Anda di halaman 1dari 3

JUDUL Reliability study of a new wound classification system for

patients with diabetes


JURNAL RESEARCH ARTICLE-ClinicalPractice
DOWNLOAD https://www.semanticscholar.org/paper/Reliability-
study-of-a-new-wound-classification-for-Suriadi-
Haryanto/20114ca2880f948fb42d9ec7627733b4caa7f693
VOLUME DAN HALAMAN 18(4), 1672-1677
TAHUN 2021
PENULIS Suriadi, Haryanto, Imran & Arisandi
REVIEWER MUHALI
TANGGAL 20 JUNI 2022
TUJUAN PENELTIAN Penelitian reliabilitas yang dilakukan pada beberapa sistem klasifikasi
luka memberikan hasil yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, studi
saat ini bertujuan untuk mengevaluasi keandalan antar penilai dari
sistem klasifikasi ulkus diabetik baru yang disebut SHID.
Mengidentifikasi klasifikasi luka yang tentunya sangat berperan
penting dalam perawatan luka diebetes untuk menentukan tingkat
kemajuan penyembuhan serta untuk mencegah komplikasi lebih
lanjut seperti amputasi. Beberapa sistem klasifikasi luka telah
dikembangkan dan dipelajari dalam upaya menciptakan sistem yang
efektif untuk memanajemen dalam perawatan luka. Oleh karena itu,
penelitian ini mengevaluasi keandalan antar penilai dari sistem
klasifikasi luka baru yang dikembangkan untuk luka kaki diabetes di
Indonesia. Dengan demikian, praktisi perlu mengidentifikasi sistem
klasifikasi luka dengan keandalan yang baik di awal proses perawatan
untuk memberikan perawatan luka yang tepat dan mencegah
komplikasi, seperti amputasi, terutama pada pasien diabetes. Oleh
karena itu, studi saat ini bertujuan untuk mengevaluasi keandalan
antar penilai dari sistem klasifikasi ulkus diabetik baru yang disebut
SHID. Pengembangan sistem klasifikasi luka baru Kami di sini
menciptakan model baru untuk menentukan klasifikasi luka yang
disebut SHID, yang dinamai sesuai dengan individu yang membuatnya.
Model ini tidak hanya menggambarkan tingkat lapisan dari jaringan
kulit ke tulang tetapi juga menambahkan item yang menangani
komplikasi, seperti infeksi, iskemia dan osteomielitis yang menyertai
kerusakan jaringan kulit dan tulang yang sering terlihat pada pasien
dengan ulkus diabetikum.

OBJEK PENELITIAN Objek atau responden ataupun yang biasa disebut adalah pihak-pihak
atau orang yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah
lima belas (15) pasien dewasa yang di rawat jalan dengan luka
diabetes, yang diminta untuk berpartisipasi dalam evaluasi luka dan
empat puluh (40) foto luka digunakan.
SUBJEK PENELITIAN Subjek atau responden ataupun yang biasa disebut adalah pihak-pihak
atau orang yang dijadikan sebagai penilai yakni 6 penilai yang
mengklasifikasikan luka diabetes berdasarkan tiga sistem klasifikasi
luka berpartisipasi dalam belajar. Penilai terdiri dari dua orang yang
berpengalaman perawat perawatan luka (WCN) dengan minimum
pengalaman 3 tahun dan empat perawat ahli berpengalaman dalam
perawatan luka diabetes. WCN memiliki pelatihan sebelumnya dengan
klasifikasi luka sistem Wagner dan UT (texas).
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode baru yang
menggunakan studi percontohan cross-sectional yang dilakukan untuk
menentukan keandalan antar penilai dari sistem klasifikasi luka Suriadi,
Haryanto, Imran dan Defa (SHID) diklinik Kitamura di Kota Pontianak,
Indonesia.
LANGKAH PENELITIAN  Sebuah studi percontohan cross-sectional menilai keandalan
anat penilai dari luka SHID sistem klasifikasi dilakukan untuk
menilai 15 luka nyata pada kunjungan pasien dikehidupan
nyata Klinik Luka Kitamura di kota Pontianak, Indonesia.
 Keandalan anta penilai juga ditentukan menggunakan 25
gambar luka diabetes diperoleh dari rekam medis .
 Sebanyak 15 pasien dewasa rawat jalan dengan luka diabetes

Anda mungkin juga menyukai