Anda di halaman 1dari 5

SEMINAR INTERNASIONAL

Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

ISU PENDIDIKAN KEJURUAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM


MENINGKATKAN PELUANG KERJA

Oleh:
Gamawan Fauzi
Gubernur Sumatera Barat

Pembukaan ketidakmampuan dalam menciptakan


lapangan kerja, tidak dapat bersaing
Assalamu’alaikum Wr.Wb dalam kompetisi meraih lapangan kerja.
Yth. Bpk. Dirjen Dikti Depdiknas Kondisi tersebut diatas akan
Yth. Bpk. Dirjen PMPTK Depdiknas menjadi potensi dalam meningkatkan
Yth. Bpk. Rektor UNP jumlah pengganguran. Disamping itu,
Yth. Bpk/Ibu Nara Sumber Pusat bagi penduduk yang mempunyai
Yth. Bpk. Ketua Aptekindo pekerjaan, namun karena terbatasnya
Bapak dan Ibu para peserta Seminar pengetahuan dan keterampilan yang
Internasional yang berbahagia dimiliki akan menyebabkan rendahnya
pendapatan yang diperoleh dan tentu
Pertama-tama marilah kita saja hal ini tidak akan dapat mencukupi
menyampaikan ucapan puji dan syukur kebutuhan hidup sendiri maupun rumah
kepada Allah SWT, karena berkat tangganya.
limpahan rahmat dan karunia-Nya kita Peningkatan kualitas sumberdaya
masih diberi kesempatan dan kesehatan manusia, merupakan pilihan yang
yang baik pada hari ini, sehingga kita menjadi prioritas dalam pelaksanaan
dapat berkumpul dan hadir di Hotel pembangunan daerah. SDM yang
Pangeran Beach dalam rangka berkualitas, selain akan meningkatkan
pelaksanaan Seminar Internasional indeks pembangunan manusia, tentunya
dengan “Tema Revitalisasi Pendidikan diharapkan akan dapat membantu
Kejuruan Dalam Pengembangan SDM memecahkan berbagai macam
Nasional”. permasalahan pembangunan daerah.
Pada kesempatan ini, atas nama
Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Bapak dan Ibu yang kami hormati,
Barat, kami mengucapkan selamat
datang kepada para peserta seminar di Kalau kita cermati kondisi umum
Ranah Minang, mudah-mudahan Bapak pendidikan Sumatera Barat pada tahun
dan Ibu senang dan nyaman berada di 2006, memberikan gambaran bahwa
kota Padang tercinta ini. Harapan kita masih terbatasnya tingkat pendidikan
bersama, semoga seminar internasional masyarakat yang terlihat dari Persentase
ini akan memberikan manfaat yang besar penduduk 10 tahun ke atas yang tidak
bagi kita bersama dan khususnya punya ijazah untuk SD sederajat sebesar
masyarakat Sumatera Barat serta 28,92%, SMP sederajat sebesar 27,16%,
memperoleh berkah dari Tuhan Yang SM sederajat sebesar 18,99%, Diploma
Maha Esa. I, II, III sebesar 2,19 %, Diploma IV s/d
Sebagaimana kita ketahui bahwa S3 sebesar 2,41% serta persentase
sumberdaya manusia (SDM) merupakan penduduk usia 10 tahun ke atas yang
salah satu faktor penting yang sangat tidak dapat baca tulis sebesar 2,06%.
menentukan dalam pembangunan Dari kondisi tersebut diatas dapat
manusia, dan tingkat kualitas dikatakan bahwa rata-rata pendidikan
Sumberdaya manusia sangat penduduk Sumatera Barat 50%
menentukan dalam penyelenggaraan tamatan SMA kebawah.
pembangunan Daerah. Rendahnya Kondisi pendidikan kejuruan di
kualitas Sumberdaya manusia pada Provinsi Sumatera Barat saat ini masih
gilirannya akan menciptakan sarat dengan berbagai permasalahan

2105
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

dan tantangan yang perlu dihadapi bekerja adalah sebanyak 1.889.406 jiwa
secara bersama-sama dengan saling atau 87,52% dari angkatan kerja dan
sinergi program dan pendanaan. Hal ini, 217.305 jiwa adalah penganguran atau
antara lain disebabkan karena sebesar 12,48%. Hal ini memberikan
keterbatasan kapasitas yang kita miliki indikasi terjadinya peningkatan terhadap
dan belum maksimalnya penyediaan jumlah penduduk yang memasuki pasar
sarana dan prasarana pendidikan kerja.
kejuruan. Perbandingan angka Sementara itu penduduk yang
partispasi kasar (APK) pada tahun 2007 bekerja menurut tingkatan pendidikan
untuk SMA 40,70 % sementara untuk masih didominasi oleh angkatan kerja
SMK baru mencapai 15,75 %. Dan tamatan SD dan SLTP yakni sebesar
angka partisipasi murni (APM) untuk 67, 82 %. Kemudian diikuti oleh SLTA
SMA 30,51 % dan SMK 12,90 %. sebanyak 24, 31 %. Hal ini tentunya
Diharapkan kondisi ini pada tahun dapat mengakibatkan produktivitas dan
berikutnya akan mendekati persentase daya saing rendah. Sedangkan
berbanding sama antara SMA dan SMK. lapangan usaha yang tersedia masih
Selain indikator tersebut diatas, bersifat konvensional dan tradisional.
perkembangan jumlah Sekolah kejuruan Lapangan usaha terbesar masih berada
dari tahun 2002 sampai dengan tahun pada sektor pertanian sebesar 45,46 %.
2006 walaupun memperlihatkan Dengan memperhatikan
pertumbuhan yang sangat sedikit, tetapi gambaran umum kondisi tenaga kerja di
jumlah siswa dari tahun ketahun Sumatera Barat maka dipandang perlu
memperlihatkan peningkatan jumlah untuk menciptakan SDM yang potensial
yang cukup mengembirakan terutama dengan kemampuan (skill) dan
siswa SMK negeri. Namun bila kemandirian untuk menciptakan
dibandingkan dengan perkembangan lapangan pekerjaan sendiri. Oleh
antara Sekolah Menengah Atas dengan karenanya dengan meningkatkan
Sekolah Menengah Kejuruan, pendidikan kejuruan dirasakan mampu
perkembangan Sekolah menengah menjawab tantangan yang dihadapi oleh
kejuruan masih tetap dibawah masyarakat Sumatera Barat saat ini.
perkembangan SMA. Persoalannya adalah isu yang
Sementara itu capaian sangat menantang bagi pendidikan
peningkatan kinerja relevansi pendidikan kejuruan pada saat ini adalah
tahun 2007, target tahun 2008 dan menghadapi kompetisi global. Sebuah
pencapaian sasaran tahun 2009 adalah : tantangan yang mau tidak mau harus
rasio jumlah murid SMK untuk tahun disikapi oleh lembaga pendidikan.
2007 adalah 70 : 30 sedangkan target Sebagian masyarakat masih
tahun 2008 adalah 68 : 32 sehingga beranggapan bahwa sekolah kejuruan
pada tahun 2009 sasaran yang ingin masih menjadi sekolah kelas dua setelah
dicapai adalah 60 : 40. SMA. Padahal Sekolah Menengah
Bapak dan Ibu yang kami hormati, Kejuruan (SMK) merupakan salah satu
komponen yang patut dikembangkan
Bila kita memperhatikan Profil dalam pendidikan di Indonesia dan juga
Sumber Daya Manusia Sumatera Barat di Sumatera Barat. Menjelang era
tahun 2007, memberikan gambaran perdagangan bebas, semakin besar
bahwa jumlah penduduk Sumatera Barat tuntutan terhadap kebutuhan Sumber
tahun 2007 sebesar 4.697.764 jiwa. Daya Manusia Indonesia yang
Terdiri dari penduduk usia kerja atau 15 berkualitas sebagai pemasok tenaga
tahun keatas sebanyak 3.225.756 jiwa kerja yang cukup produktif di mata
dan penduduk dengan usia lebih kecil internasional dan sekaligus mampu
dari 15 tahun sebanyak 1.498.844 jiwa. bersaing dengan negara lain.
Jumlah penduduk usia kerja yang Pendidikan kejuruan adalah salah
termasuk angkatan kerja berjumlah satu lembaga yang bertanggung jawab
1.999.580 jiwa. Dari jumlah ini penduduk dalam penyiapan SDM sesuai dengan

2106
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

bidangnya. Salah satu langkah yang


perlu ditempuh adalah meningkatkan Pemerintah daerah bersama
sekolah/lembaga menyiapkansiswa segenap komponen masyarakat telah
menjadi Sumber daya manusia yang menetapkan Rencana Pembangunan
berkualitas dan tentunya sesuai dengan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
peluang kerja yang ada. Dengan Provinsi Sumatera Barat, yang salah
demikian, sekolah dan semua satu agendanyameningkatkan kualitas
stakeholder perlu mengembangkan sumber daya manusia (SDM) sebagai
kemampuan untuk menjalin kerjasama agenda pembangunan Sumatera Barat
untuk mencari peluang kerja yang 2006 – 2010, dengan Prioritas
dibutuhkan oleh masyarakat atau industri Pembangunan, antara lain , (1)
baik lokal maupun internasional. Pemerataan dan peningkatan kualitas
Tantangan yang kita hadapi pendidikan, (2). Pemerataan dan
sekarang adalah bagaimana cara peningkatan kualitas pelayanan
memberikan pengertian dan kesehatan, (3). Peningkatan partisipasi
menyadarkan kepada masyarakat bahwa perempuan dan kesejahteraan keluarga,
SMK mempunyai ciri yang berbeda (4). Peningkatan kualitas pemuda dan
dengan SMA atau Madrasyah Aliyah pembangunan olah raga, dan (5) ,
(MA) dimana SMK mempunyai kelebihan Peningkatan ilmu pengetahuan dan
dalam penguasaan kompetensi kerja. teknologi, riset dan pengembangan.
Tentang masalah ini, baru sebagaian Dengan memposisikan
masyarakat yang mengetahuinya, peningkatan pemerataan dan kualitas
apalagi tentang apa saja yang dipelajari pendidikan sebagai program utama
di SMK. Penyebarluasan informasi pengembangan sumber daya manusia
tentang keberadaan sekolah menengah yang berkualitas dimaksud, maka pada
kejuruan perlu disampaikan kepada tatanan implementasinya, Pemerintah
masyarakat. Berkenaan dengan itu, Daerah dan DPRD Provinsi Sumatera
diharapan sekolah atau Dinas Barat menetapkan berbagai kebijakan
Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota yang berkenaan dengan pembangunan
mengenalkan program studi yang ada di bidang pendidikan, antara lain kebijakan
SMK dan peluang pekerjaan yang tentang kenaikan anggaran pendidikan
mungkin dimiliki siswa setelah yang bersumber dari dana APBD
menyelesaikan pendidikannya. Sehingga Provinsi seperti pada tahun 2006
dapat menambah minat dan motivasi sebesar 13 persen, tahun 2007 sebesar
siswa dan orangtua untuk melanjutkan 18 persen, tahun tahun 2008 sebesar 19
pendidikan ke sekolah kejuruan. persen dan tahun 2009 direncanakan
Dari permasalahan dan kondisi sebesar 20 persen sesuai dengan
tersebut pada akhirnya bermuara pada amanat UU tentang sistem pendidikan
pemahaman masyarakat tentang nasional. Selain itu,keberpihakan
pendidikan kejuruan yang belum penanganan pendidikan bagi keluarga
mendalam serta belum terumuskannya miskin dan kurang mampu sebagai
konsep pendidikan menengah di bahagian penting dalam pemenuhan hak
Indonesia, secara komprehensif dan utuh dasar rakyat untuk memperoleh
yang dapat dijadikan rujukan oleh pendidikan. Upaya ini juga diarahkan
berbagai pihak dalam pengembangan pada pengembangan pendidikan
tatanan kerja dan program pendidikan menengah khususnya SMK dan SMA
secara menyeluruh. Akibatnya kebijakan- yang diharapkan perbandingannya 60 :
kebijakan dan program-program 40 untuk proyeksi ke depan.
pendidikan yang diluncurkan cendrung Membangun SDM yang
bersifat parsial dan sesaat serta tidak berkualitas merupakan salah satu tujuan
memecahkan inti persoalan yang pembangunan nasional. Hanya dengan
sesungguhnya. SDM yang berkualitas pembangunan
bangsa bisa dilaksanakan. Oleh sebab
Bapak dan Ibu yang kami hormati, itu membangun SDM yang berkualitas

2107
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

semakin dirasakan urgensinya untuk prasarana yang masih kurang serta


menghadapi perkembangan global. peningkatan kualifikasi guru.
Menjawab permasalahan ini, agaknya 2. Mendorong pertumbuhan dan
pengembangan SMK merupakan perkembangan SMK yang relevan
menjadi salah satu jalan menyiapkan dengan kebutuhan tenaga kerja, dalam
SDM yang cukup potensial. rangka mewujudkan kebijakan Nasional
Untuk itu, salah satu upaya yang 40 % SMA dan 60 % SMK.
ditempuh pemerintah daerah adalah 3. Mengembangkan Sekolah
melihat potensi, minat dan bakat siswa Kejuruan Rintisan Bertaraf Internasional.
SMP/MTsn melalui tes IQ. Dari hasil Tes 4. Mempersiapkan SDM yang mampu
IQ, Bakat dan Minat siswa kelas 3 SMP berkomunikasi terhadap kebutuhan
dan MTS yang dilaksanakan oleh Dinas peluang kerja dengan melakukan
Pendidikan Propinsi yang bekerjasama magang, baik dalam dan keluar negeri.
dengan Universitas Negeri Padang pada 5. Melaksanakan Komitmen sharing
tahun 2007, dari jumlah siswa kelas 3 pembiayaan pembangunan antara Pusat,
SMP dan MTS sebanyak 70.702 orang Provinsi dan Kabupaten/Kota dari tahun
yang ikut tes yang memilih masuk SMA 2006 -2009
sebanyak 40.850 orang (58%), Sedangkan beberapa kebijakan
sementara yang memilih masuk SMK yang ditempuh dari aspek
sebanyak 29.853 orang (42%). ketenagakerjaan, antara lain :
Berdasarkan tes IQ bakat dan minat 1. Menumbuhkan etos kerja
siswa kelas 3 SMP dan MTS dimaksud, 2. Menekan angka putus sekolah dan
menunjukkan bahwa secara teoritis rasio pendidikan disesuaikan dengan
siswa SMA dan SMK dapat mendekati kebutuhan pasar
perbandingan yang ideal. 3. Pelatihan keterampilan berdasarkan
minat & potensi serta optimalisasi
Bapak/Ibu para peserta seminar yang fasilitasi dan peran balai latihan kerja
berbahagia 4. Kerjasama ketenagakerjaan
dengan negara lain
Dalam RPJM Daerah Propinsi 5. Kegiatan Padat Karya Produktif.
Sumatera Barat tahun 2006 -2010 pada
Agenda Ke Dua, secara tegas dijelaskan Untuk mewujudkan kebijakan tersebut
bahwa membangun sumber daya dilakukan pendekatan antara lain :
manusia berkualitas adalah dengan · Peningkatan produktivitas
sasaran meningkatnya relevansi Tenaga Kerja melalui Diklat
pendidikan kejuruan atau keterampilan · Pelaksanaan Diklat aplikatif oleh
dengan kebutuhan lapangan kerja yang masing-masing institusi :
ditandai antara lain : Seperti kursus Montir, Salon,
a. Menurunnya jumlah Sopir,Petugas inseminasi buatan,
pengangguran lulusan menengah Modiste.
kejuruan dan pendidikan tinggi kejuruan Demikianlah beberapa pokok
b. Menurunnya pengangguran pemikiran yang dapat disampaikan,
lulusan pendidikan non formal bidang semoga dapat menjadi bahan kajian
kejuruan/ keterampilan. dalam seminar ini.

Kebijakan Pemerintah Daerah Bapak/Ibu para peserta seminar yang


dalam Pengembangan Pendidikan berbahagia
kejuruan yang telah dan sedang Selanjutnya, dengan
dilaksanakan antara lain sebagai berikut penyelenggaraan Seminar Internasional
: Revitalisasi Pendidikan Kejuruan Dalam
1. Membenahi Sekolah Pengembangan SDM Nasional, besar
Menengah Kejuruan yang sudah ada, harapan kita tumpangkan dan kiranya
dengan melengkapi fasilitas sarana dan banyak manfaat yang dapat diwujudkan
dari rumusan hasil seminar. Dari Forum

2108
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

inilah kita akan merumuskan strategi dan Seminar Internasional Revitalisasi


langkah-langkah kesiapan yang harus Pendidikan Kejuruan Dalam
dikembangkan dalam pendidikan Pengembangan SDM Nasional, dengan
kejuruan dalam pengembangan SDM ini kami nyatakan resmi dibuka. Semoga
dan sekaligus mengatasi masalah Allah SWT berkenan memberkatinya dan
ketenagakerjaan. memberkati kita semua.
Terakhir, kami minta kepada para
peserta seminar agar dapat mengikuti Terima kasih
seluruh rangkaian kegiatan dengan Billahi Taufik Walhidayah
segala kesungguhan. Berikanlah Wassalamu’alaikum W.W
sumbangan pemikiran yang terbaik.
Akhirnya dengan mengharapkan
keridhoan Ilahi dan dengan GUBERNUR SUMATERA BARAT
mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim GAMAWAN FAUZI

2109

Anda mungkin juga menyukai