Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI PPL 1

WIDHA OKTAVIA W.

KELEBIHAN PPL SIKLUS 1

Kelebihan pada pelaksanaan PPL 1 adalah sebagai berikut.


1. Siswa termotivasi dan tertarik mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa karena media
pembelajaran yang digunakan bervariasi.
Pada kegiatan PPL 1, media pembelajaran yang digunakan adalah ppt, video tiktok, aplikasi
quizizz dan pohon aksara Jawa. Siswa sangat tertarik menggunakan aplikasi quizizz untuk
menjawab kuis yang diberikan guru. Siswa tertarik karena tampilan, fitur dan karakter pada
quizizz interaktif sehingga mereka termotivasi dan penuh semangat untuk mengerjakan kuis.
Selain itu, penggunaan media fisik seperti pohon aksara Jawa juga membuat siswa antusias
mengikuti pembelajaran. Siswa bersemangat untuk maju ke depan menjawab pertanyaan yang
diajukan guru.

2. Model Pembelajaran yang digunakan yaitu model kooperatif tipe Team Assistend
Individualization (TAI) memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bersama dan
saling membantu memahami materi. Siswa lebih bisa memahami materi aksara Jawa dengan
adanya bantuan Tutor Sebaya yang merupakan ciri dari tipe pembelajaran TAI ini. Sehingga
model pembelajaran yang baru digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa ini mampu
memfasilitasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

3. Pada PPL 1, partisipasi keaktifan siswa dalam berdiskusi meningkat. Siswa saling bertukar
pendapat mengenai materi pembelajaran. Selain itu, terlihat meningkatnya kerja sama antar
siswa dalam kelompok.

KEKURANGAN PPL 1

Kekurangan pada kegiatan PPL 1 adalah sebagai berikut.


1. Tahapan pembelajaran PPL 1 kurang maksimal pada kegiatan berikut ini :
• Pada kegiatan inti, guru kurang maksimal menyampaikan materi karena durasi waktu
yang direncanakan tidak sebanding dengan tingkat pemahaman materi.
• Pada kegiatan pembagian kelompok, guru membagi kelompok 4 dan 5 secara acak
sehingga siswa yang menjadi asisten guru kurang optimal menjadi tutor sebaya.
• Pada kegiatan penempatan kelompok, siswa perempuan kurang nyaman apabila harus
berkelompok dengan siswa laki-laki.
• Pada kegiatan presentasi kelompok, guru kurang memberikan arahan dan bimbingan agar
siswa memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi kelompok lain.
• Pada kegiatan penghargaan kelompok, guru kurang memberikan apresiasi kepada
kelompok terbaik dalam mengerjakan tugas diskusi yang diberikan guru.

2. Dari segi teknis, pencahayaan dari rekaman offline kurang jelas sehingga mempengaruhi
kualitan video. Selain itu, suara kurang jernih karena terdengar suara berdengung atau
feedback.

SOLUSI UNTUK PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

Kekurangan pada pelaksanaan PPL 1 akan diperbaiki pada pelaksanaan PPL selanjutnya, yaitu sebagai
berikut.
• Manajemen waktu lebih diatur agar semua sintak berjalan optimal.
• Pada kegiatan pembagian kelompok, siswa dibagi menurut jenis kelamin supaya siswa tidak canggung
dalam berdiskusi. Selain itu, pembagian kelompok tidak dilakukan secara acak tetapi lebih
dipertimbangakan dari segi akademis, keaktifan dll.
• Guru harus lebih memberikan motivasi, arahan dan bimbingan kepada siswa agar dalam kegiatan
presentasi berjalan maksimal.
• Guru memberikan apresiasi yang bervariatif seperti tepukan penghargaan, ungkapan penghargaan
ataupun tambahan nilai kepada kelompok yang terbaik agar siswa lebih termotivasi dalam
berkelompok.
• Dari segi teknis, perbaikan pada pelaksanaan PPL selanjutnya adalah mempersiapkan mic wireless
clip on agar suara rekaman jernih dan mengatur pencahayaan di ruangan maupun kualitas kamera
yang dipakai agar hasil pencahayaan pada rekaman offline lebih maksimal.
Kelebihan pada pelaksanaan PPL 1 dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar pelaksanaan PPL
selanjutnya lebih baik dan kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagis siswa.

Anda mungkin juga menyukai