OBJEK PENELITIAN Objek atau responden ataupun yang biasa disebut adalah pihak-pihak
atau orang yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah
lima belas (15) pasien dewasa yang di rawat jalan dengan luka
diabetes, yang diminta untuk berpartisipasi dalam evaluasi luka dan
empat puluh (40) foto luka digunakan.
SUBJEK PENELITIAN Subjek atau responden ataupun yang biasa disebut adalah pihak-pihak
atau orang yang dijadikan sebagai penilai yakni 6 penilai yang
mengklasifikasikan luka diabetes berdasarkan tiga sistem klasifikasi
luka berpartisipasi dalam belajar. Penilai terdiri dari dua orang yang
berpengalaman perawat perawatan luka (WCN) dengan minimum
pengalaman 3 tahun dan empat perawat ahli berpengalaman dalam
perawatan luka diabetes. WCN memiliki pelatihan sebelumnya dengan
klasifikasi luka sistem Wagner dan UT (texas).
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode baru yang
menggunakan studi percontohan cross-sectional yang dilakukan untuk
menentukan keandalan antar penilai dari sistem klasifikasi luka Suriadi,
Haryanto, Imran dan Defa (SHID) diklinik Kitamura di Kota Pontianak,
Indonesia.
LANGKAH PENELITIAN Sebuah studi percontohan cross-sectional menilai keandalan
anat penilai dari luka SHID sistem klasifikasi dilakukan untuk
menilai 15 luka nyata pada kunjungan pasien dikehidupan
nyata Klinik Luka Kitamura di kota Pontianak, Indonesia.
Keandalan anta penilai juga ditentukan menggunakan 25
gambar luka diabetes diperoleh dari rekam medis .
Sebanyak 15 pasien dewasa rawat jalan dengan luka diabetes