Anda di halaman 1dari 3

A.

ASUHAN KEPERAWATAN
I. IdentitasKlien
NamaPasien : By. Y
Usia : 7 hari
JenisKelamin : Perempuan
Diagnose Medis : BBLSR
TanggalMasuk :13-9-2020 Pukul 07.5 WIB
TanggalPengkajia : 20-9-2020 pukul 08.00 WIB
Apgar skor : 3 (AsfiksiaBerat)
II. PENGKAJIAN
Data Fokus
N Data Subjektif Data Objektif
o
1 DS : DO :
- Ibumengatakanriwayatkehamilandanp - Bayi tampaksesaknafas
ersalinananakpertama premature. - Respirasi76x/menit
- Keluargaklienmengatakanbahwakelua - APGAR SCORE
rganyatidakmempunyaipenyakitinfeks padamenitpertama 3, menitke
imenular (misalnya TB), 5nilainya 3 danpadamenitke 10
penyakitkardiovaskular (Hipertensi), nilainya 3
danpenyakitketurunan (DM/Asma) - Beratbadan 1400 gram
- Panjangbadan 38 cm
- Air ketubanberwarnajernih.
2 DS : DO :
- Keluargaklienmengatakankhawatirde - Klien tampak lemah
ngankeadaanbayinya,ekspresiwajahay - Lingkarkepala : 26 cm
ahnyatampakcemas, danbertanya- - Lingkar Dada : 28 cm
tanyamengenaikondisibayinyaketikam - LingkarPerut: 25 cm
enjengukbayinya diruangperawatan - PanjangBadan:38cm
- Beratbadanlahir:1400gr
- BBsaatdikaji:1200gr
- Lingkarlenganatas5 cm.
- Pernapasan 138 x/menit
- RR 76 x/menit
- Suhu39,1°C
- Akral dingin
- Kulit merah pucat (pale pink)

III. ANALISA DATA (SDKI)


No Hari / Data (Sign / symptom) Interpretasi Masalah Ttd
Tanggal (Etiologi) (Problem)
/ Pukul
1. Selasa, DS : Imaturitas Pola napas
20-9- - neurologis tidak efektik
2022 DO : (D.0005)
- Bayi tampak sesak nafas
- Respirasi76x/menit
- APGAR SCORE pada
menit pertama 3, menit ke
5 nilainya 3 dan pada
menit ke 10 nilainya 3
- terpasang O2 sungkup 5
liter/menit
- akral dingin,
- tampak sianosis
2. Selasa, DS: Dehidrasi Hipertermi
20-9- DO:
2022 - Suhu 39,1°C.
- mukosa bibir tampak
pucat
- turgor kulit kurang
elastis ditandai dengan
kulit kembali ke bentuk
semula lebih dari 2 detik
- Reflek menghisap lemah
ditandai dengan bayi
mau menghisap dot
tetapi daya hisap masih
lemah.
- terpasang IVFD D5 ½
NS Mikro drip di kaki
sebelah kanan dengan
10 tetes/menit
3. Selasa, DS: Reflek Defisit
20-9- Orang tua klien khawatir menghisap Nutrisi
2022 dengan kondisi bayinya. bayi lemah
DO:
- Klien tampak lemah
- Lingkarkepala : 26 cm
- Lingkar Dada : 28 cm
- LingkarPerut: 25 cm
- PanjangBadan:38cm
- Beratbadanlahir:1400gr
- BBsaatdikaji:1200gr
- Lingkarlenganatas5 cm.
- Bentuk abdomen datar,
BU 10 x/menit
- mukosa bibir tampak
pucat
- Gerakan bayi kurang aktif
- Reflek menghisap bayi
lemah

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH)


1. Pola napas tidak efektik (D.0005) b.d Imaturitas neurologis d.d bayi
tampak sesak nafas, respirasi76x/menit, APGAR SCORE pada menit
pertama 3, menit ke 5 nilainya 3 dan pada menit ke 10 nilainya 3, PCH
positif, terpasang O2 sungkup 5 liter/menit, bayi tampak sianosis.
2. Hipertermia b.d dehidrasi d.d Suhu 39,1°C, mukosa bibir tampak pucat,
turgor kulit kurang elastis ditandai dengan kulit kembali ke bentuk semula
lebih dari 2 detik, Reflek menghisap lemah ditandai dengan bayi mau
menghisap dot tetapi daya hisap masih lemah., terpasang IVFD D5 ½ NS
Mikro drip di kaki sebelah kanan dengan 10 tetes/menit
3. Defisit Nutrisi b.d Reflek menghisap bayi lemah Klien tampak lemah,
Lingkarkepala : 26 cm, Lingkar Dada : 28 cm, LingkarPerut: 25 cm,
PanjangBadan:38cm, Beratbadanlahir:1400gr, BBsaatdikaji:1200gr,
Lingkarlenganatas5 cm, Bentuk abdomen datar, BU 10 x/menit, mukosa
bibir tampak pucat, Gerakan bayi kurang aktif, Reflek menghisap bayi
lemah

Anda mungkin juga menyukai