Pinching dilakukan pada saat semaian telah berumur 2-3 minggu (telah
muncul 2 cabang ke samping (lateral) dan 1 cabang ke atas (apikal)). Bertujuan
untuk: (1) merangsang tumbuhnya tunas-tunas lateral dari ketiak daun; dan (2)
menstimulasi pertumbuhan tunas-tunas lateral yang kemudian dipelihara lebih
lanjut hingga membentuk kuncup bunga. Kelebihan pinching adalah dapat
menjadikan arsitektur tanaman lebih baik, jumlah cabang produktif lebih banyak,
dan produktivitas lebih tinggi (Gambar 2). Namun juga memiliki kelemahan, antara
lain: pertumbuhan tanaman terhambat dan masa berbunga lebih lambat (2-3
minggu).
Gambar 4. Tampilan benih siap tanam yang di pinching (kiri) dan tanpa pinching
(kanan).