Anda di halaman 1dari 2

INSOMNIA

Nomor Dokumen : 011.52/SOP/UKP/DS/2018

Nomor Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 Desember 2018

Halaman :1/2
Heny S.Tr.Keb
KLINIK
AL-BAROKAH

1. Pengertian Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang
untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu.
Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi dokter dan praktisi kesehatan di Klinik Al-Barokah
dalam menangani kasus Insomnia
3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala Klinik Al-Barokah Nomor :
01/SK/UKP/DS/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Klinik Al-
Barokah.
4. Referensi Buku panduan praktek klinis bagi dokter di Klinik Al-Barokah.
5. Prosedur Anamnesa
 kesulitan untuk tidur atau sering terjaga di malam hari
 sepanjang hari merasakan kelelahan
 perasaan cemas, tegang, khawatir, atau mengingat secara terus-menerus
masalah-masalah pada masa lalu atau pada masa depan
 semakin besar usaha yang dikeluarkan dalam mencoba untuk tidur, tidur
menjadi lebih sulit diperoleh.

Penyebab :
 Jet lag (terutama jika bepergian dari timur ke barat).
 Bekerja pada malam hari.
 Sering berubah-ubah jam kerja.
 Penggunaan alkohol yang berlebihan.
 Efek samping obat (kadang-kadang).
 Kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer).

Diagnosa
Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:
1. Pola tidur penderita sakit jiwa
2. Pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang.
3. Tingkatan stres psikis.
4. Riwayat medis.
5. Aktivitas fisik.

Penatalaksanaan
 Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya
insomnia.
 Orang tua yang mengalami perubahan tidur karena bertambahnya usia,

1/2
biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan tersebut
adalah normal.
 Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam
sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di
kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik.
 Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk
mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat anti-
depresi.
 Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan
penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu.
Alternatif lain untuk mengatasi insomnia tanpa obat-obatan adalah
dengan terapi hipnosis atau hipnoterapi
6. Bagan alir -
7. Dokumen -
Terkait
8. Unit Terkait - Ruang Tindakan
- Ruang Pelayanan Umum

2/2

Anda mungkin juga menyukai