Berpikir kritis adalah suatu berpikir dengan tujuan membuat keputusan masuk akal tentang apa yang diyakini atau dilakukan
yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti kegiatan mengevaluasi, mempertimbangkan kesimpulan yang
akan diambil ketika menentukan beberapa faktor pendukung untuk membuat keputusan.
No Item
Aspek Indikator Jumlah
Positif Negatif
1. Merumuskan pokok-pokok 1. Siswa mampu menuliskan yang diketahui 1
permasalahan (focus) dari soal
2. Siswa mampu menuliskan yang 2
ditanyakan dari soal 4
3. Siswa memahami inti dari soal 3
4. Siswa berusaha mengetahui informasi 6
dengan baik
2. Menjelaskan istilah yang 1. Siswa mampu mengubah pernyataan 7
digunakan (clarity) dalam bentuk simbol matematis
2. Siswa mampu memberikan penjelasan 10
sederhana dari suatu pernyataan
4
3. Siswa mampu menyanggah atau menolak 9
pendapat dari siswa lain
4. Siswa senang menanyakan hal yang 16
belum dipahami
3. Mampu memilih argumen 1. Siswa mampu mengemukakan pendapat 4
logis, relevan, dan akurat yang logis
(reasons) 2. Siswa mampu menjawab pertanyaan dari 8
guru dengan jawaban yang logis, relevan
dan akurat
5
3. Siswa memiliki gambaran ide 5
penyelesaian dari suatu permasalahan
4. Siswa dapat mempertimbangkan 13
pendapat dari siswa lain
5. Siswa dapat memilah pendapat dari siswa 11
lain
4. Mampu menentukan 1. Siswa mampu menentukan 14
penyelesaian
akibat/kesimpulan dari
dengan mempertimbangan konsep
suatu pernyataan yang
yang ada
diambil sebagai suatu 2. Siswa dapat menarik kesimpulan sesuai 15 3
keputusan (inference) fakta yang relevan
3. Siswa dapat menyelesaikan soal sesuai 12
dengan kesimpulan yang dibuat
Jumlah 10 6 16
KISI-KISI ANGKET BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA
Berpikir kritis adalah suatu berpikir dengan tujuan membuat keputusan masuk akal tentang apa yang
diyakini atau dilakukan yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti kegiatan
mengevaluasi, mempertimbangkan kesimpulan yang akan diambil ketika menentukan beberapa faktor pendukung
untuk membuat keputusan.
Positif Negatif
1. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan 1
keliling lingkaran dan luas
daerah lingkaran.
2. Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan garis singgung
2
persekutuan luar dan
persekutuan dalam dua
lingkaran.
TES KEMAMPUAN MATEMATIKA
POKOK BAHASAN : LINGKARAN
Petunjuk umum
1. Tuliskan nama, nomor absen dan kelas Anda pada tempat yang telah disediakan!
2. Bacalah soal dengan seksama!
3. Kerjakan soal pada lembar jawab yang telah disediakan!
4. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator atau alat bantu lainnya.
5. Tidak diperbolehkan membuka catatan dan bekerja sama dengan teman.
6. Periksa kembali pekerjaan Anda sebelum dikumpulkan!
Petunjuk Khusus
Jawablah pertanyaan berikut dengan menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan, dan
penyelesaiannya pada lembar jawaban yang disediakan!
1. Diketahui sebuah taman yang berbentuk lingkaran. Setengah dari luas taman
tersebut akan ditanami rumput. Jika jari-jari taman tersebut 21 meter, tentukan
luas taman yang ditanami rumput.
PEDOMAN WAWANCARA
Penelitian ini menggunakan wawancara tak terstrukutur untuk mendalami kemampuan
berpikir kritis matematis subjek penelitian. Wawancara dilakukan setelah pemeriksaaan hasil tes
kemampuan berpikir kritis matematis siswa.
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya (Sugiyono, 2012: 197). Oleh sebab itu, pedoman wawancara yang
digunakan dalam penelitian ini hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan
ditanyakan.
Berikut adalah pedoman wawancara yang akan digunakan peneliti, dan dapat berkembang
berdasarkan jawaban subjek penelitian.
Butir Pertanyaan