hormat.
34
Puskesmas Melakukan
dan jejaring kegiatan
sosialisasi
dengan bahasa
yang sopan dan
santun
Komitmen Mutu
(Orientasi Mutu,
Efektif, Efisien)
Meningkatkan
mutu pelayanan
puskesmas yaitu
melaksanakan
sosialisasi
kegiatan inovatif
dengan sepenuh
hati (Orientasi
Mutu)
Kegiatan
sosialisasi ini
efektif untuk
meyebarkan
tentang inovasi
dan tujuan
dilakukannya
inovasi (Efektif)
Sosialisasi ini
dilakukan untuk
efisiensi waktu
35
serta dana
(Efisien)
Anti Korupsi
(Jujur,
Tanggungjawab)
Menyampaikan
materi dengan jujur,
dan bertanggung
jawab.
3 Melakukan 1. Konsultasi 1. Persetujuan Akuntabiltas Dengan Kegiatan ini
skrinning ibu dengan kepala (jujur, melakukan menguatkan
hamil resti kepala puskesmas Tanggungjawab,Jel skrinning pada nilai:
dengan puskesmas tentang rencana as) ibu hami resiko 1. Disiplin
pengisian skor kegiatan tinggi maka akan 2. Aman
pudji rochyati Melakukan pengisian diperoleh hasil 3. Integritas
dan pelabelan 2. Koordinasi 2. Terjalinnya skrining Puji Rochyati skorring ibu
ibu hamil resti dengan teman kerjasama dengan jujur, penuh hamil yang
sejawat dengan sejawat kejelasan, dan sesuai dengan
dalam tanggungjawab kondisi
pelaksanaan kesehatannya
kegiatan Nasionalisme sehingga dapat
(Nilai Keadilan, Nilai meningkatkan
3. Melakukan 3. Tersedia dan Kemanusiaan) pelayanan
pengisian terisinya Melakukan kesehatan yang
lembar Lembar scorring pelayanan ANC berkualitas. Hal
skrinning puji Puji rochyati dengan adil, tidak ini sesuai
rochyati dari pada rekam membeda- dengan Visi Misi
hasil medis bedakan pasien Puskesmas yaitu
pemeriksaan Menghormati Kontribusi Visi :
36
4. Menandai 4. Tersedianya pasien ketika Mewujudkan
dengan stiker stiker sebagai melakukan Masyarakat
pada buku penanda pada pemeriksaan Sehat Menuju
KIA bagi ibu buku KIA ibu Pekalongan
hamil sesuai hamil resti Etika public Selatan
hasil scorring (Cermat, Menjaga Sejahtera
Rahasia) Kontribusi Misi :
Melakukan pengisian 1. Memberikan
skor pudji rochyati pelayanan
dengan cermat dan kesehatan
selalu menjaga dasar yang
kerahasiaan data bermutu
pasien 2. Menerapkan
manajemen
Komitmen Mutu yang
(Inovatif, Efektif dan transparan
Efisien) dan sumber
Meningkatkan daya yang
mutu pelayanan berkualitas
puskesmas yaitu
melaksanakan
kegiatan inovatif.
Efisien dan efektif
dalam melakukan
layanan ANC
.
Anti Korupsi
(Jujur, Berani,
Peduli)
Berani dalam
37
menyampaikan
hasil
pemeriksaan
kepada pasien
secara jujur
sebagai bentuk
kepedulian
terhadap kondisi
kesehatannya
4 Melakukan 1. Konsultasi Dilaksanakannya Akuntabilitas Dengan Kegiatan ini
tata laksana dengan tata laksana kasus (Transparan, melakukan tata menguatkan
kasus ibu kepala pada ibu hamil Partisipatif) laksana kasus nilai:
hamil resiko puskesmas resti Tata laksana kasus sebagai upaya 1. Disiplin
tinggi 1. Persetujuan dilakukan secara peningkatan 2. Aman
kepala transparan dan kualitas 3. Integritas
Puskesmas partisipatif dengan kesehatan
tentang rencana melibatkan masyarakat. Hal
kegiatan pasien/keluarga ini selaras
dengan Visi dan
2. Melakukan 2. Terlaksananya Nasionalisme Misi puskesmas
tata laksana tata laksana (Nilai Kemanusiaan, yaitu :
kasus sesuai kasus ibu hamil Nilai Keadilan) Kontribusi Visi :
hasil skorring resiko tinggi Melakukan tata Mewujudkan
secara tepat laksana kasus Masyarakat
dengan menghargai Sehat Menuju
3. Melakukan 3. Terjalinnya pendapat Pekalongan
KIE pasien kerjasama serta keluarga/pasien serta Selatan
terkait hasil komunikasi senantiasa tolong Sejahtera
pemeriksaan antara bidan menolong tanpa Kontribusi Misi:
dan pasien membeda-bedakan 1. Menggerakk
38
4. Melakukan 4. Terisinya Etika Publik an
pendokument dokumentasi (Cermat, Taat kemandirian
asian tata tata laksana Aturan-Perintah, masyarakat
laksana pada rekam Sopan) untuk hidup
kasus/ medis dan buku Melakukan tata sehat
tindakan yang KIA laksana kasus 2. Memberikan
diambil pada secara cermat pelayanan
buku KIA ibu dan sesuai kesehatan
hamil dengan peraturan dasar yang
dan bila bermutu
diperlukan konsul 3. Menerapkan
dokter maka manajemen
melakukan yang
perintah sesuai transparan
advis dokter dan sumber
Meminta daya yang
persetujuan berkualitas
mentor terkait
kegiatan secara
sopan
Komitmen Mutu
(Efektif,
Kebermanfaatan)
Tata laksana kasus
untuk penanganan
ibu hamil resiko tinggi
secara efektif dan
bermanfaat
39
Anti Korupsi
(Berani, Peduli)
Berani dan peduli
melakukan
penetapan tindakan
tata laksana kasus
yang sesuai dengan
kondisi kesehatan ibu
5 Melakukan 1. Konsultasi 1. Persetujuan Akuntabilitas Pembuatan peta Kegiatan ini
pembuatan dengan kepala (Jujur) imaginer menguatkan
peta imajiner kepala puskesmas Pengisian peta berfungsi nilai:
dan pemetaan puskesmas tentang rencana imaginer secara jujur sebagai alat 1. Disiplin
ibu hamil kegiatan bantu 2. Integritas
resiko tinggi Nasionalisme pemantauan ibu
2. Membuat peta 2. Adanya peta (Nilai Kerakyatan) hamil resiko
imajiner imajiner dengan Musyawarah mufakat tinggi sehingga
dengan penanda dalam pembuatan dapat membantu
penanda keberadaan ibu peta imaginer bidan dalam
keberadaan hamil resiko peningkatan
ibu hamil tinggi Etika public pelayanan
resiko tinggi (Respect, Sopan, kesehatan yang
Santun, Hormat) berkualitas. Hal
Berkonsultasi dengan ini selaras
atasan dengan penuh dengan visi misi
respect, sopan puskesmas yaitu
santun dan hormat. :
Kontribusi Visi :
Komitmen Mutu Mewujudkan
(Orientasi Mutu) Masyarakat
Meningkatkan mutu Sehat Menuju
40
pelayanan Pekalongan
puskesmas yaitu Selatan
membuat peta Sejahtera
imaginer untuk Kontribusi Misi :
memudahkan bidan 1. Memberikan
dalam pemantauan pelayanan
pasien sehingga kesehatan
dapat meningkatkan dasar yang
mutu pelayanan bermutu
2. Menerapkan
Anti Korupsi manajemen
(Jujur, Tanggung yang
Jawab) transparan
Pengisian peta dan sumber
imaginer secara jujur daya yang
dan sesuai dengan berkualitas
kondisi sebenarnya
sehingga dapat
dipertanggungjawabk
an
41
kunjungan bidan di bidan wilayah/ Musyawarah mufakat sebagai upaya
rumah wilayah jejaring dalam pembuatan penurunan AKI.
kesepakatan jadwal Hal ini selaras
3. Melaporkan 3. Adanya data/ dengan pasien dengan visi misi
setiap temuan laporan temuan dalam pelaksanaan puskesmas yaitu
ibu hamil ibu hamil resiko pendampingan :
resiko tinggi tinggi dari bidan melalui kunjungan Kontribusi Visi :
jejaring rumah Mewujudkan
Masyarakat
4. Pemantauan 4. Dilaksanakanny Etika public Sehat Menuju
ibu hamil a kunjungan (Respect, Sopan, Pekalongan
resiko tinggi rumah/ follow Santun, Hormat) Selatan
melalui up melalui WA Berkonsultasi dengan Sejahtera
kunjungan pada ibu hamil atasan dengan penuh Kontribusi Misi :
rumah/ follow resiko tinggi respect, sopan 1. Memberikan
up melalui santun dan hormat. pelayanan
WA kesehatan
Komitmen Mutu dasar yang
(Inovatif) bermutu
Meningkatkan mutu 2. Menerapkan
pelayanan manajemen
puskesmas yaitu yang
melaksanakan transparan
sosialisasi kegiatan dan sumber
inovatif dengan daya yang
sepenuh hati. berkualitas
Anti Korupsi
(Jujur,
Tanggungjawab)
42
Menyampaikan
materi dengan jujur,
dan bertanggung
jawab.
43
an karena sesuai kesehatan
dengan teori dan dasar yang
yang telah bermutu
disampaikan 3. Menerapkan
manajemen
Komitmen Mutu yang
(Efektif, Efisien) transparan
Evaluasi kegiatan dan sumber
melalui goggle form daya yang
efektif dan efisien berkualitas
dalam mengevaluasi
penatalaksanaan ibu
hamil resiko tinggi
secara mudah dan
cepat
Anti Korupsi
(Mandiri,
Sederhana, Jujur)
Evaluasi dilakukan
secara mandiri,
sederhana dan jujur
44
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
September Oktober
No Kegiatan Bukti Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3
1 Melaksanakan Foto/ Dokumentasi
konsultasi dengan Kegiatan
mentor terkait 1-6 Adanya Surat
pelaksanaan rancangan Sept Persetujuan
aktualisasi Aktualisasi dari
mentor
2 Melakukan sosialisasi Foto Kegiatan
“Gardu Resti” (Gerakan Undangan
Terpadu Ibu Hamil Daftar Hadir
8-14 Sept
Resiko Tinggi) kepada Notulen Kegiatan
teman sejawat Materi Sosialisasi
Lembar Komitmen
3 Melakukan skrinning ibu Foto/ Video
hamil resti dengan Kegiatan
pengisian skor pudji Foto Buku KIA
rochyati dan pelabelan 15 Sept-19 Okt dengan label
ibu hamil resti Foto Lembar Pudji
Rochyati yang
terisi
4 Melakukan tata laksana Foto/ Video
kasus ibu hamil resiko 15 Sept-19 Okt Kegiatan
tinggi Dokumentasi Buku
45
KIA sebagai bukti
tata laksana
Foto Lembar Pudji
Rochyati bagian
tata laksana
5 Melakukan pembuatan Foto/ Video
peta imajiner dan Kegiatan
22 Sept-19 Okt
pemetaan ibu hamil Peta Imaginer
resiko tinggi
6 Melakukan penguatan Foto/ Video
pemantauan ibu hamil Kegiatan
resiko tinggi melalui 22 Sept-19 Okt Adanya grup WA
bidan jejaring, WA atau Bidan Jejaring
kunjungan rumah
7 Melakukan Evaluasi Foto Kegiatan
Penatalaksanaan ibu (Screenshoot)
8-14
hamil resiko tinggi oleh
Okt Daftar Pertanyaan
bidan Google Form
46
DAFTAR PUSTAKA