Disusun Oleh:
Aryobismo Widyanto
Kelompok 2
Anggota Kelompok : Riza Merlina (221450007)
Aqila Najwa Al Mumtaza (221450021)
Rafli Ranu Rahmadian (221450023)
Kelas : Logistik 1B
Program Studi : Logistik Minyak dan Gas
Asisten Laboratorium : Yoel Agung Octavieka
Dosen Pengampu : Mochamad Rizky Pradana M.T.
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas rahmat
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan awal tentang
Kinematika Gerak. Selain itu, tujuan dari dibuatnya laporan awal ini adalah
sebagai syarat dalam memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Fisika Dasar.
Dalam penulisan laporan awal praktikum ini, penulis mendapatkan banyak
sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Mochamad Rizky Pradana, M.T., selaku dosen pada mata kuliah
Praktikum Fisika Dasar
2. Yoel Agung Octavieka, selaku asisten laboratorium
3. Orang tua, yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam
pembentukan laporan ini
4. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-
persatu
Demikian Laporan Akhir Praktikum Fisika Dasar ini telah dibentuk. Tentu
dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik maupun saran yang dapat membangun laporan awal
praktikum ini menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, semoga laporan ini bisa menjadi
tambahan informasi untuk pembelajaran kita semua.
A/n kelompok 2
Aryobismo Widyanto
Gambar 2.1 “Grafik kecepatan positif (a) dan Grafik kecepatan negatif (b)”.....11
Gambar 2.2 “VTT Console”..................................................................................11
Gambar 2.3 “Air Chusion Bench II”.....................................................................12
2.1 Gerak
Gerak adalah perubahan tempat dari datu tempat ke tempat lainnya baik
sekali maupun berkali-kali. Gerak nantinya akan dibedakan menjadi dua jenis
yaitu, gerak skalar dan gerak vektor. Gerak skalar merupakan gerakan yang
hanya memiliki nilai besaran saja. Berbeda dengan gerak skalar, gerak vektor
memiliki sebuah besaran dan arah gerak benda tersebut.
2.2.2 Kecepatan
Kecepatan menunjukkan panjang lintasan yang dapat
ditempuh dalam satuan waktu. Kecepatan merupakan besaran vektor
yang memiliki arah dan besaran. Pada umumnya, masyarakat lebih
sering menggunakan satuan km/jam seperti pada speedometer
kendaraan bermotor. Menurut Satuan Internasional, satuan yang
dipakai pada kecepatan adalah m/s. Perhitungan kecepatan memiliki
rumus:
x
v=
t
Keterangan:
v = kecepatan (m/s)
x = perpindahan (m)
t = waktu (s)
2 2
Vt =Vo +2. a . ∆ x
*dengan ∆ x adalah x2-x1
1 2
∆ x=Vo . t + . a .t
2
Keterangan:
Vt = Kecepatan akhir (m/s)
Vo = Kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
∆ x = perpindahan (m)
Di dalam gerak lurus beraturan, sebuah benda akan memiliki
kecepatan konstan. Kecepatan sendiri sangatlah berhubungan dengan
perpindahan dan waktu (sesuai dengan rumus pada poin 2.2.2).
Kecepatan ini bisa bernilai positif maupun negatif karena kecepatan
adalah besaran vektor. Kecepatan yang bernilai positif akan
membentuk grafik linear yang naik, sedangkan kecepatan yang
bernilai negatif akan membentuk grafik linear yang menurun.
Berikut merupakan grafik hubungan antara perpindahan dengan
waktu.
Rumus:
- Rata-rata percepatan tiap-tiap percobaan:
a1+ a2 +a3 + …
(a)=
n
0,04863+ 0,04939+ 0,04950
(a)=
3
(a)=0,04917
- Standar Deviasi:
∆ a=
√ ∑ {( a1 )2+ ( a2 )2 +( a3 )2 +… }−n .(a)2
n−1
∆ a=
√ ∑ {( 0,04863 )2 +( 0,04939 )2 +( 0,04950 )2 }−3 .(0,04917)2
3−1
∆ a=
√ 0,0072545−0,0072530
2
∆ a ≈ 0,00086
Maka, nilai percepatan rata-rata yang didapat memiliki nilai
m
0,04917 ± 0,00086 2
s
Rumus:
- Rata-rata percepatan tiap-tiap percobaan:
a1+ a2 +a3 + …
(a)=
n
0,0768+ 0,0767+0,0754
(a)=
3
(a)=0,0763
- Standar Deviasi:
∆ a=
√ ∑ {( a1 )2+ ( a2 )2 +( a3 )2 +… }−n .(a)2
n−1
∆ a=
√ ∑ {( 0,0768 )2 + ( 0,0767 )2 +( 0,0754 )2 }−3 .( 0,0763)2
3−1
∆ a=
√ 0,0174663−0,0174651
2
∆ a ≈ 0,000774
Maka, nilai percepatan rata-rata yang didapat memiliki nilai:
m
0,0763 ± 0,000774 2
s